NovelToon NovelToon
Loco

Loco

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Chicklit
Popularitas:381.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Harsie Alive

Loco, sebutan halus untuk orang gila. Dita Audrey Sihombing, gadis Batak yang keras kepala dan berkemauan keras yang memiliki kehidupan ganda. Di muka publik dia adalah seorang gadis biasa yang tomboy dan tidak punya apa-apa, tetapi di sisi lain dia adalah putri seorang konglomerat dari tanah Batak. Identitasnya disembunyikan, dia menjalani hidup biasa sampai dia jatuh hati pada seorang pria berengsek yang mengkhianati dirinya dan berselingkuh dengan sahabatnya. Seluruh alur hidupnya berubah.

"Mama!" satu kata yang tidak pernah dia bayangkan akan dia dengar dari mulut bayi kecil yang dia temukan di depan apartmentnya. Hidupnya mengalami porak-poranda, berubah total setelah bertemu dengan bayi laki-laki itu! akankah dia merawat bayi malang itu? atau justru membuangnya?

ikuti kisahnya dan orang-orang di sekitarnya, petualangan menarik Dita akan menghibur hari harimu yang membosankan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23 Loco: Drunken Dita 3

" Mau apa lagi kau mak Lampir hah? belum puas memukuliku?" kesal Asher sambil memundurkan tubuhnya.

Dita tertawa sambil memukul mukul lengan Asher," hahahaha.. sakit ya.. uluh uluh maaf ya.. aku gak sengaja, hahahahaha..." Dita tertawa cekikikan.

" Jack tolong segera hubungi dukun beranak, dia sepertinya sudah kesurupan!!" teriak Asher merinding dengan kelakuan aneh Dita.

" Bukan dukun beranak tuan, tapi dukun patah, otaknya sudah tidak beres sepertinya ada patahan di kepalanya," celetuk Jack.

" Jack jangan bercanda, perempuan ini sepertinya sudah gila!!" teriak Asher kesal.

" bukannya kalian sama saja Asher, aku berbicara sebagai seorang teman," celetuk Jack dengan nada datar tanpa perasaan yang jadi ciri khasnya.

" ck.. dasar batu!" kesal Asher,

Sementara itu Dita malah terus memelototi Asher sambil senyum senyum sendiri," kamu... ahahhaha ihh malu aku tuh!" celetuk Dita sambil tertawa malu malu seraya menutup wajahnya lalu menatap Asher lagi seperti anak kecil.

" Mak lampir Sadar!!" teriak Asher yang malah dibuat merinding dengan kelakuan Dita.

" Hahhahaha..." Dita tiba tiba mendekatkan tubuhnya ke arah Asher dan menangkupkan kedua tangannya di wajah Asher dengan posisi wajah yang saling berdekatan.

" hahahha Kamu... itu... sangat... tampan!! hahahha jadi lah suamiku hahahaa... aku mau balas dendam!!" seloroh Dita dengan candaannya itu.

" Sini sini, biar ku kasih tahu rahasia hihihi..." Dita menarik kepala Asher.

" Aku ini seorang dokter hahahahahahah.... sshhhtt jangan bilang bilang ya!!!" racau gadis itu lagi.

" Dita mundur!!" teriak Asher berusaha mendorong Dita tapi tiba tiba dia malah merasakan benda kenyal tepat di kedua tangannya.

" Si.... sial.. apa yang ku dorong!" Asher mengumpat tangannya sendiri, sontak dia menarik kedua tangannya dari dada Dita.

" kau!!" Dita terbelalak sambil mundur dengan spontan dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada," dasar mesum!!!!" pekik Dita .

" Huwaaaaaa.... kau memegang lato lato ku!!! arrkhhhh pria mesum sialan!!!!!" pekik Dita histeris seperti orang gila.

Asher kelabakan, dia mau mendorong gadis itu tapi Dita yang banyak bergerak malah membuat tangan Asher salah sentuh.

" Arrkhhh sialan, kau menodai tanganku Dita!!!" gerutu Asher.

" arrkhhh ada pria mesum!!! ada orang mesum tooloong!!!" Dita membuka jendela dan berteriak sekencang kencangnya dari dalam mobil.

" Sialan!! dasar pengacau!!!" Asher menarik gadis itu ke dalam mobil dan menutup mulutnya dengan tangannya sendiri.

" Jack kunci jendelanya!!!" teriak Asher.

" Tuh kan apa ku bilang , kau hanya akan dibuat kesusahan , sudah ku bilang usir aja dia, dasar keras kepala!" celetuk Jack sambil menutup jendela mobil dengan santai.

