Tita Martin Bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Besar di kota B. Dirinya memiliki kekasih seorang dokter.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Meitania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia
Pagi ini Tita dan Ken sudah mulai melakukan aktivitasnya seperti biasanya. Hari ini Tita pergi menggunakan mobil barunya pemberian Kevin. Awalnya Tita menolak dan memilih menggunakan ojek online saja. Tapi, Ken melarangnya dan memilih mengantarkan Tita terlebih dahulu.
Tapi, karena Tita tak ingin merepotkan suaminya karena arah perusahaan dan rumah sakit berbeda akhirnya Tita pun mengalah menggunakan mobil barunya. Tepat saat Tita memasuki halaman parkir rumah sakit bersamaan dengan masuknya mobil Mega dan Aldi.
Mega tampak takjub melihat mobil di depannya. Sementara mobil Aldi yang berada di depan mobil Tita merasa senang karena dia mengetahui mobil siapa yang berada di belakangnya.
Aldi memilih parkir kosong agar Tita memarkirkan mobilnya di samping mobilnya. Namun, sangat disayangkan Tita lebih memilih tempat parkir lain dan mobil Mega lah yang parkir di samping mobil Aldi.
"Keren ya Dok? Mobil siapa ya?" Tanya Mega saat bersamaan keluar dari mobil bersama Aldi.
"Suster Tita." Jawab Aldi santai.
"Hah! Dokter becanda. Mana ada suster Tita bawa mobil." Mega.
"Coba saja lihat." Aldi.
Tak lama Aldi mengatakannya Tita berjalan dari arah mobil yang tadi. Mega melihatnya dan menutup mulutnya menggunakan kedua telapak tangannya. Mega tak menyangka jika Tita bisa menyetir mobil bahkan Tita memiliki mobil baru keluaran brand ternama.
"Suster Tita! Keren." Mega.
"Hai Suster Mega. Apa kabar?" Tanya Tita menghiraukan ucapan Mega.
"Pagi Dok." Sapa Tita pada Aldi.
"Pagi." Aldi.
"Ceh, di tinggal cuti ternyata sudah banyak kemajuan ya Suster." Mega.
"Suster Mega, APA KABAR?" Tanya Tita menekankan pertanyaannya.
"Baik Suster Tita yang cantik jelita sayang di duain pacarnya." Mega.
"Ceh, siapa bilang. Sudah ku hempas hahaha..." Ucap Tita di akhiri tawanya.
Ya hari ini hari pertama juga bagi Mega bekerja setelah cuti melahirkan anak ke duanya. Mega belum mengetahui jika Tita telah menikah bahkan semua orang di rumah sakit kecuali yang masih ada ikatan saudara.
Kabar mengenai Ken yang menikah memang sudah tersebar di lingkungan rumah sakit. Siapa tak mengenal Ken yang merupakan adik ipar dari Dokter Rehan direktur rumah sakit sekaligus pemilik rumah sakit. Hanya saja siapa sosok istri yang di maksud belum di ketahui.
Aldi berjalan lebih dulu sementara Tita dan Mega di belakangnya. Tita dan Mega memang sengaja menjaga jarak. Seperti biasa Jessie akan menghampiri Aldi saat keduanya piket bersamaan dan Jessie selalu menunjukkan kemesraannya bersama Aldi.
Mega di sambut Suster dan Bruder di ruangan mereka. Dengan suka cita mereka menyambut kembalinya Mega. Mega dan Tita pun bergabung bersama Joko yang sama-sama dalam Tim Dokter Rehan.
"Liburan kemana Suster Tita?" Joko.
"Heh! Liburan. Suster Tita baru libur?" Mega.
"Kemarin Dokter Rehan ada acara kita berdua bergiliran libur." Joko.
"Duuh,,, asik. Terus kemana Suster liburan?" Mega.
"Nikah." Jawab Tita santai.
"Apa?" Ucap Mega dan Joko.
"Astaga! Suster Mega, Bruder Joko biasa aja dong." Tita.
"Serius Suster Tita." Joko.
"Serius bubar Bruder. Slank aja gimana?" Canda Tita.
"Yang bener Suster." Ucap Mega sambil menjawil dagu Tita.
Tita pun mengangkat tangannya dan menunjukan jari-jarinya dimana terdapat berlian melingkar di jari manisnya. Bruder Joko dan Suster Mega pun mendekati dan melihat dengan seksama.
"Ini bukan imitasi kan?" Joko.
"Ini Asli Bruder. Saya pernah liat istri direktur menggunakan berlian asli dan ini asli." Mega.
Mereka berdua tengah mengamati berlian yang melingkar di jari manis Tita.
"Mobil tadi?" Tanya Mega penasaran.
"Kado pernikahan dari Om aku." Tita.
Mega menutup mulutnya kaget.
"Eh, tapi kenapa kita ga di undang ke pernikahannya? Jangan-jangan suster Tita." Ucap Joko menggantung.
