NovelToon NovelToon
Pesona Penggoda Nakal

Pesona Penggoda Nakal

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / CEO / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 5
Nama Author: Mizzly

Caca Cantika berniat membalas dendam pada Julie Abraham yang telah mengkhianati kakaknya Baim sampai sang kakak meninggal karena gantung diri.

Tak rela Julie berbahagia di atas penderitaan keluarganya, Caca pun berniat merebut suami Julie, Azhar Malik.

Berbagai cara Caca lakukan demi membalas dendamnya, namun sayangnya Caca malah benar-benar jatuh hati dengan Azhar. Bagaimana kelanjutan kisah Caca?

Dukung karya ini dengan add favorit, like, komen dan ⭐⭐⭐⭐⭐

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Sahabat Lama

"Ya Allah Toni! Apa kabar?" Caca tak menyangka akan bertemu salah satu teman baiknya. "Aku dadakan ke sini, tiba-tiba ada pekerjaan. Maaf banget ya aku lupa ngabarin kamu!"

Cowok tersebut lalu duduk di samping Caca tanpa permisi. "Beda deh yang udah kerja di perusahaan besar." Toni lalu memesan secangkir kopi joss untuk teman mengobrol mereka.

"Lebih enakkan kamu sih, Ton. Bisnis bokap gimana? Pasti makin maju deh kalau kamu yang mengambil alih kepemimpinannya!" ujar Caca yang makin asyik mengobrol dengan Toni dan mengacuhkan Azhar yang menekuk wajahnya.

"Beda, Ca. Sama bokap pasti lebih maju. Ilmu aku masih kurang. Harus banyak belajar. Mungkin aku penuh ide baru, namun kematangan berpikir tetap saja masih jauh dari bokap. Pengalaman itu guru yang mahal, Ca." jawab Toni seraya memakan gorengan di depannya.

Azhar yang semula menekuk wajahnya kini malah menyimak percakapan Caca dan Toni. Ia merasa dirinya berada di posisi yang sama dengan Toni.

"Sabar aja, Ton. Anggap aja kamu lagi magang versi real. Belajar terus jangan sampai lelah. Enggak ada yang salah kok dari banyak belajar. Ilmu dapat, pahala juga dapat pastinya." nasehat Caca dengan bijak.

"Weits beda deh yang sekarang udah jadi orang kota! Pemikirannya maju pesat. Oh iya, kabar orang tua kamu gimana? Mereka sehat?!" tanya Toni.

Caca mulai dihinggapi rasa was-was, takut Toni menanyakan tentang Kak Baim dan didengar oleh Azhar. Bisa berantakan rencananya. Caca harus mengalihkan pertanyaan Toni tentang keluarganya.

"Sehat, alhamdulillah. Oh iya Ton, anak-anak gimana? Udah kerja semua?!" tanya Caca.

"Udah. Sebagian balik ke kampung halamannya, ada yang kerja di Jakarta dan ada yang merantau ke luar negeri. Lulusan kampus kita 'kan banyak yang minati...."

Caca dan Toni asyik mengobrol dan mengacuhkan keberadaan Azhar. Sampai Toni pamit pulang karena ditelepon orang tuanya.

"Enak ya ngobrol tanpa peduli dengan suami sendiri." sindir Azhar.

Caca bersandar di bahu Azhar dengan manja. "Bukan tidak peduli. Toni itu sahabat aku. Kalau aku kasih tau siapa kamu, percayalah berita pernikahan kita akan menyebar seperti bau kentuut. Cepaaat sekali."

Azhar tersenyum mendengar perumpamaan yang Caca katakan. "Enggak ada yang lebih bagus lagi perumpamaannya?" Azhar mencubit hidung Caca sampai memerah. "Sudah yuk kita balik ke kamar. Udah malam. Kita 'kan masih banyak kegiatan."

Azhar memainkan kedua alisnya penuh maksud. Caca geleng-geleng kepala dengan ulah suaminya. Sehabis membayar makanan, mereka pun kembali ke kamar hotel.

Azhar yang sudah tak sabaran langsung mengeksekusi Caca. Siap tak siap, Caca harus melayani suaminya.

Azhar benar-benar memiliki stamina yang kuat. Rasanya ia tak pernah merasa lelah. Perjalanan ke Yogya, bekerja seharian dan kini olahraga malam bersama Caca.

"Bisa istirahat sebentar enggak, Mas? Aku kayaknya kesemutan deh!" potong Caca.

"Kalau gitu kita ganti posisi. Pasti enggak akan kesemutan deh!" Azhar membalik posisi dan menuntaskan hasratnya yang seakan tak ada habisnya. Melihat Caca sedikit saja sudah membangunkan hasrat lelakinya. Azhar bahkan tak menyentuh Julie saat kemarin ia berada di rumah.

Keduanya kini sudah bermandikan peluh. Caca kelelahan dengan permainan Azhar yang makin menjadi saja. Sementara Azhar meski kelelahan namun masih sempat memikirkan akan melakukan dengan gaya apa lagi berikutnya.

"Mas." panggil Caca.

"Hemm." jawab Azhar yang sedang menatap langit-langit kamar hotel.

"Boleh aku nanya enggak? Tapi Mas jangan marah ya?!"

Azhar menengok ke arah Caca. Istrinya masih tanpa busana. Puncak buah sintalnya begitu menggoda, Azhar pun menyentuhnya. Membuat Caca kembali merasakan aliran listrik di tubuhnya.

