NovelToon NovelToon
ROMANTIC ACTOR

ROMANTIC ACTOR

Status: tamat
Genre:Trauma masa lalu / Cintamanis / Dijodohkan Orang Tua / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Office Romance / Romansa / Tamat
Popularitas:954.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Harin Adinata, putri kaya yang kabur dari rumah, menumpang di apartemen sahabatnya Sean, tapi justru terjebak dalam romansa tak terduga dengan kakak Sean, Hyun-jae. Aktor terkenal yang misterius dan penuh rahasia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Luna diam-diam terus memperhatikan Harin dari tempatnya. Sesekali ia tersenyum sinis, pikirannya di penuhi dengan iri hati. Padahal dia sudah senang karena perempuan itu kabur dari rumah. Luna bahkan berharap Harin tidak akan pernah kembali lagi agar dia mendapatkan semuanya.

Kasih sayang ayah kandung gadis itu, harta, ketenaran, dan nama baik. Dia ingin hanya dia yang dikenal sebagai putri dari keluarga Adinata. Sayang sekali dia hanya putri tiri.

Dari SMP, dia hanya di kenal sebagai anak babu. Lebih mirisnya lagi, mamanya adalah pembantu di rumah Harin. Saat mereka SMA, mama kandung Harin meninggal. Mamanya diam-diam mencari kesempatan agar bisa di lirik oleh papa Harin.

Beruntungnya papa Harin tergoda dan akhirnya menikah mamanya walaupun hanya secara sirih. Setidaknya sekarang dia bukan anak pembantu lagi. Dan dia sudah bisa di bilang setara dengan Harin.

Lihat saja, hanya bilang dia pengen jadi aktris, salah satu manajer pemasaran yang bekerja di perusahaan papa tirinya langsung memakai orang dalam untuk mewujudkan impiannya. Walau masih aktris baru yang belum terkenal, Luna bisa dibilang cukup berkuasa karena koneksinya. Dan dia yakin, seiring dengan berjalannya waktu dirinya pasti akan jadi aktris besar, dan bisa bersanding dengan sosok terkenal seperti Hyun-jae.

Tapi, lagi-lagi Harin merusak suasana hatinya. Jelas-jelas dia penggemar berat Hyun-jae, namun entah bagaimana gadis itu bisa menjadi asisten aktor terkenal itu. Bukan hanya itu, mereka bahkan tampak dekat.

Meski Harin berpenampilan biasa-biasa saja, banyak kru bahkan model dan aktris lain yang memuji kecantikannya. Perempuan itu selalu berhasil mengambil perhatian yang harusnya ditujukan pada dia, dan Luna benci itu.

Kenapa dia nggak menghilang selamanya aja? Kenapa harus muncul di sini? Kenapa harus jadi asisten Hyun-jae. Harin, kamu sangat menyebalkan. Dari jaman sekolah kau selalu mencuri perhatian yang harusnya menjadi milikku.

Ucap Luna dalam hati. Ia tersenyum sinis.

"Lihat, lihat! Hyun-jae tarik tangannya. Gadis itu beneran cuma asisten? Kok mereka kayak dekat banget gitu?"

"Betul, Hyun-jae juga kadang senyum pada gadis itu. Aku yakin pasti ada sesuatu. Astagaa, mau juga dong tukar posisi sama tuh cewek."

Wajah Luna makin tidak senang mendengar gosip-gosip di belakangnya. Saat ia melihat Harin berjalan menjauh dari Hyun-jae, Luna diam-diam mengikutinya. Dalam hatinya ada niat jahat.

"Baik, kita akan segera syuting scene terakhir hari ini! Semua aktor dan aktris harap berkumpul!" Teriak sutradara.

Luna sudah tidak ada scene lagi. Karena masih aktris baru yang tidak terkenal, perannya masih sangat minim. Itu pun hanya jadi pembantu. Ia tidak suka, tapi mau bagaimana lagi. Yang penting bisa syuting dengan Hyun-jae.

Lupakan itu. Ia terus mengikuti langkah kaki Harin. Entah perempuan itu mau ke mana.

"Oh, toilet rupanya." ucap Luna pelan.

Ketika Harin masuk, ia pun melangkah perlahan tanpa membunyikan sepatunya, mengunci bilik toilet dari luar. Tidak cukup itu saja, Luna juga meletakkan tulisan "toilet ini sedang diperbaiki" di luar pintu masuk toilet.

