NovelToon NovelToon
Selir Alam Gaib

Selir Alam Gaib

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Kutukan / Hantu / Tumbal
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Maple_Latte

Sinopsis:
Liora, seorang gadis muda, dipaksa menjadi pengantin pengganti tanpa mengetahui siapa calon suaminya. Namun saat tirai pernikahan terbuka, ia terseret ke dalam Azzarkh, alam baka yang dikuasai kegelapan. Di sana, ia dinikahkan dengan Azrakel, Raja Azzarkh yang menakutkan, dingin, dan tanpa belas kasih.

Di dunia tempat roh jahat dihukum dengan api abadi, setiap kata dan langkah bisa membawa kematian. Bahkan sekadar menyebut kata terlarang tentang sang Raja dapat membuat kepala manusia dipenggal dan digantung di gerbang neraka.

Tertawan dalam pernikahan paksa, Liora harus menjalani Upacara Pengangkatan untuk sah menjadi selir Raja. Namun semakin lama ia berada di Azzarkh, semakin jelas bahwa takdirnya jauh lebih kelam daripada sekadar menjadi istri seorang penguasa neraka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maple_Latte, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EP: 23

Sudah tiga malam Liora mendekam di penjara bawah bersama Dreya dan Vaelis. Udara di sana begitu lembap dan menusuk tulang. Dinding batu hitam memantulkan dingin yang menggigit, membuat tubuh siapa pun di sana membeku perlahan. Setiap malam, Liora hanya mampu meringkuk, memeluk lututnya erat-erat agar sedikit hangat.

Malam itu hawa beku terasa lebih kejam dari biasanya, seolah ribuan jarum kecil menembus kulitnya.

“Putri…” panggil Vaelis lirih, mendekat dari sudut sel.

“Putri Liora…” kini Dreya ikut bersuara, panik melihat tubuh tuannya menggigil hebat.

Dengan susah payah, Liora membuka mata. “Aku… sangat kedinginan,” bisiknya. “Rasanya seperti ditusuk-tusuk…”

Vaelis menempelkan telapak tangannya ke dahi sang putri. Seketika wajahnya berubah ngeri. “Panas… tubuh Putri terbakar panas!”

“Aku tidak apa-apa…” Liora mencoba tersenyum, walau bibirnya pucat dan suaranya nyaris tak terdengar. “Jangan cemas…”

Dreya menatap Vaelis dengan mata berkaca-kaca. “Kita harus panggil penjaga!” serunya.

“Jangan!” Liora menahan tangan mereka lemah. “Aku tidak akan keluar tanpa kalian.”

“Tapi kau bisa mati di sini, Putri!” ujar Vaelis dengan nada cemas.

Liora menatap keduanya, matanya lembut. “Aku lebih rela mati bersama kalian… daripada hidup tanpa kalian.”

Dreya dan Vaelis saling pandang, lalu serempak berteriak memanggil penjaga. “Tolong! Putri Liora sakit parah! Bawa dia keluar dari sini!”

Pintu besi berat berderit terbuka. Dua penjaga masuk, mengangkat tubuh Liora yang hampir tak sadarkan diri, lalu membawanya pergi. Dreya dan Vaelis hanya bisa menatap kepergian tuan mereka dengan doa yang menggantung di udara dingin penjara Azzarkh.

Kabar jatuh sakitnya Putri Liora segera sampai ke telinga Raja Azzarkh. Dengan langkah besar dan aura yang menggetarkan udara, Raja datang ke kediamannya.

“Bagaimana keadaannya?” suaranya berat, memotong keheningan ruangan.

“Udara di penjara bawah membuatnya sakit, Yang Mulia,” ujar Nyonya Veyra, yang tengah menjaga Liora. “Tubuhnya lemah, dan tampaknya ia tidak makan selama tiga hari.”

Raja menatapnya tajam. “Tidak makan? Aku memerintahkan agar makanan dikirim setiap hari.”

“Sepertinya ada yang berniat mencelakainya, Yang Mulia,” kata Nyonya Veyra tenang. “Dan saya yakin kau tahu siapa orang itu.”

Wajah Raja mengeras, matanya berkilat dingin. “Obati dia. Setelah itu beri dia makan.”

“Baik, Yang Mulia.”

Raja menatap Liora sejenak. Ada sesuatu di balik sorot matanya, kemarahan dan rasa bersalah yang bercampur menjadi satu. “Kumpulkan semua pejabat, dan para sir di ruang pertemuan. Sekarang. Dan beri tahu aku begitu Putri Liora sadar.”

“Di… mana aku…” Liora membuka mata perlahan. Cahaya lentera kristal menyilaukan pandangannya. Nyonya Veyra segera menghampiri.

“Kau sudah di kamarmu, Putri. Istirahatlah.”

Liora mencoba bangun. “Aku harus kembali ke penjara! Dreya dan Vaelis masih di sana!”

“Kau benar-benar gadis yang baik,” ujar Nyonya Veyra lembut, menahan bahunya. “Tapi tenanglah, mereka mungkin sudah dibawa ke ruang pertemuan.”

“Ruang pertemuan?” Liora mengerutkan kening.

“Ya,” jawab Nyonya Veyra, tersenyum samar. “Makanlah dulu. Setelah itu, kau akan menyaksikan sesuatu yang menarik.”

