Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.
Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.
dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.
bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......
cerita baru aku.....
" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22 Kemarahan Ryuga
Tok tok tok....
pintu ruangan Ryu terdengar di ketuk dari luar lebih dulu sebelum akhirnya di buka dari luar.
Nampak Samuel segera melangkah masuk dan mendekat ke arah meja Ryu.
" presdir dokter Tracy sudah datang..." ucap pria bule itu.
" biarkan dia masuk..." jawab Ryu dengan nada suara yang terdengar dingin.
Tak lama dokter Tracy pun masuk ke dalam ruangan itu, hawa dingin semakin mencekam sontak memenuhi ruangan itu.
" selamat sore... presdir..." sapa dokter Tracy dengan gugup dan jantung yang sudah berdetak kencang setelah ia berada di hadapan meja Ryu.
Ryu menatap tajam kepada sosok dokter wanita di hadapannya itu.
Rahang pria berkulit putih itu nampak mengeras dan matanya terlihat memerah.
Dan hal itu sontak membuat dokter Tracy menelan sendiri ludahnya dengan sulit. Lidahnya tiba tiba terasa kelu dan seolah tercekat di tenggorokan.
Wanita itu menundukkan kepalanya dalam dalam.
Tubuhnya seketika terasa tremor tiba tiba.
" Samy..." panggil Ryu kepada Samuel dengan tatapan mata yang tak lepas dari dokter Tracy.
" baik presdir...." jawab Samuel,
kemudian tak lama layar proyektor di ruangan itu menyala.
Sebuah rekaman perbincangan antara dirinya dengan Lea tadi terekam di layar itu.
" presdir...saya...." dokter Tracy sontak gelagapan. Ia tak menyangka perbincangannya dengan Lea akan terekam seperti ini. Dan sekarang sepertinya itu akan membuatnya dalam masalah.
" beraninya kau menawarkan bantuan kepada wanita itu tanpa perintahku...."
suara Ryu terdengar lirih namun begitu tajam dan penuh ancaman.
Begitupun dengan tatapannya.
Tatapan pria itu begitu tajam seolah siap mengoyak tubuh dokter Tracy yang saat ini ada di hadapannya.
Dan hal itu sukses membuat dokter berdarah campuran itu sontak gemetar ketakutan.
Ia memang sudah sering mendengar tentang sifat kasar dan keras sosok pria di hadapannya itu.
Tapi ia baru kali ini menghadapinya sendiri.
Dan sungguh saat ini ia sudah seperti hidup segan mati tak mau berada di hadapan pria dingin itu.
Brakkk.....!!!
" jawab....!! " sentak Ryu sambil bangkit dan menggebrak meja.
Dokter Tracy seketika berjengkit kaget sekaligus ketakutan.
Brugh...
Dokter itu sontak menjatuhkan tubuhnya dan bersimpuh di hadapan Ryu sambil menunduk dalam.
Kedua telapak tangannya berada di atas pahanya yang tertekuk dan nampak jelas gemetar.
" maafkan saya presdir, saya tidak memiliki maksud apapun selain kasihan dengannya.
Rahimnya masih basah yang artinya dia baru aja melahirkan.
Saya merasa kasihan kepada anaknya juga, sudah hampir satu bula lebih dia pingsan dan tak sadarkan diri.
Lalu bagaimana kondisi bayi dan suaminya " jelas dokter Tracy dengan suara gemetar menahan takut. Dan sungguh penjelasannya itu semakin menyulut kemarahan seorang Ryuga Sean Carter.
Bruakk...pyar....
Sebuah vas kaca lumayan besar membentur lantai dan pecah seketika.
Bulir bulir pecahan kaca itu sontak menghambur kemana mana.
Ryu menyapu vas bunga yang ada di atas mejanya itu dengan lengannya dengan sangat kasar.
Tubuh dokter Tracy kian gemetaran dan panas dingin.
Samuel yang berdiri tegak di pojok ruangan diam membatu.
" sialan kau...kau sadar apa yang kau ucapkan ?! Apa dia yang menggajimu hingga kau begitu respek kepadanya ?!
kau lupa aku adalah orang yang membayarmu sialan..." umpat Ryu dengan sangat kasar kepada dokter Tracy.
Dokter Tracy memejamkan matanya sangking takutnya.
" kau dengar baik baik Tracy....aku memintamu memberikan pengobatan dan perawatan terbaik kepadanya karena dialah dalang di balik kematian istriku, aku memintamu merawatnya agar ia bisa segera sembuh dan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya padaku.
Persetan dengan dia yang baru melahirkan atau masih memiliki bayi yang harus ia susui. Itu bukan urusanku.
Sekarang dia yang akan bertanggung jawab menyusui putraku.
Kau dengar itu ?! "
Degh...
