NovelToon NovelToon
Pengantin Brutal

Pengantin Brutal

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kim elly

Kayla terkenal sebagai ratu gelud di sekolah-cewek tempramen, berani, dan udah langganan ruang BK. Axel? Ketua geng motor paling tengil sejagat raya, sok cool, tapi bolak-balik bikin ortunya dipanggil guru.
Masalahnya, Kayla dan Axel nggak pernah akur. Tiap ketemu, selalu ribut.
Sampai suatu hari... orang tua mereka-yang ternyata sahabatan-bikin keputusan gila: mereka harus menikah.
Kayla: "APA??! Gue mending tawuran sama satu sekolahan daripada nikah sama dia!!"
Axel: "Sama. Gue lebih milih mogok motor di tengah jalan daripada hidup seatap sama lo."
Tapi, pernikahan tetap berjalan.
Dan dari situlah, dimulainya perang baru-perang rumah tangga antara pengantin paling brutal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim elly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 23

Keesokan harinya, Kayla berangkat kuliah dengan Anya dan Laras. Mereka menumpang mobil Anya, wajah masing-masing dipenuhi rasa gugup.

“Duh, deg-degan ngga sih?” ucap Laras sambil mengatur napas, terlihat jelas tangannya sedikit gemetar.

Kayla malah ngakak santai. “Tenang, Ras. Paling di-ospek doang, itu juga biasa aja.”

“Tapi gue takut ada senior galak,” Laras memonyongkan bibirnya, jelas-jelas cemas.

“Ya berdoa aja jangan,” jawab Anya singkat sambil nyetir.

“Iya sih,” Laras mengangguk pelan, tapi wajahnya tetap pucat.

Tak lama, mereka pun tiba di kampus. Suasana sudah ramai, mahasiswa baru berkerumun dengan wajah penuh penasaran.

Kayla, Anya, dan Laras berdiri menunggu giliran dipanggil sesuai jurusan.

“Kay, suami lo liatin tuh,” bisik Anya sambil menepuk bahu Kayla, matanya melirik ke arah Axel yang berdiri agak jauh.

“Biarin aja, punya mata kan,” jawab Kayla cuek, bahkan tak mau menoleh sedikit pun.

Tiba-tiba, seorang senior mendekat. Wajahnya ramah, senyumnya lebar.

“Kayla ya?” ucapnya penuh percaya diri.

Kayla mengerjap, lalu tersenyum. “Kak Reno?”

“Iya. Kamu masuk hukum juga?” Reno membalas senyumnya hangat.

“Iya, Kak,” balas Kayla dengan senyum manis.

“Oke, kalau gitu sampai ketemu nanti ya.” Reno menepuk bahu Kayla ringan, membuat Kayla terkekeh kecil.

Dari kejauhan, Axel menatap tajam. Niko, temannya, langsung menyikutnya. “Liatin apa lo?” tanyanya penasaran.

“Ngga… itu, liat senior cantik,” Axel berbohong, matanya cepat mengalihkan pandangan.

“Mana?” Niko memicingkan mata.

“Tuh,” Axel menunjuk asal.

Niko malah ngakak. “Cantikan istri lo, sumpah.”

Axel menghela napas, akhirnya mengangguk pelan. “Iya juga sih…”

Suasana ospek makin riuh. Kayla yang kebetulan sering digoda Reno justru jadi bahan sorakan mahasiswa lain.

Tepuk tangan, siulan, hingga tawa memenuhi ruangan. Wajah Kayla memerah, malu bukan main.

“Ada apa sih di kampus hukum rame banget?” David celingukan penasaran.

Tak lama, ponselnya berbunyi—chat grup Axel meledak.

“Istri lo digodain senior, anjir!” Putra mengirimkan video ke grup, membuat semua teman Axel ribut.

“Oh, pantesan heboh,” David tertawa geli.

Axel hanya terdiam, pura-pura kalem. Dalam hatinya, api cemburu jelas membara.

Sore harinya, usai ospek, Kayla melangkah keluar bersama Anya dan Laras. Mereka nyaris bertabrakan dengan Axel.

“Lo mau makan dulu, Kay?” tanya Anya.

“Iya, kita cari kafe aja,” jawab Kayla, sengaja tak menggubris Axel yang berdiri di dekat situ.

David yang melihat langsung heran. “Kalian serumah kan?”

“Ngga. Dia ngekos bareng geng-nya,” jawab Axel santai.

“Lah? Kok bisa?” David mengernyit.

“Kita ngga akur bro. Dari dulu lo tau kan,” Axel menambahkan dengan nada datar.

David hanya mengangguk, meski wajahnya masih bingung.

Kayla akhirnya duduk di kafe bersama Anya dan Laras. Mereka mulai makan dengan riang.

“Bjir, tanggal muda mah masih royal. Kayak dulu,” Laras bercanda sambil mengunyah.

“Hahaha, nanti tengah bulan bengek lo,” Kayla tertawa sambil menyeruput minumannya.

“Iya, udah biasa. Orang cuma dikasih jajan sebulan sekali sama ortu,” tambah Anya.

“Lo dikasih berapa sama si Axel?” Laras langsung nyeletuk.

“Dia transfer lima juta kemarin,” jawab Kayla santai sambil mengunyah.

“Lumayan juga tuh,” sahut Anya, mengangkat alisnya.

“Biasa, bokap gue dulu juga kasih dua juta waktu SMA. Beda tipis lah,” Kayla menyeringai.

“Tapi eh… senior tadi kayaknya suka sama lo ya?” tanya Anya sambil mencondongkan tubuh.

