jangan plagiat. kalau plagiat aku sumpahin kehidupan cinta nya akan tragis dan miskin he he..
Dewi Bunga adalah anak dari Dewa langit yang jatuh cinta pada manusia. Karena telah menyalahi aturan langit, Dewi Bunga diturunkan ke dunia dan harus menjalani 7 penderitaan yang dialami manusia.
Sebelum pergi ke dunia, Dewi Langit istri dewa langit memberikan kalung suci yang berguna untuk melindungi Dewi Bunga dari berbagai penderitaan.
Fungsi kalung suci akan menghilang jika Dewi bunga memberikan kesuciannya kepada pria dunia sebelum resmi menikah.
Dewa Air, salah satu penduduk langit sedih mendengar kepergian Dewi Bunga. Dewa Air tetap mencintai Dewi Bunga dengan tulus, Walaupun cintanya tak berbalas. Tanpa sepengetahuan Dewa Langit, Dewa Air pergi menyusul Dewi Bunga ke alam manusia dan menyamar menjadi manusia.
Sementara itu Raja Bangsa Siluman yang bernama Salmon selalu mengganggu dan ingin merebut kalung suci milik Dewi Bunga.
Akankan Dewi Bunga akan kembali ke langit menyelesaikan hukumannya ataukah terjebak ke dunia manusia yang penuh dengan kepalsuan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jejet Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pemakaman
Setelah menguatkan hatinya, Mawar dan bu Wati segera menuju makam bu Laras yang tak jauh dari rumah Mawar.
Beberapa menit kemudian, sampailah Mawar dan bu Wati ke makam bu Laras.
Tampak nya makam bu Laras tak terawat. Banyak tumbuhan liar mulai tumbuh di sekitar makam ibu Laras.
Sambil membelai rambut Mawar, Bu Wati berkata kepada Mawar
"Semenjak ibu kamu meninggal, Ranti tak pernah datang menjenguk makam ibunya" Ucap bu Wati kepada Mawar
"Iya bu Wati, mungkin kakak ku tak tega melihat makam ibu" Ucap Mawar membela kakak nya.
***************
Di negeri langit
Tampak Dewa Langit dan Dewi Langit memperhatikan Mawar yang tak lain adalah reinkarnasi dari Dewi Bunga sedang menangis meratapi kesedihannya ditinggal ibu kandungnya.
Suamiku, putri kita telah melewati tahap pertama. Dia telah berduka atas kematian ibu Laras" kata Dewi Langit kepada suaminya.
"Iya istriku, satu penderitaan dunia sudah dilewatinya" jawab Dewa Langit kepada Dewi Langit
"Akan ada 6 penderitaan lagi yang akan dialami oleh putri kita, semoga dia kuat menjalaninya" ucap Dewa Langit kepada Dewi Langit
"Iya suamiku, Ucap Dewi Langit kepada Dewa Langit.
Setelah puas melihat Mawar yang tak lain adalah reinkarnasi Dewi Bunga, Dewi Bunga menutup cermin ajaib miliknya dan kembali melakukan aktivitas di langit.
Sementara itu, Dewa Air kembali ke langit karena cincin saktinya telah musnah karena menolong Dewi Bunga untuk kembali ke Raga manusia nya.
Tentunya Dewi Merak sangat senang mendengar hal ini.
Dengan semangat, Dewi Merak pergi ke tempat kediaman Dewa Air yang berada tak jauh dari Istananya.
"Hai Dewa Air, lama sekali kita tak bertemu" sala Dewi Merak kepada Dewa Air
Dengan wajah yang datar dan cuek Dewa Air membalas ucapan Dewi Merak yang diarahkan kepadanya.
"Iya Dewi Merak" balas Dewa Air pendek.
"Kenapa kamu sangat dingin kepadaku Dewa Air" tanya Dewi Merak sambil mendekati Dewa Air yang saat itu duduk di taman depan tempat tinggalnya.
"Tidak Dewi, aku hanya menghormati Dewi Merak sebagai Dewi Keindahan di khayangan" ujar Dewa Air memuji Dewi Merak
Mendengar ucapan Dewa Air yang memuji nya, Dewi Merak sangat senang dan ingin selalu dekat dengan Dewa Air.
"Dewa Air, kau sungguh pandai memuji" tanya Dewi Merak kepada Dewa Air
"Tidak Dewi, aku berkata yang sebenarnya" ucap Dewa Air kepada Dewi Merak.
Dewi Merak tersenyum mendengar ucapan Dewa Air yang meredakan hatinya.
Selama beberapa waktu, Dewi Merak seakan terbawa emosi akibat ulah Dewa Api yang selalu mengganggunya. Emosinya semakin menjadi-jadi tak kala Dewa Api menurunkan harga dirinya sebagai Dewi khayangan.
Melihat Dewi Merak yang tersenyum sendiri di depannya, Dewa Air bertanya kepada Dewi Merak.
