IG : Srt_tika92
Briano Al Nugroho pria tampan yg dingin dengan semua wanita, menganggap dirinya tidak membutuhkan yg namanya cinta. kehidupannya berubah seketika bertemu dengan Jiandra Aurora Mahess, gadis cantik, ceria nan manja. berbeda jauh dg kepribadian Brian yg dingin, tegas, tidak suka membuang2 waktu. Mereka bertemu ketika Kapten Brian yg sedang bertugas. gimana kelanjutannya??? apakah Jia dapat menaklukan hati Brian??f
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon susi sartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masalalu
Briano Al Nugroho
Jiandra Aurora Mahess
Hari ini adalah hari pernikahan Briano dan Jiandra akan dilangsungkan.
Waktu menunjukan jam 5 pagi, jia sudah terbangun dari tidurnya, segera bersiap. beberapa MUA ternama sudah menunggunya untuk segera dirias, janji suci di laksanakan jam 9 pagi.
Jia terlihat sangat cantik dan menawan di balut dengan gaun yang sangat indah.
" jia.. kau sangat cantik" ucap Alesya sahabat jia.
" Terima kasih sya.. " jawab jia dengan senyum merekah.
" aku tidak menyangka, kau akan segera menikah, aku bahagia sekali.." Alesya memeluk jia, tidak terasa Alesya meneteskan air matanya.
" kau kenapa menangis? " tanya jia.
" aku menangis karena bahagia jia.. "ucap Alesya
disertai senyum mengembang di bibirnya.
" kau berlebihan lesya.. " jia mengusap pundak Alesya yang duduk di sampingnya.
" apa kau akan melupakanku? pasti kau akan sibuk mengurus keluarga barumu.. " lesya mengerucutkan bibirnya.
" hei!! kau yang sudah melupakanku,kau sangat sibuk dengan pekerjaanmu yang membosankan itu!kau bahkan sudah seminggu lebih tak mengabariku!!" ucap jia yang tak mau kalah.
" iya.. iya.. sorry.. aku janji kita akan sering bertemu lagi seperti dulu! oke! " Alesya kembali memeluk jia.
" Janji ya, kau harus meluangkan waktu.. kita sudah lama melupakan Oppa Bangtan.. " ucap jia
" iya jia, kalau perlu kita terbang ke negrinya.. "
" oke! "meraka tertawa bahagia.
tok.. tok.. tokk
" non, acara akan segera di mulai. nona jia diminta nyonya untuk turun ke bawah.. " ucap bi tuti.
" iya bi, kita akan segera turun "
Jia ditemani Alesya menghampiri keluarga besar jia yang sudah menunggu dan sudah siap menuju ke hotel dimana acara pernikahan Brian dan jia er langsung.
Jiandra Pov
Aku Jiandra Aurora Mahess putri dari Jody Mahess dan Mirra Soekmojo Mahess. Hari ini adalah hari pernikahanku dengan Briano Al Nugroho. Pria yang akan menikah denganku adalah pria yang sangat aku cintai.
Meski dia telah mengkhianatiku dan menghancurkan hatiku, tetapi tidak di pungkiri rasa cinta ini masih ada, bahkan cinta ini begitu dalam sehingga sulit aku menghilangkan rasa cinta ini untuknya.
5 tahun yang lalu aku bertemu dengannya, dan selama itu aku mencintainya hingga sampai saat ini. Aku selalu menunggunya untuk datang menemuiku, setiap tahun aku pulang ke indonesia berharap dia akan menemuiku.
Aku berharap dan terus berharap dengan sangat yakin dia akan menemuiku. aku memegang teguh janjinya, aku setia menunggunya.
Tak sedikit Pria yang mendekatiku, tetapi aku sama sekali tidak berniat tertarik pada mereka, karena apa? yah,.. aku menunggunya.
Dan pada akhirnya takdir mempertemukan kita kembali, walaupun dengan jalan yang tidak aku inginkan.
Sakit, itu yang aku rasakan setelah mengetahui bahwa Brian, cintaku, pernah menjadi milik wanita lain.
