"Di kota kecil bernama kota CERY,hidup seorang remaja berusia 17 tahun,dia seorang remaja yatim piatu,orang tuanya telah pergi meninggalkan dia seorang diri,hidup seorang diri dengan keadaan ekonomi yang miskin,dia berkerja sebagai pemulung yang setiap hari mengumpulkan bahas bekas untuk dijual kembali untuk memenuhi kehidupannya,suatu hari ketika dia terjebak suatu masalah yang membuat dia di ambang kematian,seketika itu pula dia mendapatkan keajaiban sebuah sistem yang menemani hidupnya untuk menuju kejayaan nyaa"
Saksikan kelanjutan cerita selanjutnyaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon abu Rizal bakri Sinaga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 22
Setelah beberapa saat, akhir nya emak kembali datang sambil membawakan kopi untuk Fajri
"Inii nak Fajri, silahkan diminum, maaf ya, cuma ini yang bisa emak sajikan" Kata emak
"Tidak apa apa emak, ini sudah lebih dari cukup emak, terima kasih emak" Kata Fajri sambil menyeruput koi nya
"Aduh,,, panas hua" Kata Fajri sambil mengipasi lidah nya
"Pelan pelan nak, kopi nya masi panas, kan baru emak buat, maaf ya nak, emak lupa bilang" Kata emak sesal
"Ehh emak tidak apa apa mak, Fajri aja yang tadi langsung minum hehehe" Kata Fajri
"Yasudah kalau begitu nak, ohiya nak, tadi rido suda menjelaskan semua nya nak, terima kasih ya sudah menolong dan memberi kan rezeki kepada anak anak emak" Kata emak mau membungkuk
Fajri yang melihat emak mau membungkuk pun langsung menghentikan niatan emak
"Ihh emak, jangan seperti itu yaa, saya iklas dari hati membantu dan menolong mereka" Ucap Fajri sambil menahan emak untuk membungkuk terima kasih
Emak pun terharu dengan sikap kebaikan hati Fajri
"Kamu pemuda yang sangat baik nak, kamu menolong mereka yang kesusahan tanpa pandang bulu, dan juga kamu tidak pernah mengenal anak anak emak" Kata emak
"Hehehe,,, saya hanya melakukan apa yang seharus nya manusia lakukan mak, sebagai sesama umat nya, harus saling tolong menolong" Kata Fajri rendah
"Kamu emang pemuda yang sangat baik nak, semoga tuhan bisa membalas semua kebaikan kamu ya" Ucap emak mendoakan Fajri
"Aminn mak, terimakasih" Balas Fajri
"Ohiya mak, mari kita makan dulu semua mak, tadi Fajri juga membeli makanan di jalan menuju kesini mak" Kata Fajri
"Baiklah, mari kita makan dulu, anak anak mari kita makan yaa, dan ucapkan juga terima kasih kepada abang Fajri ya" Ucap emak
"Baik mak, terima kasih abang Fajri" Ucap mereka kompak
Kemudian mereka makan bersama dahulu. Setelah beberapa saat, akhir nya mereka selesai makan
"Ahh,,, nikmat nya makanan ini" Kata Gino
"Yaa bang, ugh" Ucap gina putus di karena kan dia cegukan yang deras
Anak anak yang lain pun tertawa melihat tingkah laku gina, dikarena kan dia wanita, cegukan seperti pria, sedang kan gina sendiri hanya bisa menutup wajah nya yang memerah akibat malu.
Fajri yang melihat ke harmonisan keluarga ini pun sangat terharu, momen seperti ini adalah momen yang terbaik menurut Fajri
"Heh, sudah sudah, lihat tuh wajah gina memerah" Ucap emak menasehati
Gina yang mendengar kan ucapan emak, ia langsung berlari menuju tempat emak, dan langsung memeluk emak untuk menyembunyikan wajah nya yang memerah
"Gina, minum dulu nak, biar hilang cegukan nya" Kata emak sambil memberikan air minum kepada Gina.
