Karna sebuah kesalah pahaman, Rinjani ChiMa Wardhana memilih memendam cintanya pada sosok Lintang yang seolah menjadi pelangi di hari harinya yang sempat mendung sebab pengkhianatan dari Sang mantan kekasihnya yang dulu..
Lintang yang tak tahu apa-apa dan mendadak di jauhi pun akhirnya menjatuhkan pilihan pada gadis itu.
"Jujur sama Lilin, atau masuk Neraka?"
***********
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 23
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Lilin udah pegang ChiMa nih, harus tanggung jawab, Phiu.. nikahin sekarang pokoknya!" pintanya tiba tiba tak ada hujan dan angin.
Phiu dan Mhiu nya yang mendengar hal tersebut tentu kaget bukan kepalang. Samudera memang tahu jika Rinjani datang ke ibu kota dan mereka ada rapat bersama karna itu juga tak lepas dari campur tangan papa wanita itu. Tapi....
"Memang siapa yang nyuruh pegang?" tanya Phiu dengan tangan melipat di dada.
Inikah jawaban dari perasaan tak enaknya dari sejak pagi?
Entahlah, sebab ini di luar dugaannya. Samudera memang memang belum mendapatkan laporan apapun tentang dua orang itu yang ternyata kabur begitu saja dari ruang rapat, ia yang beberapa jam berada di tempat Favoritnya yaitu mengobrol bersama Jajahnya memang tak ada yang berani untuk menggangu, termasuk istrinya. Jika mau mendekat pun harus punya alasan khusus seperti tadi misalnya yang angin memang terasa cukup kencang dirasa.
"Gak ada, cuma tiba-tiba pengen pegang aja," jawab Lintang yang menunjukkan tangannya kehadapan pasangan baya di depannya kini.
Mhiu Biru yang kebingungan hanya bisa berbisik di telinga Sang suami, ia tentu tahu bagaimana sifat cucu bungsu laki-lakinya itu, hal yang tak bisa di biarkan ini akhirnya membuat pasangan suami istri tersebut langsung melakukan rapat keluarga besar.
.
.
.
"Lin, yakin?" tanya Bubun Embun. Kepala wanita itu berdenyut karna ia sudah punya pilihan lain untuk putranya yaitu, Citra.
"Yakinlah, Bubun gak Liat ini tangan aku gak mau lepas?" jawabnya sangat percaya diri yang lagi dan lagi dengan bangga memperlihatkan apa yang sedang ia genggam cukup kuat.
"Yah, anakmu minta nikah," bisik Embun.
"Ya nikahin, emang kenapa?" tanya Keanu santai malah terkesan senang.
"Heh! sesuai urutan ya, lahir belakang minta kawin duluan," omel Angkasa.
"Ya udah, yuk masuk lagi yuk ke dalam perut Bubun," ujarnya konyol yang membuat semua orang semakin pusing.
"Lin----," seru Rinjani yang sudah sangat malu.
Lintang yang menempelkan jari manisnya di bibir Rinjani siapa sangka lagi dan lagi membuat semua yang ada disana menjerit kaget. Jika Angkasa yang berbuat demi kian tentu tak kaget mengingat ia adalah Buaya Cilik, tapi ini adalah Kuncen Akhirat yang sudah terkenal tak pernah menyentuh wanita sama sekali.
"Tuh, lilin pegang lagi kan?!"
Modusnya yang kelewat batas sudah tak bisa lagi di ganggu gugat. Pilihan dan keputusan sudah bulat yaitu akan menikahi Rinjani secepatnya.
"Sengaja itu sih?!" ledek Ayah Keanu.
"Enggak, beneran! ini aja tangannya gak mau lepas, iya kan ChiMa? tuh liat tuh," jawabnya yang heboh sendiri seakan kedua tangan mereka tak bisa lepas padahal itu jelas akal akalan Si bungsu Lee Rahardian saja.
Berpisah kurang lebih 5 tahun tanpa kabar adalah sesuatu paling berat yang dirasakan keduanya, karna ada satu hal yang mengganjal dalam hati yaitu perasaan yang belum di ungkapkan sama sekali, ada sesal disana yang saat di ingat ingin rasanya mengulang satu waktu dimana mereka berpisah dan bertemu untuk terakhir kalinya sebelum semua terasa asing sebab tak lagi saling menyapa.
"Iya, kalau mau nikah ya Silahkan. Tak ada larangan sama sekali, tapi tak harus hari ini, Lin," ujar Phiu Samudera.
"Tahu nih, itu kan anak orang bukan anak Miong," timpal Rain musuh bubuyutan Lintang dimana anak bungsu yang tak pernah akur dengan cucu bungsu juga.
.
.
.
Siapa bilang aja Miong? orang ChiMa anak DuRen JaHe...
kek gimana pula tuh gayanya Thor... bleh dicoba gak tuh. 🤣🤣🤣
lama² gak jelas,gak konsisten