NovelToon NovelToon
Menantu Gila Dan Mertua Aneh

Menantu Gila Dan Mertua Aneh

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: norma wahyuni

Renata sebagai pengantin baru memutuskan mengikuti suaminya tinggal di rumah suaminya dan dia tahu mertuanya juga tinggal dengan suaminya. Renata dari awal membayangkan hubungan mertua dan menantu yang kompak, dia yang sudah tidak memiliki orang tua merasa senang menemukan sosok pengganti orang tuanya. Tetapi setelah tinggal beberapa minggu Renata sungguh kaget mengetahui tingkah aneh mertuanya bukan hanya salah satu tetapi dua dua mertuanya. Mertua perempuan yang memiliki sifat pelit dan mertua laki laki nya yang mempunyai sifat sembarangan. Sungguh dunia Renata terasa kacau, tetapi Renata berprinsip menghadapi keanehan mertuanya itu dengan membalas perlakuan yang sama, baginya keanehan harus dihadapi dengan kegilaan.
Dan akhirnya Renata seorang yang penurut merubah dunianya menjadi seorang menantu gila demi menghadapi keanehan mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon norma wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22_____ Raga Terkena Fitnah di Kantor___2

Sore harinya setelah mereka mengisi tenaga dengan makan siang nasi padang yang dipesan dadakan oleh renata karena mereka tidak sempat memasak meskipun ada sedikit perdebatan dengan ibu mertuanya yang keukeh memintanya memesan hanya satu bungkus saja dibagi 4, tetapi setelah drama perdebatan panjang ala kampanye capres yang gagal naik, akhirnya dia menyetujui boleh memesan 4 bungkus setelah renata bilang mereka butuh energi yang banyak untuk melakukan meditasi.

Setelah mereka makan siang, renata dan ibu mertuanya membuat bubur merah putih sebagai syarat awal meditasi mereka, bu yuyun meyakini ini cara yang ampuh untuk menangkal energi negatif dari flashdisk misteri tadi. Bubur merah putih yang mereka buat berdasarkan panduan dari video tutub akan mereka taruh di samping flashdisk, jika flashdisk itu berguncang maka berdasarkan informasi dari tutub yang dia tonton maka sudah dipastikan mengandung energi negatif sehingga bubur merah putih itu yang akan menyerap energi negatif tersebut.

Dan disinilah mereka diruang tengah kembali berkumpul untuk membuka isi flashdisk yang sudah mereka ruqiah ala tutorial tutub. Pak roman mengeluarkan laptop pusaka warisan keluarga yang dia simpan dalam lemari, laptop yang jika orang tidak tahu mengira itu adalah ganjalan pintu.

" Eh yah,, tumben sekali kamu mau mengeluarkan laptop itu? Biasanya ayah hanya menggunakan jika nonton pacuan roh kuda." tanya sang istri.

" Situasinya kali ini berbeda bu, ayah punya firasat laptop ini akan membawa petunjuk buat kita dan laptop ini bisa menangkal virus negatif yang kita tidak tahu bisa mencemari laptop." jelas pak roman bangga.

Akhirnya mereka semua duduk memfokuskan kearah laptop. Renata yang mencolokkan flashdisk ke laptop memakai bando bentuk burung hantu agar satu frekuensi dengan flashdisk berbentuk nisan. Dalam pikirannya nisan dan burung hantu sama sama seram jadi tidak akan saling mengganggu.

Sedang bu yuyun menaburkan garam dapur dicampur lombok hijau disekitar colokan USB.

" Bu, kita mau lanjut ngerujak?" tanya renata heran.

"Ini buat netralin energi digital," katanya dengan penuh keyakinan yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.

Sedang pak roman dengan penuh keyakinan akan laptop pusakanya dan dia sengaja memakai kaos oblong bertuliskan “Jangan Kambing Hitamkan Jin Karena Dia Bukan Kambing", memencet tombol enter.

Dan tiba tiba muncul folder dengan nama mencurigakan: “TIDAK_BERSALAH_TAPI_DIKORBANKAN”

Mereka kaget membaca judul yang muncul di layar bahkan judul tersebut sampai ditulis dengan huruf kapital dan tebal.

Renata sampai melongo setelah membaca judul itu.“Ini... judul sinetron? Atau... pengakuan seseorang?”

Dia pun segera membuka file di dalamnya.

Ternyata file tersebut berisi dokumen, foto, dan satu rekaman suara berjudul: “RAHASIA_KANTOR.mp3”

Renata langsung menekan play. Dan langsung terdengar suara.

“...Raga tidak tahu apa-apa. Semua dana itu dialihkan oleh Kepala Manager. Tapi kalau dia tahu, kita semua bisa kena. Pastikan dia dijadikan kambing hitam…”

Renata pun teriak, “AKU SUDAH CURIGA! MEREKA MAU MEMFITNAH SUAMIKU!”

Bu yuyun menepuk jidat. “Raga harus diselamatkan sebelum auranya membusuk permanen!”

