Dea Aradea austin gadis berparas cantik tapi kehidupan nya, setelah kedua orang tua nya meninggal berbalik 180°. Dea gadis manja harus bekerja di rumah nya sendiri, hanya untuk bisa makan dan bersekolah. harta peninggalan ayah dan ibu nya melimpah tapi di urus oleh adik ayah nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon na4vR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part. 23 bertemu daniel
Hari berlalu dan sudah berganti bulan, toko semakin ramai dan dea mulai menstok apa saja yang paling di minati para pelanggan. Apa lagi di jam makan siang walau menu di buat berbeda tapi para pelanggan seolah itu adalah menu yang patut di coba.
Untuk bagian pelayanan sangat kewalahan bahkan untuk dea dan devi pun di dapur sama bahkan lebih repot lagi.
"ara.. Aku sudah meminta pick untuk menjemput berta atau lolita jika weny yang kita tarik ke dapur takut ada yang curiga.."bisik devi
"kenapa harus berta atau lolita itu akan jadi masalah kenapa tidak istri paman pick saja? Aku dengar dari dea beliau jago baking bi.."
"astaga aku sampai melupakan adik ipar ku sendiri, baiklah aku hubungi dia sekarang ya..kau makan lah dulu nanti bergantian dengan lea sebentar jaga kasir.."pinta devi dan dea mengangguk setuju.
Seusai makan dea menggantikan posisi lea sebentar karena lea ada urusan ke bank untuk menyetor uang hasil penjualan.
"makan dulu lea..baru kau ke bank!!
"sebaik nya ke bank dulu baru aku akan makan.."lea menatap dea
"ya sudah hati hati di jalan..pakai jaket dan helm.." mendengar nasehat dari dea, lea pun memberi hormat lalu berdua tertawa geli.
Seorang pria tampan dengan rahang tegas dan tubuh sangat gagah masuk ke dalam toko, dea menyapa nya dengan ramah lalu memberikan buku menu untuk nya.
"selamat siang tuan..menu makan siang ini ada pasta tuna dengan saos khas toko kami serta ada juga ayam panggang atau sup jagung dengan toping daging cocok untuk hari ini yang cuaca nya sedikit dingin..."tawar dea pada daniel
Jantung daniel berdegub kencang saat melihat senyuman gadis pujaan hati nya. Senyum samar terlihat dari wajah daniel baru kali ini dia bisa mendengar lagi suara dea.
"apa menu andalan anda nona? Maksud ku apa bisa kau yang masak langsung?
"oh tentu aku akan memasak nya langsung karena memang menu di sini saya dan ibu saya yang terjun langsung untuk masak.."jawab dea ramah.
"selama ini aku kurang menyukai pasta dan akan aku coba jika kau yang memasak nya..aku pesan pasta dan ayam panggang saos lemon nya..hmmmm apa ada air jeruk hangat? Sementara daniel menyebutkan pesanan nya, dea sibuk mencatat dia tidak mau ada yang terlewatkan.
"bisa tuan dan akan saya berikan free tuan puding mangga, saya jamin anda pasti ketagihan..mohon di tunggu tiga puluh menit kami akan segera menghidangkan nya..apa ada lagi yang akan tuan pesan? Kopi atau cemilan?
"sudah itu saja cukup..oh kopi boleh sambil menunggu makanan siap tolong aku pesan kopi hitam satu.."sahut daniel
"baiklah permisi tuan..mohon di tunggu.."ucap dea sebelum pamit naik ke atas.
dengan berjalan sedikit cepat dea meminta chloe untuk menggantikan nya sebentar karena dia harus memasak bergantian dengan devi karena devi pergi belanja bersama ziya.
Sudah hampir dua puluh menit dea berkutat di dapur untuk menyelesaikan pesanan daniel, "tampan juga pria itu.."lirih dea dalam hati.. "ya ampun dea apa yang kau pikirkan.."dea langsung menepis bayangan wajah daniel dari pikiran nya.
"ah selesai juga..ups sepotong puding mangga jangan lupa!! Lalu dea meminta jack untuk mengantarkan nya ke meja tuan daniel.
"oh oke nona..itu pelanggan kita hampir tiap hari dia akan datang kalau tidak sarapan, ya makan siang!! Ungkap jack
"wah berarti masakan ku sesuai selera dia dong!! Ucap dea senang.
"aku antarkan dulu ya nona..?
"oh silahkan.."dea pun kembali duduk di meja kasir
"sudah selesai? Bukan ada yang pesan juga di meja tujuh? Tanya chloe
"sudah semua kok dan kebetulan mereka memesan pasta juga jadi sekalian aku masak nya? Kau mau berangkat kuliah kan? Tanya dea balik
Chloe menatap dea sendu karena waktu itu mereka berdua berjanji akan kuliah di kampus yang sama. "kapan kau daftar kuliah ara? Aku rasa uang mu sudah cukup bahkan bisa lebih kan? Aku bantu kamu pasti akan menolak nya..."
"tahun depan aku akan atur jadwal kuliah ku, aku dan lea pasti akan lanjut sekolah agar kami tidak di remehkan dan aku ingin sekali merebut apa yang sudah mereka ambil dari ayah ku.."penjelasan dea membuat chloe menangis sedih.
"jangan menangis chloe di sini sedang banyak pelanggan..kau yang selalu menguatkan aku tapi malah diri mu...oh ya Tuhan chloe.."kekeh dea dan menular pada chloe jangan kan chloe daniel yang memperhatikan dea dari meja nya saja tertular senyuman dea.
"cantik manis dan pintar? Tapi kenapa nasib nya tidak seindah wajah nya..ada apa dengan keluarga austin? Setahu ku mereka keluarga terkaya di kota ini bahkan perusahaan ku saja bersaing hebat dengan nya? Rasa penasaran daniel pada keluarga dea semakin besar.
"kau tau ara..tuan muda tampan di meja lima memperhatikan mu? Nama nya daniel langford dia pria terkaya dan tertampan di kota ini tapi sayang nya dia irit bicara dan juga dingin.."terang chloe
"daniel langford? Aku pernah dengar nama itu tapi di mana ya? Dea sedang mengingat nya
"ah sudahlah aku berangkat dulu ya? Kabari aku.."pamit chloe pada dea
"hati hati di jalan.."ucap dea dengan senyum menawan nya.
ternyata bukan hanya daniel yang memperhatikan dea ada beberapa pria muda juga yang tertarik dengan nya bahkan ada yang terang terangan ingin mendekati dea.
"oh maaf tuan.. Saya hanya koki dan tidak pantas menemani duduk!! Sekali lagi maaf.."ucap dea lalu lea datang dan mengkode dea agar segera naik saja. Dea pun mulai beringsut mundur namun tatapan mata nya bertemu dengan mata daniel sebelum membuang tatapan mata nya, dea di buat tercengang karena daniel tersenyum dan mengedipkan sebelah mata nya.
"oh my god dia sangat tampan.."lirih dea lalu membalas senyum daniel dan sedikit menganggukan kepala tanda sopan untuk pamit. "ah mana mungkin seorang langford menyukai gadis koki? Hahaha.."monolog dea lalu dia mulai berkutat untuk membuat pie strawbery untuk diri nya dan karyawan juga.