NovelToon NovelToon
Our Way Of Life

Our Way Of Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:508
Nilai: 5
Nama Author: Saila Alka

di dunia ini tidak ada yang sempurna tapi pertemuan dengan mu adalah awal dari kesempurnaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saila Alka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

scene 3 Nathalie karlyn azzahra

"Ini tentang gue……

-Nathalie Karlyn Azzahra-”

Nathalie Karlyn Azzahra, nama yang diberikan oleh sepasang suami istri yang bernama Arga dan juga Kirana, ayahnya meninggal saat Natha berusia 9 tahun, ibunya lalu menikah lagi dengan Aditya dan Natha terpaksa harus mempunyai kakak tiri, Namanya Anggi Graha. Hubungan Natha dengan kakak tirinya tidaklah baik, keduanya saling membenci, apalagi Anggi yang selalu mencari masalah terhadap Natha.

Natha awalnya bersekolah di SMA MERAH PUTIH, tapi kedua orang tua Natha memindahkannya karena mereka bilang agar ada yang bisa menjaga Natha selama disekolah, apalagi Natha sering diperlakukan tidak baik karena banyak yang iri terhadapnya, sementara laki laki banyak yang mengejar Natha karna paras nya yang rupawan.

Kali ini keluarga kecilnya itu sedang berkumpul di meja makan dengan makanan dihadapannya. Keluarga Natha sangat terkenal, mereka orang baik dan memiliki penghasilan yang sangat besar, mamanya memiliki Perusahaan terbesar, warisan dari papanya. Aditya sangat baik pada Natha, itu yang membuat Anggi sangat membencinya, ia merasa tersisihkan.

“Natha, gimana sekolah baru kamu ?” tanya Aditya di sela makannya.

“oke pah…. Orangnya baik baik kok..”

“baguslah,kamu seneng kan ?”tanya nya lagi.

“seneng ko pah……”Natha tersenyum canggung, ia melirik Anggi yang sedang menatapnya tidak suka.

“Anggi, jaga adik kamu dengan benar….”

“iya pah…” jawab Anggi.

“kalian harus akur dong…. Kan mama sama papa bakalan seneng liatnya!!”tutur Kirana lembut.

“iya ma….” Jawab keduanya bersamaan.

“Anggi ke kamar…” ujar Anggi lalu pergi menuju ke kamarnya.

“lho…makannya belum selesai Anggi!!”teriak Kirana dan Anggi tidak menoleh sedikitpun.

“biarin, anak muda emang gitu…”ujar Aditya melanjutkan melahap makannya.

“Natha, kamu gak punya masalah sama Anggi kan ?”tanya Aditya.

“enggak kok pa….” jawab Natha berbohong, ia tahu jika Aditya tahu yang sebenarnya, ia akan marah besar pada Anggi.

“besok mama sama papa akan ada proyek keluar negeri selama satu minggu… papa sudah bicara sama Anggi, ia akan menjaga kamu selama dirumah!!” tutur Kirana.

Natha terdiam, ia membulatkan matanya, ia tidak tahu harus berbuat apa karna dirumahnya hanya ada sedikit pembantu dan kebanyakan hanya satpam, ia takut Anggi berbuat jahat padanya.

“kenapa Natha,”

“e,enggak mah…”

***

Natha menatap pemandangan langit lewat jendela kamarnya, bahkan bintang terlihat lebih banyak daripada hari hari biasa, mata Natha sungguh sangat dimanjakan oleh peandangan ini, apalagi pemandangan Gedung kota sangat indah Ketika malam hari.

Tiba tiba Natha teringat saat Jonathan

mengantarnya pulang sekolah tadi.

Flashback on

Tiba tiba hujan turun Ketika Natha dan juga Jonathan baru saja melewati pertigaan kota, membuat Jonathan terpaksa menghentikan

motornya karna tidak ingin kebasahan. Jonathan menghentikan motornya di

dekat warung makan sederhana, Natha juga mengikuti Jonathan

“kenapa berhenti sih?”tanya Natha.

“lo gak liat hujan?”

“yah …. Liat sih, tapi kan rumah gue udah deket”

“rumah lo, rumah gue kan enggak….”

“iiih….” Natha memegang tangan Jonathan dan membuat Jonathan menghentikan langkahnya.

“apa?” tanya Jonathan dengan nada suara berat.

“eum…enggak” jawab Natha terpaku ditempatnya.

