NovelToon NovelToon
Derita Pengantin Penganti

Derita Pengantin Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Gund

" Jika aku bisa memilih maka aku lebih memilih tidak terlahir dari keluarga ini" ucap Klara Amelia




" Cih aku tau ini hanyalah akting mu agar aku bisa menerima mu menjadi istri ku " Ucap Devano Joon





" Aku terpaksa menjadi pengantin penganti kakak ku Mauren " Ucap Klara di depan wajah Devano





" Katakan apa alasan mu mau menjadi pengantin penganti!!" Ujar Devano mencengkram dagu Klara




Klara meneteskan air mata mendapatkan perlakuan kasar Devano




Selamat membaca ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 23. Kembali nya Mauren

Kruk

Devan menoleh

" Maaf Dev" ujar Mauren memegangi perutnya

Devan menganggukan kepalanya lalu perlahan mengehentikan mobilnya di Sebuah toko baju

" Ayo masuk cari baju untuk mu setelah itu kita cari restoran" ucap Devan

Maureen tersenyum lalu mereka memasuki toko setelah mendapatkan baju yang pas mereka mencari salon kecantikan di sana Mauren melakukan perawatan dari ujung kaki sampai rambut dan kita penampilan sudah seperti dulu saat melangkah mendekati Devan yang sedang memainkan ponselnya mencoba menghubungi seseorang untuk melacak keberadaan Klara

" Dev" panggil Mauren tersenyum

Devan mengangkat kepalanya dan tersenyum karena yang devan lihat saat ini adalah wajah Klara

" Kamu cantik Klara" ucap Dev

Maureen terkejut

" Klara? Aku Mauren dev bukan klara " Pekik Mauren

Devan terkejut lalu bangkit dan keluar salon setelah menyelesaikan pembayaran

" Dev apa kamu mencintai adik ku?" tanya Mauren tapi Devan hanya diam

" Dev aku sedang ber " ucap Mauren

" Jangan banyak tanya Mauren aku sedang banyak pikiran tolong" ujar Devan dengan suara tinggi

Maureen tersentak dan tidak percaya devan selalu lemah lembut padanya kita telah berani membentak nya

" Dev kau membentak ku?" tanya Mauren tak percaya

Cittt Devan menghentikan mobilnya mendadak lalu menatap Mauren

" Huff aku sedang banyak pikiran Mauren tolong jangan tanyakan apa pun jika kamu masih ku ingin aku menolong mu kembali ke Indonesia" ujar Devan dengan datar

Maureen mengepalkan tangannya tapi mencoba tersenyum

" Maafkan aku Dev, baiklah aku akan diam" ujar Mauren

Devan tidak menjawab tapi kembali melajukan mobilnya dan berhenti di sebuah restoran untuk makan terlebih dahulu

" Makanlah" ujar Devan setelah makanan pesanan mereka telah di hidangkan di atas meja

Maureen menganggukan kepalanya dan memakan makanan nya begitu pun Devan, tidak ada obrolan apa pun sampai mereka selesai makan

" Aku sudah memesan tiket kita akan langsung ke Bandara setelah ini" ucap Devan

Disisi lain seorang wanita berambut panjang berlari tergesa-gesa memasuki sebuah Vila bersama seorang gadis kecil di pelukan nya

" Mommy apa Daddy Seren baik' saja" tanya Seren

" Iyah sayang kita berdoa semoga Daddy baik' saja " ucap Helena

Pagi tadi Helena di hubungi asisten rumah tangga Justin dan mengatakan kondisi Justin yang tiba' memburuk di tambah kabur nya Mauren

" Bibi" panggil Helena

" Nyonya mari saya antarkan ke kamar tuan" ucap pelayan itu

Ceklek pintu di buka

Seren Meminta Helena menurunkan nya lalu berlari ke arah ranjang di mana Justin terbaring, Helena menatap prihatin keadaan justin

" Daddy hiks hiks hiks" Pekik Seren memeluk erat Daddy nya

" Baby don't cry okey " ujar Justin badannya sulit di gerakan karena obat yang di berikan Mauren

