Teruslah abaikan dan sakiti aku sampai cinta ini berubah menjadi dendam!.
.......
Jhonson hanya menganggap nya adik , tapi Achilles mencintai nya!.
"Bagaimana pun itu aku akan berjuang untuk mendapatkan cinta kak Jho?" pernyataan Achilles.
" Tapi dek , kakak hanya menganggap kamu adik dan rasa itu tidak akan pernah berubah ." jawab Jhonson.
" Aku mencintai kakak, lihat cinta aku kak, hiks " tangis Achilles menatap punggung Jhonson yang perlahan menghilang ditengah keramaian orang-orang.
yuk baca⬆️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Cantiknya Achi
" Baby , Aku pria dewasa tolong jangan melakukan hal-hal yang akan membuat hasratku naik " ucap Jho berterus terang .
" Burung nya berdiri ?" tanya Achi to the points dan melirik .
Plakkkk.
" Awwww, Mami " rengek Achi dengan ekspresi wajah sedih mengelus pahanya yang ditampar Jho .
" Jangan nakal-nakal Baby, kamu mau beneran aku tiduri " bisik Jho yang membuat Achi langsung menggeleng takut.
" Kalau Kak Jho beneran tulus sama aku pasti nggak bakalan merusak aku " pernyataan Achi malah mempertanyakan hal itu .
" Aku udah berusaha untuk itu Baby , tapi kamu yang malah mancing-mancing agar aku berbuat seperti itu " pernyataan Jho .
" Baby aku ini pria dewasa dan hasrat dalam diriku jika sudah naik itu akan sulit dikendalikan" ucap Jho mengecup pipi Achi lalu mengelus nya .
" Jho " panggil Mommy yang datang mengantarkan baju untuk Achi .
Achi langsung berlari cepat memasuki kamar mandi , untuk Mommy tidak melihat Jho mengecup pipi nya .
" Kenapa Mom ?" tanya Jho yang pura-pura memperbaiki dasi nya .
" Bilang sama Achi kalau cuma dress ini baju Mommy yang ukurannya agak kecil " ucap Mommy meletakkan baju yang dibawanya diatas ranjang .
" Bukannya baju adek ada ya Mom di dalam lemari Jho " ucap Jho , walaupun sudah beberapa tahun terakhir Achi jarang menginap dirumah ini tapi karena dulu sering disini jadi ada beberapa baju Achi yang disimpan dalam lemari Jho .
" Ada sih , tapi rasa Mommy itu udah kecil karena udah beberapa tahun yang lalu makanya Mommy carikan dia baju yang lain " ucap Mommy .
" Udah ayo tunggu diluar , kamu ngapain lagi nungguin adek mandi " ucap Mommy mengajak Jho keluar dari kamar karena bagaimana pun itu Jho dan Achi sudah sama-sama dewasa jadi tidak layak lagi rasanya mereka berdua di kamar seperti dulu .
" Bukan nungguin Mom , aku kan lagi benerin penampilan kan mau balik kekantor lagi " alasan Jho mengikuti Mommy nya .
" Kita makan dulu baru kamu balik kekantor " ucap Mommy .
" Aku masih kenyang Mom " ucap Jho yang memang sudah makan.
" Makan dulu , Mommy sudah meminta beberapa pelayan untuk memasak ikan hasil pancingan Achi " ucap Mommy yang membuat Jho geleng kepala .
...........
15 menit kemudian.
Achi menuruni tangga mengalihkan perhatian semua orang karena dia terlihat cantik sekali memakai dress biru muda , selain elegan juga terlibat lebih dewasa dari tampilan dia biasanya.
" Baby kamu cantik sekali " batin Jho sambil menggigit bibir bawahnya menatap Achi , benar-benar terpesona.
" Haiii" sapa Achi dengan senyum cerianya.
