Rangga yang ditindas dan dibully oleh teman-temannya di kampus. Kini hidupnya berubah drastis setelah dia mendapatkan sistem kekayaan tak terbatas. Dirinya yang dulu terpuruk, kini mulai menunjukkan dominasinya.
Entah itu kehormatan, kekuatan, kekayaan, ketenaran, popularitas, wanita, semua bisa didapatkan dengan mudah. Ikuti kisah Rangga dan petualangannya yang penuh dengan adegan adegan seru yang mendebarkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12. Terobosan di Ranah Surga.
Bab 12. Terobosan di Ranah Surga.
"Sistem Buka panel status."
Ding..
Panel Status.
Nama Pemilik Sistem: Rangga Wijaya Leksmana
Saldo: 100 Quadraliun.
(100.000.000.000.000.000)
Konstitusi: 1752 (+)
Vitalitas: 1490 (+)
Ketrampilan:
-Ilmu Pengobatan Tingkat Dewa.
-Satu Set Teknik Beladiri Tingkat Dewa.
-Keterampilan Mengemudi Tingkat Dewa.
-Keterampilan Memasak Tingkat Master.
Catatan:
-Setiap 10 poin yang digunakan bisa mendapatkan sebuah keterampilan acak.
-Setiap transaksi 10 juta berhasil mendapatkan 10 poin.
-Sistem hanya punya satu aturan, tidak boleh menawar barang yang dibeli, jika tuan rumah melakukannya, sistem akan menghilang, karena merupakan penghinaan yang tidak bisa ditoleransi.
Poin: 130.000
Melihat poin statusnya bertambah, mata rangka berbinar, kemudian dia langsung membagi poinnya. Masing-masing ke bagian konstitusi dan vitalitas sebesar 65.000 poin. dan hasilnya adalah...
Panel Status.
Nama Pemilik Sistem: Rangga Wijaya Leksmana
Saldo: 100 Quadraliun.
(100.000.000.000.000.000)
Konstitusi: 1752 (+ 650)\= 2402
Vitalitas: 1490 (+ 650)\= 2140
Ketrampilan:
-Ilmu Pengobatan Tingkat Dewa.
-Satu Set Teknik Beladiri Tingkat Dewa.
-Keterampilan Mengemudi Tingkat Dewa.
-Keterampilan Memasak Tingkat Master.
Catatan:
-Setiap 10 poin yang digunakan bisa mendapatkan sebuah keterampilan acak.
-Setiap transaksi 10 juta berhasil mendapatkan 10 poin.
-Sistem hanya punya satu aturan, tidak boleh menawar barang yang dibeli, jika tuan rumah melakukannya, sistem akan menghilang, karena merupakan penghinaan yang tidak bisa ditoleransi.
Poin:0
Ding..
[Selamat kepada Tuan Rumah telah membelanjakan uang sebesar Rp1,3 Triliun]
Mode Cashback diaktifkan dan saldo akan kembali utuh, seperti sedia kala]
[Selamat kepada tuan rumah karena telah berbelanja lebih dari Rp 1 triliun mendapatkan hadiah acak, 1 buah pil pembersih sumsum.]
"Hmm...Pil Pembersih Sumsum kah?"
ucap Rangga mengerutkan kening. Detik berikutnya, dia kembali bertanya..
"Sistem, Apa gunanya Pil Pembersih Sum-Sum ini?
Ding..
[Menjawab Pertanyaan Tuan Rumah pil Pembersih Sumsum adalah pil yang berfungsi untuk membersihkan kotoran dan energi negatif yang tersimpan di dalam tubuh.
Efek lainnya adalah, memperlancar sirkulasi darah serta aliran energi. Selain itu, pil ini dapat membuka titik-titik akupuntur yang tertutup dan membuka jalur meridian di dalam tubuh.]
Ding..
[Apakah Tuan Rumah ingin langsung mengkonsumsinya? Ya/tidak?]
Sistem, apakah ada efek lain saat aku mengkonsumsinya, seperti, misalnya tubuhku mengeluarkan lendir hitam dan bau busuk yang menyengat?
Ding...
[Menjawab pertanyaan Tuan Rumah,
Tidak, karena sistem akan langsung memurnikannya, sehingga saat Tuan mengkonsumsinya segala efek negatif yang mungkin terjadi, akan menguap dan langsung lenyap tanpa bekas.]
Mendengar itu,
mata Rangga berbinar. Dengan penuh semangat ia langsung berkata,
"Kalau begitu, Ya, langsung konsumsi saja," ucapnya.
Seketika, Rangga merasakan adanya arus hangat yang mengalir di dalam tubuhnya.