" Maureen lihat saja aku pasti membalas mu jika aku sembuh" batin Justin geram

"Justin "panggil Helena mendekat

" Helena maaf untuk semua kesalahan ku, kini aku hanyalah pria cacat dan semua ini gara' Wanita yang sangat ku perjuangkan dan ku perlakuan dengan lembut tapi balasan nya dia membuat ku cacat" ujar Justin dengan menatap sendu Helena

" Jangan minta maaf aku tidak marah jus, aku Janji akan mengurus sampai kamu bisa sembuh" ucap Helena dengan lembut

Justin merasa menjadi pria paling bodoh menyia nyiakan gadis sebaik Helena demi gadis licik seperti Mauren

" Kita laporkan kasus ini Helen aku ingin wanita licik itu mendapatkan hukuman" ucap Justin

" Jangan jus kamu tau dia bukan dari keluarga biasa dan juga dia memiliki dukungan dari keluarga Joon kita tidak bisa melawan kekuasaan mereka " ucap Helena

" Lalu bagaimana caranya aku membalas semua ini Helena?" tanya Justin

" Kita pikirkan itu nanti yang terpenting kesembuhan kamu jus " ujar Helena

" Daddy " panggil Seren

" Ya baby" jawab Justin tersenyum

" Daddy sakit, Seren mau Daddy tinggal bersama Seren dan mommy agar bisa mengurus Daddy" ucap Seren

" iyah sayang maafkan Daddy ya karena jarang menemui Seren " jawab Justin

" Tidak apa' Daddy, mommy selalu berkata pada seren jika Daddy sedang sibuk bekerja mengumpulkan uang yang banyak untuk seren " ucap Seren tersenyum

Hati Justin tersentil mendengar jawaban polos putri nya lalu tatapan nya tertuju pada Helena yang tersenyum dan mengangguk kepalanya

" Iyah sayang Daddy minta maaf ya, mulai sekarang Daddy akan bersama Seren" ucap Justin

" Thank you Daddy I love you so much " ucap Seren lalu mengecup pipi Justin

Pesawat yang di tumpangi devan dan Mauren telah mendarat di bandara internasional Soekarno-Hatta

" Dev terimakasih untuk bantuannya" ujar Mauren

" Aku antar kamu pulang karena " ujar Devan terhenti

" Karena kamu masih peduli dan mencintai ku dev ah aku tau itu " jawab Mauren memotong ucapan Devan

Devan sebenarnya ingin mengatakan karena devan ingin menanyakan keberadaan klara mungkin saja ayah mertuanya tau di mana klara pikir Devano

Maureen kesal karena devan mengabaikan nya

" Pah mah" panggil Mauren setelah tiba di rumah

Erlando dan Ketlin menoleh dan terkejut melihat kehadiran Mauren bersama Devano

Erlando melangkah mendekati Mauren di ikuti Ketlin, Mauren tersenyum tapi

Plak

Plak

Erlando menampar pipi Mauren membuat Devan tercengang

" Mengapa kamu pulang hah? Mengapa kamu tidak menetap saja di sana bersama pria itu" ujar Erlando dengan suara keras

Devan mengerutkan keningnya mendengar perkataan Erlando, Mauren yang menyadari kecurigaan Devan segera melakukan sesuatu

" Pah hiks hiks hiks aku di culik saat itu aku sedang keluar dan ke taman tapi di taman aku di culik hiks hiks mereka menyekap ku layaknya binatang" ujar Mauren terisak

Erlando dan Ketlin terdiam entah mereka percaya atau tidak, Mauren tidak putus asa semakin mencari cara meyakinkan orang tua nya terutama papa nya yang mengetahui hubungan nya dengan Justin

" Pah mah lihatlah ini aku di lukai oleh mereka" ucap Mauren memperlihatkan bekas luka nya

" Aku beruntung bisa kabur saat itu dan menghubungi devan jika papa dan mama tidak percaya bisa tanyakan pada devan bagaimana keadaan ku saat di temukan oleh Devan hiks hiks" Pekik Mauren terus terisak

