Keyla Chariliyn Axevelia atau kerap di sapa Keyla dia seorang wanita berusia 23 tahun,anak yatim-piatu,ia kini berkerja di perusahaan cabang ternama di kota itu.
hari itu dia mengambil cuti untuk menikah dengan orang yang ia cintai selama 5 tahun ini.
namun,hari itu bukannya menikah ia malah di culik oleh organisasi mafia dari kamar pengantin sebelum upacara pernikahan di mulai.
dia malah menjadi tawanan seorang mafia kejam yang tampan,dingin,dan tak berbelas kasihan yang ingin membalas dendam akibat apa yang telah di lakukan oleh calon suami nya di masa lalu.
Akan kah Keyla bisa lepas dari pria kejam itu dan kembali melaksanakan upacara pernikahan nya atau malah sebaliknya?
jangan lupa like, komen,dan subscribe yah😉😉♥️♥️🌴🌳🌲
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Gita dan beberapa pelayan yang lain menghampiri meja makan untuk membersihkan piring Deva dan Keyla di sana.
"tuan irvin belum mengerti Kenapa tuan marah??"bisik Gita.
Irvin mengangguk kan kepalanya.Gita tersenyum sambil melap meja itu.
"itu karena tuan Deva cemburu pada mu,nyonya Keyla memanggil seorang pria lain dengan nama terlihat lebih akrab sedangkan dirinya seorang suami malah di panggil tuan,pasti hatinya merasa terbakar"ucap Gita.
"astaga pantas saja"ucap Irvin sambil menampol kepalanya.
"berhati-hatilah,suami istri yang awalnya saling benci biasa malah jatuh cinta,karna benci dan cinta beda sedikit,kalo udah cinta langsung efek cemburu keluar"ucap Gita.
"okhh jadi itu teorinya, baiklah aku belajar banyak hal dari kata-kata Gita"ucap Irvin.
-
-
-
sedangkan di situasi Deva dan Keyla, Deva menyeret Keyla sampai ke mobil.
"tuan bicaralah dengan baik, jangan menyeretku seperti ini. tanganku sakit"ucap Keyla menyentak tangan nya dari genggaman Deva.
Deva membuka pintu mobil.
"masuk"ucap Deva datar.
Keyla menghela nafas lalu masuk ke dalam mobil, Deva menutup pintu mobil lalu beralih ke sisi lain di bagian kursi pengemudi.
Deva menyalakan mesin mobilnya lalu mengemudi mobil itu keluar dari mansion.
"tuan ke mana tuan membawa saya??"ucap Keyla dengan nada yang sopan,namun Deva hanya diam saja.
"huff tuan, jangan membuatku bingung. kenapa kamu begitu marah hari ini Tuan, bahkan kamu menyeret ku dengan kasar.apa mungkin Tuan ingin membuangku?? kalau iya katakan supaya aku tidak terkejut."ucap Keyla yang meluapkan isi hatinya.
Deva merasa kesal dengan kata-kata Keyla yang terus-menerus memanggilnya tuan. Deva memikirkan mobilnya ke pinggiran jalan dan menghentikan mobilnya.
setelah berhenti Deva menatap ke arah Keyla.
"tuan....humppp"saat Keyla ingin berkata-kata tiba-tiba Deva langsung meraup bibirnya dan mengesap bibir ranum miliknya.
keduanya saling berciuman beberapa menit bahkan kini Keyla mulai merasa sesak,Keyla memukul-mukul dada bidang Deva.
Deva melepas ciumannya dan menatap Keyla yang langsung meraup oksigen sebanyak-banyaknya.
"aku akan terus menghukummu kalau kamu terus memanggilku tuan, kau adalah istriku dan kau berani memanggil istrimu dengan panggilan tuan??"ucap Deva.
"hah?!hosh aku bingung dengan alur pemikiranmu, bukankah kamu mengatakan bahwa pernikahan kita adalah sebagai formalitas sebagai balas budi, dan juga kamu mengatakan bahwa jangan mengharapkan lebih dalam pernikahan ini"ucap keyla.
"ini perintah!!"ucap Deva dengan suara naik satu oktaf.
"huh,terserah kau saja.aku lelah memikirkan tingkah mu yang aneh,kadang ingin membunuh ku kadang kamu mengasihani ku,kau memang orang plin plan"ucap Keyla sambil menoleh ke luar jendela tapi ingin menatap wajah Deva.
Deva terdiam dan memikirkan tingkah lakunya yang benar-benar aneh.
"kenapa dengan diri ku, kenapa aku merasa tidak suka saat ada pria lain yang terlihat akrab dengan dia, Dia bukan siapa-siapa ku." batin Deva.
