NovelToon NovelToon
Cinta Dan Dendam.

Cinta Dan Dendam.

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Di nyatakan tidak bersalah oleh hakim tidak membuat hidup gadis bernama Gracia Kanaya kembali tenang, sebab seseorang yang menganggap Gra adalah penyebab kematian sang adik tercinta tak membiarkan Gra hidup dengan tenang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Benarkah, cemburu?

"Apa kamu sudah mengingat apa yang kamu lakukan padaku semalam?." Masih dengan posisi yang sama Gilang bertanya.

"Aku tidak membayangkan jika semalam tidak menemukanmu, mungkin kamu sudah melakukannya dengan pria lain di luar sana." Gracia langsung menggelengkan kepalanya, seolah menepis perkataan Gilang.

"Bagaimana kamu bisa tahu kalau kondisi kamu saja sudah seperti semalam, hah?." Gilang berbalik badan, meremas kedua lengan Gracia. Membayangkan Gracia berci-nta dengan pria lain mampu menyulut api kemarahan dihati Gilang.

"Maafkan aku." Hanya itu yang berani diucapkan Gracia dengan pandangan tertunduk dihadapan Gilang.

"Mas boleh menghukum aku dengan cara apapun, asalkan bukan tidak diperbolehkan keluar apartemen! Karena kalau sampai mas menghukum aku dengan cara itu, bagaimana aku bisa bekerja, mas." imbuh Gracia.

Ingin sekali Gilang berteriak bahwa ia mampu memenuhi semua kebutuhan gadis itu agar Gracia tahu bahwa tujuannya tetap membiarkan Gra bekerja hanya karena tak ingin Gracia merasa tertekan apalagi sampai merasa terkurung di apartemen sepanjang hari.

"Sepertinya kamu memang ingin melihat aku benar-benar membu-nuh orang, Gracia." Gra menelan ludahnya dengan susah payah, pikirnya orang yang dimaksud oleh Gilang adalah dirinya. Padahal yang dimaksud Gilang di sini adalah seseorang yang sudah membuat Gracia mengalami hal semalam.

"Sekarang mandilah...! Nanti aku akan mempertimbangkan kembali hukuman untukmu." Titah Gilang.

"Baik, mas." ketimbang lanjut protes dan pada akhirnya pria itu justru menambah hukuman untuknya, Gracia memilih menurut saja. Berlalu menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Di dalam kamar mandi, Gracia mengingat kembali apa yang semalam dilakukan pada tubuh suaminya.

"Argh..... sepertinya aku sudah tidak waras.... Bisa-bisanya semalam aku melakukan hal itu pada mas Gilang... ?Sepertinya kau memang sudah benar-benar Gila, Gracia." Tak henti-hentinya Gracia mengumpat diri sendiri atas tindakan sesuka hati dengan menyentuh bahkan menyerang tubuh berharga Gilang semalam.

"Jangan terlalu berlebihan Gracia, lagipula dia suamimu! Ingat... Bukan hanya Gilang yang berhak atas tubuhmu tetapi kau pun berhak atas tubuhnya, iya kan..." Di saat ketakutan dalam hati terlalu berlebihan seketika kalimat tersebut terbesit begitu saja dibenak Gracia hingga gadis itu pun merasa sedikit lega.

"Benar juga... memangnya hanya mas Gilang yang boleh menyentuh tu-buhku sesuka hatinya, aku ngga boleh, enak saja...." Gumam Gracia sebelum menyalakan shower dan menikmati kucuran air dingin yang menyapu setiap inci kulitnya.

Di saat Gracia sedang menikmati mandinya, Gilang justru sedang menerima panggilan telepon dari asisten Tiko.

"Bagaimana, apa kau sudah mendapatkan rekaman cctv di club itu?." tanya Gilang.

