Dia adalah seorang pengusaha muda yang sangat tampan, telah terlahir kembali menjadi pria miskin yang hina, sehingga dia bisa merasakan bagaimana susahnya mencari uang.
Karena sebuah kesalahan pahaman, selama ini Julian telah berlaku kejam kepada istrinya. Bahkan dia adalah seorang pria yang sangat arogan dan angkuh, yang selalu bersikap semena-mena terhadap semua karyawan yang bekerja di perusahaannya.
Tapi disaat dia mengetahui bahwa istrinya tidak bersalah, dia sangat menyesali perbuatannya, ingin meminta maaf dan mengatakan bahwa dia sangat mencintai istrinya, tiba-tiba terjadi kecelakaan yang membuatnya tubuhnya hangus terbakar.
Julian diberikan waktu selama 30 hari untuk menebus semua kesalahannya. Jika usahanya tidak berhasil, maka tubuhnya akan melebur menjadi abu.
Dapatkah Julian mengubah takdir hidupnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Celine hanya bisa menangis di dalam kamar. Selama satu tahun menikah, Julian tidak pernah memperlakukannya dengan baik.
Seandainya Julian tahu alasan Celine menjebaknya, apakah Julian akan tetap membencinya?
Sebelum dia menjebak Julian, malam itu Celine berusaha untuk menjelaskan semuanya kepada Julian tentang Liora, bahkan dia ingin berterus terang bahwa dia adalah gadis yang sudah menolong Julian. Tapi sayangnya Julian malah dibutakan oleh cinta. Dia tidak ingin mendengarkan penjelasan dari Celine, sehingga Celine terpaksa harus melakukan hal ekstrim, dengan cara memasukkan obat tidur di dalam minuman Julian. Karena Celine ingin menyelamatkan Julian dari rencana jahat Liora dan kekasihnya.
Sebenarnya Liora sudah memiliki kekasih. Liora bersedia menikah dengan Julian karena dia dan kekasihnya sudah berencana ingin melenyapkan Julian, sehingga harta Julian akan jatuh ke tangan Liora.
Sayangnya Celine tidak memiliki bukti. Dulu saat dia berjalan melewati kamar Liora, dia tidak sengaja mendengar percakapan Liora yang sedang berteleponan dengan kekasihnya. Tapi dia tidak sempat merekam, karena saat itu posisi Celine sedang tidak membawa ponsel.
10 tahun yang lalu, Celine sangat ingat betul nama pria itu. Namanya Julian Bernard. Dia adalah orang yang sudah menolongnya ketika dia hampir saja tertabrak mobil ketika sedang menyeberang jalan.
"Kamu tidak apa-apa?" tanya Julian kepada Celine kala itu.
Celine terlihat masih syok, sehingga dia hanya menggelengkan kepala.
Julian pun tersenyum manis, dia bertanya lagi kepada Celine, "Syukurlah kalau kamu tidak apa-apa. Namaku Julian Barnard, namamu siapa?"
Saat itu Celine memakai jaket, sehingga Julian tidak bisa melihat nama gadis itu.
Celine ingin menjawab, terdengar suara bel berbunyi, membuat keduanya panik. Sehingga mereka segera berlarian untuk masuk ke gerbang sekolah masing-masing. Karena sekolah mereka berdekatan.
Setelah kejadian itu mereka tidak pernah bertemu lagi. Mungkin karena Celine menganggap Julian sebagai pahlawannya. Sehingga dia sering memperhatikan Julian di rooftop sekolah.
Julian adalah seorang pria yang sangat populer di SMP Bagaskara. Sehingga banyak murid laki-laki yang iri kepadanya. Membuat Julian sering menjadi korban pembullyan. Saat itu Julian tidak bisa melawan karena jumlah murid laki-laki yang sedang menghajarnya berjumlah 10 orang.
Sehingga tubuh Julian tergeletak di aspal, dengan keadaan tidak berdaya. Dia merasa bahwa dirinya akan segera mati, tubuhnya sangat lemas.
Kala itu Celine dan Liora sama-sama sekolah di SMP Buana, duduk di bangku kelas dua. Saat pulang sekolah, baju seragam sekolah Liora kotor gara-gara bertabrakan dengan murid lain yang sedang membawa minuman. Sehingga Liora meminta Celine untuk bertukar baju seragam. Celine mengalah, karena dulu Liora selalu bersikap baik padanya.
Celine pulang telat, ada rapat OSIS yang sangat penting. Karena jarak dari sekolah ke rumah cukup dekat, Celine memilih untuk berjalan kaki. Sambil dia ingin melewati sekolah SMP Bagaskara.
Celine sangat terkejut ketika dia melihat dari kejauhan ada Julian yang sedang tergelatak di aspal.
"Kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Celine kepada Julian pada saat itu.
Namun, sayangnya Julian hanya melihat sebentar ke arahnya, lalu dia tidak sadarkan diri. Sehingga Celine segera memanggil ambulan.
Cukup lama Celine menemani Julian ketika Julian masih belum tersadar dari pingsannya, tapi dia terpaksa harus pulang karena telah ditelpon oleh sang ayah yang menyuruhnya untuk segera pulang.
Setelah kejadian itu, Julian menghilang bagaikan ditelan bumi. Mungkin karena Julian sering dibully, sehingga orang tuanya Julian memindahkan sekolah Julian ke luar negeri.
