NovelToon NovelToon
Syifa, Antara Janji Dan Cinta

Syifa, Antara Janji Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Ibu Tiri
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Lies lies

Syifa Anandia, gadis berusia dua puluh tahun, mempunyai kakak tiri bernama Erlinda Aulia. walau mereka saudra tiri, kasih sayang mereka seperti saudar kandung, Namun berbeda dari Ibu Erlinda, yaitu ibu Ningsih, dia sama sekali tidak menganggap Syifa sebagai anak, Erlinda sudah bertunangan dengan laki laki yng tampan dan sudah mapan dari segi ekonomi, tunangannya bernama Elvan Pamungkas,

Hingga suatu hari, ketika Erlinda menyuruh adiknya Syifa untuk menjemputnya di kantor, terjadilah sebuah kecelakaan, mengakibatkan Erlinda meninggal dunia, sebelum Erlinda menghembuskan nafas terakhirnya, dia meminta Elvan untuk menikahi Syifa, dan mencintai Syifa setulus tulusnya, namun disisi lain, Elvan menganggap Syifa adalah penyebab Erlinda meninggal, dan kala itu Syifa sudah dekat laki laki yang bernama Mahardika steven atau Dika pembisnis muda yang sangat sukses, namun dia bekerja sebagai satpam perusahannya sendiri.
Bagaimana kelanjutan kisah Syifa, Dika dan Elvan, antara janji dan cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lies lies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27 Bujuk rayu Elvan

Dika menemui mamanya di butik, bu Maya pemilik butik terkenal di kota itu.

" Ma,,,! suara kerasa Dika mengagetkan orang orang yang ada didalam butik.

Bu Maya yang sedang melayani pelanggan pun seketika langsung kaget. " Ada apa Dika, kamu seperti kesetanan seperti itu. ".

" Ada yang ingin Dika tanyakan ke mama, "

Bu Maya melihat Dika sangat berbeda, akhirnya dia menyuruh salah satu pegawainya untuk menggantikan dirinya.

Bu Maya walau dia adalah pemilik butik dia selalu terjun langsung untuk melayani beberapa pelanggan. Semata mata agar pelanggan mereka puas.

Bu Maya mengajak Dika ke ruangan kerjanya,

"Ada apa Dika, tumben kamu nyari mama di butik, " Bu Maya berdiri menyilangkan kedua tanggannya.

" Ma, siapa Bayu sebenarnya, "

" Maksudmu, " Bu Maya pura pura tidak tahu maksud dari ucapan Dika.

"Aku tahu ma, dia anak papa kan, " Dika sambil milirik bu Maya yang terlihat sendu.

"Dari mana kamu tahu itu Dika, "

" Aku tahu dari Papa dan Bayu, ma kenapa mama gak pernah cerita ke Dika, "

" Masalah ini sudah menjadi masa lalu Dika, mama gak khawatir istri kedua papamu sekarang ini dia menjadi wanita gila. " Bu Maya tersenyum.

" Ma, karena ini papa ingin balas dendam, papa sengaja tak merestui aku sama Syifa hanya ingin Dika merasakan apa yang papa rasakan dulu ma, "

" Omong kosong kamu Dika,, "

" Oke mama gak percaya sama Dika terserah mama, ". Dika keluar membanting pintu ruangan bu Maya. " Brakkk, " suara terdengar begitu sangat kerasa.

Bu Maya melemparkan tubuhnya ke sofa, " Kenapa papa harus tahu Dika tentang Bayu, " bu Maya memggerutu sendiri.

******

Hari ini Syifa berlatih sendiri membawa motor yang diberi Dika. Elvan yang sedang duduk di teras terus memandang Syifa, pikiran liciknya pun kembali. Dia menyusun rencana untuk memisahkan Syifa dan Dika.

" Mas Elvan lihatin Syifa sampai begitu si " Erlinda yang sudah siap siap pergi untuk fitting baju pengantin.

" Oh kamu Lin, bikin kaget saja, Sudah siap, " Elvan tidak menjawab pertanyaan Erlinda dia mengalihkan pembicaraan. " Lin, nanti setelah kita fitting baju, mampir ke rumah ya, mama kepengin ketemu lagi.

" Oke mas, ya udah kita berangkat yuk, " Ajak Erlinda. Merekapun pergi menggunakan mobil Elvan.

Syifa masih asyik belajar motor ditemani ayahnya.

" Kamu sudah bisa Fa,"

" Iya yah, ternyata mudah juga belajar motor., "

Syifa duduk dipinggir lapangan bersama ayahnya, sambil makan siomay dan es,

"huffff, pedas sekali, " Syifa memgibas ibaskan tangannya,

" Itu pedas dan panas Fa, makan yang bener, "

" Syifa lapar yach, "

" Fa, kamu yakin keluar dari perusahaan itu kan, " tanya Pak Sas butuh kejujuran dari Syifa.

" Iya yah, besok Syifa kerja sama Pak Bayu yah, "

"Kerja apa sama Pak Bayu, "

" Merawat orang tuanya Pak Bayu, dia dirawat di RSJ, "

" Kamu kok mau Fa, merawat orang gila, "

" Gak papa yach, mamanya Pak Bayu sepertinya orang baik yah, waktu Syifa bertemu denganya dia langsung tersenyum yah, "

"Ya sudah kalau kamu cocok kerja di situ, yang penting kamu kerjaan dan papa minta kamu putus ya sama Dika, "

Syifa memandang ayahnya. " Kenapa Yah, "

Pak Sas menghempaskan nafas, " kamu dan dia kurang cocok,, " Pak Sas berdiri, " Ayah mau pulang, kamu latihan sendiri yach, "

Syifa menatap sang ayah yang sedang berjalan menuju rumah, hatinya merasa teriris melihat sang ayah, tubuhnya yang dulu berisi, sekarang seperti tinggal tulang, badannya yang dulu sangat tegap sekarang terlihat membungkuk, " Ayah maafin Syifa , " Syifa menyeka air matanya yang tiba tiba menetes.

