NovelToon NovelToon
HADIRMU SADARKU

HADIRMU SADARKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:551
Nilai: 5
Nama Author: ben9904

cerita ini mengisahkan tentang perjalan hidup, asmara, keluarga dan persahabatan se orang remaja, di mana ia menjalin hubungan asmara dengan gadis cantik sejak mereka masih sekolah.

namun setelah lulus sekolah mereka terpisah karena ke adaan dan juga masa dapan, meskipun jarak dan waktu
memisahkan mereka, tapi cinta hati mereka selalu bersatu.

hingga pada suatu waktu remaja itu membuat kesalahan, hingga kakaknya murka kepadanya dan mengusirnya, ia pun pergi meninggalkan rumah dan kampung halamannya.

selain itu juga, ia pergi mencari kekasihnya yg telah lama tidak berjumpa, namun ia tidak tau alamat jelas tempat tinggal kekasihnya, ia hanya mengetahui nama kotanya.

banyak hal yg tak terduga yg ia alami selama dalam perjalanya mencari jati dirinya dan juga kekasihnya di kota, banyak ujian dan cobaan yg luar biasa tuhan mendidiknya.

akan kah ia berjumpa dengan kekasihnya.?
akan kah ia menemukan jati dirinya..?
bagaimana kah perjalanan hidupnya..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ben9904, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#23

Satria tidak menceritakan sebenarnya alasan dia menolak ajakan elina, karena ia takut merepotkan elin jika elin tau yg sebenarnya. Dan tidak lama setelah itu bel sekolah berbunyi menandakan waktu  jam istirahat telah habis, mereka pun kembali ke kelasnya masing masing.

sementara bapaknya satria yg berada di rumah sakit.

tiba tiba matanya terbuka perlahan, mereka senang bapaknya satria siuman, lalu istrinya yg berada di sampingnya itu menyapa suaminya dengan tersenyum sembari menghapus air matanya.

" bapak, alhamdulilah bapak sudah sadar.." Ucap umi dengan hati senang melihat suaminya siuman.

asep dan istrinya pun senang saat bapaknya sudah sadarkan diri, asep dan istrinya menyapa bapak nya yg sudah siuman itu,  dengan tersenyum bapaknya satria menghapus air mata istrinya, ia juga tersenyum melihat asep dan istrinya dan juga layla cucu nya itu, lalu layla menhampiri  kakek nya yg terbaring sakit itu.

" kakek, kakek cepet sembuh yahh, layla do'ain semoga kakek cepet sembuh, terus bisa maen sama layla.." ucap layla.

dengan tersenyum bapaknya satria mengangukan pelan kepalanya, lalu ia mengelus rambut layla. Kemudian bapaknya satria menatap asep dan istrinya asep. bapaknya satria menanyakan satria di mana, uminya menjawab dan memberi tau  bahwa satria sekolah dan sudah berangkat sejak tadi pagi.

kemudian bapaknya satria menatap kembali asep dan istrinya asep.

" bapak senang kalian ada di sini, jangan kemana mana, bapak ingin kalian di sini temenin bapak, bapak ingin bertemu satria anak bapak satu lagi." ucap bapaknya dengan lemas.

" iya pak, tapi satria masih sekolah, nanti dia ke sini pak, bapak yg sabar ya, bapak harus kuat pak," ucap asep dengan sedih.

tiba tiba bapaknya batuk batukan lagi, batuk bapaknya semakin parah, bapaknya semakin merasa sakit, mereka semakin  panik, kemudian mereka berteriak memanggil dokter, saat mereka memanggil dokter tiba tiba bapaknya satria meneteskan air mata sembari menahan rasa sakit di jantungnya, bapaknya satria menangis dan berkata sambil menahan sakit di jantungnya.

" bapak tidak butuh dokter, bapak butuh satria, bapak ingin bertemu satria sekarang, bapak ingin melihat anak bapak semua ada di sini, jemput satria sekarang asepp, bapak ingin bertemu denganya." Ucap bapaknya dengan kesakitan.

asep menangiss saat bapaknya berkata seperti itu, begitu juga dengan umi dan istrinya asep.

" iya pak,  asep jemput satria sekarang, sabar ya pak, bapak harus kuat.." ucap asep.

" cepat sep,  jemput adik kamu sekarang.." ucap uminya sembari menangis.

" baik mi, pak, asep berangkat sekarang jemput satria.." Asep.

asep menghapus air mata nya dan dengan cepat ia pergi menjemput satria.

" hati hati di jalan YAh," ucap istrinya asep.

asep dengan cepat bergegas berangkat menjemput adik di sekolah.

bapaknya satria semakin parah dan semakin merasa kesakitan, dan tiba tiba matanya terpejam, detak jantungnya berhenti,  bapaknya satria menghembuskan nafas terakhirnya, bapaknya satria meninggal dunia.

uminya menangis sejadi jadinya dan memeluk suaminya yg sudah tidak bernyawa lagi.

dan sementara asep yg hendak keluar menjemput satria dan saat baru sajah membuka pintu, asep menengok dan melihat bapak nya menghembuskan nafas terakhirnya, asep menangis dan menghampiri kembali bapaknya yg kini sudah tidak bernyawa lagi,  asep menangiss air matanya berlinang, ia memeluk bapaknya dan memanggil manggil bapaknya yg sudah tidak bernyawa lagi itu. begitu juga dengan istrinya asep dan juga layla cucunya.

dan sementara satria yg berada di sekolah, saat sedang belajar, dan menulis  tiba tiba ia mendengar suara bisikan.

