NovelToon NovelToon
Berbagi Cinta: Noda Merah Pernikahan

Berbagi Cinta: Noda Merah Pernikahan

Status: tamat
Genre:Romantis / Poligami / Tamat
Popularitas:22.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Novel Noda Merah Pernikahan adalah webseries Novel Pertama yang tayang di Genflix dengan judul "Cinta Albirru" yang dibintangi oleh Michelle Joan dan Kiki Farel.

Zeya gadis yatim piatu yang terpaksa karena keadaan membuat dirinya terjun ke dunia hitam menjadi seorang wanita penghibur.

Suatu hari tanpa di duga ia bertemu dengan seorang pria yang bernama Albirru anak seorang ustad.

Tak lama berkenalan Albirru mengajak Zeya menikah, Zeya yang memang ingin bebas dari dunia hitam menerima tawaran Albirru untuk menikah dengannya walaupun hanya secara siri.

Belum genap setahun pernikahan mereka, Zeya harus menerima kenyataan jika suami yang ia harap dapat membimbingnya menjadi wanita yang lebih baik ternyata telah menikah lagi dengan jodoh dari kedua orang tuanya.

Apakah yang akan Zeya lakukan. Apakah ia bisa menerima pernikahan suaminya.

Siapkan sapu tangan dan tisu. Novel ini akan banyak menguras air mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Kehilangan ....

ALLAH MENGHADIRKAN SESEORANG PADA HIDUP ANDA KARENA SATU ALASAN, DAN MENGHILANGKAN IA DALAM HIDUP ANDA KARENA ALASAN YANG LEBIH BAIK. (ZEYA)

Albirru menghubungi kedua orang tuanya dan juga kedua mertuanya. Mereka kaget dan cemas mendengar kabar tentang terjatuhnya Zahra.

Dokter keluar dari ruangan dan meminta persetujuan Albirru untuk melakukan operasi segera. Saat ini usia kandungan Zahra sudah memasuki bulan kedelapan.

Setelah mendapat persetujuan dan tanda tangan, Zahra segera di operasi.

Albirru yang menunggu sedirian di luar ruangan tampak gelisah. Ia berjalan mondar-mandir.

Satu jam kemudian, ruangan operasi terbuka. Tampak dokter berjalan keluar dari ruangan itu.

Albirru menghampiri dokter dan langsung bertanya keadaan Zahra dan bayinya.

"Bagaimana istri dan anak saya, dokter."

"Maafkan kami, pak. Kami telah berusaha semampu kami, karena bu Zahra banyak kehilangan darah ... bayi bapak tak bisa kami selamatkan."

"Maksud dokter, apa?"

"Anak bapak tak bisa kami selamatkan. Sekali lagi kami minta maaf," ucap dokter itu.

"Ini tak mungkin, pasti ini hanya mimpi." Albirru langsung lemas dan terduduk di lantai.

"Bapak harus bisa mengikhlaskan."

"Bagaimana mengatakan pada istri saya saat ia sadar nanti?" gumam Albirru.

"Bapak yang sabar. Dan saat ini istri bapak masih dalam keadaan kritis. Kami akan memindahkan ke ruang ICU."

Albirru tak mampu mendengar apapun lagi yang dokter itu katakan, ia terlalu larut dengan kesedihan.

Sekitar setengah jam kemudian, Zahra telah dipindahkan ke ruang ICU. Albirru mengganti pakaiannya ketika akan masuk ke ruang itu.

"Maafkan mas, Zahra. Buah hati kita telah tiada. Mas harus meninggalkan kamu disini dulu. Mas harus menguburkan jenazah bayi kita." Albirru berucap dengan air mata yang membanjiri pipinya.

Saat keluar dari ruang iCU, Albirru melihat kedua orang tuanya dan kedua mertuanya berdiri dekat jendela melihat keadaan Zahra.

"Al, bagai mana keadaan bayimu, nak?" ujar ummi.

Albirru langsung memeluk Umi dan menangis. Ia tarisak dalam pelukan ibunya itu. Umi mengusap punggungnya memberikan kekuatan.

"Katakan saja, apa yang terjadi dengan putramu."