Fajri tersenyum hangat melihat semua yang terjadi disini, ia senang melihat mental anak anak tersebut sangat terjaga dengan baik
Tak lama kemudian, terdengar notif dari sistem yang membuat lamunan Fajri buyar
"Misi rahasia terdeteksi, bantu panti asuhan itu dari pembeli yang memaksa untuk menghancur kan panti asuhan tersebut. HADIAH MISTERY, 10 POINT, 50 EXP, Masa waktu tidak terbatas, hukuman : Akan cacat seumur hidup"
Fajri yang mendengar misi dari sistem sangat terkejut, bukan karena hukuman dan hadiah dari sistem, tetapi ada yang ingin menghancur kan panti asuhan ini, rumah bagi anak anak yang baik hati.
Fajri pun sangat marah dengan semua ini, tapi dia berusaha menahan gejolak amarahnya
Dan sekarang waktu sudah menunjukan malam hari sekitar pukul 20:45 Fajri pun memutuskan untuk pulang ke rumah dan akan kembali lagi esok hari
"Emak, Fajri pulang ke rumah ya, hari juga sudah mulai sangat malam, besok Fajri akan kemari lagi yaa" Kata Fajri pamitan
"Tidak nginap disini saja nak?" Kata emak khawatir dengan Fajri yang akan pulang jam segini
"Maaf ya mak, mungkin di lain hari mak, ada pekerjaan yang harus Fajri lakukan dirumah mak" Balas Fajri
"Baiklah kalau begitu, dan kamu pulang naik apa nak?" Tanya emak
"Fajri akan berjalan kaki mak, rumah Fajri juga tidak terlalu jauh dari sini mak" Kata Fajri
"Beneran tidak apa apa nak?" Tanya emak
"Hehehe iyaa emak, tidak apa apa" Balas Fajri
"Baiklah nak, hati hati di jalan ya nak, selamat sampai rumah ya" Kata emak khawatir
"Baik emak, kalau begitu Fajri pamit pergi ya mak, titip salam buat anak anak ya mak" Ucap Fajri pamitan
"Iyaa nak, besok emak sampai kan ya" Balas emak
Fajri pun akhirnya berjalan keluar dari panti asuhan tersebut.
Di jalan gelap malam yang disinari dengan cahaya rembulan, Fajri berjalan dengan santai
"Sistem,,, kalau boleh tau, siapa yang akan menghancur kan panti asuhan tersebut?" Tanya Fajri bingung
"Mohon maaf tuan rumah, untuk misi rahasia hanya bisa di selesai kan oleh tuan rumah tanpa campur tangan dari sistem" Kata Sistem menjelaskan
Fajri pun hanya bisa berhela nafas kasar
"Oh iya sistem, kenapa aku baru mendengar ada nya misi rahasia?" Tanya Fajri bingung, di karena kan selama ini sistem tidak memberi tahu kan tentang misi ini
"Misi mistery adalah misi berkelanjutan tuan rumah" Jawab sistem
"Misi berkelanjutan?" pikir Fajri bingung
Yaa tuan rumah, misi berkelanjutan ini mencakup berbagai misi misi yang belum terdaftar di dalam misi tuan rumah, misi akan terdaftar apa bila sistem mendeteksi ada nya misi yang sesuai kriteria" Kata sistem menjelaskan
"Berarti masi ada lagi ya nama nama misi di dalam misi berkelanjutan ini sistem?" Tanya Fajri
"Yaa benar tuan rumah, suatu saat misi ini akan terbuka dengan sendiri nya jika sistem mendeteksi adanya misi berkelanjutan" Kata sistem
"Huhhhh,,," Hela nafas Fajri
"Berarti bakal banyak lagi yang harus aku lakukan di masa depan yang akan mendatang" Pikir Fajri
"Ituu benar tuan rumah, di karena kan tuan rumah akan menjadi orang terkaya nomor 1 di dunia" Kata Sistem
Fajri terkejut dengan sistem, pasal nya, sistem bisa mengetahui apa yang ia pikir kan
"Kok kamu tau apa yang sedang aku pikir kan sistem?" Tanya Fajri heran
"Aduh dasar tuan rumah ini, kita ini satu tubuh tuan rumah, jadi sistem bisa mengetahui apa yang tuan rumah pikirkan, bahkan pikiran mesum tuan rumah bisa sistem tau Hahaha" Ucap sistem sambil tertawa mengejek Fajri
"Ais dasar sistem, aku tidak pernah berfikiran negatif seperti itu sistem huh" Jawab Fajri kesal
Sistem hanya tertawa melihat Fajri kesal sendiri.