Ia pergi dengan senyum puas setelah melakukan itu. Ketika Harin hendak membuka pintu, gadis itu tidak berhasil.

"Kok nggak bisa di buka? Pintunya rusak?" Harin terus membuka dengan sekuat tenaga tapi tidak berhasil.

"Hellow? Ada orang di luar? Tolong, aku terkunci di toilet, tolong! Hellow!"

Sayangnya sampai suaranya serak, tak ada satupun orang yang dengar. Harin memilih duduk sebentar. Ia sudah capek berteriak, kerongkongannya sakit.

Toilet lantai atas itu sepi, hanya suara gemericik air dari keran yang menetes terdengar samar. Harin duduk di lantai, punggungnya menempel ke pintu bilik. Matanya berkaca-kaca, lututnya mulai lemah karena sudah terlalu lama terkunci.

Sementara itu, Hyun-jae masih mondar-mandir di sekitar studio yang semakin kosong. Syuting sudah berakhir, kru sudah membereskan peralatan, sebagian besar aktor dan aktris sudah pamit. Hanya tersisa beberapa staf teknis yang sibuk menutup lampu. Raut wajahnya jelas menampakkan keresahan.

Seharusnya si manja itu sudah kembali sejak tadi.

ucapnya dalam hati sambil menoleh keluar pintu.

Juno yang baru saja menerima telepon dari pihak produksi terlihat buru-buru masuk ruang ganti.

"Hyun-jae, aku harus segera ke kantor manajemen lain. Mereka minta aku datang sekarang."

Hyun-jae mengangguk singkat, tapi matanya masih menyapu ruangan dengan gelisah. Dia tak pernah segelisah ini sebelumnya.

"Kau lihat Harin ke mana tadi?"

Juno berhenti sebentar, mengernyit.

"Bukannya dia tadi ke toilet?"

"Ah, baik. Kau pergilah." Juno mengangguk dan kembali berjalan keluar dari studio tersebut.

Studio tambah hening. Hyun-jae akhirnya memutuskan untuk mencari sendiri. Ia menelusuri lorong panjang menuju toilet bawah. Pintu-pintu bilik dicek nya satu per satu. Kosong. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Harin.

Ia lalu menaiki tangga ke lantai atas. Lorong di lantai itu lebih sunyi. Lampu-lampu berkelip, sebagian redup. Suasana terasa asing, seolah bangunan itu sudah benar-benar ditinggalkan. Saat melewati deretan pintu, tiba-tiba telinganya menangkap sesuatu.

"...tolong…" suara lirih, nyaris tenggelam.

Langkah Hyun-jae terhenti. Ia menoleh ke arah deretan bilik toilet paling ujung. Jaraknya agak jauh dari pintu masuk, sengaja dibuat terpisah agar tidak terlalu ramai. Hening kembali, hanya bunyi angin dari ventilasi.

Hyun-jae mendekat perlahan. Dari dalam bilik, terdengar bunyi ketukan lemah di pintu kayu. Dengan sigap Hyun-jae memutar gagang pintu, tapi terkunci. Ia menggedor-gedor. Kuncinya kenapa bisa terkunci dari luar? Hyun-jae merasa geram.

Ia berjongkok, mencoba mengintip dari celah bawah pintu. Ia bisa melihat bayangan Harin yang meringkuk di sana. Rasa panik langsung melanda. Ia juga bingung kenapa dengannya, tapi saat ini dia merasa benar-benar panik.

"Tahan sebentar, Harin! Aku akan membukanya."

Hyun-jae berdiri lagi, menendang pintu sekali, dua kali. Bunyi keras menggema di seluruh ruangan. Pada tendangan ketiga, kunci berkarat itu jebol, pintu terbuka lebar. Harin terlonjak kecil, wajahnya pucat karena ketakutan sejak tadi, juga kedinginan. AC-nya terlalu kuat.

Begitu ia melihat sosok Hyun-jae berdiri di depan pintu, tanpa pikir panjang Harin melompat ke tubuhnya, melingkarkan kedua kakinya di pinggang Hyun-jae, kedua tangannya memeluk leher pria itu, lalu ia menangis sejadi-jadinya.

"Hwaaaa ... Aku nggak jadi matiii oppaa... Hiks ... Hikss ..."

Hyun-jae tercengang, tidak menyangka gadis itu akan melompat ke tubuhnya dan menangis seperti sekarang. Bahkan bilang kalimat random seperti kematian. Gadis manja ini memang terlalu random kadang-kadang. Tapi yang paling membuat Hyun-jae lega adalah, Harin baik-baik saja.