Erlando menatap devan seakan mempertanyakan kebenaran ini

" Aku menemukan Mauren di hutan om saat itu Mauren meringkuk terisak di balik pohon, bajunya terkoyak dan beberapa luka di sekujur tubuhnya" jawab Devan

Erlando menghela nafasnya lalu meminta Mauren dan devan ikut ke ruangan tengah membicarakan ini semua

" Jelaskan detailnya Mauren dan kamu tau kesalahan kamu ini membuat klara yang harus menanggung nya" ujar Erlando sementara Ketlin hanya terdiam seakan ada yang mengganjal di hati nya mendengar cerita Mauren

" Papa salah justru klara juga terlibat dalam perencanaan penculikan ku" ujar Mauren membuat semuanya terkejut begitupun Ketlin

" Jangan bicara omong kosong Mauren" bentak Ketlin

" Mama tidak percaya padaku hiks hiks bahkan mama membentak ku?" tanya Mauren terisak

" Diamlah Ket kita dengarkan penjelasan Mauren " ucap Erlando

" Saat itu aku keluar dan bertemu klara yang sedang meminum air di dapur, lalu aku menghampiri klara dan bercerita jika aku tidak bisa tidur, dan klara menawarkan ku untuk berjalan-jalan sekitar kompleks atau ke taman karena berkata jika aku mungkin sangat gugup karena besok adalah hari pernikahan ku, dan aku pun setuju " ujar Mauren

" Singkat cerita nya sesampainya di tangan Klara tiba' memegang tangan ku erat dan muncullah beberapa pria berbadan kekar dan klara membisikkan sesuatu pada mereka lalu mereka membekap mulutku dan mengikat tangan ku setelah itu memasukan ku kedalam mobil di ikuti klara dari belakang " ujar Mauren menghapus airmata nya

" Aku memberontak di dalam mobil dan aku bertanya apa alasan klara melakukan ini dan katanya dia membenciku karena merasa papa dan mama lebih menyayangi ku dia pun memberi kode salah satu dari mereka membius ku setelah itu aku tidak tau apa' lagi hiks hiks aku tidak menyangka klara begitu tega melakukan ini semua" ujar Mauren

Erlando sangat marah terlihat dari wajahnya memerah dan rahangnya mengeras begitupun devan yang tidak menyangka jika semuanya adalah ulah klara..

" Ternyata tebakan ku dari awal benar kamu sangat licik klara, aku hampir saja masuk dalam permainan mu kamu mengandalkan tampang polos mu tapi ternyata kamu sungguh licik" batin Devan mengepalkan tangannya

" Uh beruntung nya aku memiliki bakat berakting dan mereka sudah masuk dalam permainan ku, aku merasa senang mereka telah percaya pada yang ku ucapkan " Batin Mauren tersenyum licik dan kembali mengubah ekspresi nya saat melihat jika Ketlin menatap nya sedari tadi

" Aku ke kamar dulu ingin istirahat" ujar Ketlin dengan datar

" Mengapa aku tidak percaya pada cerita putri ku sendiri?, dan apa aku tidak salah melihat senyum Mauren tadi " batin Ketlin

Hello Readers semuanya😊

Jangan lupa tinggalkan jejak ya 🙏

Vote, like dan hadiahnya heheh biar Autor tambah semangat 🤭

Thank you All ❤️

1
Agunk Setyawan
aku suka ceritanya semangat thor
Mar lina
2 kali aja
Devan menjadi pria bodoh...
kalau sampai 3 kali
bisa dapat piring nich...
gimana kabar Klara, thor?
di tunggu up nya
untuk membaca kelanjutan ceritanya...
Mar lina
Devan
benar" bodoh
hatinya bimbang...
semoga Klear
hidup bahagia di kota itu
...
Mar lina
Rasakan Devan...
mungkin kamu menyesal...
ujung " nya pasti nyari Dia ...
pas bangun tidur...
akan kah Dia hamil...
hanya author yg tau...
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
Mar lina
kesalahan fahaman terjadi...
egois dia" nya...
lanjut thor ceritanya
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!