Aku masih membencinya, aku butuh alasan yang kuat supaya bisa mengurangi rasa sakit ini.
Bisakah dia memberi sebuah jawaban yang membuatku mengurangi sakit ini?
aku sangat menunggu penjelasannya di waktu yang tepat.
*********
Di sisi lain Briano sudah siap mengenakan tuxedo hitamnya.dia terlihat begitu tampan. hari yang selama ini Brian nantikan akhirnya datang juga. terlihat kebahagiaan di raut wajahnya yang tak henti mengumbar senyum manisnya.
Briano Pov
Aku Briano Al Nugroho, aku seorang ayah dari putraku Sean Putra Nugroho.
Hari ini,hari yang sangat ku nantiakan. hari dimana aku akan menikahi wanita yang sangat aku cintai, wanita pertama kali yang bisa membuat hatiku merasakan apa itu cinta.
Dia adalah Jiandra Aurora Mahess. 5 tahun yang lalu aku berjumpa dengannya, aku berjanji akan menikahinya dan sekarang janji itu akan aku tepati.
Walaupun aku harus menyakiti hatinya dengan kenyataan pahit yang tidak bisa aku hilangkan.
Bukan hanya Jia yang merasa sakit. Aku juga merasakan sakit itu. melihat wanita yang aku cintai meneteskan air matanya hanya karena aku.
4 tahun yang lalu, aku memutuskan menemui Jia untuk melamarnya, hari itu jia sedang duduk di cafe tempat biasa yang dia kunjungi, dimana pertama kali aku melihatnya.
Satu buket bunga mawar merah dan sebuah cincin berlian yang sudah aku siapkan, dengan semangat 45 aku melangkah menuju tempat dimana dia duduk menikmati secangkir kopinya.
Langkahku terhenti karena mendapat sebuah panggilan dari ponselku. saat itu aku menerima kabar bahwa Bimo, adik ku mengalami kecelakaan. aku memutuskan untuk pergi menemui Bimo yang sudah berada di rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, kenyataan pahit yang aku dengar membuat jantungku berhenti berdetak, Bimo tidak terselamatkan.
Kepergian Bimo yang tidak pernah di bayangkan membuat mama dan Dinda calon istrinya sangat terpukul, mengingat tinggal beberapa hari lagi adalah pernikahan Bimo dan Dinda.
Dan kenyataan pahit lagi yang aku terima, aku harus menggantikan Bimo untuk menikahi Dinda. Dinda waktu itu telah mengandung anak dari Bimo.
Dengan hati yang hancur aku menerima untuk bertanggung jawab menikahi Dinda.demi anak yang dia kandung, anak dari adikku.
Selama pernikahanku dan Dinda, aku sama sekali tidak memperhatikannya. aku tidak pernah menyentuhnya, yang ada di pikiranku. aku hanya membencinya, karena dia aku mengkhianati wanita yang sangat aku cintai.
Tepat usia kandungan Dinda menginjak dua bulan, dia mengalami pendarahan dan mengakibatkan keguguran. Saat itu juga aku ingin melepaskannya, namun kondisi Dinda waktu itu sangat memprihatinkan. aku putuskan untuk menundanya sampai keadaannya membaik.
Malam itu, aku menemui Dinda untuk memberikan surat perpisahan, memintanya agar dia menandatangani.Entah apa yang terjadi pada malam itu, aku sama sekali tidak mengingatnya.
Di pagi hari aku membuka mataku, yang terlihat sangat membuatku terkejut, Dinda berada di sampingku saat aku terbangun. dengan keadaan kami yang tanpa sehelai benang pun.
Dari kejadian itu, Sean terlahir di dunia ini. aku sangat bahagia dengan kehadiran Sean di dunia ini, karena dia adalah anakku, darahku meskipun bukan dari wanita yang aku cintai.
*********
-
-
-
-
Hai reader's minta dukungannya ya biar author semangat lanjutin episode berikutnya.
jangan lupa like dan komentar nya..