"Kamu mau menempel padaku sampai kapan?" suara datar itu membuat Harin segera sadar terhadap perbuatannya.

1
🤎 Tétëh Sund@
selamat Hyun jae, Harin semoga bahagia trs n ga ada lg pengganggu
🤎 Tétëh Sund@
kenapa ga di penjarain sj sekalian tuh pak tua sama antek²nya Ina, Luna biar ngerasa bahwa bukan cm enak sj hdp dr numpang harta Harin tp jg efek buruknya dr kelakuan nguasai hartanya ibu Harin
🤎 Tétëh Sund@
👏👏hebat Hyun Jae.
🤎 Tétëh Sund@
pantas sj tuan Adinata enteng bgt ga nganggap anak sm Hatin trnyata ada niat terselubung sama sj dgn pembokat n anaknya si Luna kelakuannya.
🤎 Tétëh Sund@
Hyun Jae good job, jgn kasih ampun tuh aki² sama para ecek²nya biar keoss sekalian hdupnya.🤭
ya ampuunn, aku sampe ngumpat cm krn baca novel n terbawa esmosi.🫣
🤎 Tétëh Sund@
tambah lg tuh buat jatuhin mentalnya Luna sm Ina ibunya biar depresi sekalian tanpa bs berkutik lewat medsos maupun lingkungan sekitar lgsg.🤭
🤎 Tétëh Sund@
trs keluarkan unek²mu Harin sampe papahmu sadar n Luna n Ibunya kalah telak n malu
🤎 Tétëh Sund@
harus dikerasin sh biar Harin sadar sudah menyusahkan tp ga nyadar diri sampe kapanpun dia ga akn dewasa kalo selalu brsikap begitu
🤎 Tétëh Sund@
Harin kebiasaan km ga berubah² tiap ada masalah n bikin masalah pasti kabur yg ada masalah ga selesai² tp nambah masalah baru bnr² jd benalu di hidup orangblain km mah.. ga dewasa²nya.🤦‍♀️
🤎 Tétëh Sund@
woowww keren Hyun Jae bertindak cepat.👍
🤎 Tétëh Sund@
hanya hanya bisanya mengumpat sm Hyun Jae, Harin krn ga tepat harusnya km umptin tuh si Luna n cb dh berusaha ga manja n trs brgantung trs sm orang lain krn percuma km kabur dr rmh tp malah nyusahin orang lain trs Harin... apablg ga berubah ttp gds manja n ceroboh udh sj mending di rmh mu sendiri..n lawan si Luna
🤎 Tétëh Sund@
siap² sj Lunlun km di depak dr keartisan n kena mental nanti krn ulah km sendiri.
🤎 Tétëh Sund@
gaass lah Hyun Jae segera tangkap tuh sekalian si Alun² alias Luna artis sok kecakepan sama seperti kelakuan n asalnya yg dr ibu rendahan jd ga aneh melakukan hal rendahan jg krn sesuai asalnya.🤭
🤎 Tétëh Sund@
Luna ga sadar diri woyy... km tuh cm anak pembokat di jdkan anak tiri sm ayahnya Harin tp sok berkuasa tr giliran Harin benerin asal usul km yg sebnernya bakal Kikk keoss.
🤎 Tétëh Sund@
Cb lawan orang² yg meremehkan n merendahkan km dgn elegant jgn diem sj.🤭
🤎 Tétëh Sund@
ayo Harin km pasti bs berubah jd dewasa n mandiri bkn gadis ceroboh lg n bs di andalkn untuk diri sendiri maupun untuk Hyun Jae.💪🙂
🤎 Tétëh Sund@
cobalah pelan² Harin rubah sifat cerobohmu itu n tahan untuk selalu pecicilan biar bs jaga sikap agar ga ngerugiin diri sendiri n orang lain krn kalo ga gitu km ga bkl bs² dewasa dlm brsikap n brtindak.
🤎 Tétëh Sund@
susah emang kalo punya sifat manja n ceroboh kalo melakukan apapun pasti hasilnya akan hancur.🤭
🤎 Tétëh Sund@
nah kan ketauan sm Hyun Jae, udh ketebak krn emang Harin ceroboh.🫣
🤎 Tétëh Sund@
hadeuuhh... Harin tar malah nabrak lg bawa motornya, bisa berabe tar tuh pesanan orang kalo ancur.🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!