))...satria pulang nak...((

suara itu terdengar seperti suara bapaknya satria, lalu satria bertanya kepada dony yg duduk di sampingnya itu apakah mendengar suara yg memanggilnya,  namun dony mejawab tidak  mendengar apa apa.

satria merasa aneh dan tidak enak hati, ia langsung teringat bapaknya yg berada di rumah sakit, satria sangat mengkhawatirkan bapaknya, ia tidak tau kalau bapaknya sudah tiada.

setelah pelajaran selesai, dengan cepat satria dan dony bergegas pulang, mereka berjalan ke parkiran motor mengambil motornya dony untuk pergi ke rumah satria mengambil motor satria yg akan satria jual untuk biaya pengobatan bapaknya di rumah sakit.

" gue harus cepet cepet jual motor gue don.." Satria.

" loe yakin sat.." Dony.

" iya, sekarang loe anter gue ke rumah, gue mau ngambil motor di rumah, habis  itu kita bawa, kita jual." Satria.

obrolan mereka sembari berjalan menuju parkiran.

sesampainya di parkiran, dony menayalakan motornya, lalu satria naik ke motornya dony, dengan terburu buru mereka pun pergi berangkat mengambil motor satria yg berada di rumahnya.

saat itu elina dan maya yg sedang berjalan bersama, mereka melihat satria dan dony yg terburu buru pulang itu.

" mereka kenapa yah, kok keliatanya buru buru banget.." tanya elina kepada maya dengan penasaran.

" iya, mau pada kemana yah, tumben mereka boncengan.? biasanya juga satria bawa motor.?" ucap maya.

" iya yah, tapi tadi sih kata satria dia mau ada acara keluarga nanti sore.." elina.

" acara keluarga?, tadi juga dia tumben tumbenan telat sekolah.." Maya.

" telat sekolah?" Elina dengan heran, ia baru mendengar hal itu

percakapan mereka sembari berjalan pulang.

Elina tidak tau satria terlambat datang ke sekolah, karena elina dan satria berbeda ruangan kelas.

saat sampai di tempat elina biasa menunggu jemputan papahnya, maya pamit pulang lebih dulu kepada elina, maya pulang berjalan kaki, karena rumahnya tidak jauh dari sekolahanya.

dan sementara elina masih di tempat itu berdiri menunggu jemputan papahnya, tidak lama kemudian papahnya elina datang menjemputnya, elina masuk ke dalam mobil papahnya dan pergi pulang.

Dan sementara satria dan dony.

Sesampainya di depan rumah satria, mereka melihat ada banyak orang tetangganya berkerumun  di rumahnya satria, perasaan satria tidak enak, lalu dony bertanya kepada satria.

" kok di rumah loe banyak orang sat, ada apa ya...?" Tanya Dony dengan penasaran.

Satria tidak menjawabnya ia diam sajah, lalu satria turun dari motornya dony, dan berjalan masuk ke dalam rumahnya untuk melihat ada apa yg sebenarnya terjadi.

Perasaan satria sunguh tidak enak hati. Dan saat di depan pintu, satria sangat keget saat melihat apa yg terjadi, seketika matanya berkaca kaca dengan raut wajah nya yg sedih dengan air matanya yg terjatuh, ia menangis. Satria tidak percaya dengan apa yg terjadi dan apa yg ia lihat saat itu.

Satria menangis kerena melihat bapaknya yg terbaring dan sudah tidak beryawa lagi yg sedang di bacakan do'a oleh banyak orang di sekelilingnya.

Bapakya satria meninggal dunia. Lalu satria menghampiri dan memeluk bapaknya  yg sudah tidak bernyawa itu. satria menangis memeluk jasad bapaknya sambil memanggil manggil bapaknya.

" Pak bangun pak, jangan tinggalin satria pak, bangun pak,  bapakk jangan tinggalin satria pak,,,,, ma'afin satria pak.." ucap satria sembari memeluk jasad bapaknya  dengan  berlinang air mata.

Lalu uminya memeluk satria sambil menangis.

Hati satria sangat hancur dan tidak percaya dengan kepergian bapaknya, Begitu juga dengan uminya dan kakanya.

Setelah itu, dan setelah jasad bapaknya satria selesai di makam kan, saat orang lain sudah berjalan pergi meninggalkan tempat pemakaman bapaknya satria.

satria dan  keluarganya, dan juga dony sahabatnya  masih berdiri di depan makam bapaknya satria. Dony juga ikut sedih atas kepergian bapaknya satria itu, Lalu dony sahabatnya ituh meragkul satria dan menyabarkanya.

" yg sabar ya sat."

Dan setelah itu mereka pulang.

1
Tae Kook
Bagus banget thor! Bisa jadi film nih!
Lukman Hakim: amin mudah mudahan bang😊
total 1 replies
Ichigo Kurosaki
Baca cerita ini adalah cara terbaik untuk menghabiskan waktu luangku
Lukman Hakim: mksih kak, smoga dapat menghibur dengan cerita ini😊
total 1 replies
&-miss chan-&
Tidak bisa berhenti membacanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!