"Saya sudah berhasil menemukannya tuan, dan dari rekaman cctv tersebut terlihat jelas ada seorang wanita yang mengobrol dengan seorang pelayan beberapa saat sebelum pelayan tersebut mengantarkan minuman untuk nona Gracia. Dari pengamatan saya, sepertinya kejadian semalam memang sudah diatur oleh wanita itu." Asisten Tiko memberikan laporan mengenai rekaman cctv di club semalam.

"Siapa sebenarnya wanita itu? Kenapa dia ingin menjebak istriku?." tanya Gilang.

"Untuk itu, saya masih mencari keberadaan wanita bernama Winda itu, tuan. Kebetulan wanita itu merupakan rekan kerja Nona Gracia, wanita itu juga bekerja sebagai OG. dan acara di club semalam merupakan perayaan ulang tahun wanita itu."

"Hah??? Seorang OG mengadakan perayaan ulang tahun di sebuah club malam?." Gilang merasa ada yang janggal. Berapa gaji seorang OG sampai rela membuang-buang uang demi acara seperti itu? Bukannya menyepelekan pekerjaan ataupun gaji sebagai OG, tapi menurut Gilang sangat tidak masuk akal jika seorang OG rela menghabiskan hasil jerih payahnya dalam sebulan hanya untuk perayaan tak berfaedah seperti itu, kecuali jika ada seseorang yang mensponsorinya, begitu pikir Gilang.

"Cari wanita itu!."

"Baik, tuan." patuh asisten Tiko. Setelahnya, Gilang pun menyudahi panggilannya dan kembali ke kamar.

Gilang tiba di kamar bersamaan dengan Gracia yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Mas nggak kerja?." Tanya Gracia melihat Gilang malah merebahkan tubuhnya di tempat tidur, bukannya bergegas mandi.

"Tidak, semalam aku lelah karena seseorang soalnya."

Sadar jika Gilang sedang menyindirnya, Gracia langsung melontarkan pembelaan diri yang mampu memancing lirikan Gilang.

"Baru juga sekali, apa kata situ yang hampir setiap malam membuat aku kelelahan."

"Kamu ngomong apa barusan?." Gilang berpura-pura tak mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Gracia.

"Bukan apa-apa, mas." Gracia berusaha mengulas senyum senatural mungkin, berharap apa yang barusan terlontar dari mulutnya yang tidak bisa di ajak kompromi, tidak didengar oleh Gilang.

Gilang beranjak dari tempat tidur. "Sering-seringlah berolahraga, biar tidak kelelahan melayani ku!." kalimat tersebut di lontarkan Gilang saat melintas di depan Gracia.

Gracia langsung bengong, menatap punggung Gilang hingga menghilang di balik pintu kamar mandi.

"Argh ...mulutmu tidak bisa diajak kompromi, Gracia. Bagaimana jika mas Gilang semakin marah padamu, Gra?" Gumam Gracia seraya memukul pelan mulut lemes nya.

Tanpa diketahui oleh Gracia, di kamar mandi Gilang nampak mengulum senyum mengingat ekspresi bengong nya.

Hari ini Gilang sengaja tidak berangkat ke kantor karena ada hal penting yang harus dilakukannya, yakni mengurus keberangkatan ayah mertuanya ke Singapore. Ada dua orang dokter yang diperintahkan Gilang untuk merujuk ayah mertuanya ke salah satu rumah sakit di Singapore, dan ada lebih dari empat orang bodyguard yang akan mendampingi. Selama ayah mertua melakukan pengobatan di negeri singa tersebut Gilang memerintahkan kepada bodyguardnya untuk melakukan penjagaan ketat agar tidak ada seorangpun yang tidak berkepentingan memasuki kamar perawatan ayah mertuanya di sana nanti. Bukannya tidak ingin mengantarkan ayah mertua hingga ke negara tetangga tersebut tapi semua itu dilakukan oleh Gilang untuk meminimalisir kecurigaan bagi siapapun yang berniat buruk terhadap ayah mertuanya, sebab hingga detik ini Gilang belum menemukan bukti yang akurat tentang siapa yang telah mencoba mencelakai ayah mertua. Ia masih sekedar menaruh curiga pada Yogi dan ibunya, namun untuk bukti yang akurat Gilang belum mengantonginya.