Harus sangat itu menyebar ke dalam tubuhnya dan memperkuat setiap sel-sel yang ada di dalam tubuhnya seperti daging, tulang, otot, dan organnya. Semuanya diperkuat. Dan dia merasa tubuhnya menjadi semakin ringan. Tanpa di sadari oleh Rangga dia telah berhasil membuka 20 jalur meridian dan juka 2500 jalur titik akupuntur di dalam tubuhnya.
Ding..
[Selamat kepada Tuan Rumah, karena telah mengkonsumsi pil Pembersih Sumsum. Mendapatkan peningkatan masing-masing 100 poin pada bagian konstitusi dan vitalitas.]
"Sistem, kembali tampilkan Panel status. Aku ingin melihat perubahannya."
Ding..
Panel Status.
Nama Pemilik Sistem: Rangga Wijaya Leksmana
Saldo: 100 Quadraliun.
(100.000.000.000.000.000)
Konstitusi: 2402 (+100)\=2502
Vitalitas: 2140 (+100)\= 2240
Ketrampilan:
-Ilmu Pengobatan Tingkat Dewa.
-Satu Set Teknik Beladiri Tingkat Dewa.
-Keterampilan Mengemudi Tingkat Dewa.
-Keterampilan Memasak Tingkat Master.
Catatan:
-Setiap 10 poin yang digunakan bisa mendapatkan sebuah keterampilan acak.
-Setiap transaksi 10 juta berhasil mendapatkan 10 poin.
-Sistem hanya punya satu aturan, tidak boleh menawar barang yang dibeli, jika tuan rumah melakukannya, sistem akan menghilang, karena merupakan penghinaan yang tidak bisa ditoleransi.
Poin:0
"Sistem, coba hitung tingkat kekuatanku yang sekarang?
Ding..
[Menjawab Pertanyaan Tuan Rumah.
Dengan perubahan konstitusi sebesar 2.502 poin dan vitalitas sebesar 2.240 poin, maka kekuatan tuan rumah menjadi 4.229 ton atau setara dengan 4.229.000 kg. Kekuatan tuan rumah berada di ranah Surga level 2 tahap awal.]
"Wow, ranah surga kah? Aku tidak menyangka kekuatanku akan meningkat sebanyak ini." Gumam Rangga di dalam hati.
Sekarang Rangga menjadi semakin percaya diri dengan peningkatan kekuatannya. Siapapun yang berani menindas dirinya atau mengganggu orang-orang yang di sayanginya, maka mereka harus bersiap untuk merasakan amarahnya.
"Sayang, 800 meter ke depan, belok kiri. Nanti akan ada rumah dengan bakar berwarna hijau. Di situlah rumahku berada."
Tiba-tiba, Tania berbicara, yang mana itu langsung membuyarkan lamunan Rangga.
Mendengar itu pun, Rangga pun menatap Tania sambil tersenyum.
"Oke."
Tidak lama kemudian, mobilnya berhenti di depan rumah dengan pagar berwarna hijau seperti yang dikatakan oleh Tania.
Sontak saja, hadirnya mobil sport sekelas Bugatti La Voiture Noire membuat gempar semua orang yang ada di sekitar sana.
Kawasan itu, meskipun tidak bisa dikatakan Kawasan elite, akan tetapi bisa dikatakan itu adalah kawasan perumahan kelas menengah.
Dan yang tinggal di kawasan ini bisa dibilang orang orang yang cukup mampu dari segi ekonomi.
Kehadiran mobil sport super mewah dan super mahal, dengan harga ratusan miliar benar-benar membuat semua orang merasa pusing. Banyak dari mereka yang langsung mengambil ponsel untuk mulai merekam dan memvideo untuk di unggah di akun media sosial mereka.
Ada juga, beberapa yang hanya mengambil foto. Di saat yang sama, mereka juga sangat penasaran dan ingin melihat sosok yang akan keluar dari mobil tersebut.
Kembali Ke Cerita.
Saat ini, Rangga memandang sebuah rumah yang cukup besar.
Seperti yang dikatakan oleh Tania, memang ada pagar berwarna hijau setinggi 3 meter yang mengelilingi rumah itu.
Tidak lama kemudian Rangga pun keluar.
Lalu, dia segera berjalan ke samping dengan agak cepat dan membukakan pintu untuk Tania.
Diperlakukan begitu istimewa bak Tuan Putri, wajah Tania kembali memerah.
"Silahkan keluar, Tuan Putri Manja," ucapnya menggoda.
Wajah Tania yang tadinya memerah langsung berubah. Dia mengembungkan pipinya dan memasang wajah kesal.
"Siapa yang manja? Aku tidak manja. Kamu sendiri yang berinisiatif untuk membukakan pintu," ucapnya cemberut.
"Hahaha, Kamu menggemaskan sekali, sayang." Rangga menoel hidung Tania.