"Umi, anakku ... anakku sudah tidak ada lagi." Albirru mengucapnya dengan terbata tapi masih dapat di dengar oleh semuanya.

Serempak semua yang mendengar mengucapkan "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un."

Umi menangis setelah mengucapkan itu, pelukannya pada Albirru makin erat.

Setelah Albirru merasa tenang ia melepaskan pelukan Umi. Ia mendekati ibu mertuanya.

"Umi, maafkan aku. Aku tak bisa menjaga calon cucu Umi." Albirru bersimpuh di depan Umi yang sedang duduk.

"Ini semua bukan salahmu dan juga Zahra. ini semua takdir dari Allah. Kita hanya menjalankannya. Kita semua harus ikhlas dengan cobaan ini. Dan semoga saja Zahra lekas sembuh."

Albirru mendatangi bapak mertuanya dan juga meminta maaf. Ia minta tolong pada ibu mertuanya untuk menjaga Zahra. Ia harus pulang untuk menguburkan bayinya.

Umi dan Abi Albirru ikut pulang dengannya. Bibi telah terlebih dahulu ia kabari dan meminta bibi mengabari dengan pemuka masyarakat dekat rumahnya.

Para pelayat sudah mulai tampak hadir di rumah Albirru saat ia datang dengan jenazah putranya yang ada digendongan.

Jenazah bayinya langsung dimandikan. Selesai dimandikan langsung disholatkan dan dikuburkan.

Solat diimami oleh Albirru langsung. Sebelum keluar dari rumah. Abi membacakan doa.

Albirru menggendong bayinya masuk ke dalam ambulan menuju tempat pemakaman umum. Jenazah bayinya Albirru dikuburkan. Tampak air mata menetes dari matanya saat membacakan doa dikuburan putranya.

Senja sudah mulai datang. Para pelayat telah meninggalkan makam. Tinggallah Albirru, Abi dan Uminya.

Albirru berlutut dekat kuburan bayinya. Ia memegang papan nama putranya AKMAL ALANZA.

Albirru, Abi dan Umi membacakan doa khusus buat putranya.

Maafkan ayah, nak. Kita tak bisa bertemu di dunia ini. Ayah harap kita akan bertemu nanti di surga-Nya. Selamat jalan, doakan ibumu sehat dan ikhlas menerima kepergian dirimu nantinya.

Albirru dan kedua orang tuanya meninggalkan area pemakaman dengan perasaan yang sangat sedih.

Albirru kembali ke rumah dan masuk ke kamar. Ia melihat semua perlengkapan bayi yang telah ia beli bersama Zahra. Belum sempat putranya memakai, tapi ia telah dipanggil kembali sama sang pencipta-Nya.

Sekitar pukul sembilan malam, setelah solat isya dan mengadakan pengajian bersama warga, Albirru kembali ke rumah sakit.

Bersama Albirru, tampak kedua orang tuanya yang juga ikut ke rumah sakit. Mereka langsung menuju kamarnya Zahra.

"Bagaimana keadaan Zahra, Umi. Apakah sudah ada perkembangan."

"Tadi dokter mengatakan jika ia telah melewati masa kritisnya. Tunggu kesadaran lagi."

"Syukurlah, Umi."

"Bagaimana pemakaman putramu, nak."

"Alhamdulilah semuanya telah diselesaikan."

"Umi harap kamu ikhlas. Dan Umi juga berharap saat Zahra tersadar dan mengetahui semuanya ia juga akan ikhlas dan sabar. Karena semunya pasti akan kembali pada pencipta-Nya."

"Aku harap juga begitu, Umi."

.................

Di salah satu restoran tampak Zeya dan Azril sedang menyantap makan malam. Mereka baru saja pulang dari kota.

Zeya yang sedang makan tiba-tiba tersedak, Azril spontan berdiri dan memberikan air minum. Tanpa ia sadari tangannya mengusap punggung Zeya, membuat wanita itu kaget dan menghindar.

"Maaf, mas .... " ucap Zeya, takut akan menyinggung Azril. Ia saat ini hanya tak ingin terlalu dekat dengan pria manapun.

"Nggak perlu minta maaf, Zeya."