“gue tunggu lo disini aja deh! emang lo mau kemana?”

“gue laper!!”

“lo harus temenin gue !!” ujar Jonathan dengan nada memaksa.

“tapi kan gue gak laper….”

“yakin mau tunggu disini ?” tanya Jonathan menaikkan sebelah alisnya.

Natha memandangi sekitar, ia melihat beberapa orang yang berpenampilan

seperti preman melihat ke arahnya.

“iya deh ikut…tapi jangan lama lama ya…..”

“sampai hujan reda!”

Jonathan Kembali berjalan dan Natha mengekorinya dari belakang, Jonathan

tersenyum tipis, tadi ia melihat Natha yang sepertinya ketakutan.

“bu…. Udang bakar sama seporsi nasi padangnya ya….” Pesan Jonathan setelah ia duduk di kursi yang disediakan di dalam.

“lo beneran gak mau makan ?” tanya Jonathan.

“iya, gue gak lagi laper…..”

“ini pesanan nya…..” penjaga warung itu meletakkan beberapa makanan di depan Jonathan.

Jonathan makan dengan lahap, benar saja ia sedang lapar. Natha memandangi Jonathan yang sedang makan, Natha tersenyum melihat mata Jonathan yang tajam dan berwarna hitam pekat, bak mata elang. Alis Jonathan sedikit tebal, tulang rahang nya terlihat sangat tegas, hidung nya sangat mancung dan wajah nya terlihat sangat tampan.

“dia ganteng banget sih….”batin Natha.

“eh….. kok gue jadi grogi gini ya…. Ngapain juga liatin dia !!” Natha berkalut dengan fikirannya sendiri.

“kenapa ?”tanya Jonathan tiba-tiba karna menyadari Natha yang terdiam.

“nggak, gue lagi kepikiran sama rumah aja ….”

“ngapain mikirin rumah…. Gak sekalian aja lo mikirin kolamnya?”

Natha tertawa lepas mendengar perkataan Jonathan, membuat Jonathan juga

ikut tersenyum.

‘’lo kok gitu sih….”

“Hujan udah reda, kita pulang sekarang !!” ajak Jonathan, ia meletakkan 3 lembar uang 100.000 diatas meja lalu keluar dari warung makan itu Bersama Natha.

“rumah lo masih yang kemarin kan ?” tanya Jonathan.

“iya lah, buat apa pindah terus….”

Flashback off

“baru kali ini ada cowok yang gak manis kata-katanya….. gue baru pertama kalinya ketemu sama cowok yang gak pengen bersikap sok lembut di depan gue !!” gumam Natha. “yah….selain Anggi sih”

“Natha ‘’ pangil Anggi dari arah luar kamar Natha.

“apaan si malem malem gini !!”ujar Natha lalu membuka pintu kamarnya.

“kenapa?” tanya Natha saat melihat Anggi yang beriri di depannya.

“selama mama sama papa ada proyek, gue gak bisa ada dirumah !”

“lho, kan papa bilang lo har-“

“lo udah besar, lo bisa jaga diri lo sendiri….” Potong Anggi.

“bukan gitu, tapi lo mau kemana sih ?”

“terserah gue lah, lo gak perlu tahu !! lagian lo bisa ajak temen lo nginap aja disini kan?”

“iya….”

Anggi pergi dari kamar Natha, sementara Natha langsung mengunci Kembali

kamarnya dan mencoba untuk segera tidur.

***

Pagi hari yang cerah, Natha berdiri di depan pintu rumahnya, menyaksikan orangtuanya yang akan berangkat, ia tidak bisa mengantar orang tuanya karna Natha harus pergi ke sekolah hari ini.

Natha pergi ke garasi setelah orang tuanya benar benar tidak terlihat untuk mengambil mobilnya agar bisa berangkat ke sekolah dengan cepat.

“yah…..mobilnya kok mati sih….”Natha bergumam kesal.

Anggi sudah berangkat dari pagi tadi dengan mobilnya, ia membawa tas besar di punggungnya, membuat Natha berfikir kalau Anggi memang benar-benar tidak akan pulang. Natha menghembuskan nafasnya kasar, ia membuka ponselnya untuk memesan taxi online dan memanggil montir untuk datang.

Setelah beberapa menit menunggu, ada mobil berhenti didepan pagar rumah Natha.

“dengan Nathalie Karlyn Azzahra?”

