Transmigrasi Ke Tubuh Anak Selir

 Sementara di sisi sang selir, seharian dia hanya berada di paviliun nya saja. Biasanya dia selalu mencari kesempatan untuk mengejar sang kaisar. Tapi kali ini, dia hanya duduk sambil menyulam sebuah sapu tangan untuk diberikan kepada rose.

"Apa kau lihat, selir Merry seperti nya berubah akhir akhir ini."

"Benar, tak seperti biasanya. Beliau banyak diam, dan sering mengunjungi anak kandung nya."

"Ini sangat bagus, aku sudah lama berharap selir Merry berhenti berbuat jahat, dan merencanakan hal yang buruk. Sebab setiap kali dia membuat ulah, pasti kaisar akan selalu menghukum nya tanpa ada belas kasihan."

Kedua pelayan itu membicarakan nya secara pelan, tapi selir merry masih bisa mendengar nya. Dia tak menegur, ataupun menghukum mereka. Semua perkataan mereka benar. Selama ini dia terlalu bodoh. terlalu bodoh dalam bersikap, dan segala yang telah dia lakukan.

"Benar apa yang rose ucapkan kepada ku." gumam nya dengan menundukkan kepalanya sambil melamun sendu.

Dia tak tau, apa yang direncanakan oleh anak nya kali ini, tapi yang jelas akan merubah hidup nya setelah ini.

*****

"Yang mulia, disebelah sini." ucap pelayan itu yang sudah berhasil memanggil sang kaisar untuk mengikuti nya.

Kaisar Tinus hanya diam, dan mengikuti langkah pelayan itu. Bersama dengan para penjaga lainnya.

 "Di gubuk itu yang mulia." ucap pelayan yang bernama suci itu dengan wajah penuh rasa hormat.

"Apa yang kau katakan serius. Jangan pernah mempermainkan sang kaisar." ucap penjaga sang kaisar dengan penuh tatapan tajam nya.

"Hamba tidak berani yang mulia. hamba hanya menjalani perintah sang ratu memanggil anda ke tempat ini. hamba hanya seorang pelayan rendahan, jadi hamba rasa tak akan mungkin menipu, ataupun mempermainkan sang kaisar di negeri ini." ucap suci yang penuh kepura-puraan.

Dari jauh, rose dan yang lainnya terkekeh kecil melihat wajah suci yang begitu bergetar, dan gugup.

 "Akting nya sungguh keren." ucap rose tiba tiba membuat kedua nya terheran.

 "Lady, apa itu akting?"ucap bibi anti dan bibi Jean yang merasa bingung ucapan sang lady.

"oh itu orang yang pandai memainkan peran. Jadi suci sangat pandai mengontrol emosi nya, dan pandai menunjukkan sikap profesional nya saat ini. Itu disebut akting." ucap rose yang menjelaskan kepada kedua pelayan nya itu. Seolah dia adalah seorang pakar yang ahli.

 Mereka berdua mengangguk dan langsung merasa kagum dengan sang lady. sangat jenius, nona kecil nya benar benar sangat jenius. Bisa menemukan sebuah kata kata yang asing di dengar.

Sang kaisar semakin mendekat ke arah gubuk tersebut. Bahkan para penjaga nya merasa heran, kenapa sangat kaisar mau berjalan ke tempat ini.

tiba tiba langkah nya terhenti. Dia mendengar sebuah suara yang tak asing baginya. Itu sangat ratu, dan seperti nya ada yang tak beres.

"Kau sangat nikmat, ratu. aku sangat menyukai tubuh mu itu." rancau sang Kasim dengan kondisi yang sudah tak memakai pakaian.

 Kedua penjaga sang kaisar tertegun mendengar nya.

"Buka pintu nya!" ucap kaisar dengan tatapan penuh ketajaman.

"Baik yang mulia."

"Brak.....

Deg.....

 Ratu elli yang mendengar suara dobrakan pintu tertegun melihat siapa yang datang.

Wajah sang kaisar langsung mengeras. Dan tak percaya dengan pengkhianatan sang ratu.

 "Kau!" teriak nya dengan penuh kemarahan menatap kedua nya yang memadu kasih di tempat menjijikan ini.

 "Suamiku, ini tak seperti yang kau lihat.' ucap ratu elli yang langsung gelagapan.

"Suamiku, aku di jebak oleh nya." ucap ratu elli yang sudah berakting menangis tersedu seduh. dia tak menyangka, kaisar akan datang ke tempat ini, dan melihat nya bercinta dengan sang kasim.