Selesai menyantap makan malam, Azril mengantar Zeya kembali ke toko rotinya.

"Terima kasih banyak mas. Aku tak tau harus bagaimana membalas semuanya."

"Aku tak mengharapkan balasan."

Aku hanya ingin kamu membalas dengan cintamu suatu saat nanti dan aku menunggu saat itu tiba.

Azril hanya berani menyambung kata itu dalam hatinya.

Azril meninggalkan tempat itu setelah era menghilang ke dalam bangunan ruko itu. Zeya langsung masuk ke kamar. Ia tak membangunkan karyawannya.

Di dalam kamar Zeya termenung. Ia tadi tersedak karena teringat Albirru.

Kenapa malam ini aku selalu teringat dan terbayang kamu, mas. Apakah kamu baik-baik saja. Aku tak akan pernah membenci kamu. Aku pergi demi kebaikan bersama agar tak saling menyakiti. Aku tak akan pernah lupa dengan kebaikanmu yang telah mengangkat aku dari kubangan Dosa. Semoga kamu bahagia. Dan saat kita bertemu kembali, kita udah saling mengikhlaskan perpisahan ini.

Bersambung

*****************

Terima kasih. 😍😍😍😍😍😍

1
Citra Ani
manusia yang di panggil Abi pantaskah
Maryam Renhoran
aku makin penasaran dgn jlan ceritanya, sebelum subuh aku baca dlu brapa episode
Mksih yaa thor byk pembelajaran yg aku dapat dlam cerita ini...🙏🥰
Mama Reni: 😘😘😘😘😘
total 1 replies
Maryam Renhoran
heiii albiruu k almerah k alhitam
mampus saja kamu, udah ga adil, baru pura2 gaa tau kesalahannya lagii...
rasanya ingin kucekik batang leher mu
Noerlina Akbar
Luar biasa
Komariah Komariah
Lumayan
Huzi_toys
Zahra gak dikasih anak ya thor😥 kasian lhoooo
Huzi_toys
dulu aja ngrendahin Zeya,, sekarang berasa gak ada dosa
Huzi_toys
ntar nikah lagi yeeee, jangan cuma EMPAT ISTRI kalau perlu 30 biar setiap hari giliran pindah"
Huzi_toys
kapok tuhh rasanya dicuekin gak dipandang🤣🤣🤣
Huzi_toys
dr awal udh gak respek sama sifat dan sikapnya tuh Albirru, jd q mendukung keputusan Azril
Huzi_toys
hahaha berasa Albirru yg jd gigol*,, nikah berkali kali persis kayak papinya Azril🤣
Huzi_toys
bener kata Zeya, sekarang aja mohon" ntar istri satunya ngrayu" trus berat sebelah lg huftttt laki gak ada tegasnya
Huzi_toys
wis ra percoyo lambene wong tukang serong, mengatasnamakan halal secara agama😛
Huzi_toys
nahhh ini baru cowok tegas👍🏻👍🏻 Zeya berharap banyak sama kamu sebagai suami dan pelindung dia dan anak"nya jd jangan sampai kisah masa lalu Zeya terulang lg, sakettt broo
Huzi_toys
udah dibantuin masih nambahin sakit, huuuuuu mending pendosa yg paham akhlak dr pada ulama tp sok bener
Huzi_toys
dosa gak nih tepuk tangan👏🏻👏🏻🫣
Huzi_toys
ngadepin orang yg dr awal udah gak ada simpatinya sama kamu itu membuang" waktu mu Zeya,, dah talak biar Zeya bahagia milih jalannya sendiri
Huzi_toys
halahhhh pake dalil segala,, lo lupa gimana respon lo pas tau Zeya pernah kerja ditmpt gelap hahhh😡😡 sungguh mengecewakan
Huzi_toys
begitukah laki" yg berani poligami, bohong kecil jd keterusan nglunjak
Huzi_toys
yatim piatu gak punya sodara buat ngadu lika liku masalah hidup🤧🤧 terombang ambing sana sini, alhamdulillah masih dikelilingi orang" baik mbak Zeya lope lope🫰🏻🥰 sehat selalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!