"Mas. Jangan gitu dong! Aku 'kan mau nanya serius sama Mas." Caca menjauhkan tangan Azhar dari buah sintal miliknya.

Azhar tersenyum, "Habis gemas sih. Bawaannya mau nyentuh kamu terus. Oke, kita serius sekarang. Kamu mau nanya apa?"

"Tapi Mas janji jangan marah?!" Caca mengulurkan jari kelingkingnya. Meminta Azhar berjanji sambil menautkan jari kelingking mereka.

"Kayak anak kecil saja. Iya. Aku janji." Azhar menautkan jari kelingnya.

"Waktu Mas dan Ibu Julie honeymoon dulu, pasti Mas sangat bahagia dong?" tanya Caca.

"Hmm... Mas akui, kami berdua bahagia. Selama ini cinta Mas dan Julie tak pernah direstui Mommy. Entah kenapa Mommy tak pernah menyukai Julie, padahal Julie wanita yang baik. Tapi kalau dibandingkan antara honeymoon aku dan Julie dengan honeymoon kita tentu aku lebih bahagia saat kita honeymoon seperti saat ini." Azhar mendekatkan dirinya pada Caca lalu mencium pipi Caca dengan lembut.

"Masa sih? Bukannya Mas sangat mencintai Ibu Julie ya? Pasti lebih bahagia dengan Ibu Julie dong dibanding aku?" tanya Caca lagi.

Senyum di wajah Azhar menghilang. "Kami memang saling mencintai tapi Julie membuat aku kecewa. Ia kehilangan kesuciannya dengan lelaki lain. Meski bukan kesalahan Julie sepenuhnya namun aku tak bisa menyembunyikan kekecewaan aku,"

Azhar kini menatap Caca dengan lekat. "Kenyataannya dengan kamu malah berbeda. Aku pikir kita malam itu sudah melakukan hubungan yang tidak seharusnya eh malah tidak terjadi apa-apa. Kamu malah memberikan aku mahkota yang selama ini kamu jaga. Aku benar-benar bahagia dan merasa terhormat mendapatkannya. Terima kasih, Sayang!"

Azhar memegang dagu Caca dan mencium bibirnya dengan lembut. "Aku yakin, hanya masalah waktu saja aku bisa sangat mencintai kamu dibanding Julie."

Caca tersipu malu, "Mas, kalau Mas disuruh pilih aku atau Ibu Julie, Mas mau pilih siapa?" tanya Caca lagi.

"Kenapa sih kamu harus kasih aku pilihan kayak gitu? Kalian berdua tuh istri aku. Aku enggak akan memilih, karena aku memang sudah memiliki kalian berdua." jawab Azhar dengan serakah.

"Kalau Bu Julie tau pernikahan kita dan tidak mau membagi Mas denganku bagaimana?" tanya Caca lagi. Ia tahu Azhar mulai kesal namun Caca tak peduli. Ia mau tahu apa yang akan Azhar lakukan nantinya.

"Ya... Julie harus menerimanya. Aku sudah bilang kalau aku akan memberitahu Julie bukan? Aku akan beritahu kalau waktunya pas." jawab Azhar tegas.

Caca tersenyum sinis. Rupanya sampai akhir Azhar tak mau melepaskan salah satu di antara mereka berdua.

"Mas cinta banget ya sama Ibu Julie?! Aku iri jadinya. Sudah ya Mas aku mau tidur. Ngantuk!" Caca lalu memunggungi Azhar dengan perasaan kecewa.

"Tapi, Ca...."

Azhar tau Caca marah. Ia lalu memeluk Caca dari belakang. "Mas tahu kamu akan sedih kalau Mas berkata jujur. Memang keadaan kita seperti ini, namun satu yang pasti... Saat ini Mas lebih nyaman bersama kamu. Mas bisa menjadi diri Mas sendiri. Mas bisa menikmati hidup."

Azhar lalu berdiri dan kembali dengan membawa hadiah yang kemarin ia beli khusus untuk Caca. Ia lalu membuka kotak perhiasan dan menaruhnya di depan Caca.

"Apa ini, Mas?"

****

1
Alif Padilah
singkat bermakna
daripada panjang bertele tele
💞my heart💞
pelakor yg di dukung ini mah 🤭
Nik momRiz&Ga
ceritanya bagus, pada bab tertentu menguras air mata, happy ending yg damai n tanpa ada yg tersakiti. mkasih author ceritanya besttttt,,,, 👍👍👍👍
Usmi Usmi
menang bodoh sdh cuma punya 1 anak bodoh LG haduhh
Ita Zarah
w0w
Ita Zarah
jangan sakiti suami mu ca
juli boleh la😊
Ita Zarah
rasa nya beda ya candu la
Ita Zarah
gass kennn caca.. hanya kamu pelakor
yg di dukung😅
Mirabel
kirain Caca handika Thor 🤣🤣🤣
Mei.Na
Cerita sangat bagus, keren
Mirabel
bodoh banget gara gara cinta sampe bundir
Rati Nafi
kereeeen bgt ceritanya ngga lebay❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Emy Leo
cinta ny d bw ampe mati 🥲🥲
Katarina Dewi
jadi dia sempat ngajak si baim ewe terus baim nggak mau terus ehh gimana2
Katarina Dewi
pretttt
Katarina Dewi
padahal alm. Baim tulus tapi dibilang cowok gila yg suka sama dia🥲
Andy Mauliana
poor baim
antha mom
makasih thor 👍
antha mom
yang sabar dong ca
antha mom
kayak nya kok aku di tim pelakor ya 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!