NovelToon NovelToon
Jadi Ibu Susu Anak Mantan Selingkuhan

Jadi Ibu Susu Anak Mantan Selingkuhan

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Ibu Pengganti / Menikah Karena Anak / Anak Haram Sang Istri / Ibu susu / Tamat
Popularitas:283.9k
Nilai: 5
Nama Author: moon

Elma merasa, dirinya bukan lagi wanita baik, sejak sang suami menceraikannya.

Tidur dengan pria yang bukan suaminya, membuat Elma mengandung benih dari atasannya yang seorang playboy, Sean Andreas. Namun, Sean menolak bertanggung jawab dengan alasan mereka melakukannya atas dasar suka sama suka.

Beberapa bulan kemudian Elma melahirkan bayi perempuan dengan kelainan jantung, bayi tersebut hanya bisa bertahan hingga berusia satu tahun.

Disaat Elma menangisi bayi malangnya, Sean justru menyambut kehadiran seorang bayi dari rahim istrinya, sayangnya istri Sean tak bisa bertahan.

Duka karena kehilangan anak, membuat Elma menjadi wanita pendendam. Jika ia menangisi anak yang tak pernah diinginkan papanya, maka Sean juga harus menangisi anak yang baru saja dilahirkan istrinya.

Apa yang akan Elma lakukan pada anak Sean?

Tegakah Elma menyakiti bayi malang yang baru saja kehilangan Ibunya?

Bagaimanakah hubungan Elma dan Sean selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bocah Tua Manja

#22

“Huh, dasar! Sukanya mencari kesempatan dalam kesempitan.” Elma menggerutu sepanjang perjalanannya kembali menuruni anak tangga guna mengambil botol minum yang masih ia tinggal di sana.

Wanita itu memijit pinggangnya yang terasa ngilu usai menahan beban berat tubuh Sean. “Lain kali, biarpun dia guling-guling di lumpur, aku akan tetap mengabaikannya, huh! Bila perlu aku dorong sekalian masuk ke kolam piranha,” Maki Elma seorang diri sambil kembali berbalik menuju kamarnya. 

Tanpa Elma sadari, ada sepasang mata tengah mengawasinya sejak menuruni tangga beberapa saat yang lalu, orang itu terus mengawasi Elma bahkan ketika Elma berinteraksi dengan Sean seperti seorang teman yang tidak saling membutuhkan, bukan atasan dengan majikan.

“Benar-benar aneh,” gumamnya, orang itu kembali berbalik menuju kamarnya sendiri.

“Kak, darimana?” Tanya Dina setelah Elma kembali ke kamar, gadis itu tengah menimang Baby Rey yang terbangun, mencari-cari keberadaan ibu susunya.

“Dari dapur, ambil air minum,” jawab Elma seraya menunjukkan botol yang baru saja ia isi air putih.

“Ya Allah, aku lupa, Kak, maaf, ya? Tadi aku ketiduran.” Dina meminta maaf dengan wajah memelas.

“Tak apa-apa, Din. Manusiawi, kok, kalau sesekali lupa sesuatu.” Elma mengambil alih Baby Rey dari pelukan Dina.

“Aduh-duh, sayang,” bisik Elma, “nyari-nyari Ibu?” Begitulah Ema membiasakan panggilan, karena tidak mungkin jika orang yang menyusui disebut Bibi, atau Mbak.  Besok pagi ia akan meminta izin pada Mom naura perihal panggilannya tersebut. “Din, popok Baby Rey sudah diganti?”

“Sudah, Kak.” Dina menjawab, karena itu adalah tugasnya sesuai aturan yang ia terima dari Mom Naura, yang berperan sebagai ibu sementara bagi Baby Rey.

“Ya sudah, kamu tidur saja, Baby Rey biar tidur sama aku di sini,” ujar Elma semari menata bantal guling di tepi ranjang, walau sebenarnya belum perlu, karena Baby Rey belum bisa berguling dari tempatnya.

