NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati Sang Idol

Pelabuhan Hati Sang Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Dinding penghalang bukan lagi antara kasta dan takhta, akan tetapi antara sujud dan Atheis.

Min Yoon-gi Diandre, artis ternama yang tidak percaya akan Tuhan tiba-tiba jatuh cinta kepada salah satu gadis muslimah. Gadis yang mampu membuatnya jatuh cinta saat pertama kali bertemu. Di saat semua wanita tergila-gila dan lberhalusinasi menjadi pasangannya, gadis itu malah tidak meliriknya sama sekali.

Mampukah Yoon-gi meluluhkan hati gadis itu? Di saat dinding penghalang yang begitu tinggi telah menjadi jarak di antara mereka.

"Aku tidak ingin kamu mengganut agamaku karena diriku. Tapi jika kau ingin menjadi salah satu dari umat nabiku, maka tetapkanlah hatimu kepadanya, bukan kepadaku." Cheesy Ajhiwinata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 23

Yoon-gi menatap para penonton dengan mata berkaca-kaca, dia tidak pernah menyangka jika dia akan berdiri di hadapan ribuan orang dengan tegap seperti sekarang ini. Bukan hanya karena perjuangannya, akan tetapi berkat dukungan para fansnya juga. Jika bukan karena mereka, tidak mungkin dia berada di panggung mewah ini.

Sebelum meninggalkan panggung, Yoon-gi melambaikan tangannya terlebih dahulu, sambil menatap wanita berhijab yang berdiri menatap kearahnya juga. Sepertinya wanita itu mulai penasaran akan kehidupannya. Ternyata calon adik iparnya itu menepati janji, sekarang giliran dia.

Mendengar suara langkah kaki yang mendekat, para staf yang berada di belakang panggung langsung sigap dengan pekerjaan mereka masing-masing. Ada yang menghampiri Yoon-gi sambil membawa air minum, ada yang langsung mengelap keringat, ada juga yang menghidupkan kipas angin agar pria itu tidak kepanasan.

"Tuan, ada salah satu penonton yang ingin menemui Anda," ucap Adnan menatap sang bos yang sedang kelelahan.

"Bawa dia kemari," ucap Yoon-gi tanpa menatap sang Asisten.

Dia duduk bersandar di sofa sambil membuka kancing bajunya, sungguh sangat melelahkan. Namun, dia harus terlihat baik-baik saja di hadapan para pengemarnya.

"Baik, Tuan!" Adnan langsung bergegas menemui gadis tadi.

Tidak berselang lama, Adnan datang bersama seorang wanita. Tanpa berbicara, Yoon-gi langsung bisa menebak apa yang di inginkan gadis itu. Dia langsung menyuruh para staf berhenti dan menjauh darinya. Dia tidak ingin wanita itu berpikir yang tidak-tidak tentangnya. Apalagi dengan kelakuan staf wanita yang selalu mencari perhatian darinya.

"Bagaimana, Kak? Apa kakak puas sekarang? sekarang mana janji kakak?" bukannya menyapa, Chelsea langsung menghujani Yoon-gi dengan begitu banyak pertanyaan.

Yoon-gi hanya terkekeh kecil mendengar omelan Chelsea, gadis itu memang berbeda dengan sang kakak yang jutek. Yoon-gi memberikan kode kepada Adnan agar sang asistennya itu juga ikut menjauh. Tentu dia tidak ingin calon adik iparnya itu tidak leluasa bicara dengannya karena kehadiran Adnan.

Adnan hanya mengangguk kecil lalu melangkahkan kakinya menjauh. Melihat itu, Chelsea hanya tersenyum kecil. Ternyata calon kakak iparnya itu sangat memperhatikan kenyamanannya juga. Tanpa banyak pikir, dia langsung menghempaskan tubuhnya di samping Yoon-gi. Dia duduk bersandar sambil membuang napas kasar. Ternyata dia juga merasa pegal karena terus berdiri.

"Berikan ponselmu," ucap Yoon-gi sambil mengotak-atik ponselnya.

Tidak banyak bertanya, Chelsea langsung memberikan ponselnya sambil terus melirik ke arah layar ponsel itu. Dia langsung tersenyum ketika melihat jumlah uang yang di transfer Yoon-gi kepadanya.