Di pertengahan menuju kerumah, Fajri mendengar suara orang minta tolong di kegelapan malam ini
Fajri pun mencari sumber suara yang meminta tolong, setelah di telusuri lebih lanjut, ternyata suara tersebut datang dari sebuah gang kecil yang sangat sepi, Fajri pun bergegas menghampiri sumber suara tersebut.
Terlihat dua orang pria botak yang akan berbuat mesum kepada seorang wanita
"Hehehe neng, mau kemana kamu" Ucap botak 1
"Saa,,, saya abis dari rumah teman sekolah saya" Kata si wanita gemetar ketakutan
"Kenapa pulang terburu buru neng, ayo ikut om sebentar, om jamin neng pasti bakal nagih" Ucap botak 2 dengan wajah mesum nya
"Tidak! tolong jangan mendekat, atau saya berteriak" Ancam si wanita dengan tubuh yang gemetaran
"Silahkan nona, itu pun kalau ada orang yang mendengar hahahah" Kata botak dengan tawa nya
"Mari nona datang ke pelukan om cantik" Ucap si mesum 2 yang akan memeluk si wanita tersebut
Terlihat si wanita sudah di kepung oleh dua pria botak itu, dan si botak 2 akan memeluk si wanita, namun sebelum itu terjadi.
Bug,,, Tiba tiba datang terjangan dari seorang pria muda yang tak lain adalah Fajri sang jagoan kita.
"Hei bocah kepar*at, ngapai kamu ikut campur HA! Ingin jadi pahlawan?" Teriak botak 1 yang tidak terima teman nya di serang
"Hehehe botak mesum yang menjijikan, berani berani nya kalian mau mempermainkan dia, sadar dong dengan wajah kalian hahaha" Ucap Fajri sambil tertawa mengejek ke arah pria botak tersebut
Pria botak 1 segera menghampiri teman nya.
"Kamu tidak apa apa bro?" Tanya botak 1
"Apa nya yang tidak apa apa bro, kamu ga lihat ni aku di tendang oleh bocah itu, sakit bro" Kata botak 2 kesakitan
"Hehe maaf bro, jangan la marah, bercanda" Ucap botak 1 sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal itu
Botak 2 hanya menggeleng kepala frustasi melihat tingkah absurd temannya.
"Hei bocah sial*an, berani berani nya kamu menyerang ku, dan berani berani nya kamu juga menghina kita" Ucap botak 2 dengan marah
"Kenapa aku harus takut dengan pria jelek seperti kalian?" Tanya Fajri polos
"Ayo bangun bro, kita habisi bocah sial*n ini" Ucap botak 1 sambil membantu teman nya berdiri
"Terima kasih bro ku" Ucap botak 2
"Akan aku habisi kamu bocah sial*n, ayo serang dia bro" Ucap botak 2 yang langsung bergegas menghajar Fajri
Fajri yang melihat dis akan di serang langsung menyiapkan diri untuk memulai pertarungan.
Sedang kan si wanita yang melihat penyelamat nya yang akan di keroyok oleh 2 orang berteriak panik.
"Hati hati!! Mereka menyerang bersamaan" Teriak wanita
Fajri yang mendengar teriakan dari si wanita hanya memberi kan jempol tanpa melihat kebelakang bahwa dia mengerti dengan keadaannya
Kemudian botak 2 langsung menyerang ke arah Fajri, dan dengan sigap Fajri mengindari pukulan tersebut, lalu dengan cepat Fajri berbalik badan dan menendang tubuh bagain belakang si botak 2
Bug,, Dan ia terjatuh ke aspal.