" Kenapa tidak pakai sandal nak ?" tanya Daddy menatap Achi yang cantik-cantik tapi berjalan tanpa alas kaki .
" Hwaaa, Om sandal aku tiba-tiba hilang pas aku tinggal mandi cuma tinggal sebelah " lesu Achi .
" Mungkin kamu salah menaruhnya " ucap Jho .
" Nggak tau tiba-tiba hilang " ucap Achi ikut duduk disebelah Jho .
" Nanti kita cari " ucap Jho segera mengajak semuanya ke ruang makan karena dia harus kembali ke kantor .
" Kan tadi udah makan " ucap Achi .
" Ini ikan hasil pancingan kamu jadi makan sampai habis biar nggak ingat mancing lagi " ucap Jho geleng kepala.
" Ihhhhh, aku mana bisa lupa mancing itu hobi " ucap Achi cemberut menatap Jho yang memang sudah sejak dulu selalu marah-marah jika Achi memancing .
" Terserah kamu " ucap Jho yang sudah lelah berdebat dengan Achi perihal memancing .
" Tante mau kemana juga kok bajunya udah ganti ?" tanya Achi menatap Mommy yang tampilan nya sudah jauh berbeda dari tadi .
" Biasa nak , mau ke mall juga ikut Mami kamu katanya kalau nggak Om anterin juga dibilang nggak sayang istri " ucap Daddy .
" Hahahaha, Mami juga sering bilang gitu Om katanya kalau Papi sibuk mancing dibilang udah nggak sayang istri padahalkan mancing bukan selingkuh " ucap Achi .
" Sama ikan pun iri " ucap Achi menatap Jho yang langsung tersedak .
" Namanya juga cinta " jawab Mommy .
" Astaga " .
...........
" Udah ya nak , kami pergi dulu" ucap Mommy yang sudah tidak sabar ingin pergi .
" Antar adek kamu pulang ya Jho " ucap Daddy sebelum pergi.
" Adek mau ikut Jho dulu kekantor katanya Dad " ucap Jho bersalam .
" Ihhhh, siapa juga yang mau ikut kakak kekantor aku mau pulang " ucap Achi begitu orang tua Jho pergi .
Jho mengangkat sebelah tangan, isyarat meminta semua pelayan dan bodyguard meninggalkan ruangan .
" Tapi aku ingin kamu bersamaku Baby " ucap Jho menautkan jari-jari mereka lalu Jho mengecup tangan Achi.
" Tapi kak,"
" Baby aku maunya sama kamu terus " ucap Jho meraih Achi sampai duduk diatas pangkuan nya .
" Nggak bisa jauh-jauh" ucap Jho memeluk Achi lalu lalu membenamkan wajahnya diceruk leher Achi .
" Kak Jho nanti kalau ada yang liat bagaimana?" kata Achi risih dan juga takut .
" Tidak ada yang akan melihat Baby " ucap Jho yang sudah menyuruh bodyguard kepercayaan menjaga sekitar sampai mematikan cctv.
" Nanti i, " Jho langsung membungkam bibir Achi dengan ciuman nya .
" Baby aku mencintaimu" bisik Jho kedekat telinga Achi .
" Bagus , semakin besar rasa cintanya maka akan terasa semakin menyakitkan pembalasan itu nantinya" batin Achi tersenyum dalam pelukan hangat Jho .
" Mulai hari ini jangan panggil aku kakak lagi ya Baby , kan kita udah pacaran " ucap Jho .
" Jadi mau dipanggil apa ?" tanya Achi memegang pipi Jho lalu mengelus-elus sambil tersenyum lebar, Achi benar-benar berusaha membuat Jho cinta sampai tidak bisa lagi berpaling darinya .
" Yang romantis " ucap Jho yang tidak tahan menatap mata Achi yang menatapnya begitu hangat .
" Jadi mau dipanggil apa ?" tanya Achi yang sampai geli melihat Jho yang terus menyusup ke leher nya .