Guru Killer Itu Suamiku

Bianca sudah rapi dengan pakaian adat sunda-nya ,ia melihat di pantulan cermin ,pantulan dengan siger di kepalanya ,sangat cantik dan elegan ,namun matanya terlihat sendu ,ia menatapi dirinya sendiri ,yang hari ini akan resmi menjadi istri orang yang bahkan tidak dia sukai

Aditya sudah siap dia meja pernikahan ,begitupun dengan pak Mahendra sebagai wali nikahnya ,dan juga pak penghulu dan saksi yang akan menikahkan mereka berdua

"Apa kamu sudah siap ,tanya pak penghulu pada Aditya"

"Ya ,saya sudah siap ,jawabnya dengan tenang "

"Baiklah ,tolong jabat tangan anda ,dengan tuan Mahendra ,Aditya melakukan apa yang pak penghulu instruksikan "

"Baiklah ,saya mulai ,....saya nikahkan dan saya kawinkan putri saya ,putri Bianca Danuarta binti Mahendra Danuarta dengan Aditya Aditama bin danuel Aditama dengan mas kawin berupa logam mulia seberat 100 gr  dan uang tunai senilai 130 juta ,serta seperangkat alat sholat di bayar tunai ...ucap Mahendra sambil menghentakkan tangannya di atas meja pernikahan "

"Saya terima nikah dan kawinnya putri Bianca Danuarta binti Mahendra danuarta ,dengan mas kawin tersebut di bayar tunai ....jawabnya sambil menghentakkan tangan yang masih berjabatan dengan Mahendra "

"Bagaimana para saksi "sah...."?????!!!"

"Sah...."

"Sah...."

"Sah..."

"Alhamdulillah....ucap bunda Mita dan yang lainnya ,"

Sementara di dalam kamar tamu ,Bianca menitikan air matanya ,karna detik ini juga ia telah resmi menjadi seorang istri ,bukan lagi seorang anak yang bebas bermain di luar sana ,dan bukan lagi seorang anak yang memiliki cita cita yang tinggi untuk masa depan-nya

Sedangkan di ruang keluarga ,semua orang tengan membacakan do'a setelah selesai ijab Qabul ,agar keluarga yang mereka bangun akan menjadi keluarga yang sakinah , mawadah dan warahmah

Aditya menikah dengan Bianca karna terpaksa begitupun dengan Bianca ,hal ini akan menjadi tantangan untuk mereka berdua

Sekarang Bianca di bawa oleh  Tante Mita ,keluar dari kamar tamu ,dan berjalan menuju ruang keluarga ,ruang di mana janji itu di ucapkan oleh Aditya di depan semua orang

"Sayang ,sekarang kamu duduk di samping Aditya ya nak "

Aditya yang paham akan hal apa yang di lakukan seorang suami setelah ijab Qabul,ia segera memegang kepala sang istri dan mendo'akan ya ,setelah selesai Bianca mencium tangan sang suami dengan hati yang sangat ,sangat terpaksa ,sementara itu aditya mencium kening Bianca dengan lembut

"(Pak Aditya ....anda benar benar ya ....sudah jelas di perjanjian tidak ada seperti ini ,kenapa dia melakukan hal ini di depan semua orang sih.....geram Bianca dalam hati ,sambil membulatkan matanya ke arah Aditya )"

2jam setelah acara selesai ,semua orang sudah kembali ke rumah mereka masing masing ,begitupun dengan Mita yang memilih untuk pulang di antar oleh supir ,sedangkan Mahendra kembali ke kamarnya untuk menemani sang istri ,kini tinggallah sepasang suami istri yang baru menikah di dalam kamar-nya

"Astaga.....rose....ya ampun ....kok gue bisa lupa ya ....aaa ....gimana dong....ucapnya ,sambil terlihat panik ,kemudian ia segera mengambil laptopnya dan hendak menghubungi rose "

"Apa yang mau kau lakukan ....tanya Aditya "

"Apa bapak tidak lihat ,aku mau menghubungi teman saya "

"Apa kau yakin ....???"

