NovelToon NovelToon
Pelangi Di Ujung Rindu

Pelangi Di Ujung Rindu

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Cinta Murni / Romansa / Tamat
Popularitas:199k
Nilai: 5
Nama Author: Iin Nuryati

Season 2 dari Aku Bisa Tanpamu 😘

Kehidupan pernikahan kedua Shofi yang semula berjalan begitu bahagia dan harmonis tiba-tiba diguncang dengan kecelakaan yang menimpa Awan, sang suami. Awan dinyatakan hilang dan belum bisa diketemukan dimana keberadaannya.

Tetapi Shofi dan keluarganya tidak pernah putus harapan. Mereka yakin bahwa dengan kuasa Allah SWT, Awan pasti bisa kembali dengan selamat dan rindu mereka akhirnya terobati.

Akankah kekuatan do'a dan keyakinan mereka benar-benar bisa membawa Awan kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Mengabari Keluarga Yang Lain

📞: Assalamu'alaikum, Pa.

📞: Wa'alaikumsalam, Bang. Ada apa? Tumben telepon Papa?

📞: Shofi mengalami kontraksi dan pecah ketuban dini, Pa. Dan ini tadi Dokter Cahya bilang ke Abang kalau Shofi juga terpaksa harus melahirkan lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

📞: Apa? Astaghfirullah hal adziim. Kenapa bisa begitu, Bang?

📞: Dokter Cahya bilang kemungkinan besar karena Shofi merasa syok setelah bertemu kembali dengan Awan, Pa.

📞: Apa kamu bilang, Bang? Awan? Shofi sudah ketemu lagi dengan Awan, Bang?

📞: Abang juga belum tau gimana pastinya, Pa. Tadi Abang agak terlambat nyusulin Shofi ke rumah sakit karena ngurusin rumah makan dulu. Dan pas Abang sampai di rumah sakit, Abang udah lihat Shofi yang sedang dirangkul sama Awan karena dia mengalami kontraksi dan pecah ketuban dini.

📞: Terus?

📞: Sayangnya Awan nggak ingat sama Abang maupun Shofi, Pa.

📞: Apa? Kenapa bisa begitu?

📞: Shofi bilang Awan mengalami amnesia pasca trauma, jadi dia nggak bisa mengingat tentang masa lalunya dulu untuk sementara waktu ini.

📞: Astaghfirullah hal adziim. Terus sekarang gimana, Bang?

📞: Dokter Cahya tadi bilang kalau kemungkinan besar hal ini juga yang akhirnya menyebabkan Shofi mengalami kontraksi dan pecah ketuban dini, Pa. Dan setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya Dokter Cahya memutuskan untuk Shofi melahirkan lebih awal dari perkiraan sebelumnya, soalnya Shofi udah pembukaan juga. Ini sekarang Dokter Cahya dan perawat yang lainnya sedang mempersiapkan proses persalinan untuk Shofi di dalam, Pa.

📞: Yaa Allah. Terus untuk masalah Awan? Abang udah pastikan kalau 'dia' adalah Awan kita, Bang?

📞: Belum, Pa. Sekarang Awan masih di dalam, nemenin Shofi. Jadi Abang belum bisa bertanya lebih lanjut sama dia. Dan sayangnya Abang juga nggak tau dia disini sama siapa, jadi mau bertanya tentang Awan sama siapa juga Abang belum tau, Pa.

📞: Hmm, Papa ngerti, Bang.

📞: Terus sekarang gimana, Pa? Kita kabarin Mama dan yang lainnya atau enggak?

📞: Untuk masalah Shofi, tentu saja kita harus mengabari Mama dan yang lainnya. Tapi untuk masalah Awan ini, sebaiknya kita jangan kabarin Mama dan yang lainnya dulu, Bang. Sebelum kita memastikan semuanya terlebih dahulu. Kamu tau sendiri kan gimana kondisi kesehatan Mama kamu? Apalagi kalau mengenai Awan.

📞: Iya, Pa. Abang ngerti. Dan Abang juga setuju dengan Papa. Jadi tolong sekarang Papa susulin kita ke rumah sakit ya, Pa. Sekalian tolong jemput Bu Aminah dan Mama juga. Inara sedang sakit, jadi Jani nggak bisa nyusulin kesini dulu.

📞: Iya, nggak pa-pa kok, Bang. Inara lebih penting juga. Oke, sekarang juga Papa jemput Mama kamu sama Bu Aminah, ya. Setelah itu kita langsung nyusul ke rumah sakit. Untuk masalah Awan, tolong nanti kamu handle dulu ya, Bang.

📞: Siap, Pa. Abang tunggu Papa, Mama, sama Bu Aminah di depan ruangan bersalin ya, Pa.