Setelah dewasa, Celine belum bisa melupakan cinta pertamanya itu. Sampai akhirnya dia menemukan media sosial Julian atas nama Julian Barnard. Rasanya ingin menyapa, dan mengatakan bahwa dia adalah orang yang sudah Julian tolong dulu, bahkan dia juga yang sudah membawa Julian ke rumah sakit.
Tapi Celine berusaha untuk menahan diri. Mungkin saja Julian sudah melupakannya. Dia hanya bisa mengagumi Julian dari kejauhan.
Namun, Celine sangat terkejut ketika dia mendapatkan sebuah kabar bahwa Julian akan menikah dengan Liora. Bahkan dia tidak tahu sejak kapan mereka berpacaran.
Awalnya Celine mencoba untuk mengikhlaskan. Namun, dia sangat tidak terima ketika dia tahu niat jahat Liora yang ingin menikah dengan Julian.
Celine berusaha untuk memberitahu Julian tentang rencana Liora dan kekasihnya, tapi Julian enggan mendengarkan. Sehingga Celine terpaksa harus menjebak Julian, agar Julian tidak jadi menikah dengan Liora. Walaupun sebenarnya mereka tidak benar-benar tidur bersama, sampai kini Celine masih perawan.
Celine melakukan itu semua karena dia merasa berhutang budi kepada Julian. Seandainya dulu Julian tidak menolongnya, mungkin saja dia akan mati tertabrak mobil.
Selama ini, Julian enggan diajak bicara. Pria itu sangat membencinya. Bahkan dia telah menjadi seorang suami yang sangat kejam.
Dulu Celine sangat berharap dengan perlahan-lahan Julian akan luluh padanya. Tapi kini dia tidak bisa terima, karena Julian sudah berani bermain wanita.
Membayangkan Julian yang sedang memadu kasih di dalam kamar bersama seorang pelacur sungguh membuat hati Celine hancur berkeping-keping.
Rasa cinta yang dia rasakan kini telah berubah menjadi rasa kecewa dan benci yang begitu dalam.
...****************...
"Jadi kamu sudah melakukan saran dari aku?" tanya Liora kepada Julian.
Saat ini Julian sedang berteleponan dengan Liora, setelah pelacur yang sudah dia sewa pergi.
"Hm." Julian hanya menjawab dengan singkat.
Membawa seorang pelacur ke mansion adalah saran dari Liora, agar Celine segera menggugat cerai Julian.
Sebenarnya dari dulu Julian ingin menceraikan Celine, tapi dia tidak ingin membuat Tuan Darius membencinya. Karena bagaimana pun juga Tuan Darius akan tetap menjadi ayah mertuanya, jika dia menikah dengan Liora.
Tapi saat mengingat raut wajah Celine yang memperlihatkan kekecewaannya, entah mengapa membuat perasaan Julian tidak karuan. Sehingga dia tidak fokus dengan pembicaraannya bersama dengan Liora.
"Aku yakin sebentar lagi Celine akan melayangkan gugatan cerai. Selama satu tahun ini aku berusaha untuk menahan diri untuk tidak bertemu bebas dengan kamu. Karena aku tahu kamu tidak ingin ayah tiriku membencimu. Tapi setelah kamu dan Celine bercerai, kita akan bebas bertemu, lalu kita menikah." Sepertinya Liora sudah tidak sabar ingin segera hidup bersama dengan Julian.
"Iya, Liora. Aku sangat ngantuk. Aku harus tidur." Padahal Julian belum merasakan ngantuk, tapi entah mengapa dia merasa tidak bersemangat hari ini.
Setelah berteleponan dengan Liora, Julian sangat merasakan haus, dia ingin meminum minuman dingin. Dia segera keluar dari kamar untuk pergi ke dapur, tapi dia tidak sengaja melihat ada Celine yang sedang duduk di ruang tengah.
"Julian."
Panggilan dari Celine membuat Julian menghentikan langkahnya. Kemudian Julian segera membalikkan badan, memandangi Celine dengan tatapan dingin.
"Aku..." Walaupun sangat berat, Celine harus kuat melanjutkan perkataannya, "Aku ingin kita bercerai."
Julian masih terdiam. Pria itu nampak tertegun. Bukankah itu yang sangat dia harapkan selama ini, bercerai dengan Celine? Tapi mengapa seakan hatinya tidak terima.
si jul pasti akan berdiri ditempat sambil melongo dn air liurnya menetes
secara dia blm pernah melihat pemandangan yg menakjubkan tsb
setelah itu dia akan datang perlahan lahan sambil memandang pemandangan yg indah itu
tapi belum sampai dia mendekat, si joni sdh kena tendangan si madun lagi 😆🤣
semoga saja celine tidak menendang perkutut nya julian untuk yang ketiga kalinya bisa bisa julian gagal malam pertama 🤣🤣
biasanya adegan handuk melorot tuh yg cowok ya, ini mlh Celine karna kepleset jadi handuknya lepas deh 😁
biar gpp celine jatuh cinta sama rayyan karena celine me ngira rayyan dan julian berbeda 180 derajat walaupn sedikit mirip, tp bisa menambah kemesraan mereka
tapi kalaupn mau buat celine cepat2 sadar siapa rayyan sebenarnya juga gpp, biar tau kesungguhan julian dan bisa menebus kekurangan dan kesalahan yang sebelumnya
aku kan ga sabaran🤣