NovelToon NovelToon
Love Line Of

Love Line Of

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Persahabatan / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Hikma Arzam

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana takdir telah di gariskan. Almira Kanaya tidak sengaja menumpahkan jus milik salah seorang pria yang bernama Hafiz Muhammad Adnan.
kejadian tak terduga tersebut ternyata menarik keduanya dalam hubungan abstrak yang cukup membuat hati mereka porak-poranda bak rollercoaster. penasaran? mari simak kisahnya.

note : cerita ini murni dari tulisan author dilarang untuk di coppy paste, jika terdapat maka akan berusan dengan undang-undag hak cipta. ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Hikma Arzam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22. Tidak berdasar

"nggak nyangka ya duta kampus kita bisa se jahat itu sama Angeline" ujar salah seorang perempuan yang berhijab navy.

"hm bahkan dia kalau dibandingkan sama Angeline jelas Angeline yang jauh kemana-mana" timpal salah satu temannya.

"katanya duta itu punya akhlak yang bagus tapi kok duta kampus kita ngehina orang lain sih huuu" teriak perempuan yang memakai gamis motif.

Almira berusaha menulikan pendengaran nya, bahkan bunyi notif pesan applikasi ijo yang menandakan itu pesan Haya karena berbeda dari nada notifikasi nomor lain tetap ia hiraukan.pikirannya penuh dan dia hanya ingin mendinginkan kepala di kantin kampus mereka ini.

"mereka keterlaluan" ucap Bella emosi namun Almira menahan sahabatnya itu untuk tetap berjalan tanpa berkomentar apapun.

"halo Al, hai Bell, semangat ya Al kami percaya kok kamu nggak seperti itu" ucap beberapa orang yang berpapasan dengan mereka.

Almira tersenyum mendengar sapaan itu ia menatap orang-orang yang tidak menjudge nya dengan hangat seraya berucap "terimakasih" dengan nada yang hampir tidak terdengar. sedikit memperbaiki mood.

Sama Halnya dengan Bella yang juga ikut memberikan senyuman setidaknya di antara yang mencaci maki masih ada segelintir kaum akademisi yang tidak termakan fitnah secara mentah tanpa tau kebenarannya.

Mereka tiba di depan pintu kantin baru tiga langkah masuk ada dua perempuan yang menghina Almira lagi. bahkan hinaan mereka kali ini lebih menyakitkan untuk di dengar.

"dih dia sok cantik sok-sok an menolak ke tua bem ternyata memang ketua bem kita terselamatkan dari duta kampus kampungan hahaha" ledek perempuan bernama Clara.

"hahaha, iri ya kamu mbak duta yang harusnya mbak b aja, liat Angeline punya cowok keren tajir melintir seperti Pak Hafiz" timpal teman perempuan itu.

Almira sudah tidak tahan, tanpa pikir panjang tangannya langsung melayang menampar pipi para perempuan itu. seketika suasana di kantin yang lumayan ramai jadi menegang.

"punya mulut di jaga, minimal jangan menghina kalau belum tau kebenarannya atau mau saya cabe in sekalian mulut kalian biar tau seberapa panas omongan kalian ha?" ujar Almira penuh amarah.

"heh, kami berbicara fakta ya, jelas-jelas akun itu terselip foto kamu kok, nggak usah ngeles" balas perempuan berbaju merah tidak mau kalah, seraya mengelus pipi bekas tamparan Almira.

Perempuan yang satunya lagi maju lalu ingin menampar balik namun di tangkis oleh Bella "jangan macam-macam atau tangan kamu akan saya patahkan" ucap Bella penuh ancaman.

percuma berlemah lembut dengan orang-orang yang suka membully atau memprovokasi. Bella dan Almira kali ini mulai muak. meskipun hati Almira bisa dibilang baik namun soal duel gadis itu boleh di adu sama halnya dengan Bella.

Orang-orang di dalam kantin berisik dengan berbisik-bisik bahkan ada yang memanfaatkan momen dengan merekam semua kejadian itu.

"ayo clara kita pergi" ajak temannya yang langsung meninggal kan mereka berdua dengan tatapan tidak suka.