"Hus,,, enak aja. Rencananya kemarin itu cuma mau lamaran ga taunya proses pengajuan di KUA cepet jadilah kami akad terlebih dulu. Nanti kalian di undang saat pesta resepsi." Jelas Tita.
"Nikah sama siapa? Jangan bilang sama Dokter itu," Tunjuk Mega pada ruangan Aldi menggunakan lidahnya.
"Ih, ngga ya. Tunggu aja nanti kalian tau. Awas pokoknya ga dateng. Jangan lupa juga angpaunya ya." Tita.
"Astaga! Om kamu aka kasih mobil tadi terus kita mau ngasih apa coba. Replikanya aja kita ga tau bisa beli apa ngga." Mega.
"Mobil apaan sih?" Tanya Joko penasaran.
"Hm.. Pokoknya klo Bruder liat pingsan deh." Mega.
"Ngga segitunya juga kali Suster. Udah ah yuk kita kerja." Tita.
"Pokonya kita mau tau suami kamu. TITIK." Mega.
"Iya. Nanti Tita kenalin pas resepsi." Tita.
Mereka pun bekerja seperti biasanya. Tita belum mengambil cuti karena Tita dan Ken pun belum bisa pergi berbulan madu karena Keluarga Ito akan menghadapi acara pernikahan Jessie dan Aldi.
Mega dan Joko di buat penasaran oleh Tita. Sampai jam dinas mereka habis Tita tak kunjung memberitahukan siapa sosok pria yang berhasil mencuri hati seorang Tita.
Karena Mega tahu kisah Tita dan Aldi. Maka, dirinya begitu khawatir dengan pasangannya sekarang. Mega takut jika Tita dan pasangannya sekarang hanya sebatas nikah kontrak atau sekedar nikah bohongan.
Mega dan Tita pun berjalan bersama menuju parkiran. Mega ingin sekali menanyakan siapa pasangannya. Karena rasa khawatirnya yang besar.
"Ta, kamu hutang cerita loh sama Kakak." Ucap Mega sambil bergelayut manja pada Tita.
"Klo Tita sebutkan pasti Kakak ga percaya. Intinya dia orang yang mampu menghapus luka Tita dan dia bisa menjadikan Tita menjadi lebih kuat dan percaya diri." Tita.
"Makin penasaran deh. Masa hanya dalam waktu tiga bulan Kakak cuti loh." Mega.
"Ngga kok Kak. Sebelumnya pun sudah terjadi pendekatan hanya saja Tita masih ragu apakah yang Tita rasa itu benar-benar rasa cinta untuk dia bukan hanya sekedar pelampiasan. Tapi, nyatanya saat dia jauh rasa rindu begitu kuat begitupun dia pada Tita." Jelas Tita panjang kali lebar.
"Tita,,, bikin tambah penasaran deh." Mega.
Sampai di tempat parkir Mega menghampiri mobil Tita terlebih dahulu. Dan meneliti mobil Tita. Tita pun mengerti dengan tatapan Mega.
"Ini dari Om Tita Kak. Kevin Durant." Tita.
"Hah! Kamu keponakan Kevin Durant? Atau suamimu yang masih dalam keluarga Durant?" Mega.
"Tita Kak." Tita.
"Kamu ga becanda kan Ta?" Mega.
"Kakak pernah dengar Kakak dari Kevin Durant?" Tita.
"Ya. Dia pengusaha juga seperti Kevin. Tapi,,,, Jangan bilang kalau kamu anak dariMartin Durant?" Mega.
"Iya Kak. Itu nama Ayah Tita. Martin Durant." Tita.
"Jadi nama Martin di belakang nama kamu bukan nama belakang ayah kamu tapi nama depan Ayah kamu?" Mega.
Tita hanya menganggukkan kepalanya. Mega pun begitu haru dan meraih Tita kedalam pelukkannya. Pasalnya Ayah dari Mega adalah salah satu karyawan di perusahaan Martin Durant.
"Kau tau Ta. Betapa inginnya aku menemui anka dari Martin Durant." Mega.
"Owh ya? Kenapa?" Tita.
"Karena menurut cerita mereka begitu mandiri dan tak menyombongkan kekayaan yang dimiliki keluarga Durant. Dan kini Kakak percaya setelah Kakak melihat mu dan dekat dengan mu." Mega.
"Makasih Kak. Tolong jangan kasih tau siapapun ya Kak kalo Tita anak dari beliau." Tita.
"Tuh kan.. Iih,,, Bangga deh." Ucap Mega berderai air mata.
"Kakak,, jangan nangis dong." Tita memeluk Mega.
"Pasti suami kamu juga bukan dari kalangan oramg biasa kan?" Mega.
"Kenzo Ito." Tita.
"Apa?!"
🌻🌻🌻
Jangan lupa like dan komennya ya sahabat 🙏🙏🙏