📞: Iya, Bang. Papa tutup dulu kalau gitu. Assalamu'alaikum.

📞: Wa'alaikumsalam, Pa.

🍁🍁🍁

Dan setelah selesai menghubungi papanya, Langit pun kemudian menghubungi Hamzah. Tetapi seperti saran papanya tadi, Langit tidak menceritakan dulu tentang masalah Awan yang sudah kembali ini kepada keluarganya yang lain, termasuk Hamzah juga.

📞: Assalamu'alaikum, Ham. Kamu lagi dimana sekarang?

📞: Wa'alaikumsalam, Bang Langit. Ini Hamzah lagi di kampus, Bang. Masih ada satu mata kuliah lagi habis ini.

📞: Oh, gitu. Nanti setelah kuliah kamu selesai, kamu langsung ke rumah sakit ya, Ham. Shofi mengalami kontraksi dan pecah ketuban dini. Dan dokter tadi juga bilang kalau sepertinya Shofi terpaksa harus melahirkan lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

📞: Apa, Bang? Astaghfirullah hal adziim. Hamzah kesana sekarang aja ya, Bang. Hamzah khawatir sama Kak Shofi.

📞: Jangan, Ham. Kamu selesai-in dulu kuliah kamu hari ini. Dokter bilang kondisi kakak kamu baik-baik aja kok. Abang udah hubungin Papa Surya tadi. Jadi nanti biar Bu Aminah dijemput sekalian sama Papa sama Mama. Kamu nggak perlu khawatir. Oke?

📞: Tapi, Bang?

📞: Jangan ngeyel. Abang cuma sekedar ngabarin kamu aja ini. Tapi kondisi kakak kamu baik kok. Jadi kamu selesai-in dulu kuliah kamu, baru nanti kamu nyusul kesini. Ya?

📞: Iya deh, Bang. Oke kalau gitu. Nanti kalau ada apa-apa Bang Langit langsung kabarin aku lagi, ya.

📞: Pasti. Ya udah, Abang tutup dulu, ya. Assalamu'alaikum.

📞: Wa'alaikumsalam, Bang.

🍁🍁🍁

Setelah menghubungi Hamzah, Langit pun kemudian menghubungi Adit di kafe milik Awan.

📞: Assalamu'alaikum, Bos.

📞: Wa'alaikumsalam, Dit. Adit tolong nanti kamu anterin Keinan ke rumah saya ya setelah dia pulang sekolah.

📞: Eh, kok tumben, Bos. Emangnya ada apa nih, Bos?

📞: Shofi mengalami kontraksi dan pecah ketuban dini, Dit. Dan tadi dokter juga bilang kalau Shofi terpaksa harus melahirkan lebih awal dari perkiraan sebelumnya. Ini kita lagi di rumah sakit sekarang.

📞: Apa, Bos? Astaghfirullah hal adziim.

📞: Iya, Dit. Tapi nanti kamu jangan bilang apa-apa dulu sama Keinan ya, Dit. Biar nanti istri saya yang menjelaskan semuanya sama Keinan. Pokoknya nanti setelah Keinan pulang sekolah tolong kamu langsung anterin aja dia ke rumah saya. Anjani ada di rumah, Inara sedang sakit soalnya.

📞: Oke-oke, Bos. Beres pokoknya.

📞: Oke kalau gitu. Makasih ya, Dit. Assalamu'alaikum.

📞: Iya, Bos. Sama-sama. Wa'alaikumsalam, Bos.

🍁🍁🍁

Setelah itu langit juga menghubungi istrinya, Anjani. Langit menceritakan semua yang sudah terjadi kepada Shofi pada istrinya itu. Tetapi tetap, seperti saran papanya tadi, Langit juga masih belum menceritakan perihal masalah Awan yang sudah kembali itu kepada Anjani juga.

Langit meyakinkan Anjani bahwa keadaan Shofi baik-baik saja dan meminta do'a Anjani dari rumah saja. Sekalian Langit juga mengabari istrinya itu kalau nanti Keinan akan diantar oleh Adit kesana. Langit juga meminta kepada Anjani untuk pelan-pelan menjelaskan kepada Keinan nanti, sembari menunggu kabar selanjutnya dari dirinya.

🍁🍁🍁

Sementara itu, di kamar rawat inap Abah Imron.

"Assalamu'alaikum," salam Rijal begitu menyibak tirai pembatas yang membatasi ranjang rawat Abah Imron dengan ranjang rawat pasien di sebelahnya.

"Wa'alaikumsalam," jawab Nisa dan Umi Nur bersamaan, Abah Imron sedang tertidur saat ini.