Deva menatap ke arah Keyla yang tidak ingin menoleh padanya. Deva menghilangkan selalu menyalakan kembali mobilnya lalu kembali melanjutkan perjalanannya.
Sampai akhirnya mereka memasuki parkiran di sebuah tempat Keyla yang menatap keluar jendela dari tadi merasa sedikit terkejut saat melihat area yang sangat ia kenal.
Keyla menatap ke depan dan benar saja itu adalah restoran yang diwariskan oleh ayahnya kepadanya.
"ini....."gumam Keyla.
"turun dan lakukan apa yang ingin kau lakukan di restoran milikmu"ucap Deva datar.
Keyla menatap Deva yang berada di sampingnya.
"jadi dia mengantar ku ke tempat tujuan ku??tapi malau mengatakannya dengan baik,cih dasar pria kejam berhati baik" batin Keyla sambil tersenyum tipis.
"terima kasih, kalau kamu berkenan kamu bisa ikut turun bersamaku"ucap Keyla lalu turun dari mobil gitu.
Deva mendengar hal itu entah mengapa emosinya tadi perlahan memudar.
Deva ikut juga turun dari mobil miliknya dan mendekati Keyla yang tersenyum menunggunya.
"selamat datang di restoran Axevel,ayo kita masuk"ucap Keyla sambil menarik tangan Deva.
kasir yang bertugas di restoran itu saat melihat Keyla datang langsung memberitahukan para pelayan dan koki yang lain.
setelah itu ia menghampiri Keyla.
"nona, akhirnya nona datang juga.nona sangat lama tidak datang"ucap kasir itu.
"maafkan ku Rita"ucap Keyla tersenyum.
tak berselang lama kepala chef dan chef lainnya serta para pelayan datang mengerumuni Keyla.
satu-satu mereka memeluk Keyla dan Keyla juga membalas pelukan mereka.
"nona apa nona baik-baik saja,kemarin Saya melihat ada berita yang begitu mengejutkan"ucap kepala Koki.
"haha tidak apa-apa paman, aku baik-baik saja kok. malahan aku ingin bertempur melawan Paman lagi"ucap Keyla mengedipkan sebelah matanya kepada kepala chef.
"haha bocah kecil ini,masih berani menantang chef yang sudah tua ini,sayang sekali aku tidak akan mengalah"ucap kepala chef.
Semua orang yang kebetulan sedang makan di sana terhibur dengan keharmonisan mereka bahkan ada dari antara mereka yang memvideokan reuni sang pemilik dan para karyawan nya.
Deva terteguh saat melihat senyuman Keyla yang begitu menawan, bahkan ini baru pertama kalinya Deva melihat Keyla yang tertawa bahagia bersama orang lain.
kepala chef menatap ke arah Deva yang berada di belakang Kayla.
ia mengenal pria itu karena memang Deva sangat terkenal karena ia adalah pemilik perusahaan terbesar di kota itu dan di dunia.
"hey nona,siapakah gerangan pria yang kau bawa itu, apakah dia adalah suamimu yang ada di berita itu??"bisik kepala chef berbasa-basi.
"aahh benar aku belum mengenalkan seseorang kepada kalian"ucap Keyla lalu menarik tangan Deva.
"tidak apa-apa kan??"bisik Keyla.
"hum"
"jadi,ini adalah suami ku namanya Deva.kami menikah beberapa Minggu yang lalu,dan itu pun terlalu mendadak jadi aku tidak sempat mengundang kalian"ucap Keyla.
"huff syukurlah nona tidak menikah dengan pria itu,kalau sampai iya aku bingung bagaimana cara ku menjelaskannya kepadanya senior di surga kelak"ucap kepala chef.
"haha,paman bisa saja.ahh aku kemari hanya ingin melihat keadaan kalian dan juga nanti aku sebentar akan memeriksa keuangan kita"ucap Keyla.
"oh iya,semuanya karena hari ini saya merasa bahagia bisa bertemu dengan paman dan yang lain saya memberi diskon 100 persen untuk kalian semua"ucap Keyla kepada para tamu yang membuat para tamu bahagia.
kepala chef menghampiri Deva.
"tuan, Saya tahu Anda adalah orang yang terhormat, tapi saya yang selama ini sudah menganggap nona sebagai anak saya, permintaan ku cuman sederhana tolong bahagia kan dia,dan jika tuan membuatnya terluka dan menangis aku akan membuat perhitungan dengan tuan"ucap kepala chef.
"hum,aku mengerti"ucap Deva tersenyum kecil.
TBC