Selesai mandi, Gilang lanjut bersiap-siap. Pria itu mengenakan kaos, celana jeans serta jas semi formal sehingga terkesan lebih casual dengan penampilannya hari ini.

"Mas mau kemana? Bukannya mas bilang nggak berangkat kerja hari ini." Pertanyaan Gracia sudah seperti seorang istri yang sedang cemburu saja. Tunggu....! Bukankah sekarang status Gracia memang istri Gilang, lalu apa salahnya kalau cemburu?

"Aku ada urusan penting." Jawab Gilang seraya melingkarkan arloji branded pada pergelangan tangannya.

"Begitu ya....." Gumam Gracia yang kini sedang sibuk merapikan tempat tidur.

"Apa sekarang mas Gilang sudah punya kekasih ya?." batin Gracia menerka-nerka.

"Jangan berpikir yang aneh-aneh! Aku keluar karena ada urusan penting, bukan untuk hal yang bukan-bukan."

"HAH?." Gracia langsung menolehkan wajahnya pada Gilang. Bagaimana pria itu bisa tahu jika saat ini pikirannya memang lagi aneh-aneh, bahkan sangat aneh malah. Gra berpikir Gilang janjian dengan perempuan lain.

Maaf kemarin nggak update soalnya lagi kurang enak badan kemarin 🙏🙏 jangan lupa vote and ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ nya ya.....😘😘🥰🥰🥰

1
Syavira Vira
lanjut
Syarifah
semoga sehat selalu ya Thor dan semangat 💪
nonoyy
winda terkaget-kaget ternyata kanaya teman OG adlh istri tuan bos nyaaa di tempat kerja wkwk
Felycia R. Fernandez
ternyata Gilang mank perlu akuisisi perusahaan milik papa nya Gracia...
biar si Yogi dan Mak nya menderita jadi gembel lagi
Felycia R. Fernandez
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Felycia R. Fernandez
heleh...itu mank mau mu Gilang 😆😆😆😆😆
Felycia R. Fernandez
bener banget tuh
Jumi🍉
Singkirkan tuh saudara tiri Gra cepet-cepet Gilang, muak banget sama kelakuannya...👊🥴
Lia siti marlia
hadehh cari mati c yogi ...main main sama grasia soalnya sekarang bukan grasia yang dulu dia sekarang istrinya coe gilang wardana handoyo 😁
Lia siti marlia
gra gra kamu ngomong ketebak twrus sama gilang yah ...hati hati kamu 😁😁😁
Rina Wati.S
gracia uda mulai ada rasa ya ke gilang.
sehat2 kak, cuacanya lg kyk gini.
Selvia: Aamiin.... semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.
total 1 replies
Lusi Hariyani
jujur aja gilang jgn smpe gracia slh paham
Lusi Hariyani
lgan km gracia kmn2 g ijin sm suami
Jumi🍉
Nah keluar tempat kaya gitu nambahin masalah maka iya,,,😩Si Gilang bergalak kaya korban kaya laki-laki baik aja sebelum menikahi Gra...👊🤪
Syavira Vira
,💪🙏👍🏻♥️♥️♥️
Syavira Vira
lanjut
Felycia R. Fernandez
jiaaaah memperkosa katanya...
justru itu mau mu Gilang...
😝😆😆😆😆😆
Delvyana Mirza
Sudah mulai meleleh ya mas Gilang
Ami LeoGirl
lajutkn thor up nya semangat 😄😄💪💪
Ami LeoGirl
bisa bikin perhitungan itu nanti gilang sama kariyawanya sudah bikin istriny mabok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!