Jantung dokter Tracy seketika terasa berdetak kencang,
Harus menyusui bayi orang lain ketika ia juga memiliki bayi sendiri ?!
Apakah itu tidak kejam...
Bukankah dia juga korban, lalu dimana letak salah pasien bernama Mylea itu ?!
Bisik dokter Tracy di dalam hati.
Sementara Samuel juga menatap penuh tanya kepada sosok Ryu.
Jadi...
itu alasannya...
Menjadikan wanita itu ibu susu untuk anaknya....
Cicit Samy di dalam hati.
" maafkan saya presdir...mohon maafkan saya, saya tidak akan mengulangi kesalahan saya lagi " kata dokter Tracy lagi masih dalam kondisi bersimpuh sambil menangkup kedua tangannya di depan dada.
Ryu berdiri tegak dengan tatapan tajam yang menghujam bagai belati tajam kepada sosok dokter Tracy di hadapannya itu.
" pergi dan pastikan dia siap menyusui putraku...kali ini aku memaafkanmu,
Tapi jangan harap aku akan memaafkanmu jika kau masih mengulangi kesalahan yang sama.
Tugasmu hanya memastikan kesembuhannya, selebihnya itu bukan urusanmu....kau mengerti ?! " hardik Ryu lagi.
" ya presdir...saya mengerti..." jawab dokter Tracy dan segera bangkit dari bersimpuhnya.
Tak lama dengan tubuh gemetar dan langkah terseok karena menahan takut dan tubuh yang telah tremor, dokter Tracy melangkah menuju ke arah pintu.
Setelah kepergian dokter Tracy, Ryu juga bergegas keluar meninggalkan tempat itu.
Sementara Samuel nampak menghubungi seseorang dan memerintahkan seseorang itu untuk membersihkan ruangan ini sebelum ia juga keluar dari ruangan itu mengikuti langkah kaki Ryuga sang atasan.
Langkah kaki Ryu membawa laki laki itu menuju lift, pria berwajah dingin itu nampak segera masuk ke dalam lift ketika pintu lift itu terbuka.
Samuel pun segera menyusulnya.
Lift itu terus melaju ke lantai tiga di bawah sana, hingga setelah beberapa menit.
Ia sampai di lantai di mana ruangan perawatan sang putra berada.
Tak butuh waktu lama,
Ryu telah berada di depan ruangan berdinding kaca yang merupakan ruangan perawatan sang putra.
Dadanya berdesir dan jantungnya terasa berdetak kencang ketika netranya menangkap pergerakan sang putra.
Ryu semakin mendekatkan dirinya ke kaca. Ia ingin memastikan jika penglihatannya tidak salah.
Putranya menggeliat.
Tanpa sadar Ryu menggigit bibirnya sendiri dan matanya berkaca kaca.
Sementara telapak tangannya menempel pada dinding kaca itu seolah ia ingin meraup tubuh mungil putranya itu.
" tuan kecil menggeliat presdir..." ucap Samuel tanpa sadar,
Ryu sontak menoleh dan menatap assistannya itu.
" kau juga melihatnya Sam...?! " cicitnya dengan wajah berbinar namun nampak sendu.
" iya presdir, saya juga melihatnya..." jawab Samuel antusias.
" aku tidak salah lihat kalau begitu " kata Ryu lagi dan kembali beralih menatap ke arah sang putra yang masih berada di dalam inkubator.
Namun saat ini, bayi kecilnya itu tak lagi bergantung pada peralatan medis di tubuhnya. Hanya tinggal selang infus yang nampak masih menempel.
" anda harus segera menyiapkan nama untuk tuan kecil presdir...." ucap Samuel yang lagi lagi mampu membuat Ryu kembali menatapnya.
" maaf jika saya lancang presdir..." ucap Samuel dengan cepat sambil menundukkan kepalanya dalam dalam.
Samuel tak henti merutuki ucapannya tadi.
Reaksi Ryu atas ucapannya tadi cukup membuatnya gelisah dan takut.
Ia sangat tahu dan paham jika atasannya itu adalah sosok yang paling tidak bisa di atur.
Tapi sungguh di luar dugaan,
" kau benar Samy...aku harus segera memberi nama putraku " cicit Ryu pelan yang sontak membuat Samuel mengangkat kepalanya menatap Ryu yang saat ini telah kembali menatap sang putra di dalam sana.
Tanpa sadar,
Samuel bernafas lega.
aakankah lea dapat menyusui baby R.
😀😀❤❤❤❤
Jangan Nyesel ya ryu km nanti,belum tahu dia caca itu siapa??
balas aja..
biar tau rasa..
😀😀😀❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
crash damuel sedang disiksa ama Ryu...
❤❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤
apakah mereka pernah bertemu sebelumnya???!???