Tertipu Pesona Gadis Berwajah Polos.

Pagi ini Elit Global School di heboh kan dengan kedatangan Kai yang terlihat sedikit berbeda dari seorang Kai yang selalu berpenampilan acak acakan menjadi Kai yang sangat rapi, bajunya di kancing kan sampai keleher paling atas, seperti penampilan si Jenius dan kutu buku, bahkan ada syal di leher nya.

"Kayaknya ada yang bucin akut nih, sampai rela merubah penampilan. " Ejek Liam yang notif penampilan Kai. tanpa menangapi ucapan Liam Kai hanya menghembuskan nafasnya dengan berat.

Saat ini pandangan nya terlihat tajam ketika melihat wajah Axel yang baru saja datang bersama kekasih nya Lily.

"Gimana Cake nya, enak nggak? " Tanya Axel sambil nyengir kuda.

"Lo emang bangsat. " Jawab Kai dengan ketua, dan membuat Axel semakin terkikik.

"Gimana dia, ketakutan. Dan Lo berhasil kan? " Tanya nya Lagi terhadap Kai.

"Dia makan sendiri, Babi. " Ucap Kai dengan geram, " untung di sekolah, kalau engak udah babak belur itu muka sok ganteng Lo. " imbuhnya sambil berjalan meninggalkan parkiran.

"Kalian bahas apa sih? " Tanya Lily yang mulai penasaran dengan interaksi Kai dan Axel.

"Pacarmu itu membahayakan Ly, Lo perlu hati hati. " Saut Liam yang berjalan beriringan dengan mereka.

"Kenapa emang? " Tanya Lily dengan penasaran. dan Liam hanya mengangkat kedua bahunya saat mendapatkan lirikan tajam dari Axel.

"ini suport gue terhadap sahabat, yang lagi Fall in Love. " Ucap Axel sambil menatap Liam, sebagai kode agar dia merahasiakan kelakuannya di hadapan Lily.

Saat terjadi ketegangan antara Axel dan Liam, di atensi lain mendadak sunyi, sekeliling mereka di buat membeku termasuk Kai. Saat melihat gadis yang cantik jelita datang menghampiri Kai, dia terlihat anggun dan modis. dan senyuman cerianya mengalihkan dunia Kai saat itu juga.

"Melotot nya biasa aja dong Kai, takut bola matanya jatuh. " Ucap Luna dengan senyuman yang menawan.

"Lu... naa... "!!! Ucap Kai yang masih linglung melihat perubahan Luna yang 360⁰ dari biasanya.

"Apa sayang. " Jawabannya di iringi dengan senyuman mengoda. "Gimana, udah diakui jadi milikmu belum?" Tanya nya Lagi sambil menoel hidung Kai yang sejak tadi masih membeku.

"Kamu Cantik banget. " Puji Kai secara sepontan lalu memeluk Luna dan memberikan kecupan singkat di kening Luna.

"Bangsaatttt.... bubarrrr bubarrrr... " Teriak Liam yang tiba-tiba muak dengan kondisi di sekitar nya.

"Huuuuu.... makanya punya ayang. " Saut Lily yang berakhir ikut baper dan memeluk Axel.

"Ogah ribet. " Jawab Liam dengan ketus.

"Ya iyalah ribet, Lo kan nggak cukup satu. " Saut Ethan yang tiba-tiba datang. "Lunaaaa... Sumpah Lo cantik banget. " Ucapnya lagi dengan mata yang membulat sempurna.

"Mau Gue colok mata Lo. " Jawab Kai dengan ketus.

"Cieee, yang mulai posesif. " Saut Liam dengan mengangkat kedua jarinya sambil nyengir.

"Dah, ayo kekelas, di sini brisik. " Ucap Kai sambil merangkul pundak Luna.

"Brisik, pala Lo. " Saut Ethan sambil geleng-geleng kepala.

"Aku duluan yaa, bye.. " Ucap Luna berpamitan kepada teman teman Kai, dan melambaikan tangannya.

"Nggak perlu, nggak boleh senyum ke orang lain kecuali aku. " Ucap Kai sambil menarik Luna, untuk menjauh dari teman temannya. "kayanya lebih baik kamu yang kemarin dari pada sekarang. " Ucap Kai dengan malas.

"kenapa, aku jelek yaa, apa nggak pantes. " Ucap Luna sambil mengoreksi penampilannya.

"iya Jelek, dan aku nggak suka kamu di lihati bayak orang. " Ucap Kai dengan jujur.

"Kamu cemburu, kan kamu yang minta untuk jadi diriku sendiri. Aku hanya milikmu Kai. " Ucap Luna mencoba meyakinkan Kai. dan Kai langsung tersenyum bahagia.

"GOMBAL." Ucap Kai dengan muka yang memerah.

......................

Hai, Selamat membaca semoga suka ya. Jangan lupa support karyaku dengan like dan komenya.!!! terimakasih.