NovelToon NovelToon
KEYSAH (Dinikahkan Dengan Orang Yang Di Benci)

KEYSAH (Dinikahkan Dengan Orang Yang Di Benci)

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rill Ridho

Cerita ini menceritakan seorang gadis culun yang berpenampilan sederhana yang bernama Keysah.Meskipun ia adalah seorang designer terkenal namun ia tetap tidak mau merubah penampilannya dan dengan alasan itu orang tuanya memaksanya menikah dengan anak sahabatnya dan ternyata orang itu adalah pria yang paling di benci Keysah dimuka bumi ini.

Keysah sudah berusaha untuk menolak, namun kedua orang tuanya tidak menerima penolakan.

Entah bagaimana Keysah menjalani hidupnya setelah menikah?...

Akankah rumah tangganya akan bahagia?...

Apa semuanya akan baik-baik saja setelah ia menikah?..

Yuk ikuti kisahnya...
jangan sampai ketinggalan ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Galau di hari pernikahan

"Elu?" ucap Dafa memandang Keysah dan Adam secara bergantian. Dafa sedang mencerna keadaan yang sedang terjadi saat ini.

Adam menetap data dengan begitu geram, Adam sangat tidak menyukai perlakuan kasar yang dapat lakukan terhadap Keysah.

"lu ada masalah apa sih sama Keisha? ingin roh ini bukan zaman sekolah lagi dan lu nggak boleh nyakitin dia kayak gini"tanya Adam pada Dafa.

"Kalau dulu gue memang nggak bisa berbuat apa-apa ya, tapi kalau untuk sekarang sorry bro gue nggak akan tinggal diam" imbuh nya.

"pahlawan kesiangan datang"ucap Dafa dengan tertawa sinis.

"pergi dari sini, gue nggak ada urusan sama lu."imbuh Dafa.

"Ngapain dia pergi? Jelas gue ada hubungannya dengan ini, yang ngajak Keysha ke sini itu gue jadi apapun masalahnya gua harus ikut campur dong."

Dahi Dafa mengernyit, mencerna kata-kata Adam yang baru saja mengatakan bahwa dirinya-lah yang mengajak Keisha ke restaurant tersebut.

"Lu yang ngajak dia?" tanya Dafa kaget.

"Iya kenapa? Apa ada masalah?" tanya Adam. Namun, Dafa membungkam karena dirinya sudah salah mengira Keysah. Kini ia beradu pandang dengan kedua mata Keysah.

"Keysah ayo kita pulang, maaf aku lama karena toilet nya tadi penuh." ajak Adam seraya merekatkan tangannya menggenggam tangan Keysah. Keysah pun mengangguk dan mengiyakan ajakan Adam. Mereka berdua pun berlalu meninggalkan Dafa tanpa berpamitan.

Kedua mata Dafa memperhatikan Keysah yang tengah berjalan beriringan dan bergandengan.

"Dasar wanita murahan! Dia berdandan seperti itu di depan laki-laki lain? Jika saja mama dan papa tau mereka pasti akan jijik melihat wanita munafik itu, lihat saja aku pasti akan membongkar sifat aslinya di depan semua orang."

gumam Dafa sembari mengepalkan tangannya dengan perasaan yang begitu kesal.

Keysah dan Adam pun kembali melakukan perjalanan pulang, namun perasaan Keysah semakin kacau akan ketakutan karena baru saja bertemu dengan Dafa.

"Bagaimana kalau Dafa memberitahu kepada ayah dan bunda kalau aku pergi bersama Adam, ya Tuhan aku harus bagaimana" gumam Keysah dalam hati.

"Keysah apa kamu baik-baik saja?" tanya Adam.

"Entahlah"saut Keysah.

"Kenapa dia selalu mengganggu mu?"tanya Adam.

"Entahlah, aku juga tidak tahu" saut Keysah, ia tidak ingin memperpanjang membahas tentang Dafa. Kemudian Keysah minta di berhentikan di depan komplek perumahan, ia berpamitan kepada Adam dan kembali berjalan menuju ke rumahnya. Keysah pun masuk ke dalam rumah dan terlihat ayah Henri tengah menikmati secangkir kopi di ruang tamu.

Dengan langkah yang ketakutan Keysah mencobanya menyapa ayahnya tersebut. Ayah juga menegur Keysah dan menanyakan bagaimana acara kencan buta Airin tersebut. Dan lagi-lagi Keysah haru berbohong mengatakan jika semuanya berjalan lancar dan Airin sangat suka dengan laki-laki itu. Ayah Henri tak ambil pusing ia pun percaya karena ayah Henri percaya begitu saja akan jawaban Keysah karna ayah merasa jika Keysah bukanlah anak yang suka berbohong. Keysah dengan cepat langsung pamit untuk kembali ke kamar, setelah mendapat izin, dengan cepat Keysah menaiki anak tangga untuk masuk ke dalam kamar nya.

