NovelToon NovelToon
The VRAMUS

The VRAMUS

Status: tamat
Genre:Romantis / Showbiz / Obsesi / Mengubah Takdir / Bad Boy / Si Mujur / Tamat
Popularitas:785
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

VRAMUS yang tidak sengaja bisa naik daun. Tapi ketika sudah sampai di puncaknya. Mereka tidak benar-benar menginginkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Identical

Ruben baru saja keluar dari dalam studio. Hari ini semua guide untuk album solo nya sudah selesai ia kerjakan. Ruben menyiapkan sembilan lagu baru untuk mengejutkan para penggemarnya. Lagu-lagu yang akan menghidupkan hati dan membangunkan jiwa.

Ruben baru mau pulang keluar dari gedung P&V Records. Ia melihat Lucina yang baru saja duduk di lobi beranjak pergi ke toilet. Di koridor menuju ke toilet perempuan belum dipasang kamera pengawas. Ruben mengikuti Lucina. Keadaan begitu sepi. Ruben pun tanpa basa-basi memeluk Lucina dari belakang dengan mesra seperti tadi malam.

Tapi Lucina melawan. Wanita itu membuat gerakan kasar untuk melepaskan dekapan mesum Ruben. Tiba-tiba wanita itu berbalik ke arah Ruben lalu menonjok laki-laki asing itu.

Menerima tonjokan telak di muka Ruben langsung syok.

"Aku pikir kamu Lucina",

"Bodoh",

Wanita itu kembali meninju wajah Ruben untuk kedua kalinya di tempat yang sama lalu pergi begitu saja. Tanpa ada yang perlu dijelaskan.

Serangan wanita yang dikira Lucina itu tepat mengenai sasaran. Tapi beruntung tenaganya tidak terlalu besar. Jadi memar yang ditinggalkan di wajah Ruben tidak terlalu membiru.

Setelah Ruben mencari tahu ternyata perempuan yang hendak pergi ke toilet tadi bukanlah Lucina. Melainkan saudari kembar Lucina yang sangat mirip bentuknya yang bernama Yusa. Ruben benar-benar tidak berpikir sejauh itu meski dia sendiri punya adik kembar yang juga sama-sama perempuan.

Malam harinya ketika Lucina datang ke tempat Ruben.

"Kenapa wajahmu Ruben?",

"Apa kamu habis berkelahi?",

"Bukan, tadi aku terlalu asyik mendengarkan demo baru ku sehingga aku tanpa sadar ketabrak pintu",

"Oya Ruben apa kamu tahu?",

"Aku tidak tahu Lucina",

"Dengarkan dulu",

"Saudari kembarku tadi datang ke kantor label rekaman ia mau menjemput ku, ia mengira aku sedang berada di sana padahal aku sedang berada di kantor agensi film",

"Tadi sewaktu saudari ku mau ke kamar mandi ada yang berbuat mesum kepadanya lalu ia meninjunya sampai dua kali",

"Ia bilang kalau sedang dalam kondisi fit bisa memukul lebih keras lagi",

Ruben sampai menelan ludah mendengarkan cerita itu.

"Jadi kamu ternyata kembar Lucina?",

"Kami kembar perempuan kakakku bernama Yusa",

"Lain waktu aku akan mengenalkan nya pada mu",

"Tapi awas jangan sampai kamu macam-macam dengan nya Ruben",

"Yusa pernah ikut karate saat umur lima tahun",

"Itu terdengar menakutkan",

Namun yang jadi pertanyaan dalam benak Ruben adalah apakah Yusa saudari Lucina itu tidak mengenali manta vokalis VRAMUS yang terkenal? Atau jangan-jangan Lucina sudah cerita kepada kakak kembarnya kalau sekarang dia sedang dekat dengan Ruben.

Dua hari kemudian pertemuan itu benar-benar terjadi di gedung P&V Records. Lucina datang bersama Yusa. Mereka benar-benar persis. Yang membedakan hanyalah pakaian yang mereka kenakan saja. Yang juga memperlihatkan karakter mereka yang berbeda. Lucina tampil dengan outfit serba ketat dan terbuka. Sedangkan kakak kembarannya Yusa lebih casual dan terkesan cuek tapi tetap gaya.

"Ini Ruben",

"Ruben",

"Ini kakak ku Yusa",

"Yusa",

Syukur lah Yusa tidak menceritakan kejadian memalukan kemarin kepada Lucina. Dan kabar baiknya lagi ternyata Yusa mulai hari ini akan bekerja di P&V Records sebagai karyawan. Ruben tidak ingin berburuk sangka kalau ini pasti perbuatan orang dalam yang tidak lain adalah adik sekaligus talent di tempat ini.

Ketika ada momen berdua Ruben bersama Yusa di kantor yang tidak terjangkau oleh kamera pengawas.

"Terimakasih untuk tidak memberitahu Lucina tentang kejadian di koridor kamar mandi kemarin",

"Sekali lagi maaf kan aku Yusa",

"Aku tidak akan bilang kepada Lucina asal kamu mau melakukan nya lagi",

"Tapi tolong jangan tinju mukaku lagi sebentar lagi albumku mau selesai",

"Tentu saja tidak bodoh",

"Kemarilah",

Ini lah yang dinamakan dengan buah-buah yang jatuh dari pohon tidak akan saling berjauhan.

Sifat kakak beradik apalagi yang kembar sangatlah identik. Tidak perlu diragukan lagi jika Lucina dan Yusa memanglah saudari kembar sama-sama perempuan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!