NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Sampah

Suamiku Bukan Sampah

Status: tamat
Genre:Mafia / Pengganti / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Tamat
Popularitas:20.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: KGDan

Tujuh tahun lalu saat masih duduk di Universitas Viona Natasya menyukai seorang pria.

Dia pria itu Bernard Antonius, pria yang dianggap keluarganya sendiri seperti sampah.

Pria bertato yang tidak dicintai keluarganya. Viona selalu diam-diam memperhatikan dari jauh.

Saat itu usia Viona baru tujuh belas tahun. Dan Bernard berusia dua puluh enam tahun.

Dan sekarang dia bertemu kembali dengan pria itu, dan menjadi suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Takut.

Irina menangis begitu sedihnya, dia seperti seorang wanita yang begitu menderita karena diusir Bernard.

"Aku tahu kalian tidak saling mencintai, kalian dijodohkan karena suatu ikatan janji antara Kakek mu dan Ayahnya, aku tahu kamu masih mencintaiku Bernard, maafkan aku karena meninggalkan mu begitu lama!" ratap Irina dengan pilunya, air matanya banjir membasahi pipinya.

Viona semakin shock mendengarkan perkataan Irina tersebut, tubuhnya semakin gemetar melihat begitu sedihnya Irina mendengar Bernard marah padanya.

Viona mematung ditempatnya melihat Irina semakin kuat menangis.

"Irina..ku mohon, pulanglah! kita tidak punya hubungan apa-apa lagi!" kata Bernard dengan nada dingin.

"Tidak! tadi kamu memegang tanganku, kamu sangat tersentuh dengan cerita ku, aku tahu kamu masih ada menyimpan perasaan padaku!" kata Irina semakin menangis.

Viona tidak tahu mau berbuat apa, dia merasa kalau dirinya adalah orang ketiga diantara mereka.

Dia merasa orang asing yang tidak punya hati telah memisahkan dua orang yang saling mencintai.

Viona bangkit dari duduknya, dia harus meninggalkan mereka berdua, membiarkan mereka untuk menyelesaikan masalah mereka.

Viona merasa kalau dirinya tidak boleh mencampuri urusan mereka, dan memang benar kata Irina, Bernard tidak mencintainya.

Hanya dia sendirilah yang mencintai Bernard, jadi dia harus menyingkir dulu.

"Bernard, kamu harus memaafkan Irina, kalian bicara lah lagi, pelan-pelan lah untuk membicarakan nya, aku pergi dulu!" kata Viona dengan hati-hati. Viona sekuat tenaga membuat dirinya setenang mungkin.

Bernard?!

Tubuh Bernard membeku tidak senang mendengar Viona menyebut namanya seperti orang asing, wajahnya yang dingin semakin dingin saja.

Dia melihat Viona berjalan meninggalkan ruang makan, mau meninggalkan dia dengan wanita yang sedikitpun tidak disukainya lagi.

Bernard mengetatkan gerahamnya menahan geram, dia sangat marah pada Viona yang mau meninggalkan nya.

Bamm!!!

Bernard membanting kursi dengan sangat kerasnya.

"Viona!!" teriaknya dengan lantang, "Jangan coba-coba kamu melangkahkan kakimu selangkah lagi, kalau tidak aku akan mematahkan kakimu!!!" teriaknya, dia tidak senang melihat Viona dengan tenangnya ingin meninggalkan ruang makan itu.

Viona tersentak ditempatnya berdiri, tubuhnya bergetar dengan hebatnya. Air matanya hampir mau keluar sangking takutnya.

Dia ketakutan mendengar teriakan Bernard, dia benar-benar menyesal telah salah menempatkan cintanya.

"Maafkan aku kalau salah, tapi kalian harus bicara empat mata, kalian perlu meluruskan masalah diantara kalian berdua..aku akan keluar!" kata Viona gugup, dia begitu takut melihat wajah Bernard yang menggelap karena amarah.

"Tidak ada yang perlu diluruskan lagi, aku dan dia tidak ada hubungan apa-apa!" kata Bernard dengan dinginnya.

"Bernard..kamu sungguh tega, oke..aku memang salah telah meninggalkan mu begitu lama, aku salah Bernard, maafkan aku, aku masih mencintaimu!" raung Irina mengiba bersimbah air mata, dia mendekati Bernard dengan wajahnya yang menyedihkan.

"Berhenti disitu!" kata Bernard dengan lantang, dia tidak ingin Irina mendekat padanya.

"Viona kemari!!" teriaknya pada Viona, dia melambaikan tangannya kearah Viona agar mendekat.

Viona tidak bergerak, dia sangat takut. Dia tidak ingin dekat dengan Bernard, dia merasa Bernard seperti orang asing.

Melihat Viona tidak bergerak untuk mendekat padanya, Bernard merasa hatinya sangat sakit, sakit sekali.

"Viona!!!" teriaknya dengan keras.

Viona kembali tersentak mendengar teriakan Bernard, dia tetap tidak berani mendekat pada Bernard, ketakutannya semakin menjadi-jadi.

Irina masih menangis, wanita cantik itu merasa sakit hati tidak dipedulikan oleh Bernard.

Dia harus punya cara untuk membuat Bernard tergerak untuk mau peduli padanya.

Bersambung.....

1
Siti solikah
bagus banget novelnya thor
Siti solikah
bagus
THAILAND GAERI
had3eh dah bagus moodku baca novel alur ceritanya bagus eh dinarasikan istrinya CENOL TINGGI CUMAN 156..JD TERJUN BEBAS MAU LANJUT BACA,🤣🤣🤣SORRY YA THOR KU PALING G SUKA TOKOH WANITANYA CEBOL ..
umi istilatun
👍
3RSEL
Terima kasih sudah membuat karya yang menarik dan enak di baca.Tetap semangat,dan teruslah berkarya.Semoga sukses,sehat selalu dan tentunya selalu diberikan kebahagiaan.
arniya
luar biasa kak
Siti solikah
novelnya sangat bagus andai ada chapter tambahan tentang anak2 nya bernard dan viona pasti lebih asyik
Siti solikah
❤️❤️❤️
Siti solikah
mantap
Siti solikah
keluarganya Lidia sangat bijak
Siti solikah
👍👍👍
Siti solikah
❤️❤️❤️
Siti solikah
temannya viona ternyata berjodoh dengan bodyguard nya bernard
Siti solikah
dasar ulat bulu
Siti solikah
👍👍👍
Siti solikah
💪💪💪
Siti solikah
pasti bahagia banget leo
Siti solikah
👍👍👍
Siti solikah
wah untung anna ga didorong oleh Leo,wah payah pikun
Siti solikah
❤️❤️❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!