Almira dan Bella menghela nafas, berat sekali hari ini terlebih lagi tatapan manusia yang ada dalam kantin itu sebagian mengejek sebagian lagi kagum karena mereka berani melawan orang yang menghina.

Tempat duduk yang kosong kini hanya ada di deretan paling belakang sebelah kanan pintu kantin. Almira dan Bella duduk di sana.

"Bu Ami pesan ai dingin dan ice cream alpukat coklatnya satu sama ice cream stroberi nya juga" ujar Bella. yang memesan es kesukaan mereka.

"Angeline licik banget sih, padahal dia tinggal mepet-mepet sama kak Hafiz kalau takut kak Hafiz kepincut sama aku" ucap Almira setelah sekian lama menunduk dan menghela nafas. ia tidak berniat membuka notif Haya, mungkin setelah kembali ke kelas baru ia membaca pesan itu.

"aku rasa justru dia insecure makanya buat tindakan yang bikin nama baik kamu tercemar"balas Bella.

"atau mungkin dibalik ketakutan nya hal yang sebenernya terjadi adalah kak Hafiz memang menyukaimu makanya dia kalang kabut bahkan sekarang fitnah kamu" tambah Bella lagi.

"entahlah bell, aku seperti nya merasa rancu karena semenjak kenal kak Hafiz secara langsung hidup aku dan hatiku itu sekarang jadi abstrak dan tidak baik-baik saja" balas Almira.

Percakapan mereka sedikit terjeda karena pesanan yang mereka pesan sudah di antarkan.

"kamu nggak boleh ngomong gitu, terkadang hal-hal yang kita anggap kurang baik justru itu yang terbaik loh" nasehat Bella, ia sebenarnya sedih karena Almira dapat hujatan yang tidak berdasar hanya karena insta story Angeline.

"hmm kenapa ya aku harus suka sama Hafiz kenapa nggak yang lain saja seperti kak Hanan or Aldi maybe?" ujar Almira random berusaha mengalihkan perhatian dari tatapan kebencian di sekelilingnya karena postingan gosip itu.

"namanya juga hati, udah deh pernyataan ini tuh udah kamu ungkap kan juga dulu nggak usah di ulang, ingat semua yang terjadi atas kehendak Allah, perasaan itu fitrah semua manusia chill aja, yang bekerja soal rasa itu hati bukan logika." jawab Bella mengingatkan.

"hmmm"

Mereka kemudian fokus menyantap es creamnya tanpa percakapan lebih lagi.

...----------------...

Angeline tertawa bahagia melihat sosial media yang kini riuh akan satu nama Almira kanaya is a haters Angeline. ternyata ia masih punya power yang kuat menyangkut dunia sosial, sebab banyak yang mendukungnya.

"kamu kenapa tertawa sendiri?" tanya Hafiz yang keheranan.

"um" Angeline menoleh menatap Hafiz, dengan cepat ia mencari alasan. "oh lagi liat reels lucu" jawabnya santai.

"oh"

Hafiz dan Angeline kini tengah berada di rumah sakit untuk memeriksa kesehatan Angeline yang terkena kanker stadium tiga, Pemuda itu datang dengan tujuan lain, kali ini Hafiz harus bertemu asisten dokter Arfa untuk mendekat mencari tahu lebih banyak apakah benar Angeline sakit?

Jika ternyata semua rekayasa maka Hafiz tidak akan segan-segan mengusir gadis yang duduk dengan jarak dua langkah di sampingnya ini.

"atas nama Angeline dwiraya Farhana" panggil salah seorang asisten dokter Arfa.

Angeline bergegas mengajak Hafiz namun Hafiz beralasan untuk ke toilet sebentar. Gadis itu mengangguk lalu masuk ke dalam ruangan.

"nice to meet you Angel" sapa dokter Arfa dengan senyum sumringah.

"fyi uh, akhirnya bisa bersikap santai di hadapan dokter setelah drama kepura-puraan ini" balas Angeline seraya tersenyum.

"tapi kanker apa yang tepat untuk di sampaikan kepada Hafiz agar pria itu lebih percaya dan perhatian?" tanya Arfa meskipun ia seorang dokter namun Angeline adalah kliennya.

"kanker otak seperti nya bagus, biar dia makin peduli padaku" usul Angeline.

