NovelToon NovelToon
Momy Ana The Women

Momy Ana The Women

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Riani

Seorang gadis yang yang bernama Ana terpaksa menerima perjodohan dari orang tua dan keluarga, setelah lima tahun pernikahannya, suami Ana mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada kakinya.
Selama sebulan penuh Ana merawat suaminya dengan ikhlas hingga suaminya pulih kembali seperti semula.
Di saat Ana bahagia karena kesembuhan cedera suaminya, Ana di kejutkan dengan hilangnya sang suami yang entah pergi kemana, tanpa pamit dan memberi kabar apapun padanya, sehingga membuat Ana beserta keluarga bingung dan terus mencari keberadaan sang suami.
Akankah Ana bertemu lagi dengan suaminya yang tiba-tiba menghilang itu, dan apakah alasan menghilangnya suami Ana.

Penasaran... Yu baca kisah Ana selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

🍀🍀🍀🌹🌹🌹🍀🍀🍀

Dengan kesalnya salah satu orang itu menyuruh beberapa orang temannya untuk menangkap Ana.

" Cepat tangkap perempuan ini, mengganggu saja, beri dia pelajaran karena sudah berani menentang kita " kata salah satu orang itu sambil tertawa meremehkan Ana.

Mendengar itu Ana hanya tersenyum miring, mereka tidak tahu saja siapa yang akan mereka hadapi.

Langsung saja dua orang itu hendak menangkap Ana tapi dengan cepat Ana menendang mereka berdua bergantian, sehingga mereka berdua langsung tersungkur ke tanah.

Buk buk buk...

" Enak saja mau macam - macam dengan ku, sudah ku bilang minggir ya minggir " ucap Ana yang sudah tersulut emosi setelah menghajar kedua orang itu.

Melihat itu mereka semua sangat terkejut, mereka tidak menyangka perempuan yang mereka kira lemah ternyata bisa melumpuhkan dua temannya dalam sekejap saja.

" Wah wah,,, ternyata kamu hebat juga, rupanya dia tidak bisa di remehkan, cepat bereskan perempuan itu " kata salah satu orang itu yang langsung memerintahkan semua temannya termasuk dirinya untuk menyerang Ana.

Mendengar itu Ana kembali tersenyum miring dan langsung menghadapi mereka yang berjumlah delapan orang sekaligus.

Kedua orang yang sudah berada di dalam mobil Ana sangat terkejut menyaksikan Ana di keroyok, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisi mereka yang sudah tidak berdaya.

Hanya bisa berharap ada keajaiban yang dapat menyelamatkan mereka dari beberapa orang jahat itu.

Dengan rasa cemas dan khawatir kedua orang yang babak belur di mobil Ana itu menyaksikan mereka berkelahi mengeroyok Ana.

Sedangkan Ana masih dengan santainya melumpuhkan mereka satu persatu dengan aksi beladiri nya yang luar biasa.

Buk buk buk...

Dengan gerakan cepat dan lihai membuat mereka tidak sempat membalas pukulan Ana.

Buk buk buk...

Dengan setiap kali tendangan satu - persatu lawan Ana tumbang, membuat kepala preman itu sangat marah dan langsung menyerang Ana.

Buk buk buk...

Dengan cepat Ana membalas serangan itu, dan dengan sekali tendangan langsung mengenai wajah tiga orang yang masih tersisa itu, sehingga tinggal satu orang yang masih berdiri dan yang lainnya sudah terkapar di jalan dengan kondisi babak belur juga di buat Ana.

Orang yang tinggal satu orang itu dengan membabi buta kembali menyerang Ana, karena tidak terima mereka semua dengan mudahnya di kalahkan oleh satu wanita.

Hiiiiaaaaa...

Dengan sekuat tenaga ketua preman itu menyerang Ana.

Buk buk buk...

Dengan santainya juga Ana menghadang serangan itu lalu dengan cepatnya Ana melakukan pukulan dan tendangan pada orang itu.

Sehingga membuat orang itu langsung terkapar babak belur tidak sempat membalas serangan Ana yang begitu sangat cepat.

Tanpa butuh waktu lama semua preman yang berjumlah sepuluh orang itu sudah terkapar babak belur tidak berdaya di aspal.

" Huh,, Kemampuan segitu saja berani berbuat masalah, rasakan itu " gumam Ana dengan santainya langsung mengambil tali yang ada di mobilnya dan langsung mengikat semua preman itu.