"Apa ini cukup?" Tanya Yoon-gi tersenyum kecil.

"Cu ... Cukup! itu sangat cukup, Kak." Chelsea tersenyum dengan penuh kebahagian, sehingga membuat pria itu ikut tersenyum.

"Sekarang kita foto ya." Yoon-gi mengangkat ponsel dan melakukan selfi beberapa kali bersama Chelsea.

"Terima kasih, Kak! Kakak memang calon kakak ipar idaman," ucap Chelsea tersenyum bahagia sambil memperhatikan hasil fotonya bersama sang idola.

Yoon-gi hanya tersenyum mendengar ucapan Chelsea. Ntah mengapa dia merasakan sesuat yang mengganjal atas ucapan wanita itu. Kakak ipar. Namun, apakah dia pantas?

"Chel, apa kakak bisa meminta bantuanmu lagi?" tanya Yoon-gi penuh harapan.

"Bantuan! Bantuan apa lagi, Kak?" Tanya Chelsea bingung. "Jangan sungkan. Katakan saja, aku akan membantu kakak dengan lapang dada."

"Bantu kakak mengenal Tuhanmu."

*******

Suara hentakan sepatu mengema melewati sebuah koridor. Para karyawan dan juga staf yang ada di sana langsung berbaris, mereka menunduk hormat kepada sang atasan yang berjalan begitu angkuh dan juga arogant. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya apa yang dia impikan telah tercapai. Dia telah resmi menjadi CEO perusahaan keluarga Diandre.

"Aku telah resmi menjadi CEO perusahaan ini. Jadi, jaga sikap dan juga bicara kalian, atau ... ."

Yoga menatap tajam para karyawan dan juga staff yang selalu membicarakan perceraiannya dengan Sarah. Bukan hanya itu, mereka juga terdengar pernah membanding-bandingkannya dengan sang kakak, Yoon-gi.

Mendengar ancaman sang bos, para karyawan dan juga staff hanya bisa menunduk tanpa berani menatap CEO baru mereka. Yoga memang sangat kejam, bukan hanya itu, dia juga sering mempermainkan karyawan yang terlihat menggoda di matanya.

Melihat raut wajah ketakutan bawahannya itu, Yoga langsung tersenyum sinis. Dia kembali melangkahkan kakinya menuju ruang rapat. Dia melihat para rekan bisnis dan juga klien penting yang telah menunggu dengan tatapan datar. Melihat kehadirannya, semua orang yang ada di sana langsung berdiri dan menunduk memberikan hormat kepadanya.

"Yoga! Ayo duduk. Mereka sudah lama menunggu." Diandre langsung menyuruh Yoga untuk menduduki kursinya.

Yoga hanya mengangguk kecil lalu melangkahkan kakinya mendekati kursi yang selama ini dia idamkan. Dia menatap kursi itu dengan tatapan penuh kemenangan. Kursi yang selama ini hanya bisa dia tatap, akhirnya menjadi miliknya seutuhnya.

"Selamat! Akhirnya kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Semoga kamu bisa mengunakan posisimu dengan baik." Rayyan menyalami Yoga sambil menepuk pundak pria itu dengan penuh kehangatan.

"Terima kasih, Paman. Semoga kerja sama antara perusahaan kita bisa terus berjalan dengan lancar," ucap Yoga sambil menatap tajam Rayyan.

"Semoga saja," ucap Rayyan datar lalu kembali ke kursinya.

Yoga hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Rayyan. Melihat tatapan Yoga, Kinan dan juga Raffi hanya bisa bertukar pandangan. Sepertinya mereka langsung bisa menebak apa yang ada di pikiran pria itu walaupun hanya menatapnya saja.

Yoga duduk di kursi kuasanya dengan tegap. Dia menatap satu persatu orang yang ada di sana sambil tersenyum puas. Melihat itu, Diandre hanya bisa diam menunduk tanpa bisa bicara sepatah katapun. Dia seperti tidak berani menatap orang-orang ada di ruangan itu, apalagi Kinan dan juga Rayyan yang sudah menjadi rekan bisnisnya saat perusahaan itu baru di bangun.