“iya pak…” jawab Natha langsung masuk kedalam taxi itu.

“bi…kalau ada montir suruh cek mobil Natha ya…”teriak Natha pada pembantunya.

“iya non….” Jawabnya sembari menutup pintu gerbang.

“kemana neng?”tanya sopir taxi.

“SMA Garuda Muda pak…”

“oh… sekolah itu, anak bapak juga sekolah disana….”

“wah.. Namanya siapa ya pak ?”

Sopir taxi itu tiba tiba terdiam, membuat Natha terheran.

“lho, kenapa pak ?” tanya Natha penasaran.

“ah enggak neng…”jawabnya gelagapan.

“anak bapak baru kelas 11, dia wanita !!”

“sama dong …..”jawab natha senang.

‘’sudah sampai neng…..”

“oh, iya makasih pak….” Ujar Natha memberikan uang lalu turun dari dalam

mobil.

Natha sedikit berpikir, bapak bapak tadi kenapa ya ?

***

“Natha, jadi lo pulang bareng sama Jonathan kemarin ?”tanya Fani heboh.

“hmmmm”gumam Natha.

“ih lo,,…. kalau lo suka bilang aja napa sih ?” oceh Dinda.

“iya, lagian kemaren lo udah di anterin pulang kan ? berarti dia peduli sama lo !!” timpal Kym.

“kalian kenapa sih ? kan gue udah ceritain kronologi nya kenapa gue bisa pulang bareng dia !”

“capek gue…..”

“iya sorry tha… kenapa sih, sensi amat ?”

“eh guys, lo semua bisa bantu gue gak ?” tanya Natha serius.

“bantu apaan?” tanya Kym.“orang tua gue ada kerja selama seminggu diluar negeri, terus lo harus temenin gue dirumah….” Jelas Natha.

“ah, gampang itu mah…. Apalagi rumahnya udah kaya istana aja si nona ini!!” timpal kym.

“kalian mau temenin gue ?” tanya Natha.

“oke…..” jawab ketiganya serempak.

Natha tersenyum senang karna teman temannya bersedia menemaninya selama seminggu.

“brakk”

Suara gebrakan meja didepan Natha membuat Natha dan juga teman temannya sedikit tersentak. Natha mengerenyitkan dahi melihat wanita yang tidak ia kenal berdiri didepannya Bersama 3 wanita yang terlihat masih asing

bagi Natha.

“jadi lo yang Namanya Natha ?” tanya wanita itu.

“lo siapa sih ?” tanya Natha balik.

“hah, lo gak tahu sama gue ?” wanita itu menunjukan senyum licik diwajahnya.

“belagu banget jadi orang” timpal wanita disamping kanannya.

“ck.”Natha berdecak kesal, ia muak melihat wajah mereka.

Sementara ketiga teman Natha hanya diam ditempatnya.

“gue kasih peringatan buat lo, lo gak usah sok keganjenan sama Jonathan, dia itu cowok gue, lo gak malu apa ?”

“siapa juga yang ganjen” balas Natha tidak terima.

“lo, ngeselin banget sih !! "

Wanita itu mencoba melayangkan tamparan pada Natha, tapi tiba tiba ada seseorang yang menahan tangannya.

“Jonathan?”

“lo ngapain disini ?” tanya Jonathan dingin.

“aku….. aku cuman-"

“jangan bikin ribut dikelas gue!!”suara Jonathan masih terdengar santai.

Wanita itu mendengus sebal, lalu keluar disusul ketiga temannya. Jonathan melirik Natha sekilas lalu duduk ketempatnya.

“hei, wanita tadi siapa ?” tanya Natha.

‘’nanti kita kasih tau di kantin!!” jawab Fani.

***

Jam Pelajaran pertama dan kedua sudah selesai, Natha Bersama yang lainnya pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong.

“sekarang mau makan apa?” tanya kym.

“gorengan, bakso, es jeruk, sama kerupuk aja deh !!” jawab Natha.

“waduh, gak kebanyakan neng ?” tanya Dinda.

“kali kali…. Soalnya lagi laper banget !!”

“ya udah, gue yang ambilin…..” tawar kym.

“gak sekalian aja dibayarin?” tanya Fani.

“gak deh, lagi kosong ini dompet gue…..” jawab Kym.

“pesenin aja dulu, biar gue yang bayar semuanya” ujar Natha.