" lepaskan kami Nona, ampuni kami " jerit mereka yang sudah terikat bersamaan oleh Ana.

" Enak saja, siapa suruh buat kerusuhan di depan ku, rasakan itu jangan berisik" ucap Ana.

Kemudian Ana mengambil ponselnya dan langsung menghubungi polisi.

" Halo Pak, segera datang ke jalan xx, disini sudah terjadi begal, dan sudah saya atasi" lapor Ana yang langsung di tanggapi polisi itu.

" Baiklah kami akan segera kesana, terimakasih sudah mengatasi terlebih dahulu " jawab polisi itu yang sepertinya sudah biasa dengan Ana.

" Baiklah saya tunggu " ucap Ana lagi kemudian mematikan ponselnya dan langsung kembali ke dalam mobilnya menunggu para polisi tiba.

Kedua orang itu juga tak kalah terkejutnya, mereka tidak menyangka kalau perempuan yang sudah menolong mereka berdua, bukan perempuan biasa seperti perempuan pada umumnya yang lemah.

Dan mereka berdua bersyukur sudah dapat pertolongan dari Ana, kalau tidak mereka tidak tahu apakah mereka berdua masih selamat sekarang.

" Apa Nona tidak apa-apa, terimakasih Nona sudah menolong kami, jika tidak... " ucap salah satu orang itu dengan lemahnya.

" Sama - sama, lain kali hati - hati, ya sudah tahan sebentar ya, sebentar lagi polisi tiba dan langsung mengurus mereka, saya akan mengantar kalian ke rumah sakit " kata Ana lagi yang sudah duduk bersiap mengemudi.

Mendengar itu mereka berdua mengangguk, tidak lama polisi pun tiba ke tempat itu.

" Langsung urus saja Pak, saya akan ke rumah sakit mengantar korban ini " ucap Ana dari dalam mobilnya.

" Baiklah, terimakasih sudah membantu Bu Ana, kami akan mengurusnya segera " ucap salah satu polisi yang berdiri di sebelah mobil Ana.

" Baiklah saya permisi " pamit Ana

" Silahkan Bu, sekali lagi saya atas nama kepolisian mengucapkan terima kasih" ucap polisi itu

Ana mengangguk sambil tersenyum, setelah itu langsung menjalankan mobilnya menuju rumah sakit.

Dengan mengendarai mobil dengan cepat tidak butuh waktu lama Ana tiba di rumah sakit, dan langsung memanggil perawat dan dokter untuk mengurus kedua orang itu.

Langsung saja para perawat menangani mereka, tapi sebelum mereka berdua di bawa masuk ke ruang UGD, salah satu orang itu sempat mengatakan sesuatu pada Ana.

" Terimakasih, siapa pun kamu, kami sudah berhutang padamu, sekali lagi terimakasih banyak " gumam orang itu dengan sangat lemasnya tapi masih bisa di dengar Ana.

" Sama - sama, ya sudah tidak usah di pikirkan tidak ada kata berhutang saya ikhlas menolong" sahut Ana sambil tersenyum dan langsung membiarkan perawat membawa mereka berdua masuk ruangan.

" Ibu sekarang ikut kami untuk memberikan keterangan dan untuk mengurus administrasi kedua pasien itu " kata salah satu perawat itu.

" Baiklah sus mari " sahut Ana dan langsung di anggukan perawan itu.

Kemudian Ana langsung mengikuti perawat itu mengurus semuanya.

🍀🍀🍀

Sedangkan di perusahaan pak Arman sudah sangat kesal karena sang putri belum juga tiba, sudah sekian lama dia dan para petinggi perusahaan menunggu kedatangan Ana, tapi Ana belum juga datang membuat Pak Arman begitu sangat marah sekarang.

🍀🍀🍀🌹🌹🌹🍀🍀🍀

1
Mama putri
lanjut
Queen AL
cerita gak jelas
Rizky Sandy
paling kabur SM cewek,,,,
Mama putri
lanjut lagi thor
Mama putri
lanjut up nya thor
Mama Riani
lanjutkan
Mama putri
lanjut thor
CantStopWontstop
Ceritanya seru banget, gimana kelanjutannya thor?
Mama Riani: tunggu kelanjutannya ya, terimakasih sudah mampir semoga sukses dengan kisahnya 🙏
total 1 replies
Mama putri
bagus ceritanya lanjut bun
Mama Riani: terimakasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
Mama putri
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!