" apa kau bilang? dasar kulkas lima pintu, asisten Presdir yang sangat sombong dan galak!!!" Teriak Dita sambil menarik rambut Jack.

Greeppp!!!!

Kepala Jack di tarik sampai pria itu meringis kesakitan,"arrkhhh lepaskan aku!!!"

" Pffthhhbwahahahhahaaa..... hahahhah rasakan kau Jack, rasakan itu ahhahahahhaaa..." Asher tertawa cekikikan melihat Jack pun turut terkena jambakan maut dari Dita si perempuan bar bar.

"Asher tolong aku!!!" pekik Jack.

Tetapi tiba tiba Dita terdiam, perutnya mual, bak dikocok kocok gadis itu merasakan pusing yang teramat sangat di kepalanya.

" Sialan, eghh... humphkkk!!!! my...haaaall..." Dita kembali ke tempat duduknya dan menutup mulutnya dengan wajah panik.

" Ja... jangan muntah di sini Dita!!, Jack berhenti cepat berhenti!!!" pekik Asher .

" mana bisa berhenti bodoh, kita di tengah jalan raya!!" teriak Jack.

" humphkk... humpukkhhh!!!" Dita panik dia menarik kaos yang dipakai Asher dan...

" Huweekekkk..... uhuk uhuk... uhuk... huwweekk...

Gadis itu memuntahkan seluruh isi perutnya dan menampungnya di kaos tebal yang dipakai oleh Asher.

" arkrhhh sialan!!" pekik Asher mau muntah melihat kelakuan Dita.

Setelah keributan yang sangat menghebohkan di tengah keramaian jalan raya, Asher dan Jack berhasil membawa Dita pulang ke kediaman milik Asher, di apartemen yang sama ketika mereka menemukan Regard.

Gadis itu sudah tidur pulas dan digendong oleh Asher yang berwajah masam. Karena ulah Dita, terpaksa Asher melepaskan kaosnya dan malah bertelanjang dada di tengah malam yang dingin menusuk ini.

" Sialan, mimpi buruk apa yang sedang ku alami saat ni sampai aku harus menggendong perempuan yang mabuk ini ke rumah, arrkh dia sama sekali tidak boleh menyentuh alkohol, atau semuanya akan hancur berantakan," kesal Asher sambil mengangkat tubuh Dita memasuki apartemen pria itu. Dia tak tahu kode masuk pintu rumah dita, terpaksa dia bawa dita ke apartemennya yang bersebelahan dnegan apartemen Dita.

" Wahh kau berhasil mencetak memar yang sangat banyak di punggungmu Asher, ini sebuah karya seni!"celetuk Ryan yang malah memotret punggung Asher yang dipenuhi dengan memar membiru hadiah toyoran dari tangan Dita yang mengamuk.

" Ck.. diam kau, atau ku gantung kau di alun alun kota!" kesal Asher.

Ryan menenggak salivanya, tampaknya Asher benar benar kelelahan, terutama menghadapi gadis yang kumat penyakit mabuknya.

"Jadi begini dia jika sudah mabuk, dasar perempuan bodoh, bagaimana bisa kau mengutarakan seluruh isi hatimu ketika kau sedang mabuk, mereka pasti menganggap mu bodoh dan mempermainkan mu," batin Asher sambil membaringkan Dita di atas kasur miliknya.

Asher menatap Dita sambil berkancah pinggang, dia bisa melihat betapa menderitanya gadis itu, sama seperti jiwa Asher yang juga sudah hancur lebur karena berkali kali dikhianati oleh orang di sekitarnya.

" Pasti berat kan, tapi kau harus kuat bodoh,buktikan kau bisa menjatuhkan mereka," gumam Asher sambil memasang selimut gadis itu.

" aku juga mau bahagia... bukan salahku keluargaku hancur, ibuku yang jahat... jangan tinggalkan aku... jangan buang aku... aku juga menderita..." gumam gadis itu sambil meringkuk dan meneteskan air mata .

Asher hanya bisa terdiam dengan rasa sesak di dadanya. Dia teringat dengan dirinya beberapa tahun silam.

Kecanduan alkohol bahkan kecanduan berkelahi dengan oran orang karena depresi dan dendam berkarat yang merusak seluruh kehidupannya yang sempurna.

Asher hanya bisa diam, menunggu sampai pelaku sebenarnya terungkap meski butuh waktu yang sangat lama.

Asher keluar dari dalam kamar itu, dia mendapati Samuel yang berdiri dengan wajah tegang di depan kamar Asher sambil menatap Regard yang sedang menangis.