"Apa maksud bapak ,....??? Tanyanya dengan bingung "

"Aditya berjalan ke arah meja biancan ,dan memutuskan panggilannya "

"Pak....saya mau menghubungi teman saya ,ada tugas yang harus saya kerjakan....ucapnya dengan kesal "

"Sekarang lihatlah wajahmu ,yang masih penuh dengan riasan ,setidaknya kamu halus dulu make up kamu ,sebelum menghubungi mereka ,jawab Aditya sambil membersihkan wajan Bianca dengan tissu"

"Bianca yang belum pernah mendapatkan perlakuan itu ,seketika janjungnya seperti lampu disko yang kelap kelip "

Dengan secepat kilat Bianca mengambil tissu itu ,dan mengeserkan kursinya beberapa langkah dari Aditya

"Eeee....a..ku...bi...sa sendiri ,thank's udah ngingetin ucapnya dengan gugup "

"Your welcome "

"(Ini jantung gue kenapa sih....kaya orang naik rollercoaster,deg degan gini ,gue sakit jantung kali ya....apa gue besok periksa aja ya ...???"

"Jadi bersihin wajah kamu ,apa perlu aku bantu ucap Aditya secara tiba tiba dan menyadarkan lamunan Bianca  "

"Eee...nggak perlu....aku bisa sendiri kok "

"Inget...ya ,nggak boleh tidur satu ranjang "

"Mengerti "

Sementara di teras caffe semua orang sudah selesai mengerjakan tugas kelompok mereka ,

"Rose...lu yakin Bianca tadi mau gabung online bareng kita....?? Kenapa dia nggak ada kabar gini tanya Derry dengan penasaran ,takut terjadi sesuatu pada sahabat satu geng-nya itu "

"Iya....der....gue juga udah berkali kali hubungin bi.....tapi nggak di angkat juga "

Tak berselang lama Bianca menghubungi rose ,melalui laptop-nya

"Nah...ini Bianca call "

"Yaudah angkat aja ,jawab Julian dan juga Ryan yang di angguki oleh Derry "

"Hai bi....sapa rose saat mengangkat panggilan tersebut "

"Kalian masih belajar atau udah selesai....tanya -nya tak enak hati "

"Kita udah mau pulang bi....kamu kemana aja dari tadi kita hubungin elu loh....tapi nggak di angkat juga "

"Sorry ya guys .....gue sibuk malam ini jadi lupa ,hehehe "

"It's ok nggak papa bi....lagian kamu tinggal nyelesein bagian kamu kok,kamu bisa ngerjain hal itu di rumah "

"Gue jadi nggak enak sama kalian "

"Nggak papa bi....kita kita chill ko,ya nggak guys ...???"

"Yoi bi....santai aja....nggak masalah kok....ucap Derry "

"Iya bi...kita ini geng paling chill"

"Asekkk....jawab Bianca dengan tersenyum "

"Oh...iya bi...kalo bisa malam ini lu kerjain ya tugasnya ,jadi besok lu bawa biar gue sama Ryan liat hasilnya ,jadi bisa di revisi dulu sebelum kita tampil ,tau kan ini tugasnya pak Aditya yang galak itu ....ucapnya rose tanpa ia tahu bahwa guru yang di bicarakan ya ,ada di dekat Bianca "

"Iya....iya ..hahaha.....iya...tau ko "

"Hachun....bersin Aditya.... Sementara Bianca langsung membulatkan matanya ,dan sedikit menutup leptonya "

"Bi ...itu tadi suara siapa ,tanya rose dengan penasaran ,begitupun para temen temennya ,karna ia mendengar suara laki laki di kamar Bianca "

"Bi....bilang sama gue lu nggak lagi berduaan sama laki laki kan....tanya Derry dan Julian dengan seksama "

