Mantan orang nomor dua dari sebuah perusahaan dan dunia bawah yang sebelumnya menghilang, Tiba-tiba dia kembali muncul di suatu negara dengan identitas yang berbeda hanya jadi seorang bartender di sebuah Bar.
Dia sangat terkenal di kalangan para wanita namun sikapnya begitu dingin kepada semua wanita yang mengaguminya.
Akankah ada wanita yang mampu mengetuk hatinya, apakah dia wanita di masa lalunya atau wanita yang datang di masa transisi nya.
Rocky apakah dia bisa jatuh cinta dan melupakan masa kelamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 23
Karena menunggu Erlan menelpon temannya Aleena yang merasa bosan akhirnya, mengambil handphone nya yang mati karena terjatuh di tengah hujan semalam. Aleena mencoba menghidupkan kembali handphone nya namun tidak bisa "Beneran rusak" Keluh Aleena yang berharap handphone nya bisa hidup lagi setelah di diamkan.
Aleena melihat Erlan masih menelpon alhasil dia memilih ke dapur seperti nya Aleena haus, Aleena melihat kulkas dan menemukan lemon dan ada juga es batu di tempatnya "Ah buat lemon tea boleh juga " Ucap Aleena yang alhasil membuat lemon tea di pagi menjelang siang hari itu.
Setelah selesai menelpon Erlan melihat Aleena yang sedang membuat sesuatu di dapur, melihat segelas minuman yang terlihat menyegarkan itu, Erlan mendekat dan langsung mengambil satu gelas lemon tea itu dan meneguk nya "Lumayan" Ucap Erlan yang membuat Aleena kesal dia baru saja selesai membuatnya tapi Erlan sudah meminumnya.
"Aaa apa yang kau lakukan kau meminumnya, aku bahkan belum merasakan nya" Keluhan Aleena
"Salah sendiri kenapa kau meninggalkan nya di sini begitu saja" Ucap Erlan yang malah meminum lemon tea itu lagi di depan Aleena.
"Aku sedang mengambil madu, aku pikir bisa menambahkan nya sedikit, Tun penadah kau ini sangat menyebalkan" Aleena kembali dan membuat lemon tea lagi untuk nya.
Kali ini lemon tea yang dia buat tidak akan luput dari pandangan nya "Jangan coba mengambilnya! " Aleena langsung meminum lemon tea yang terlihat menyegarkan itu "Aahh segar" Ucap Aleena saat lemon tea itu menerobos masuk ke tenggorokan Aleena.
Erlan tiba-tiba tersenyum melihat tingkah Aleena yang dia lihat sangat cute 'Apa-apaan hanya minum, apa perlu Ekspresinya seperti itu' Erlan menutupi mulutnya yang sedang tersenyum Itu.
Aleena melihat kearah Erlan yang melihat nya "Apa kau lihat-lihat" Ucap Aleena yang membuat Erlan merubah ekspresi nya seketika.
Aleena kembali duduk sembari membawa minuman yang dia buat, Aleena memilih menghidupkan TV dan mulai menonton, saat dia menyalakan TV entah kebetulan atau memang jam tayangnya dia langsung melihat kartun Tom and Jerry seketika wajahnya berubah, Aleena menghela nafasnya dan ingin mengganti saluran yang dia lihat.
Erlan tidak ikut menonton TV, dia fokus pada handphone nya.
Tak lama suara bel Apartemen berbunyi, Erlan berjalan dan membukakan pintu kamarnya. Aleena mengintip untuk melihat siapa yang datang, anehnya Erlan tidak menyuruh orang itu masuk, dari pandangan Aleena orang yang ada di depan pintu menggunakan pakaian serba hitam menginginkan Aleena pada pengawal papanya kalau sedang bertugas.
Aleena berjalan mendekat Erlan segera menutup pintu Apartemen nya "Kenapa di tutup, dia tidak di suruh masuk? " Tanya Aleena.
"Dia tidak mungkin mau masuk, dia hanya asisten temanku dia pasti sibuk" Ucap Erlan memberikan Alasan yang cukup masuk akal.
"Oh begitu, jadi apa sekarang kita bisa ke apartemen ku" Aleena memainkan Alisnya.
"Apartemen mu? maksud mu apartemen temanku yang kau pinjam"
"Terserah apa katamu yang jelas kedepannya aku yang akan menempatinya jadi itu milik ku" Aleena terlihat sangat bahagia membuat Erlan tidak tau kenapa senang melihat ekspresi Aleena yang ceria seperti itu.
Rocky sudah mulai mencari di setiap kamar, Rocky kira ini tidak akan berhasil hal bodoh yang dia pikirkan, Rocky sudah menyelusuri kesetiap lantai tapi hal yang dia lakukan mungkin benar-benar tidak berguna, sampai dia mendapatkan telepon dari Natan.