“bener nih?”

“iya, beneran kok!’’

“kym, kita tunggu disini ya “ ujar Fani menunjuk satu meja.

"Oke.... "Jawab kym lalu berjalan menuju ke ibu kantin.

" Eh, yang tadi itu siapa?! " Tanya Natha langsung duduk.

"Oh.... Itu Zinka sama temen temennya " Jawab Dinda.

"Mereka kenapa sih?! " Tanya Natha masih kesal.

"Itu yang harus lo tau dari sekolah ini... Disini ada wanita yang berkuasa.... Dia orangnya!! " Tutur Fani.

"Mereka emang kelas berapa?! " Tanya Natha penasaran.

"Sama kelas 11 tapi kelas nya di kelas 11.1!! " Jawab Fani.

"Zinka, Laras, Lia, dan juga Raisa... Mereka gak boleh di ganggu, mereka punya tameng!! " Timpal Dinda.

"Tameng?! " Tanya Natha mengernyitkan dahi nya bingung.

"Zinka suka sama Jonathan dari awal masuk SMA, namun Jonathan tak pernah merespon nya sedikit pun.... Tapi... "

"Tapi?! " Tanya Natha

"Entah kenapa beberapa minggu terakhir ini Jonathan selalu membelanya, katanya sih karna perintah dari ayahnya!! " Lanjut Fani.

"Kita gak tahu banyak... Tapi yang pasti, lo punya masalah sama Zinka kalau lo deket sama Jonathan.... Yah walaupun Jonathan juga pernah bilang kalau dia sama Zinka gak ada apa apa!! " Tutur Dinda.

"Satu lagi..... " Timpal kym yang baru saja datang membawa nampan berisi makanan.

"Ih... Ngagetin aja!! "

''Zinka itu cewek yang bermuka dua, dia cantik dan punya air mata buaya... " Lanjut Kym.

"Udah ah, gue rasa udah cukup gue tahu itu aja!! " Ucap Natha lalu mengambil makanan nya.

***

Jam istirahat berakhir, bel sudah berbunyi dari beberapa menit yang lalu. Semua murid sudah masuk ke dalam kelas nya.

"Selamat siang murid murid...... " Sapa bu lita yang sedang mengajar pelajaran kimia di kelas 11.2.

"Selamat siang bu... "

"Hari ini adalah hari dimana kalian akan di seleksi untuk menghadapai Olimpiade nanti, jadi ibu akan memberikan soal matematika dan kelompok soal sains kepada kalian semua.... "

"Apa.... " Teriak para siswa kaget.

"Soal dadakan ini akan membuktikan siapa yang lebih pantas, dan akan membuktikan bahwa siapa yang selalu belajar dan yang selalu bermalas-malasan!! "Bu Lita tersenyum.

"Waktu kalian 2 jam untuk mengerjakan 150 soal sains ini.... " Jelas bu Lita membagikan kertas pada setiap meja.

"Emang selalu dadakan gini?! " Tanya Natha pada Dinda yang menjadi teman sebangku nya.

"Baru kali ini.... Gue juga ngeri!! " Dinda menghembuskan nafas nya kasar. Sementara Natha hanya tersenyum, soal bukan masalah bagi nya.

"Woy, lo gak pusing apa?! " Tanya Dinda saat melihat Natha yang terlihat santai saja mengerjakan soal.

"Nggak kok.... Ini lumayan mudah.... " Jawab Natha membuat Dinda membulat kan mata nya.

Disisi lain Jonathan juga terlihat santai mengerjakan soal yang di berikan bu Lita, baginya soal matematika sudah tak asing lagi.

"Jonathan, lo bisa kasih tahu gue kan?! " Tanya Alex.

"Yang mana?! " Tanya Jonathan.

"Soal nomor 30 bro.... Soal fisika!! "

"Jawaban nya 1.200 n" Jawab Jonathan dengan santai nya.

"Ah, udah ah.... Nanti gue di hukum lagi sama bu Lita, disangka nyontek!! " Ujar Bryan, ia awalnya hanya bercanda dan ia tidak menyangka Jonathan akan memberi tahu jawaban nya. Tapi mumpung udah di kasih tahu gak papa lah, kali kali....

"Bro... Lo dikasih tahu sama Jonathan?! " Tanya Bryan pada Alex.

"Ah enggak.... " Jawab Alex nyengir kuda.