"hahaha baru kali ini saya berhadapan dengan perempuan bucin yang melakukan segala cara hanya untuk mendapatkan pria yang di cintai nya" ujar Arfa terkesima dengan ide gila Angeline.

Hafiz yang sengaja merekam semua percakapan mereka lewat celah pintu menahan geram. setelah Angeline masuk Hafiz kongkalikong dengan salah satu bodyguard tersembunyi nya untuk pura-pura meninggal kan area pintu sementara ia menunduk menyalakan rekaman ponsel. asisten dokter Arfa sengaja tidak menutup rapat pintu karena permintaan Angeline untuk menunggu Hafiz. momen itu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Hafiz.

"saya mencintai nya sejak kelas delapan smp dok, lalu dia mencampakkan saya hanya karena gadis aneh itu, ya jelas saya harus mengejar nya kembali" ujar Angeline setelah dokter Arfa menanyakan alasan kebucinan nya.

"apa kalian pernah jadian sebelum nya?"

"mungkin jika saya berusaha sedikit lagi mungkin dia akan berbalik mencintai saya namun sayangnya perempuan itu muncul dengan entengnya di tengah perjuangan saya, saya benci dia bahkan ketika saya balik ke Indonesia kembali foto gadis itu ada di meja kerja Hafiz itu membuat darah saya mendidih" jelas Angeline

"sungguh ironis, tapi seharusnya itu bukan salah perempuannya" jelas Arfa.

"jangan membelanya ya dok kalau dokter masih mau bekerja sama dengan saya" ancam Angeline.

"ahaha santai-santai just opini"

"i don't like your opinion btw" sarkas Angeline.

Hafiz sudah amat murka ia akan makin kehilangan kendali jika bertemu Angeline sekarang. tanpa pikir panjang lagi rekamannya ia matikan lalu Hafiz bergegas pergi dari rumah sakit itu. semua hal yang ia dengar terlalu memuakkan. benar kata Abyan tidak seharusnya ia iba pada perempuan licik seperti Angeline.

sementara Angeline harap-harap cemas karena Hafiz belum juga masuk menemaninya untuk melakukan sesi konsultasi yang sebenarnya hanya kamuflase. alias drama.

1
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat nulisnya🌸
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
nexttt semangat 🌸
Nurhikma Arzam: aa thank you🥲
total 1 replies
The first child
ujung percakapan kasih titik thor, mari sama² belajar.
"Bella jangan gitu lah."
The first child: ku tunggu kunjungan mu di karya ku.
kasi saran dan pendapat juga ya kak, terimakasih😉
Nurhikma Arzam: oke thanks atas masukkannya 😁
total 2 replies
elica
kerenn bangett kak, kita saling support ya😍✨
elica: siap kak
Nurhikma Arzam: siap kak ayok saling suport 😁
total 2 replies
elica
wahh suka banget ceritanya😤✨
elica
halo kak aku mampirr🤩
ceritanya keren banget seriuss😁✨✨
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
total 2 replies
Babeew
semangat thorr
jangan lupa mampir di karya aku ya thor. terimakasih
Jinki
Abang nya 😭😭 jgn lupa mampir tempat ku juga kak.. minta kritikan dari kakak ,, sukses semangat kakak
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Nexttt🍀semangat thorrrr/Heart/
Nurhikma Arzam
Berterimakasih sama diri sendiri karena sudah berani memulai semua ini. semangat diriku kamu pasti bisa menyelesaikan novel ini sampai tamat dan ceritanya disukai serta di cintai banyak orang aamiin 😁
Roxanne MA
lanjutkan bab berikutnya thor, aku menunggu
Nurhikma Arzam: tunggu besok ya terimakasih 😁
total 1 replies
Roxanne MA
modus nih 🤭
Roxanne MA
enak nya punya abang gini bisa nyuruh² juga😭
Lintang Tara✨
malah keinget Hayabusa akutuhh😭😭😭
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
total 2 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat on fire thorrrrr, ditunggu next episodenyaaaa🌸🐻
Nurhikma Arzam: thankyou terharu huhuhu
total 1 replies
Nurhikma Arzam
nyemangatin diri sendiri dulu 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!