Tak lama kemudian Baby Rey sudah terlelap sambil menghisap air sumber kehidupannya, Elma menatap wajah damai bayi tak berdosa tersebut. Menyesal sekali ia pernah bertindak kejam pada bayi itu, padahal yang bersalah adalah Sean. 

Dalam diam Elma membatin, apakah nanti Baby Rey akan mengingatnya? Atau justru menciptakan jarak, apalagi setelah tahu bahwa Elma berperan sebagai ibu hanya demi membalas sakit hati pada ayah kandungnya.

•••

Pagi kembali datang, aktivitas di rumah besar nan megah tersebut kembali berjalan seperti hari-hari biasa, begitupula Elma dan Dina yang saling bahu-membahu merawat Baby Sean. Memastikan bayi tersebut kenyang, bahagia, dan tumbuh sehat dari hari ke hari. 

Elma dan Dina baru keluar dari kamar setelah mereka selesai merapikan diri, serta menjalankan tugasnya mengurus Baby Rey. Tentu saja ada yang menatap kedatangan Elma dan Dina dengan tatapan sinis. “Cuma merawat bayi saja, tapi jam segini baru keluar kamar,” gerutu Mirna, sambil melap meja porselen serta lemari kaca tempat berbagai macam ornamen-ornamen kaca yang indah serta mahal harganya. 

“Wah, cucu Oma sudah ganteng,” ucap Mom Naura dengan wajah bahagia, karena melihat Elma dan Dina turun sambil menggendong Baby Rey yang sudah bersih dan wangi usai mandi dan berganti pakaian. 

“Sini, berikan padaku, kalian silahkan sarapan dulu.” Dengan sopan Mom Naura mempersilahkan kedua pengasuh Baby Rey, untuk sarapan. Wanita itu begitu baik memperlakukan orang-orang yang bekerja di rumahnya. 

“Jika Nyonya sibuk, tak apa-apa, kami akan bergantian sarapan,” ucap Dina sungkan, masa majikan menggantikan tugas pegawai. 

“Tidak apa-apa, aku akan membawanya ke kamar, biar Opanya bisa main sebentar dengannya sebelum pergi bekerja.” 

Mom Naura, membawa Baby Rey ke kamar utama ruangan yang ia tempati bersama Papa Ezra. “Pintar sekali cucu Oma, jangan meniru, papamu, ya? Pemalas, jam segini belum bangun.” Mom Naura terus bicara sepanjang perjalanan menuju kamarnya. 

Setelah memastikan Baby Rey aman bersama Mom Naura, Elma dan Dina pun berjalan menuju ruang makan di belakang, khusus para asisten dan pegawai yang ada di rumah tersebut. 

Tiba-tiba seseorang berjalan cepat, dan sengaja menabrak bahu Elma. “Cih, enak, ya. Udah kaya ratu aja, jam segini baru turun gunung,” sindir Mirna. 

Dina sudah hampir tersulut emosi, menyahuti ucapan ketus Mirna. Tapi Elma menahannya, ia tak ingin Dina terlibat masalah, karena Mirna sepertinya memang hobi mencari masalah. 

“Tapi, Kak—” 

“Diam, bukan berarti kalah.” 

Ucapan Elma singkat, namun sangat bermakna. Dina pun menurut saja, mapas juga menanggapi sikap Mirna. 

Seperti hari sebelumnya, Elma kembali mendapat menu spesial yang membuat Mirna semakin dengki, padahal wanita itu tak bertugas menyusui bayi. “Makannya saja spesial sendiri, padahal sama-sama pembantu.” 

“Mirna.” Suara Pak Hen yang dingin dan kaku, membuat Mirna mengkerut, karena pria itu seperti penguasa kedua setelah Mom Naura. 

“Kerjakan saja tugasmu! Semua pegawai di rumah ini, sudah memiliki tugas masing-masing.” 

“I-iya, Pak.” jawab Morna gugup. 