"Emang gak bener nih otak orang yang satu ini!! " Bryan menepuk pelan lengan Alex.

"Anak anak.... Waktu nya satu jam lagi!! " Ujar bu Lita.

***

Sore ini Natha berada di rumah, biasanya Natha selalu berjalan jalan, tapi kali ini berbeda, ia menunggu ketiga teman nya yang akan datang untuk menginap dirumah nya.

"Iiih, seneng banget!! Mereka mau nginap, padahal kan baru aja kenal!! " Gumam Natha kegirangan.

"Ting nong..... " Terdengar suara bel rumah Natha berbunyi, ia langsung terperanjat dan menghampiri pintu.

"Hai, guys.... " Sapa Natha saat membuka pintu.

"Hai tha.... " Ketiga temannya sudah berdiri dengan tas nya masing-masing.

"Orang tua kalian udah ngijinin kan?! " Tanya Natha.

"Aman itu mah.... " Jawab Kym.

"Ya usah.... Masuk yuk!! " Natha mempersilahkan temannya untuk masuk ke dalam lalu ia kembali menutup pintu.

"Bi.... Bisa minta tolong buatin minum!! " Teriak Natha.

"Iya neng!! "

"Rumah lo gede banget!! " Ujar Dinda langsung duduk di kursi tamu.

Natha hanya menanggapi Dinda dengan senyuman. Ia mengambil tas teman teman nya.

"Eh, kenapa Natha?! " Tanya Fani.

"Kalian disini aja, ntar bibi bawain minum!! Gue naruh ini dulu di kamar!! " Ujar Natha memperlihatkan tas yang mereka bawa.

"Oke... Makasih ya Natha!! "

Natha melenggang pergi, sementara teman nya duduk menunggu. Mereka melihat lihat sekitar, hingga mata Kym terfokus pada satu foto yang terpajang di dinding.

"Eh, guys!! " Panggil Kym.

"Kenapa Kym?! " Tanya Fani.

"Lihat foto itu deh!! " Kym menunjuk salah satu foto.

Fani dan juga Dinda melihat foto yang ditunjukkan Kym.

"Tha, itu foto lo?! " Tanya Dinda.

"Iya.... "

"Sama siapa?! " Tanya nya lagi.

"Oh... Itu papa gue, dia udah meninggal 7 tahun yang lalu, makanya mama gue nikah lagi sama papanya Anggi!! " Jelas Natha.

"Kenapa sih, tumben kalian nanyain itu?! " Tanya Natha.

"Enggak kok, cuman kita heran aja, baru lihat soalnya!! "

"Ini minumnya neng!! " Pembantu nya  Natha meletakkan beberapa minuman di atas meja.

"Oh... Makasih ya bi!! " Ucap Natha tersenyum manis.

"Sama Sama neng.... "

***

''bugh..... "Satu kepalan tangan mendarat di tubuh Jonathan, membuat nya langsung tersungkur.

" Kenapa hah?! "Teriak Hendra -ayah Jonathan-

" Pih.... Jonathan gak mau jaga Zinka terus!! Jonathan benci sama dia !! "

"Papi bilang kamu harus bisa jagain dia!! Biar bisnis kita berjalan dengan lancar.... Atau kamu mau hidup miskin?! "

"Jonathan mending hidup miskin dari pada harus hidup di perintah sama orang kaya papi!! "

"Bugh.... " Hendra kembali memukul Jonathan karna perkataan Jonathan yang tidak pantas.

"Jonathan tahu kelakuan papi.... Jonathan tahu semuanya, Jonathan diam karna Jonathan sayang sama mami... Jadi papi gak berhak lakuin ini sama Jonathan!! " Teriak Jonathan marah.

"Diam kamu!! Dasar anak gak tahu diri!! "

"Bugh.... Plak.... "

"Jaga sopan santun kamu!! Atau pergi dari rumah saya!! " Teriak Hendra setelah puas memukuli Jonathan lalu keluar dari kamar Jonathan.

Jonathan memandangi dirinya dari pantulan cermin, ia menatap diri sendiri miris.

"Dasar bangsat!! " Umpat Jonathan.

***

1
Yuno
Ceritanya bikin aku merasakan banyak emosi, bagus bgt thor! 😭
Fu Jinlee
Good job thor, teruslah menulis dan jangan pernah berhenti! ❤️
Mary_maki
Lucu dan menghibur.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!