“Oh, Kak Reno? Yah gitu deh. Dulu sempet deket, cuma gue kan ratu gelud. Ngga tau deh, mungkin dia ilfeel,” jawab Kayla sambil ngakak geli.

“Lah iya, lo dari kelas satu berantem mulu,” Laras ikut tertawa.

“Inget ngga, baju lo disembunyiin siapa dulu? Gue lupa namanya,” Anya mengernyit mencoba mengingat.

“Si Bagas,” jawab Kayla cepat.

“Nah iya! Sampe ditendang mental, anjir!” Anya langsung ngakak terbahak-bahak.

“Eh, ada lagi. Waktu kakak kelas tegur baju lo kependekan malah ngajak sparing,” Laras nyaris kehabisan napas menahan tawa.

“Udah-udah! Ih malu anjir,” Kayla menutup wajahnya sambil terkekeh geli.

Tiba-tiba, ponsel Kayla berdering. Wajahnya langsung panik saat mendengar suara ibunya.

“Kay, mama ada di depan apartemen kamu.”

“Mampus,” gumam Kayla cepat-cepat menelpon Axel.

“Ya,” suara Axel datar.

“Dimana lo?” tanya Kayla panik.

“Mobil,” jawab Axel singkat.

“Ya gue tau lo di mobil! Posisi lo dimana?” Kayla hampir teriak.

“Dekat kampus. Kenapa sih?” Axel heran.

“Ibu gue di depan apartemen!” Kayla makin panik.

“Shit. Lo dimana? Gue jemput!” Axel akhirnya ikut panik.

“Cafe,” jawab Kayla buru-buru keluar.

“Lah si bego makanan ditinggal,” gumam Anya heran.

“Kok dia ngga mau tinggal di apartemen ya?” Laras memandang Kayla yang berlari pergi.

“Dia takut anjir. Si Axel galak gitu,” jawab Anya.

“Dia lebih galak tau, ngga lo? Si Axel kalah sama Kayla,” Laras ngakak.

“Iya juga,” Anya mengangguk setuju.

Kayla langsung masuk ke mobil Axel dengan wajah panik.

“Kok ngedadak sih?” Axel mengernyit, bingung.

“Ngga tau juga gue,” Kayla sibuk membalas chat ibunya, wajahnya cemas.

Sesampainya di apartemen, Kayla langsung disambut Bu Wida.

“Mama kok ngedadak ke sini?” Kayla mencoba menenangkan diri.

“Nungguin ayah kamu. Kirain kamu udah pulang,” jawab Bu Wida tenang.

“Udah sih, lagi makan di luar tadi,” Kayla duduk di sofa, berusaha terlihat biasa saja.

“Ooh gitu. Mamah ganggu dong,” Bu Wida tersenyum.

“Ngga-ngga kok, Bu,” Axel buru-buru menimpali, mencoba sopan.

“Gimana kuliah pertama?” tanya Bu Wida sambil mengelus rambut Kayla.

“Cape, Mah,” Kayla langsung tiduran manja di pangkuan ibunya.

“Kalo mau tidur di kamar aja,” saran Bu Wida.

“Ngga ah, mau di sini aja sama mamah,” Kayla menjawab manja.

“Dih,” Axel hanya bisa mendelik, kesal tapi tak berani bicara banyak.

Kayla yang kelelahan akhirnya tertidur di pangkuan ibunya. Axel pun mengobrol santai dengan Bu Wida. Beberapa jam kemudian, ayah Kayla datang, dan setelah berbincang sebentar, mereka pamit pulang.

1
Wida_Ast Jcy
Hahahha... pandai bangeet bersandiwara ya🤭🤭🤭
Wida_Ast Jcy
hahhaha... nantangi ya kay🤣🤣🤣
Shin Himawari
Asli seru! Cocok dibaca santai dan bikin nagih karena gaya bahasanya ringan tapi relate abis ama kisah anak SMA. semangat terus ya buat author 💪💪🤍
kim elly: makasih kakak 🥰
total 1 replies
mama Al
lah jadi salsa suka sama putra bukan Revan
kim elly: jadian dulu pas camping
total 3 replies
mama Al
putra ini kayak anak mami ya. merengek kalau kemauan gak sesuai ekspektasi. ga cocok gabung sama Axel keras dan kasar.
mama Al
Karena tidak terbiasa dengan putra.
Drezzlle
Ya udahlah cari cowok lain Sa
Drezzlle
mundur dari sekarang daripada sakit belakangan
sunflow
wah.. banyak yang melindungi nih.. 👍👍
Mutia Kim🍑
Makanya jgn asal nembak cewek😅
Mutia Kim🍑
Iya Kayla memang nggak suka, tpi nggak tahu isi hati Revan
sunflow
waduh... apa bakal perang dunia lagi ini? 😄😄
Shin Himawari
good sikaaaat Kayy 🤣🤣 dikira kita cewe jadi takut apaa
Shin Himawari
maksud mama baik Kay, eh tapi di usia Kayla juga aku pikirnya gini. Lu jual gue beli🤣 🤣
Shin Himawari: iyaa bener kak relate pasti di usia segitu🤣
total 2 replies
Rahma Rain
karya nya bagus.. gaya bahasa nya juga bagus. rekomendasi banget ini!!👍👍😲😲
kim elly: 😩😩bahasa anak-anak bandung parah kan ya
total 1 replies
Rahma Rain
kok jadi kompor nih??
Rahma Rain
untung aja kan Kayla nggak suka.
Rahma Rain
ini seriusan kelakuan anak SMA??
Rahma Rain
Kay.. lu mau jadi Mak comblang ini cerita nya 😂
rokhatii
aminnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!