Keysah menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur rasanya ia begitu sangat lelah, begitu juga dengan otak nya. Rasanya ia sudah lelah memikirkan hal bodoh yang akan segera di mulai di kehidupan nya.

Hingga 1 Minggu pun berlalu.

Semua orang tengah sibuk mempersiapkan acara pernikahan Keysah yang akan di adakan hari ini.

Namun jiwa Keysah menolak keras akan adanya hari ini. Ia tidur telentang di atas ranjang dengan sebuah bantal berwarna putih miliknya.

"Arggghhh aku ingin mati saja!!!" teriak Keysah, hingga suaranya tertahan di bantal tersebut.

Kemudian pintu kamar Keysah terbuka dan terlihat bini Anita menghampiri keponakannya itu.

"Astaga Key!! Kenapa kamu belum siap-siap juga?" tanya bibi Anita. Keysah yang mendengar suara bibinya tersebut tak segan menyingkir kan bantal yang saat ini berada tepat di atas wajah nya. Keysah pun duduk dengan memelas kan wajahnya .

"Bibi, Key gak mau menikah dengan Dafa." ucap Keysah dengan bersedih . Bibi Anita pun mendudukkan tubuhnya di samping Keysah .

"Sayang, kamu jangan bicara yang tidak-tidak. Hari ini kamu akan menikah." ucap bibi Anita.

"Tapi Key benar-benar gak mau nikah sama laki-laki itu, bibiiii." Keysah setengah berteriak, ia dengan kesal menjatuhkan kembali tubuhnya diatas tempat tidur.

"Kalau kau tidak mau menikah dengan Dafa, kenapa kamu baru bilang sekarang, sayang?" tanya bibi Anita. Namun Keysah hanya diam saja tidak bisa menjawab pertanyaan bibinya tersebut.

"Key sayang... Sudahlah! Ayo bersiaplah kita akan berangkat ke rumah Dafa, ini tadi gaunmu sudah di antar oleh Yuni. Nanti kau akan di rias disana." tutur bibi Anita. Keysah terdiam sejenak, ia beranjak duduk dan memperhatikan gaun pengantin berwarna merah muda yang sempat ia minta jahit kepada Yuni waktu lalu.

"Design gaun ini begitu cantik, nanti kau pasti akan sangat cantik memakai nya." tutur bibi Anita seraya menepisnya senyum nya. Keysah menghela nafas yang sangat berat, ia mengiyakan apa yang bibinya kata kan.Kini Keysah sudah bersiap , ia terlihat mengenakan long dress berwarna milk brown miliknya, ia terlebih dulu pergi kerumah Dafa bersama bibi Anita karena Keysah terlebih dulu bersiap untuk di make over sementara ayah , bunda dan Khaira nya akan menyusul nanti. Acara pernikahan Keysah dan Dafa di adakan di rumah Dafa sesuai dengan permintaan orang tua Dafa.

Kini keysah dan Bibi Anita tengah berada di dalam mobil menuju ke rumah Dafa. Beberapa menit kemudian mobil itu pun berhenti tepat di depan halaman kediaman Dafa.

Rumah yang begitu mewah dan megah. Sopir pun membuka pintu mobil dan mempersilahkan Keysah dan bini Anita turun.

"Bibi... Ini rumah siapa? Mewah sekali" tanya Keysah dengan kedua mata yang terkagum-kagum akan melihat rumah tersebut."Entahlah , bibi juga tidak tahu atau ini rumah Dafa?" tanya bidan Anita, ia tak kalah kagumnya juga dengan Keysah yang memperhatikan rumah tersebut.

"Selamat datang nona, mari saya antar kedalam" ucap seorang pelayan yang datang menyambut mereka. Keysah dan bini Anita saling pandang.

"Ini rumah siapa?" tanya Bibi Anita .

"Ini kediaman Aprillio, nona" jawab pelan tersebut dengan ramah . Keysah rasanya tidak percaya, selama ini dia tahu kalau Dafa berasal dari keluarga yang kaya tapi tidak sekaya ini.

"Menantuku" tiba-tiba terdengar teriakan seorang wanita yang tak lain ialah Winda. Ia pun berjalan menghampiri Keysah dan Anita.

.

.

.

Kita lanjut di episode selanjutnya ya teman-teman, jangan lupa kalau kalian suka tolong di like👍 kalau ada masukan ataupun kritikan kalian bisa komen✍️ dan kalau mau tahu lanjutannya jangan lupa di fav ya🥰

1
mary dice
lanjut
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘᴘᵃˡⁱⁿᵍɪᵐᵘᵗᴘᵃˡⁱⁿᵍˡᵘᶜᴜ
sebuah keluarga yang harmonis
🅟αngL🅘ma🅟ᵉrisᵃi𝕞🅤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
mampir kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!