Seorang gadis remaja berusia 16 tahun yang sudah sangat bosan dengan kehidupannya saat ini tiba-tiba saja tertarik masuk ke dunia lain.
Saat dia sudah berada di dunia lain itu, dia melihat ada empat raja iblis yang sudah berdiri di depannya.
Disaat dirinya masih kaget dan bingung dengan apa yang terjadi, keempat raja iblis itu meminta gadis tersebut untuk menjadi Wanita Bintang Pijar mereka.
Dan tanpa berpikir panjang, wanita tersebut pun langsung menerima permintaan dari raja iblis yang baru saja dia temui itu.
Lalu bagaimana kelanjutan kisah petualangan wanita itu dengan keempat raja iblisnya?
Jika kalian penasaran, maka ayo ikuti kisah Zeena yang tertarik masuk ke dunia lain, dan langsung menjadi wanita dari keempat raja iblis sekaligus.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadiyah Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 22. Wanita Iblis!
Setelah boneka jerami yang Zeena bakar benar-benar telah hangus dan menjadi abu, permainan kembali dilanjutkan.
Dan ketika permainan baru dimulai, pihak para pria langsung bisa memakan bidak catur Zeena.
Hal ini dikarenakan Zeena memang menukar bidak catur nya dengan bidak catur lawan, jadi ketika dia memakan bidak catur lawan, maka bidak catur nya juga akan dimakan.
"Baiklah, hukuman mu adalah cairkan es di kaki kami ini!" Dengan cepat, dan tanpa berpikir panjang lagi, pihak pria itu sudah memutuskan hukuman untuk Zeena, atau lebih tepatnya lagi itu adalah permintaan mereka yang berkedok hukuman.
"Okei, tapi hanya sebelah saja ya? Kalau es di kedua kaki kalian aku cairkan, kalian malah akan kabur nantinya," balas Zeena.
Dan kemudian Zeena langsung merapalkan mantra api tingkat bawah untuk mencairkan es yang membeku di kedua kaki para pria itu.
Setelah masing-masing satu kaki dari ketiga pria itu telah terbebas dari es sihir Zeena, permainan kembali dilanjutkan.
Dan untuk selanjutnya kedua pihak terus berada di posisi bertahan, mereka terus menghindar jika bidak catur mereka terancam untuk dimakan.
Karena logikanya, siapa yang berhasil memakan bidak catur lawan duluan, maka kemungkinan permainan akan langsung selesai dengan Si pemakan bidak catur sebagai pemenangnya.
Jika pihak pria yang memakan bidak catur duluan, maka mereka jelas akan meminta satu kaki mereka yang masih beku itu untuk dicairkan. Dan setelah itu tentu saja mereka akan kabur melarikan diri.
Sementara Zeena, akan langsung mengeluarkan kejahilan terbesarnya. Yang dimana kejahilannya itu dapat membuat ketiga pria tersebut merasa ketakutan setengah mati.
Karena jika Zeena tidak melakukan hal tersebut, maka di giliran selanjutnya, jika pihak pria menang, maka Zeena akan kehilangan kesempatan berharganya itu.
......................
Selama sekitar 10 menit lamanya tidak ada buah dari pihak manapun yang termakan. Kedua pihak benar-benar bermain dengan sangat sengit.
Baik Zeena maupun ketiga pria itu, benar-benar menjaga bidak catur mereka agar tidak termakan.
Namun pada akhirnya Zeena lah yang berhasil memakan bidak catur dari lawannya.
"Ahh ... Aku yang menang, bukan?" Zeena berbicara dengan suara yang lirih, dia yang sedari tadi fokus melihat papan catur, perlahan mengangkat kepalanya untuk melihat raut wajah kekalahan dari lawannya.
Zeena tersenyum dengan bahagia, sementara lawannya sudah dibuat diam membeku karena saking ketakutannya.
"A–apa yang a–akan kau lakukan pada k–kami?" tanya salah satu dari ketiga pria itu dengan terbata-bata. Sementara temannya yang lain sudah tidak dapat bergerak lagi.
Kali ini tubuh mereka pun bergetar lebih kuat dari sebelumnya, menunjukkan bahwa mereka benar-benar sangat takut.
"Hahaha ... Tenang saja, yang kuberikan pada kalian hanyalah rasa ketakutan, bukan kematian, tidak perlu terlalu takut seperti itu!" Dengan tawa dan wajah mengerikannya, Zeena membuat ketiga pria yang ada di depannya itu merasa sangat terintimidasi.
Sejenak Zeena ikut terdiam beberapa saat, dia diam karena ingin kembali memikirkan apakah kejahilannya kali ini tidak terlalu kelewatan.
Karena jika dia kelewatan, bisa-bisa ketiga pria yang sempat ingin melecehkannya itu mati karena ketakutan.
"Huft ... Jika kalian mati, maka aku hanya tinggal menghidupkan kalian kembali, bukan?" gumam Zeena dengan suara yang begitu mengerikan.
Ketiga pria itu melihat Zeena dengan tatapan penuh rasa takut, dan juga tanda tanya, "Apa maksud dari kalimat jika kami mati? Apa yang akan dilakukan oleh wanita iblis ini?"