[Rocky, Aku sudah mendapatkan tempat yang kau mau, tapi biaya sewanya cukup mahal] ucap Natan dari seberang telepon. Rocky tadi berhasil menghubungi Natan dan meminta Natan untuk mencarikan sesuatu untuk nya
[Tidak masalah, kirimkan lokasi mu sekarang aku akan ke sana] Rocky mematikan telepon nya dan menunggu pesan yang Natan kirimkan.
Benar saja tidak butuh waktu lama Natan sudah mengirimkan pesan pada Rocky, Rocky segera bergegas ke alamat yang Natan kirimkan. Rocky segera berbalik dan berlari keluar lingkungan apartemen itu.
Rocky mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tertinggi, dia benar-benar menerobos jalanan agar segera bertemu dengan Natan.
Akhirnya Rocky sampai ke tempat yang Natan kirimkan, Di depan rumah itu Natan sudah menunggu kedatangan Rocky "Aku susah payah membujuknya untuk meminjamkan mu, kau harus membayarnya sendiri jangan memintaku untuk meminjamkan uang padamu, karena aku sendiri tidak punya banyak uang" Keluh Natan.
"Tenang saja, cepat bawa aku bertemu dengan nya" Ucap Rocky yang sudah tidak sabar untuk segera bekerja.
Natan membawa Rocky masuk, di dalam rumah sudah ada pemilik rumah yang terlihat begitu sok " Oh kau yang ingin meminjam komputer ku?, aku ingatkan kau harus membayarnya dan jangan berani-beraninya kau merusak nya komputer ku itu di penuhi dengan alat hacker berkualitas kau mengerti" Ucapnya dengan nada begitu meremehkan Rocky.
Rocky memberikan kartunya pada orang itu "Ambil di dalamnya ada 50jt, kau tidak perlu memberiku kembalian" Natan terkejut karena Rocky melemparkan begitu saja kartunya yang berisikan uang gajinya selama 10bulan.
"Kau jangan mencoba menipu ku, ambil kunci ini kau pergi ke ruangan di ujung" Ucap orang itu melemparkan kunci dan menunjukkan ruangan yang melewati lorong di sebelah kanan.
"Rocky untuk apa sebenarnya kau menyewa komputer begitu mahal, bahkan itu bisa untuk membeli 5 laptop" Ucap Natan tak habis pikir.
"Laptop tidak cukup bagiku untuk mengakses semuanya" Jawaban Rocky tidak menjawab pertanyaan Natan. Natan hanya bisa bingung di buat Rocky.
Rocky dan Natan sudah masuk ke ruangan komputer itu, Rocky menarik ujung bibirnya membuat Natan sedikit merinding dengan senyuman yang tidak bisa dia artikan itu.
Rocky mulai menyeringai karena dia tidak menyangka akhirnya benda yang dia tinggalkan belasan tahun akhirnya dia menyentuhnya kembali, Rocky mulai menghidupkan komputer di depannya.
Natan hanya bisa diam tak mengerti apa yang akan di lakukan temannya itu, Natan memilih duduk dan mengamati Rocky saja.
Rocky mulai mengoperasikan komputer di depan nya, ribuan kode kecil mulai memenuhi layar, tangan Rocky mulai bergerak semakin cepat, ribuan kode itu mulai berganti -ganti, sampai akhirnya Rocky bisa mengakses semua CCTV yang ada di kota yang dia tinggali.
Natan tercengang dengan kehebatan dan kecepatan Rocky Natan mulai bertanya-tanya siapa Rocky sebenarnya.
Rocky terus fokus melihat rekaman CCTV yang ada mencari tahu kejadian pada malam itu, dia mana Aleena berada.
Rocky sangat lama berkutik di depan komputer dengan puluhan gambar kecil yang berderet rapi, pada akhirnya Rocky mendapatkan petunjuk. "Apakah itu dia" Rocky menemukan saat Aleena menjatuhkan telepon nya.
Rocky terus mencari dan mencari petunjuknya sangat sedikit sampai mata Rocky dengan jeli melihat seseorang berjalan dan menggendong wanita ke persimpangan jalan, orang itu juga membawa koper "Aku akan membawa mu kembali Aleena" Ucap Rocky yang menemukan di mana Aleena sekarang.
Bukan main nyosor Macam bebek gitu, yakinkan aleena..
Gedeg jg lama2 Sama rocky ini.. Lama2 kyk sinetron indosiar ini Mc nya..
Ga Ada jiwa laki2nya, pengecut
+terpuruk pula Sama wanita.. Haddeh..
Mafia pa kaum lunak?
#lemah