Lalu, kembali berkata,
"Baiklah. Mari kita masuk. Aku tidak sabar untuk menemui calon ayah dan ibu mertuaku. Akan seperti apa respon mereka saat mengetahui calon menantunya yang tampan ini datang?"
"Percaya diri sekali anda, wahai Tuan Muda Rangga." Kata Tania mengejek.
"Tentu saja aku harus percaya diri, sayang. Itu penting." balasnya yang langsung menarik Tania ke dalam pelukannya dan mencium keningnya.
"Kamu..."
Tania, memelototkan matanya. Dia ingin protes karena di komplek ini ada banyak orang, akan tetapi hal itu terjadi begitu cepat sehingga dia tidak tahu harus merespon bagaimana.
"Iya, iya. Aku tahu. Aku begitu sangat tampan. Dan orang tampan ini adalah pacarmu. Tenang saja. Tidak akan ada yang merebutnya darimu." Kata Rangga dengan nada menggoda.
"Kamu menyebalkan!" Kata Tania dengan wajah memerah, lalu dengan cepat dia segera melangkah maju ke depan.
Di sana, seorang satpam membungkuk dan menyambutnya dengan hormat.
Melihat itu, Rangga hanya tersenyum geli, lalu berjalan mengikuti langkah Tania. Saat satpam itu melihat Rangga, dia juga membungkuk dengan hormat, dan Rangga hanya membalasnya dengan senyuman ramah.
Kemudian dia mengambil uang dari dompetnya dan memberikan 5 lembar uang seratus ribuan dan berkata,
"Ini buat beli rokok dan camilan pak, tolong dibagi dengan yang lainnya. Tidak perlu sungkan."
Mendengar itu, Satpam tersebut sangat senang. Tangannya sampai gemetar saat menerima uang itu. Dan dia mengucapkan terima kasih dengan begitu tulus kepada Rangga.
Bahkan Satpam itu menawarkan diri untuk memarkirkan mobil Rangga di dalam
tempat parkir yang ada di dalam kediaman.
Karena, dia bisa melihat jika saat ini semakin banyak orang yang mulai berkerumun untuk ngambil video dan berfoto selfie di sekitar mobil spot tersebut.
Kalau mobil itu lecet, maka konsekuensinya tidak akan bisa dibayangkan.
Dan Rangga hanya menanggapinya dengan senyuman.
"Tidak perlu, Pak. Terima kasih."
Kemudian, Rangga menggunakan kemampuan pikirannya untuk menggerakkan mobil sport tersebut. Dan, hanya dalam waktu singkat, mobil tersebut mulai mengeluarkan suara raungan yang cukup garang.
Detik berikutnya, mobil itu perlahan-lahan berjalan memasuki kediaman rumah Tania. Dan Rangga mengarahkannya ke tempat parkir yang disediakan.
Sebagai petarung yang berada di ranah surga, sangat mudah baginya menggunakan kemampuan telekinesis untuk menggerakkan benda.
Di sisi lain, Satpam tersebut juga sangat kagum. Bukan kagum dengan kemampuan Rangga, akan tetapi kagum karena kesalahpahaman. Dia mengira mobil tersebut memiliki sistem otomatis yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Padahal tidak, meskipun mobil sport sekelas Bugatti La Veiture Noire bisa dikatakan sangat canggih, tetapi dia tidak memiliki sistem ini. Yang memilikinya adalah mobil kelas atas atas lainnya seperti Rolls Royce Phantom atau Mercedes-Benz.
Menyadari jika mobil sport yang menjadi perhatian mereka telah menghilang, akhirnya kerumunan itu bubar.
Tidak lama kemudian, Rangga pun masuk, Saat matanya menatap sekeliling, dia langsung disambut oleh pemandangan yang nyaman begitu memenangkan.
Di depannya ada sebuah Rumah megah yang nampak asri dan sangat bersih. Di sekitar rumah, taman dan bermacam-macam bunga berwarna-warni.
Ada juga sebuah kolam kecil yang di isi beberapa ikan koi, di tengahnya terdapat air mancur yang terus bergemericik tanpa henti. Seolah memberikan pesona lain yang menambah keindahan rumah.
Tidak lama kemudian, Tania keluar dan berkata dengan setengah berteriak,
"Rangga, apa yang kamu lakukan? Ayo cepat masuk. Kedua orangtuaku sudah menunggumu," ucapnya dengan wajah yang memerah.
Melihat itu, Rangga menjadi sangat gemas. Dia begitu heran. Kenapa setiap berbicara, wajahnya akan langsung memerah. Ingin sekali dia mendekat kemudian menangkupkan kedua tangannya di wajah gadis yang telah menjadi kekasihnya itu, akan tetapi Rangga masih menahan diri.
Dia hanya tersenyum dan mengangguk, kemudian melangkah mendekat, memasuki rumah Tania.
sekarang harusnya 2.000.738.000.000 (Triliun)