Setelah rapat selesai, satu persatu orang-orang yang ada di ruangan keluar. Mereka secara bergantian memberikan selamat pada Yoga lalu pergi meningalkan ruangan itu dengan penuh kebahagiaan.

Tidak jarang mereka memuji cara kerja Yoga yang sangat menakjubkan di mata mereka. Yoga memang sangat ahli dalam dunia bisnis, jadi tidak heran jika dari dulu dia selalu mendapat pujian dari sang Daddy. Mereka sangat yakin jika bisnis mereka akan semakin lancar setelah ini.

Namun, Rayyan, Kinan dan Raffi memilih untuk tetap di sana. Mereka menatap Diandre dan Yoga dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Mereka adalah rekan Bisnis Diandre sejak pria itu masih merintis perusahaan itu. Jadi, mereka lebih tau bagaimana perjuangan Diandre untuk berhasil sampai ke titik ini.

"Apa yang bukan seharusnya menjadi milikmu, tidak akan pernah bisa kekal di tanganmu."

Bersambung....

hai semuanya...

Jika ada waktu luang, mampir juga di karya sahabat author ya...

1
Aditya hp/ bunda Lia
mantap abieezzz .... good Adnan buat dia emosi biar ngamoook ....
Dewi kunti
typo kakak,mungkin memanfaatkan ya🙏
Elprida wati tarigan: Terima kasih banyak kak😘😘😘
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
kamu harus bangkit dan semangat menjalani masa depan , semoga kesuksesan menghampiri mu
Uba Muhammad Al-varo
yoga kalau kamu mau membahagiakan ibu mu bagus,tapi kalau cara nya salah kamu pantas di hukum, sekarang tinggal tunggu waktunya saja
Dewi kunti
tunggu kehancuran mu yoga
Uba Muhammad Al-varo
hayo loh keceplosan mulutmu Tania, mungkin ini waktunya kejahatan mu terbongkar, tinggal tunggu hukuman yang setimpal buat kejahatan mu Tania /Determined//Determined//Determined/
Aditya hp/ bunda Lia
Naaaah ,... kan keseleo tuh lidah Serapi apapun kalian menyimpan bangkai tetep ajah baunya akan tercium
Uba Muhammad Al-varo
mungkinkah dibalik meninggalnya ibu nya Yoon gi akibat dari kejahatan seseorang
Aditya hp/ bunda Lia
heem, .... tuh kan tak selamanya kejahatan akan menang tetap saja kebenaran akan muncul jadi gak sabar lihat si Tania sama anaknya jadi gembel
Aditya hp/ bunda Lia
hati2 Tania kali ini rencanamu tak akan berhasil ada orang2 hebat di belakang Yoon gi yakin rencanamu kali ini malah akan berbalik menghancurkan mu dan anak kesayanganmu itu
Uba Muhammad Al-varo
Yoon gi perjuangan cinta mu ke dokter cheese masih berat/Determined/
Aditya hp/ bunda Lia
aku yakin si yoga dia emang bisa hebat dalam memimpin perusahaan tapi yakin dia juga yang bakal buat tuh perusahaan ancur ... korupsi misalnya
슈가
Luar biasa
Aditya hp/ bunda Lia
maaf kalo Maruk tapi bab nya dikit yah ... 🤭✌️
Elprida wati tarigan: kalau ngak ada halangan nanti malam di usahakan update lagi kak🙏🙏
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
Chelsea ngomong sama siapa iya🤔🤔🤔
Uba Muhammad Al-varo
Chelsea akalnya boleh juga, karena suatu keinginan membuat Chelsea ngakalin kakak nya
Aditya hp/ bunda Lia
karya squel ini selalu ditunggu seru 👍
Aditya hp/ bunda Lia
nonton konser Yoon gi yah .... ?
Uba Muhammad Al-varo
siapa pun jodohnya chessy, semoga chessy bahagia
Aditya hp/ bunda Lia
siapa yang bakal othor jodohkan sama chessy ...
Aditya hp/ bunda Lia: waduh .... sesuai judul laaaah ... pelabuhan hatinya chessy dan chessy Nerima ... 😁
Elprida wati tarigan: Masih rahasia. Author juga bingung 😅
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!