Dan kemudian botak 1 menyusul serengan botak 2, dan dengan sigap Fajri kembali menghindari pukulan tersebut, lalu ia menyerang tepat di wajah samping pria tersebut
Bug,,,
"Hahaha,,, hanya segini kemampuan kalian botak mesum" Ejek Fajri
Botak 2 yang mendengar kan hinaan itu menjadi semakin sangat marah
"Dasar anak sial*n" Ucap botak 2 sambil kembali menyerang ke arah Fajri
Fajri yang lagi lagi melihat dia ingin kembali di serang langsung sigap menghindari pukulan demi pukulan
"Sial, tenaga dia tidak ada habis nya" Gumam Fajri mengatup kan gigi nya
"Kalau seperti ini terus, aku bakal bisa kehabisan tenaga dan akan berakhir mati disini" Gumam Fajri lagi
Dan saat si botak 2 kembali menyerang Fajri, lagi dan lagi, Fajri berhasil menghindari serangan tersebut, lalu ia mendapatkan momen di saat pria botak itu hampir tersungkur akibat dia yang terlalu brutal menyerang ke arah Fajri tanpa melihat jalan yang berlubang.
Di momen itu Fajri langsung memanfaat kan kesempatan emas ini, ia langsung menerjang tubuh si botak sampai terjatuh, dan si botak 2 pun terjatuh, Fajri langsung menyerang lagi ketika si botak 2 tergeletak di jalanan
Fajri mencekik si botak 2, dan memukul tepat di wajah nya beberapa kali sampai si botak 2 bersuara
"Sudah tuan sudah,,, ampuni saya" Kata botak 2
Fajri yang mendengar kan perkataan si botak 2 langsung berhenti menyerang nya, dan melepas kan cekikan nya
"Maaf kan saya tuan, karena telah melakukan kejahatan, tolong ampuni saya dan juga saudara saya tuan" Ucap botak 2 memohon ampun
"Saya dan saudara saya berjanji akan menjadi bawahan tuan, dan akan bersumpah setia kepada tuan" Ucap si botak 2 gemetaran dengan wajah yang habis babak belur
"Baiklah, apa kalian bisa berjanji tidak akan melakukan kesalahan ini lagi?" Tanya Fajri dengan ekspresi dingin nya
"Saya berjanji tuan, jika saya melakukan nya lagi, saya siap di hajar lagi tuan" Ucap si botak 2
Terlihat si botak 2 ingin bersujud ampun kepada Fajri, namun Fajri yang tipikal nya dia tidak bisa mendapat kan orang yang lebih tua dari nya bersujud di depan nya, langsung dengan cepat mengentikan perbuatan si botak 2
"Ehhh,,, berenti, apa yang kamu lakukan" Ucap Fajri memberhentikan perbuatan si botak 2
"Ini adalah bentuk janji dan sumpah setia saya kepada tuan" Kata Botak 2
"Jangan sujud ke diriku, di karena kan aku bukan tuhan yang pantas kalian sujudi" Ucap Fajri menasehati
"Tapi tuan~" Ucapan botak 2 terhenti ketika di potong oleh Fajri
"Kalian sudah aku maafin, dan kalian mulai sekarang akan menjadi bawahan ku, besok datang ke alamat Jalan cempaka 02 kalian tunggu disitu, disitu ada panti asuhan bernama Cahaya Harapan, bilang kalau kalian berdua adalah bawahan ku, apa kamu mengerti" Ucap Fajri
"Baik tuan, saya mengerti" Ucap botak 2
"Yasudah kalau begitu, kamu bawa teman kamu ke rumah sakit dahulu, ini uang buat kalian berobat disana" Ucap Fajri sambil menyerahkan uang sekitar 2jt
"Dan ingat, Jika kalian menipu kuu, maka kalian akan tau akibat nya" Ucap Fajri mengancam dengan ekspresi dingin
"Baik tuann kalau begitu saya permisi untuk membawa teman saya yang telah tidak sadar kan diri ke rumah sakit tuan" Ucap botak 2 sopan dan akan pamit undur diri
"Yaa hati hati di jalan, dan jangan lupa besok pagi sekitar jam 10 kalian datang" Ucap Fajri mengingati si botak
Lalu si botak 2 pun bergegas pergi membawa si botak 1 yang telah pingsan akibat pukulan yang tepat mengenai bagian rahan bawah nya
Setelah mereka berdua pergi, Fajri pun menghampiri si wanita tersebut
"Nona baik baik sa~" Ucapan Fajri pun terpotong akibat ia mengenal si wanita itu
"Loh kamu kan" Ucap si wanita dan Fajri kompak.