Disaat ketiga pria itu masih bingung dan ketakutan, tiba-tiba saja Zeena tertawa dengan sangat mengerikan, membuat ketiga pria itu semakin kehilangan akal sehat mereka.
Perlahan Zeena berdiri, dan mendekatkan wajahnya ke satu persatu wajah dari ketiga pria itu, lalu setelah itu dia kembali duduk.
Zeena menatap ketiga pria itu dengan tajam, kemudian Zeena menaikkan satu tangannya dengan telunjuk yang menghadap ke langit.
"Aku memanggilmu dan mengundangmu untuk datang ke dunia ku. Datanglah, Xenos!" Dengan tegas dan fasih Zeena merapalkan suatu mantra.
Saat Zeena selesai mengucapkan mantranya, sebuah kabut asap tebal muncul, sama seperti yang terjadi ketika keempat raja iblis memanggil hewan bagi mereka.
Selang beberapa detik kabut asap tersebut pun mulai menghilang, dan secara perlahan memperlihatkan sosok makhluk yang sangat mengerikan di baliknya.
"Rrraaarrwww!!"
Sosok makhluk mengerikan yang muncul dari balik kabut asap, meraung dengan keras.
Suaranya yang begitu besar menusuk ke telinga para pria itu, hingga telinga mereka mengeluarkan darah.
Sementara Zeena sudah tau bahwa hewan maginya yang dia panggil akan meraung ketika muncul, jadi dia sudah menutup telinganya terlebih dahulu.
"M–M–MONSTER!" teriak ketiga pria itu berbarengan dengan sisa-sisa kesadaran mereka.
Mereka berteriak dengan sangat ketakutan, tubuh mereka bergetar dengan hebat. Bahkan keringat panas dingin terus bercucuran keluar dari tubuh mereka.
Dan pada akhirnya, ketiga pria itupun sudah tidak dapat lagi menahan semua rasa ketakutan mereka.
Karena kejahilan Zeena kali ini, mereka bertiga benar-benar merasa bahwa telah berpindah alam. Mereka pun akhirnya pingsan tak sadarkan diri setelah sudah melewati ambang batas mereka.
"Manusia! Mengapa kau memanggilku ke dunia yang aneh ini!" ucap Xenos dengan nada bicara yang terdengar sangat kesal.
Namun Zeena tidak menggubris perkataan Xenos, Zeena terus tertawa ngakak melihat ketiga pria yang sok hebat padanya beberapa saat yang lalu kini malah pingsan.
Xenos yang melihat Zeena pun merasa aneh, dan sesekali dia pun bergidik ngeri, "Wanita ini benar-benar bukan manusia lagi, sudah ada darah keempat raja iblis yang mengalir di tubuh, bahkan pikiran dan sikapnya."
"Zeena, kau memanggilku hanya untuk tertawa?!" Xenos yang sudah semakin kesal karena Zeena tidak meresponnya kini berteriak dengan suara yang semakin besar.
Zeena yang mendengar teriakan Xenos pun langsung tersadar, dan akhirnya dia berhenti tertawa. "Ahh ... Maaf Xenos, aku terlalu bersemangat sehingga tidak menyadari kehadiranmu," ucap Zeena setelah tawanya benar-benar telah terkendali.
Kali ini Xenos lah yang tidak membalas perkataan Zeena, dia hanya menunjukkan wajah datarnya.
Lalu pandangan Xenos beralih dari Zeena ke para pria yang sedang pingsan itu, Xenos melihat mereka bertiga dengan bingung.
"Siapa mereka bertiga?" tanya Xenos yang bingung karena Zeena terus tertawa ketika melihat ketiga pria yang pingsan itu.
"Mereka hanyalah pria sialan!" balas Zeena dengan cepat, dan dengan nada bicara yang datar.
"Tapi tunggu, mereka bisa melihatmu?" lanjut Zeena yang kali ini bertanya.
Zeena bertanya karena dia baru sadar bahwa saat ini dia berada di dunianya, sementara Xenos adalah hewan magi dari dunia lain.
Dia berpikir ketiga pria itu tidak akan bisa melihat Xenos, dan hanya akan menjahili mereka dengan suara mengerikan milik Xenos.
Namun jika dilihat dari reaksi ketiga pria itu, dan kata terakhir yang mereka ucapkan sebelum pingsan, mereka bisa melihat Xenos.
"Kau pikir aku makhluk astral? Tentu saja aku bisa dilihat oleh semua iblis, dan juga manusia dari duniamu!" jawab Xenos, dan langsung membuat Zeena kaget.
"Ahh ... Kalau begitu ini sangat kacau! Bagaimana jika orang lain melihatmu?" Dengan panik, Zeena mulai mencari solusi.
"Tidak ada orang disini! Dan sekarang aku sudah membuat diriku agar tidak bisa dilihat oleh orang lain." Zeena yang panik langsung merasa lega kembali ketika mendengar ucapan dari Xenos itu.
bersiaplah menghadapi penjahat yg sebenarnya Zeena 😁