"Bawa kedua nya ke penjara bawah tanah!" perintah sangat kaisar dengan nada penuh kekecewaan.

"Suamiku, aku tak bersalah..tolong jangan menghukum ku!"

selir Merry yang mendengar keributan pun, langsung melihat. Dan tertegun melihat kemarahan sang kaisar yang sedang menghukum sang ratu. bisik bisik sudah mulai terdengar di telinga nya. Tentang penghianatan sang ratu bersama dengan kasim kepercayaan sang kaisar.

Kaisar begitu murka, dan menghukum kedua nya dengan berat. Kasim song langsung di cambuk 100 kali tanpa memakai pakaian apapun. Alias telanjang

 Dan Ratu Elli, Masih tetap memakai baju yang sudah di berikan oleh pelayan istana. Bagaimana pun, ratu elli masih tetap menjadi istrinya. pengkhianatan yang dilakukan oleh sang ratu, membuat nya benar benar merasa kecewa.

Kaisar Tinus diam menatap ke arah aula istana tempat hukuman dilangsungkan. Dan putri Felicia begitu kaget, dan kecewa melihat ibunya berkhianat kepada ayahanda nya.

Dia juga yang memohon kepada sang kaisar, untuk tak menghukum ibunya secara berat. kaisar yang begitu menyayangi putri Felicia, menuruti keinginan nya. Dan terpaksa menghukum ratu elli sebanyak 50 kali cambukan saja.

Rose dan selir Merry yang mendengar keputusan sang kaisar, langsung merasa kecewa. kaisar benar benar orang yang bodoh. Sudah dikhianati malah tetap masih di lindungi. Bahkan hukuman sang ratu hanya diketahui oleh anggota istana saja. Ini benar benar membuat rose murka. kaisar begitu tak adil, dan keputusan nya untuk pergi dari istana sangat bulat.

Di malam harinya....

"Ibu akan ikut dengan mu." ucap selir Merry yang mengunjungi anak nya rose memastikan bahwa rose makan dengan baik, setelah kejadian ini.

rose juga menceritakan kebenaran nya kepada sang selir. Bahkan selir Merry hanya diam, sambil terkekeh sendu. Saat dia dan putri nya bersalah, kaisar tak segan segan menghukum mereka secara berat. Tapi giliran sang ratu yang bersalah, kaisar begitu mudah memaafkan nya. Bahkan kasus ini masih tetap di lindungi. Hanya Kasim song yang begitu tersiksa, bahkan dia dihukum lebih berat dari sang ratu.

alasan nya tentu saja karena putri Felicia. Putri kesayangannya itu, memelas kepada sang kaisar. pangeran pertama juga tak ada di istana. dia memiliki tugas khusus dari sang kaisar.

Rose yang mendengar nya langsung tersenyum cerah. Dia akhirnya berhasil menghasut selir Merry. Bagaimana pun, Merry adalah ibu nya rose. sehingga dia tak bisa meninggalkan nya ditempat neraka ini.

Rasa kecewa, kebencian dan juga kemarahan menjadi satu. Selir Merry tak menyangka, kaisar begitu mencintai ratu elli. kini perjuangan nya telah habis, dia akan memulai semua nya dari awal, hidup sederhana, dan akan melindungi anak nya dari orang orang yang jahat.

"Bu, kita akan kabur dari sini, tapi kita harus menyamar." ucap rose yang sudah memiliki rencana baru untuk bisa lepas dari bayang bayang istana ini.

selir Merry setuju, dan tekad nya mulai bulat. Di juga membawa pakaian yang sedikit, dan emas emas beserta tabungan nya selama ini.

Selir Merry juga beralasan kepada para pelayan setia nya untuk tidur di tempat lady rose. Dan pelayan nya juga mematuhi ucapan nya sehingga mereka kembali lebih awal untuk beristirahat.

Bibi Anti, dan dua pelayan juga akan mengikuti mereka.

"Para bibi, apakah kalian yakin untuk mengikuti kami?" tanya lady rose kepada bibi anti, Jean, dan juga bibi suci.

"Kami yakin sekali nona kecil, kami tak memiliki tempat disini, kalau bukan karena kalian." ucap bibi anti dengan nada yang serius.

"Benar lady, kami tak betah tinggal disini, bila lady rose dan selir Merry pergi. izinkan hamba mengikuti lady rose dan juga selir Merry."