Elma melirik Dina, seolah mengatakan, ‘Tuh, kan, semua baik-baik saja, tak perlu lelah mencari masalah’. 

Mereka pun segera menyelesaikan sarapan, Elma hendak pumping ASI, agar Baby Rey punya stok ASI cadangan. 

Selesai sarapan Elma hendak kembali ke kamar, di tangga ia berpapasan dengan Sean, yang tengah cemberut sambil memegang dahinya yang benjol, walau tidak parah, tapi sepertinya cukup menyakitkan bagi pria itu. 

Elma berjalan acuh, tapi Sean mencetuskan sesuatu, “Setelah berbuat, setidaknya kamu harus bertanggung jawab.” 

Elma menghentikan pergerakannya, “Kamu?” 

“Iya, aku memeriksa rekaman CCTV semalam,” jawab Sean sedikit geram. 

“Lalu, apa hubungannya denganku?”

“Kamu harus bertanggung jawab mengobatinya!” ujarnya meninggikan nada suara, karena Elma tak memahami maksudnya. 

“Ck, dasar bocah tua manja,” gerutu Elma. 

“Apa kamu bilang?” 

1
Arieee
bagus👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Katherina Ajawaila
Momy hamidun sepertinya, berdua mau punya ade lg 😍
Katherina Ajawaila
ya ampun Juki sm Beno jd waria toh, seru juga biar kalem dikit
Katherina Ajawaila
makanya jd suami jgn Don Juan itu akibat nya, bersyukur Ive selamat kalau ngk nyam"ngana🤭
Katherina Ajawaila
Waaaauuuh keren outhour kira in Ive udh ngk ada, dan gelang warisan kel Rick juga ada sm suster Nia. bersyukur banget, ceritanya keren Thour 🥰
Katherina Ajawaila
outhour mmg keren sih org outhour yg susun skenario ya kan 😍
Katherina Ajawaila
yang jalang itu kamu Mirna coba berkaca yg bener, jgn di air bilasan, butek kan muka mu, jalang teriak jalang, pusing abdi😁
Katherina Ajawaila
Linda jablauli ya ternyata jd Simpanan kel bangsawan. mantap Sean itu bukan darah daging mu, mmg enak anak. org di utara anak sendiri sengsara SMP meninggal🤭
Katherina Ajawaila
biar benjol mau nya ya, Sean jidatnya, supaya bangun tidur ada stempel
Katherina Ajawaila
Rasa nya Linda cewek ngk jelas,lebih hancur dari Elma , kalau cewek p bener ngk mungkin di kejar 3 cowok
Katherina Ajawaila
datang ma lampir sm gerondong, merasa takut di Saingi 🙃
Katherina Ajawaila
hati2 aja Elma, Sean itu licin seperti belut kamu jinak seperti merpati, jgn SMP tertipu aja 🤭
Katherina Ajawaila
mati Ja lo Sean msh doyan cuci botol lebih baik jauh dr anak mu 😁
Katherina Ajawaila
anak. ngk ada salah nua El kasihan tau
Katherina Ajawaila
Semangat El, jgn pesimis, unjuk. kin sm org menghina kamiu belajar utk jadi wanita yg baik🤭
Katherina Ajawaila
kapok. lo Sean, senep2 deh 😡
Katherina Ajawaila
selalu ya penyesalan itu dtng nya blkngan, sabar lah Elma mana tau nasip mu kedepan jadi baiklg🤭
Katherina Ajawaila
bagus Elma, mantap. keren lah susu ori loh. langka 😄
Katherina Ajawaila
cari aja lg Sean rmh sakit mungkin ada yg baru melahirkan biar di gampar kamu sm suami org, sombong nya di piara dulu rajin cuci. botol sm Elma SMP dia di cerai suami nya, anak mu kamu sangkal lg! sm. Elma, pd hal. kalau Evi selamat ade kk sm Rey ya thour 😁
Katherina Ajawaila
Elma serem amat, 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!