Keesokan harinya renata menyamar menjadi OG magang dan masuk ke kantor raga. Dia mengajukan cuti pada atasannya untuk membantu menyelesaikan masalah suaminya. Dan sepertinya alam sedang berpihak padanya karena salah satu OG sedang cuti melahirkan sehingga dia bisa masuk sebagai penyusup disana. Berbekal seragam pinjaman dari tetangga dan alat pel plastik, ia menyusup ke pantry untuk mengumpulkan gosip.

Tak lama, dua staf kantor sedang bergosip sambil mengunyah biskuit.

" Eh lo tau gak, pa raga katanya terkena kasus korupsi, katanya dia korupsi uang perjalanan kantor bulan lalu. Padahal dia gak ikut itu perjalanan bahkan dia sudah menunjukkan surat izin tertulis dan pesan whatsapp sampai foto dia sedang ikut lomba panjat pinang. Tetapi yang anehnya absen dia ada bahkan foto dia dengan suku disana juga ada jelas." kata staf wanita berbaju hitam putih

" Haaa... Serius loh, kok bisa begitu?" tanya wanita lawan gosipnya.

" Serius..bahkan gue lihat sendiri bukti absen dan fotonya bahkan nih ya, pak hendrik yang ikut juga sempat memvideo buat story nya di instogrom waktu mereka masuk pesawat. Apa gak seram tuh!"

" Hiiihhh serem ya, kok mereka bisa ada dua? Jangan jangan salah satunya jadi jadian tapi gak tau yang mana. Yang lomba panjat pinang atau yang di pesawat.."

" Hiiiihhhhhh serem ya...jangan jangan dikantor kita ada hantu iseng.." mereka pun segera kembali ke ruangan mereka sambil lari ketakutan karena melihat renata yang berdiri jadi patung dibelakang mereka yang sedang mendengarkan percakapan mereka. Dia memakai masker muka yang dioles merata di muka untuk menyamar.

Renata yang mendengar itu langsung nyabut pulang kerumahnya.

Saat sampai dirumah dia langsung berteriak ke mertuanya.

" Ayah...Ibu...SUAMI SAYA DICLONING!!!"

Bu yuyun yang mendengar teriakan menantunya segera bertanya pada renata maksudnya apa dan renata pun segera menyampaikan hasil yang dia dapat dari penyamarannya.

Bu yuyun pun langsung mengeluarkan analisanya.

" Jangan-jangan raga yang palsu itu adalah makhluk tak kasat mata! Dia penampakan yang menyamar menjadi suamimu! Pasti ini kerjaan orang yang mempunyai rival dari dunia gaib!”

Pak roman segera mengeluarkan buku petunjuk melawan penampakan. Dia segera membaca bab 159 halaman xx. Disana dia membaca bahwa penampakan yang menyamar akan pudar serta menghilang jika terkena sinar bulan purnama.

Renata langsung berkata." Malam ini bulan purnama kita harus membawa mas raga keluar rumah dan membuat dia terkena sinar bulan, agar kita tahu dia mas raga yang asli atau yang palsu!"

Malam itu mereka mempersiapkan segala sesuatunya, tetapi mereka sengaja tidak memberitahukan raga tentang rencana mereka. Mereka sengaja membiarkan raga bermain game di kamar agar tidak curiga.

Bu yuyun sudah menyiapkan sapu lidi kalau memang raga yang saat ini dirumah adalah penampakan, dia sudah bersiap memukulnya dengan sapu lidi. Dan pak roman sudah menyiapakan air beras untuk menyiram jika memang raga palsu yang ada dirumah.

Raga keluar kamar karena merasa haus, dia heran dengan kelakuan orang tua dan istrinya. " Kalian sedang apa?"

Renata menatapnya tajam. “Jawab dengan jujur, hari kamis lalu kamu makan siang apa mas?”

“Eeeeh… mie instan jatah dari kantor." jawab raga bingung.

Bu yuyun mengangguk “Benar. Ini pasti raga yang asli kalau yang palsu pasti akan menjawab sushi atau jus."

Pak roman menyiram air beras ke raga, sehingga raga basah kuyup dan tidak sempat menghindar.

“YAHHHH! BASAH!!” kesal raga.

Renata mendekat, lalu memeluk raga sambil menangis. “Kamu yang asli, aku tahu dari aroma bulu hidungmu."

Tapi saat mereka semua merasa lega. Tiba tiba ada pesan suara yang masuk ke hp renata. Dari nomor tak dikenal dan saat renata memutar isi pesan tersebut terdengar suara yang berkata.

"Salah satu dari kalian bukan manusia."

Semua saling pandang dan lirik.

Bu yuyun pelan-pelan melirik renata. Renata melirik Raga dan Raga melirik pak Roman.

Sedang pak Roman melirik cermin yang berada disampingnya, dia menatap nanar ke arah cermin dan ternyata....bayangannya tidak mengikuti gerakannya.

1
norma wahyuni
siap kakak...terima kasih
👑 STEPHAN HARUKA 👑
Cerita ini bikin ketagihan, thor. Cepetan update lagi ya! 🤤
norma wahyuni
terima kasih kak
Acap Amir
Buat saya, ini sih cerita yang harus masuk ke dalam top chart semua platform.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!