" Howweekek... oeekk... oekkkkkk... arrkhh..." Regard kecil menangis di pangkuan Samuel yang tak bisa merawat seorang bayi. Pria itu terdiam membisu dengan tangan kaku sambil memegangi Regard yang menangis histeris dalam pangkuannya.

Air kencing bayi mungil itu berjatuhan, sepertinya popoknya sudah terlalu penuh untuk menampung.

" Earrkhhh... earrkhhhh...

Asher tentu terkejut mendengar tangisan bayi kecilnya, cepat cepat dia menghampiri Samuel yang terdiam seperti patung bahkan menahan nafas saking 'takut nya dengan anak anak.

" Sam... kenapa kau biarkan dia menangis?!" kesal Asher.

" Hoii kau yang tidak sadar, kau berikan bayi itu pada pria yang benci anak anak, dia saja sudah mau mati!" celetuk Ryan yang datang dengan pampers dan baju ganti si bayi.

Asher menghela nafas sambil menatap ketiga temannya," kalian bertiga memang nggak ada yang beres, mengurus satu bayi kecil pun kalian tidak bisa!!" omel Asher sambil menggendong bayi kecilnya dan langsung dia urus dengan tangannya sendiri.

" cup.. cup... cup.. anak Papa.. ohhh sayang sayang, tenang ya sayang, monster monster itu baik kok, wajahnya memang seram, kamu takut ya uluh uluh tenang ya anak papa.. tenang sayang..." dengan cekatan pria tiu mengganti popok Regard dan membersihkan bayi mungil itu sampai Regard benar benar nyaman dan berhenti menangis.

" Wahhh dia benar benar seorang sosok ayah yang dibutuhkan semua anak di muka bumi ini!" puji Ryan .

" jelas saja, Asher menerima begitu banyak cinta dari ayahnya, dia pun akan begitu pada anak anaknya," balas Jack bangga pada sang sahabat.

Tiba tiba..

Bruk!!

" Arkhhhh to... tolong aku!!!" Samuel terjatuh dengan wajah tegang dan pucat sambil mengangkat kedua tangannya yang terkena kencing Regard.

"Pfthhh bahahahaha....

Preett... pusssss....

preet... pusshhhh..

" Ya Tuhan, sudah dimulai kan arrkhhh perutku!!!" teriak Jack yang sudah mulai kentut kentut Karena minuman bersoda yang dia minum tadi.

"Ya ampun rumah ini sudah gila!!" celetuk Ryan sambil geleng-geleng kepala dan menciumi boneka kelinci lusuh yang terus terusan dia kantongi itu bahkan dibawa tidur dan tak pernah dicuci seumur hidupnya!

.

.

.

Like. vote dan komen

1
sweetpurple
Luar biasa
Ray Aza
ini gmn sih... ga relevan sm paragraf 12. kl pun acting bhsnya ga gini jg kali
Lestari
Luar biasa
Ray Aza
jadi inget kl krm email... best regards... warm regards... 😜😜😜
maya ummu ihsan
Masyaallah aku bingung mendiskripsikan wajah nya
Nara's Mom
ceritanya simpel ga bertele tele, bagus
Fornellia Regina
Luar biasa
Nadira ST
kenapa gak dari kemaren buat si beny lumpuh,kan gak kelamaan bacanya ada yang gampang eh dibikin ribet
Nadira ST
pasti adiknya Asher adalah aruna
Nadira ST
dasar ,semua kena tipu dita
Nadira ST
kakaknya Dita atau bapaknya
Nadira ST
sumpah ngakak sampai nangis gue
Nadira ST
sukuuuuurrrrrrrrrriiiiiiiin smoga jadi cacat biar tau rasa jadi aruna
Pipit Aprilianti
Luar biasa
Pipit Aprilianti
Lumayan
Rubi Yati
y allah ngakak aku😂😂😂😂
difaq aisyah
Lumayan
Anonymous
Bertele tele ceritanya…kurang kerjaan
Nurwana
Aruna jga terlalu bodoh... dah tau Caca dan Benny jahat, masih juga ketemu sama mereka. pake ngambek segala sama Dita. pergi ketemu orang jahat jalannya sendiri, kayak merasa dirinya jago saja.bdah tau dirinya tidak bisa apa apa, masih juga ambil keputusan sendiri. sekarang rasakan itu. disini Dita juga korban, knp mesti Dita terus yg disalahkan. Arunanya saja yg bego.
Naliska
top
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!