Tanpa banyak bertanya, Liora menuruti ucapannya. Ia makan perlahan, menenangkan perut yang sudah tiga hari kosong.

Ruang pertemuan Azzarkh malam itu begitu tegang. Dinding batu kelam memantulkan gema langkah para pejabat dan selir istana, sementara di sisi lain duduk Putri Wei, wajahnya tampak lembut, namun matanya menyimpan kesombongan licik.

Di depan ruangan, Dreya dan Vaelis berlutut dijaga dua pengawal. Begitu Liora masuk bersama Nyonya Veyra, keduanya menoleh. “Putri! Apakah kau baik-baik saja?” tanya mereka dengan nada lega.

Liora hanya mengangguk lemah.

Ajudan istana berdiri di tengah, membuka gulungan perintah. “Dayang Dreya dan Vaelis, apakah kalian tetap tidak mengakui kesalahan terhadap Putri Wei? Dan masih menolak meminta maaf?”

Liora menggeleng pelan, memberi isyarat agar mereka tetap kuat.

“Kami tidak bersalah,” jawab Dreya tegas. “Aku tidak pernah melukai Putri Wei dengan pedangku!”

“Aku juga tidak mendorongnya,” sambung Vaelis lantang. “Justru dia yang membuat Putri Liora terjatuh hingga terluka!”

Putri Wei berpura-pura menangis di kursinya. “Yang Mulia… mereka memfitnahku. Aku tidak pernah menyentuh Putri Liora…” suaranya dibuat lembut dan memelas.

Ajudan menatap Dreya dan Vaelis tajam. “Apakah kalian punya saksi?”

“Saya saksi mereka,” suara Liora terdengar tegas.

Semua kepala menoleh.

“Yang mereka katakan adalah kebenaran,” lanjutnya.

Ajudan melirik Liora. “Dan kau, Putri Liora, apakah punya saksi lain?”

“Kami berdua,” Dreya dan Vaelis menjawab serempak.

Putri Wei menunduk menahan senyum licik. Dalam hatinya, ia sudah merasa menang. Tak mungkin Raja mempercayai saksi yang saling membela.

“Baiklah,” ucap ajudan. “Kami menunggu titah Yang Mulia.”

Raja berdiri perlahan. “Kalian sungguh keras kepala,” ujarnya dingin. “Tapi aku menyukai itu.”

Ruang pertemuan hening seketika.

“Aku menyukai keteguhan yang tidak tunduk pada kebohongan,” lanjut Raja dengan suara berat. “Dan karena itu, aku membebaskan kalian.”

Putri Wei sontak mendongak, wajahnya berubah pucat pasi. “Yang Mulia…”

Raja menatapnya tajam. “Dan kau, Putri Wei, aku nyatakan bersalah atas perbuatanmu.”

“Yang Mulia, tidak mungkin! Aku....”

“Diam!” suara Raja mengguncang ruangan. “Aku memberimu nama Wei, yang berarti kemuliaan. Tapi kau menodainya dengan kebohongan dan iri hati. Maka mulai hari ini, aku mencabut gelar dan posisimu. Kau bukan lagi selir Azzarkh.”

Putri Wei jatuh bersimpuh, menangis memohon. “Ampuni aku, Yang Mulia! Aku menyesal!”

Namun Raja sudah berpaling. “Penyesalanmu datang terlambat. Kau akan diadili di Pengadilan Azzarkh.”

Dua pengawal segera menarik Putri Wei keluar. Suara tangisnya menggema di sepanjang lorong batu, lalu lenyap ditelan kegelapan.

Liora menatap kepergian Putri Wei. Ada sedikit belas kasihan di hatinya, namun ia tidak meminta Raja mengampuni sang selir. Karena seperti yang pernah ia ucapkan pada Dreya dan Vaelis, kebenaran pada akhirnya akan menang.

Dan malam itu, di istana Azzarkh yang sunyi dan dingin, kebenaran benar-benar berdiri tegak.

Liora bebas, Dreya dan Vaelis selamat, sementara kelicikan Putri Wei tenggelam bersama bayangan.

1
Cucu Doank
liora dah mulai berubah , 😄
Cucu Doank
bagus, akhirnya keadilan di tegakkn..
Kustri
☕teman u/menulis thor
Kustri
☕💪💪💪
Lyza Yessy
bs gak ya sang raja jd bucin😁
Lyza Yessy
semangat up ya kak author 💪💪💪😊😊
Irsyad layla
tolong diperiksa lagi typonga ya thor
Lyza Yessy
aku tunggu up nya thor, semangat up nya ya thor💪💪😊
Kustri
☕semangat UP yaa
Kustri
👍👉👉👉
Kustri
hehee... kirain pengen balik ke dunia nyata, ealah malah betah

krn di dunia nyata kamu g diperhatikan, g disayang
Kustri
kira" yg diperjuangkan apa yaa🤔

apa mungkin bgmn cara'a spy kembali ke dunia sebenar'a, bgtukah thor🤭💪
Kustri
apa liora dijadikan tumbal🤔😩
Lyza Yessy
d tunggu up nya thor
Maria Mariati
hellehhhh 🤣🤣🤣
Ririn Wati
great
Ben Aben
goodddddddd......
Syifa Nabila
suka semua novel karya author
Nanda
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
M.S Inisial
menarik Thor, genre baru y thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!