"Bianca kembali membuka leptopnya ....eeee....enggak kok guys ....itu tadi bokap gue.....dia lagi ngecek gue ada apa enggak di kamar ,gitu....he...he...ucapnya gugup ,sementara Aditya tersenyum puas "

"Yaudah guys ....udah dulu ya....gue mau ngerjain tugasnya dulu ....keburu malem banget ....ujar Bianca dengan terburu buru ,dan langsung mematikan panggilannya ,dan menutup laptopnya rapat rapat "

Sementara Aditya masih dengan santai ,duduk di kasur empuk milik Bianca ,sambil meluruskan kakinya ,dan memaikan laptop di pangkuannya

"Bapak...sengaja ya ...mau buat temen temen saya tau ,kalau saya sudah menikah...???"

"Tidak ,saya beneran tidak sengaja ,tadi hidung saya gatal dan saya bersin "

"Eeee....gggghhhh geram Bianca ...sambil mengepalkan kedua tangannya ,dan menggerakkan gigi giginya "

"Ok...ok...saya minta maaf untuk hal itu....tapi saya punya satu permintaan "

"Apa...jawabnya jutek "

"Saya mau ,kaku panggil saya dengan sebutan mas...."

"What....no...way....itu nggak akan pernah terjadi ....om"

"Bianca....jangan sebut saya dengan penggilan itu ,kalau kamu nggak mau menyebut saya dengan sebutan          " mas" ,kamu akan saya hukum "

"Aku nggak perduli ,wleee sambil menjulurkan lidahnya"

"Benarkah....baiklah kalau begitu ,lihatlah gimana saya akan menghukum mu "

"Om....om itu ngapain sih ,nggak di sekolahan ,nggak di sini suka banget ngehukum Bianca "

"Karna ,kamu sangat nakal "

Aditya turun dari ranjangnya ,dan meletakkan laptop nya di samping tempat tidur ,ia maju melangkahkan kakinya mendekati meja rias ,sementara Bianca menjadi deg degan ,karna suaminya menatapnya dengan intens ,dan terus melangkah menuju dirinya

Sesampainya di meja belajar Bianca ,Aditya langsung mendekagkan wajahnya ,ke wajah Bianca ,dan mencium bibirnya dengan singkat ,sedangkan Bianca dari syoknya langsung menutup mulutnya ,dan membulatkan matanya ,menatao ke arah Aditya ,yang masih setia berdiri di sampingnya

"Apa...yang om ....lakukan "

"Cup.....sekali lagi Bianca di cium Aditya ,tepat di bibirnya "

"(Apa maksudnya ....apa dia meminta hak nya malam ini ,,,,no....no,....no....nggak aku belum siap .....sambil terus menatap tajam Aditya )"

"Itu adalah hukuman ,buat istri nakal seperti kamu "

"Ok....baiklah ,aku tidak akan menyebutmu dengan panggilan seperti itu....ucapnya dengan wajah kesal "

"Lalu...."

"Mas...ucapnya malas "

"Istri ,pintar ...jawab Aditya sambil mengacak ,ngacak rambut istrinya "

"Belajar yang rajin ,agar nilaimu bagus "

"Hmmmm"

Sedangkan Aditya kembali ke ranjangnya ,dan membuka layar leptopnya ,untuk menyelesaikan pekerjaannya ,Aditya terus terbayang adegan saat ia mencium Bianca ....bayangan itu terus memutar di otak Aditya ,hingga ia tidak fokus dengan pekerjaannya ,untuk mengatasinya ,Aditya pergi ke kamar mandi untuk membasuh mukanya

Sedangkan Bianca ,yang melihat Aditya masuk ke dalam kamar mandi ,ia langsung memegang bibirnya ,ia mengingat kembali adegan tadi ,sensasinya benar benar membuat Bianca susah melupakannya

"(Apa ,apaan ini...ternyata seperti ini rasanya ciuman ....ucapnya sambil tersenyum simpul dan melanjutkan tugasnya )"