NovelToon NovelToon
Kultivator Tanpa Bakat

Kultivator Tanpa Bakat

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Action / Epik Petualangan / Time Travel / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

Xiao Chen, terlahir tanpa bakat sehingga ia sangat sulit berkembang. Dan pada akhirnya kehilangan ibunya.

Ketika ia sekarat dan akan mati. ia mendapatkan sebuah kristal aneh yang membuat dirinya kembali ke masa lalu untuk menghilangkan semua penyesalan.

Simak kisah perjuangan Xiao Chen dalam menghadapi kekejaman dunia terhadap orang tanpa bakat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23: Pil naga hitam perkasa

​Sesampainya di rumah, hari sudah mulai gelap. Jun Fei masih mengompres pipinya yang bengkak akibat tinju kelinci, sementara Ye Han meletakkan tas berisi Jamur Liang Gelap yang berbau busuk itu di meja dapur.

​Xiao Chen tidak membuang waktu. Ia segera menggelar karung arang yang ia ambil dari Sekte Giok.

​"Baiklah, pasukan! Waktunya kita menjadi alkemis!" seru Xiao Chen penuh semangat. "Jun Fei, tumbuk arang ini sampai menjadi bubuk halus. Ye Han, peras sari jamur busuk ini dan campurkan dengan sisa potongan ginseng kecil yang kusimpan."

​"Kak, kau yakin?" Jun Fei menutup hidungnya. "Arang sampah dan jamur yang bau seperti tinja kelinci? Ini mau buat obat atau racun tikus?"

​"Jangan banyak tanya! Lakukan saja!" perintah Xiao Chen.

​Mereka pun mulai bekerja. Dapur gubuk itu berubah menjadi laboratorium dadakan. Xiao Chen memanaskan wajan besi tebal (karena tidak punya tungku alkimia) dan mulai mencampurkan bubuk arang, sari jamur, dan serpihan ginseng.

​Aroma aneh memenuhi ruangan—campuran bau gosong, bau tanah, dan sedikit aroma manis ginseng.

​Xiao Chen mengaduk adonan hitam pekat itu dengan konsentrasi penuh, mengalirkan sedikit Qi-nya untuk menyatukan bahan-bahan tersebut.

​"Kuncinya adalah Arang ini. Meskipun dianggap sampah oleh Sekte Giok, arang ini sudah menyerap residu Qi murni dari pembakaran pil tingkat tinggi para tetua sekte. Dicampur dengan Jamur Liang Gelap yang bersifat Yin dan Ginseng yang bersifat Yang..."

​Perlahan, adonan itu mulai mengeras dan Xiao Chen memilin-milinnya menjadi bulatan-bulatan kecil sebesar kelereng.

​Sring!

​Tiba-tiba, tumpukan pil hitam itu mengeluarkan kilau berminyak yang menggoda. Baunya yang tadi busuk berubah menjadi aroma herbal yang menyengat namun memberi sensasi hangat di perut.

​"Selesai!" Xiao Chen menyeka keringatnya. Ada sekitar lima puluh butir Pil Pemurnian Qi Tingkat Rendah.

​"Wah... Mengkilap sekali." gumam Jun Fei kagum, melupakan rasa sakit di pipinya.

​Xiao Chen tersenyum bangga, lalu menatap pil itu dengan tatapan licik. "Ini bukan pil biasa, Adik-adikku. Selain memurnikan Qi lima kali lebih cepat dari meditasi biasa, pil ini punya... efek samping spesial."

​"Efek samping?" tanya Ye Han datar.

​"Benar," Xiao Chen terkekeh pelan. "Karena kombinasi Ginseng dan Jamur Liang yang memanaskan meridian dan ginjal... Pil ini akan membuat pria dewasa menjadi... sangat bertenaga di malam hari."

​"Maksud Kakak stamina untuk begadang?" tanya Jun Fei polos.

​"Y-yah... Semacam itulah. Pokoknya, ini bisa membuat 'pedang' pria dewasa menjadi sekeras baja dan tahan lama saat 'bertarung' di ranjang," jelas Xiao Chen dengan metafora yang ia harap tidak dipahami bocah-bocah itu. "Ini akan laku keras di kalangan om-om kaya!"

​Mata Jun Fei berbinar mendengar kata "pedang sekeras baja" dan "tahan lama". Otak polosnya langsung menghubungkannya dengan latihan pedangnya.

​"Hebat! Berarti kalau aku memakan ini, aku bisa latihan pedang seharian tanpa lelah?!" seru Jun Fei antusias. "Dan pedangku akan semakin kuat?!"

​Tanpa aba-aba, tangan cepat Jun Fei menyambar satu butir pil yang masih hangat.

​"Asyik! Aku mau coba satu!" Jun Fei membuka mulutnya lebar-lebar, siap menelan pil itu.

​Mata Xiao Chen melotot hampir keluar.

​"HEI! JANGAN!!!"

​BRUK!

​Dengan gerakan panik, Xiao Chen menerjang tubuh Jun Fei, menubruknya hingga mereka berdua jatuh ke lantai. Xiao Chen mencengkeram tangan Jun Fei, memaksa mulut adiknya itu tertutup.

​"Lepashkan, Kak! Aku mau kuat!" Jun Fei memberontak, suaranya teredam.

​"KAU BELUM CUKUP UMUR, BODOH!" teriak Xiao Chen histeris. "Kalau kau makan ini sekarang, kau tidak akan bisa tidur tiga hari tiga malam! Dan ada bagian tubuhmu yang akan meledak saking kerasnya!"

​"Bagian mana?! Tanganku?!" Jun Fei panik tapi masih penasaran.

​"BUKAN TANGANMU! POKOKNYA JANGAN!" Xiao Chen merampas pil itu dan menyimpannya kembali. Ia menghela napas lega, jantungnya berdebar kencang. Hampir saja ia merusak masa depan adiknya sendiri dengan priapisme dini.

​Ye Han, yang sedari tadi hanya menonton sambil duduk di kursi, menatap mereka berdua dengan tatapan menghakimi.

​"Kalian berdua aneh." komentar Ye Han singkat.

​Xiao Chen bangkit sambil merapikan bajunya. "Dengar, Jun Fei. Pil ini KHUSUS untuk dijual. Kau dan Ye Han pakai Batu Qi saja, itu lebih aman untuk anak-anak."

​"Pelit!" gerutu Jun Fei sambil memegangi pipinya yang kembali nyeri karena tertubruk.

​"Ini bukan pelit, ini demi keselamatan 'aset' masa depanmu," gumam Xiao Chen. "Sekarang, bungkus pil-pil ini. Besok malam, kita akan mengguncang Pasar Gelap lagi dengan produk baru kita: Pil Naga Hitam Perkasa!"

Bersambung...

1
Eko Lana
ayo Thor semangat jangan hiatus😄
Eko Lana
8 tahun yang berat Xiao Chen
Eko Lana
hahahahaha psikopat semua😄🤣
Eko Lana
hahahaha..bocil2 cerdas
Eko Lana
mantap Thor
Eko Lana
alur ceritanya bagus
Eko Lana
alur cerita yang bagus
sitanggang
cerita yg bodoh tak bermanfaat ada kejadian sprti ini👹👺
Slow respon
Xiao Chen,Yang semangat dong yang semangat dong🔥💪🔥
Slow respon
Dukung terus guys dengan like, subcribe, kasih rating bintang 5 dan teruss baca. jangan lupa ingatkan untuk update.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!