"Dewi, mengapa kamu tersenyum sendiri?" tanya Dewa Api kepada Dewi Merak
"Oh Dewa Air, lama sekali aku tidak mendengar kata manis dari seorang Dewa" jawab Dewi Merak kepada Dewa Air
"Kau membuat aku tersanjung", kata Dewi Merak sambil memperlihatkan bulu merak miliknya yang indah.
"Tidak Dewi, aku berkata yang sebenarnya" puji Dewa Air kepada Dewi Merak.
"Dewi Merak, aku pergi dulu, karena aku akan bertugas menurunkan hujan ke bumi bagian utara" pamit Dewa Air kepada Dewi Merak
"Baiklah Dewa Air, bagaimana kalau besok kita jalan-jalan ke langit pertama?" ajak Dewi Merak kepada Dewa Air
Mendengar ajakan Dewi Merak, Dewa Air tampak bingung. Dia tak bisa menolak permintaan Dewi Merak karena Dewa Air tak ingin Dewi Merak marah.
"Dewi, nanti aku beri kabar jika memang aku bisa pergi berjalan-jalan bersamamu" jawab Dewa Air kepada Dewi Merak
"Banyak tugas langit yang belum aku kerjakan" tambah Dewa Air memberi penjelasan kepada Dewi Merak
"Sejak aku berada di bumi, tugas menurunkan hujan diambil alih oleh Dewa es", sehingga suasana bumi sedikit kacau" beber Dewa Air kepada Dewi Merak
Mendengar ucapan Dewa Air yang masuk akal, Dewi Merak bersedia menunda keinginannya dan berkata
"Baiklah Dewa Air, kalau kamu sudah siap untuk jalan bersamaku, pergilah ke istanaku, aku akan setia menunggu" pinta Dewi Merak kepada Dewa Air
"Terimakasih Dewi, atas pengertiannya" jawab Dewa Air kepada Dewi Merak
Setelah selesai berbincang-bincang dengan Dewi Merak, Dewa Air bergegas pergi ke langit utara untuk menurunkan hujan.
**************
Di dunia manusia
Setelah selesai ziarah ke makam ibunya, Mawar segera pergi meninggalkan makam ibunya dengan perasaan hampa.
"Bu Wati, saya izin pamit, saya akan menemui kak Ranti dan Raymon" kata Mawar kepada bu Wati
"Iya Mawar, jangan lupa kalau kamu punya waktu senggang mampirlah ke rumah ibu" pinta bu Wati kepada Mawar
"Baik bu, aku akan mampir kerumah ibu" jawab Mawar kepada bu Wati.
*************
Di Rumah Raymon
Raymon tetap memikirkan Mawar yang hilang entah kemana. Selama 10 tahun, Raymon tetap membujang dan tak menikah.
Sementara itu, Ranti telah menikah dengan Jonas asisten Raymon. Harapan Ranti untuk menikah dengan Raymon sia-sia karena hati Raymon hanya untuk Mawar.
Ranti tinggal bersama Jonas di rumah baru yang telah dibeli oleh mereka.
Sedangkan Raymon tinggal sendiri dan berada di rumah megahnya dengan segala kesedihannya karena ditinggal pergi oleh Mawar, wanita yang selama ini dicintainya.
Usia Raymon saat ini telah menginjak 35 tahun. Begitu pula dengan Ranti dan Jonas tak berbeda jauh.
Saat Raymon sedang menulis rencana bisnis yang akan dipresentasikan besok, terdengar suara orang yang sedang mengetuk pintunya
Raymon segera beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke ruang tamu untuk membukakan pintu
Pintu Raymon pun terbuka, dan sepertinya Raymon terkejut dengan apa yang dilihat di depan matanya saat itu
"Mawar...?" tanya Raymon kepada wanita cantik dan terlihat muda, dan wajah itu sama persis saat Raymon mulai mengenal Mawar.
"Iya Raymon, aku Mawar" ucap Mawar kepada Raymon.
Dengan muka setengah tak percaya, Raymon berkata kepada Mawar
"Mawar, kemana saja kamu?"
"Kamu telah meninggalkanku selama sepuluh tahun" ucap Raymon dengan mata yang berbinar-binar.
"Maafkan aku Raymon, aku juga tidak tau, tiba-tiba saat aku terbangun dari tidur, aku telah berada di telaga putih" kata Mawar kepada Raymon.
Sambil memeluk Mawar, Raymon berkata kepada Mawar
"Mawar, kejadian yang kau alami di luar logika manusia" Ucap Raymon kepada Mawar.
"Aku merasa aneh karena wajahmu tampak muda dan tetap seperti usia 17 tahun, sama seperti saat pertama kali kita bertemu" kata Raymon kepada Mawar
"Iya Raymon, aku juga merasa aneh" kata Mawar kepada Raymon
"Tapi sudahlah, aku tidak mau berpikir lagi" Ucap Mawar sambil menggaruk kepalanya.
"Aku tidak punya tempat tinggal sekarang"
"Oh ya, dimana kak Ranti?" tanya Mawar kepada Raymon.