Ya, Rijal baru saja datang dari desa tempat tinggal mereka. Seperti yang sudah mereka sepakati sebelumnya, Rijal memang lebih banyak mengurusi urusan di rumah, karena istri Rijal juga sedang hamil saat ini. Rijal akan datang ke rumah sakit sekali dalam satu minggu, atau jika memang ada sesuatu hal atau urusan yang memang memerlukan kehadiran Rijal disana.

"Akang. Akhirnya Akang datang juga," seru Nisa yang kelihatan sedikit panik.

"Loh, memangnya ada apa, Neng?" tanya Rijal bingung.

"Kang Awan, Kang," kata Nisa.

"Kenapa dengan Awan?" tanya Rijal lagi.

"Kang Awan pergi ke bagian farmasi buat ngambil obatnya Abah, tapi sampai sekarang Kang Awan belum balik juga," jawab Nisa masih panik.

"Oh. Ya mungkin masih antri bagian farmasinya, Neng," ucap Rijal mencoba menenangkan adiknya itu.

"Tapi antri masak sampai mau tiga jam sih, Kang? Bahkan obatnya Abah juga tadi akhirnya Eneng yang ambil ke bagian farmasi sama salah satu perawat jaga. Soalnya udah waktunya Abah buat minum obat itu. Dan pas Eneng ke bagian farmasi buat ngambil obatnya Abah tadi, Eneng juga sama sekali nggak ketemu sama Kang Awan disana, Kang. Jadi Kang Awan kemana dong kalau gitu?" kata Nisa panjang lebar menyuarakan kecemasannya.

Mendengar semua penjelasan dari Nisa tersebut, Rijal pun akhirnya mulai merasa heran juga.

"Hmm, ya udah deh, kalau gitu biar Akang yang nyariin Awan. Eneng disini aja nemenin Umi sama Abah, ya," kata Rijal pada akhirnya.

"Iya, Kang. Segera kabarin Eneng kalau ada kabar ya, Kang," pinta Nisa.

"Iya, Neng. Akang pergi dulu kalau gitu. Assalamu'alaikum," pamit Rijal

"Wa'alaikumsalam," balas Nisa dan Umi Nur.

Rijal pun kemudian meninggalkan kamar rawat inap Abah Imron dan bergegas untuk mencari keberadaan Awan saat ini.

1
Surya Hermawan
Luar biasa
idha idhutt
good job kakak, tetep semangat selalu ya 😘😘😘
Suyatno Galih
ayesa ngeyel, hampir kena segel lue
Suyatno Galih
gak ada kerjaan laen apa lue Chika, ngintilin org pacaran mulu sakit ati kan lue, bukan ngindar kayak buntut wae
Suyatno Galih
yaahhh biasadwh kl cpt KTM ceritanya cepet habis dehh
tarry chantiq
loo katanya hamzah da kerja kok msh kuliah ya
༄ 👑💗 ııи ρтħš αямч💗👑 ࿐: Hamzah cuma kerja sambilan kak, di kafe milik dosennya, kalau malam hari 😊
total 1 replies
¢ᖱ'D⃤ ̐Sri Wahyuni
Alhamdulillah ikut bahagia.. jadi ikutan senyam-senyum sendiri 🤭🤭
Uthie
Senang nya ma Wulan gak mudah terprovokasi dengan mulut lemes ibu-ibu yg sok suci dan gak punya dosa itu 🤨😡😡
Uthie
Masih ada misteri dan belum bisa ketebak dari cerita ini.... lanjut terus 👍👍💞
Uthie
Coba mampir untuk cerita sebuah kehancuran sebuah keluarga.. dan gak bosen untuk ingin tau bagaimana kehidupan dari pasangan yg di sakiti tsb 👍🤗
Ainisha_Shanti
cerita yang menarik dan sesuai dibaca oleh semua golongan masyarakat.
Ainisha_Shanti
Astaghfirullahalazim... bukanya mencegah mahupun menasihati adiknya, malah memberi sokongan padu pula 😠😠😠
Ainisha_Shanti
Astaghfirullahalazim... abang dan adik sama je perangai. sama-sama suka ganggu kebahagiaan orang lain 😤😤😤
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Ya Allah, Berasa kayak nonton Sinetron Ini
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Bayu minta di jorokin ke Jurang nih kayak Awan. Penyesalan emang selalu dateng belakang Om. Kalo di depan, namanya Pendaftaran
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Jangan bilang bayu udah cerai dari Istri nya Alya. Nyesel kan lo makanya ngejer Shofi lagi
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Ngga Awan, Ngga Shofi bener2 Dermawan. Karyawan nya dianggap seperti Saudara semua
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Alhamdulillah Awan masih Hidup, Feeling Istri emang kuat yah☺
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Chika bukan nya Cinta itu mah, tapi Obsesi
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Bener kak Jani. Lawan dengan cara elegan🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!