*****

Elvan dan Erlinda telah selesai fitting. Mereka berdua menuju rumah Elvan.

" Kok sepi mas, " Ucap Erlinda saat melangkah kakinya kerumah Elvan

" Mama lagi pergi arisan Lin, duduk dulu aku ambil minum. "

Erlinda tidak duduk dia melihat lihat rumah Elvan, ornamen rumah yang begitu indah, bersih dan nampak rapi. Erlinda kebelakang rumah yang disana ada sebuah kolam renang.

Setelah berpacaran dengan Elvan baru kali ini Erlinda di ajak Elvan kerumah. Erlinda berjongkok di tepi kolam dia memainkan air kolam.

"Lin aku cari cari ternyata disini, " Elvan datang membawa dua gelas oren jus.

" Rumah mas Elvan ternyata besar dan indah,, " Erlinda nampak bahagia.

" Kamu ingin berenang gak Lin, " ucap Elvan.

" Gak mas, "

Elvan meletakan minumannya kemeja, dia mengerjai Erlinda dengan diam diam membopong tubuh Erlinda, dan menceburkannya ke kolam.

" Mas,,, "teriak Erlinda, " Byuurrrr, " Erlinda tercebur ke kolam, disusl Elvan.

Tubuh mereka berdua terendam di air, mereka bermain main air seperti anak kecil. Mata Elvan dan Erlinda saling menatap, hingga akhirnya Elvan mendaratkan bibirnya ke bibir Erlinda.

Penuh gairah tangan Elvan bergerilya ke dua bola milik Erlinda. Elvan meremas bola Erlinda. Merasa ada yang aneh Erlinda melepaskan ciuman Elvan.

" Mas , " Erlinda nampak kecewa dengan Elvan dia lalu beranjak dari kolam. Adik kecil Elvan sepertinya sudah terbangun Elvan tidak ingin melepaskan Erlinda.

Elvan beranjak dari kolam, lalu dia memeluk tubuh Erlinda dari belakang, mencium leher jenjang Erlinda, , " Mas tolong lepaskan saya, "

Elvan berbisik ditelinga Erlinda, " Lin, aku tidak boleh memintanya hari ini, "

" Maaf mas lepaskan aku, " .

Elvan semakin menjadi jadi " Aku tak melepaskan mu Lin, apa kamu tega aku mencari wanita lain, kita akan menikah apa salahnya kita mencoba hari ini, "

Erlinda langsung membalikkan badannya, dia mencium bibir Elvan. Setelah beberapa saat mereka berciuman dengan keadaan basah kuyup. Elvan membopong tubuh Erlinda fm dan masuk kedalam kamar, "

Mereka berdua saling melepaskan baju, kembali mereka bergulat diatas ranjang, suara d*****n Erlinda membuat Elvan semakin menjadi jadi.

Baru pertama kali ini Elvan dan Erlinda saling merasakan surga dunia walau mereka belum resmi menikah. Karena begitu merasakan kenikmatan suara Erlinda terdengar keras.

Bu Laras yang baru sampai rumah benar benar terkejut mendengar suara desahan perempuan di kamar Elvan, Elvan yang sedari tadi ingin menerkam Erlinda lupa mengunci pintu kamarnya. Bu Laras membuka pintu kamar Elvan, matanya pun langsung melotot melihat putranya sedang beradu kekuatan dengan seorang perempuan.

" Elvan, , " Bu Laras merasa sangat geram dan jijik melihat tingkah anaknya. Dia kembali menutup pintu lalu duduk di ruang tamu.

Dua jam lebih Erlinda dan Elvan beradu kekuatan. Merekapun akhirnya kelelahan dan tertidur. Bu Laras yang sedari tadi menunggu Elvan selesai beradu kekuatan akhirnya meluapkan emosinya, Dia kembali ke kamar Elvan.

Elvan dan Erlinda tertidur mereka masih t*******g, pakaian merekapun berserakan di lantai. Bu Laras membangun Elvan, " Elvan cepat bangun, ".

Elvan mengedipkan mata dan mengucek ucek matanya, " ibu, " Elvan langsung gugup, menarik selimut untuk menutup adik kecilnya tergulai lemas,

" Menjijikkan sekali kamu Elvan, cepat turun ibu mau bicara sama kamu, ", Elvan mengacak acak rambutnya melihat sang ibu marah.

Bu Laras keluar dari kamar Elvan, dia begitu keras membanting pintu kamar Elvan hingga membuat Erlinda terbangun.

" Mas Elvan, sakit, " Ucap Erlinda. Erlinda yang baru saja lepas segel merasakan kesakitan di area sensitifnya.

" Maaf Lin, " Elvan mencium kening Erlinda. Aku siapkan air untukmu ya.

Elvan bergegas ke kamar mandi, setelah dia merasa segar dia menemui ibunya. Elvan belum mengatakan apapun ke Erlinda.

1
rizkiya
alurnya bagus
rizkiya
lanjutkan,ceritanya seru
Candela Antunez
Wah, seru banget nih ceritanya, THOR! Lanjutkan semangatmu!
Lies lies: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
Xyn Anala
Jalan ceritanya mantap!
Lies lies: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!