NovelToon NovelToon
Balas Dendam

Balas Dendam

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Balas Dendam / Dendam Kesumat / Hantu / Roh Supernatural / Tamat
Popularitas:39.9k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Sulastri tak menyangka kalau dia akan jadi korban pemerkosaan oleh pria yang tak dia kenal, dia sampai hamil dan dihakimi oleh warga karena merasa kalau Sulastri merupakan wanita pembawa sial. Sulastri meninggal dunia dan menjadi kuntilanak.

Wanita yang menjadi kuntilanak itu datang kembali untuk membalas dendam kepada orang-orang yang dulu membunuhnya, dia juga terus gentayangan karena mencari siapa yang sudah merenggut kesuciannya.

Jangan lupa follow Mak Othor biar gak ketinggalan up-nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BD Bab 28

Syahdan mengunyah tumis jamur yang dibuat Dea dengan penuh nikmat. Rasanya lezat, membuatnya lupa sejenak tentang lelahnya hari itu. Namun,  tiba-tiba ingatannya tersambar oleh sosok gadis desa yang dia temui di gudang tua, dengan sekeranjang jamur di tangannya yang pucat. 

Napas Syahdan tiba-tiba tercekat. Matanya melebar saat ia menyadari ada belatung kecil bergerak-gerak di piringnya. Jantungnya berdetak lebih cepat, bulu kuduknya meremang. Perlahan, belatung itu mulai merayap ke lengan Syahdan, membuat dadanya terasa sesak campur geli. 

"Tolong! Tolong aku!" serunya panik, suaranya pecah. Dea menoleh kaget, matanya membelalak. 

"Ada apa sih, Bang? Jangan bikin aku takut!" pekiknya cemas. 

Syahdan masih meronta sejenak sebelum ia menyadari, tak ada satupun belatung yang benar-benar menyentuh tubuhnya. Napasnya tercekat dan malu merayap ke wajahnya. Itu cuma halusinasi. Ia mengusap peluh dingin di dahinya, menunduk malu.

"Maaf kalau membuat kamu khawatir," ujar Syahdan.

"Minum dulu, Bang." Dea kembali memberikan air minum kepada Syahdan.

Syahdan menolehkan wajahnya ke arah Dea, dia sempat memejamkan matanya ketika melihat ke arah belakang Dea, karena dia melihat bayangan Sulastri. Wanita yang dia perkosa, tetapi tak lama kemudian sosok itu menghilang dari pandangan.

"Minum, Bang. Jangan bengong," ujar Dea.

"Ah, iya."

Pria itu langsung meminum minuman yang diberikan oleh Dea. Lalu, tanpa berpamitan dia langsung pergi begitu saja. Dea sampai merasa aneh dibuatnya, karena tidak biasanya pria itu bersikap seperti itu.

"Ini aneh," ujar Dea sambil mengedikkan kedua bahunya.

Dea tidak mau ambil pusing, dia langsung meneruskan makannya karena sebentar lagi pasti akan banyak pembeli. Berbeda dengan Syahdan, pria itu sangat ketakutan dan memutuskan untuk pulang.

Sampai di rumah dia bahkan langsung mengunci diri di kamar, tak ada kata yang keluar dari bibirnya sama sekali, dia hanya terus melamun saja sampai malam hari tiba. Dia bahkan tak pergi ke perkebunan lagi.

Mengingat kejadian tadi siang membuat Syahdan tidak bisa tidur malam ini, pria itu hanya duduk di atas tempat tidur sambil melipat kedua lututnya. Pandangan mata pria itu lurus ke depan, tetapi ingatannya menerawang jauh ketika di mana dia mengambil alih perusahaan Salman di kota.

Dia kala itu begitu senang karena tanpa sepengetahuan Salman dia sudah mengambil alih perusahaan milik pria itu, dia melakukannya dengan begitu bersih sampai-sampai Salman tidak menyadari kalau penjahat sebenarnya adalah orang kepercayaan dari pria itu sendiri.

"Syahdan, saya bangkrut. Perusahaan ini sekarang sudah diambil alih oleh orang lain."

"Kenapa bisa?" tanya Syahdan kala itu pura-pura kaget.

"Saya juga bingung, perasaan saya tidak melakukan hal yang merugikan perusahaan. Tapi, entah bagaimana ceritanya kini perusahaan yang sudah dibangun oleh kedua orang tua saya bisa dinyatakan bangkrut dan sudah menjadi milik orang lain."

"Lalu, bagaimana dengan para karyawan perusahaan? Mereka belum dibayar," ujar Syahdan pura-pura sedih. Padahal, dalam hatinya dia tertawa dengan terbahak-bahak.

Salman merasa kaget juga, orang yang membuatnya bangkrut itu mengambil perusahaan miliknya. Namun, orang itu tidak mempekerjakan orang-orang yang dulu bekerja kepada dirinya. Semuanya dipecat tanpa hormat, Salman bingung dan kasihan.

Mau tidak diberikan upah tapi tidak tega, Karena bagaimanapun juga mereka adalah orang-orang yang sudah berjasa di perusahaan tersebut.

"Saya akan menjual semua aset berharga milik saya," jawab Salman dengan keputus asaan yang begitu tinggi.

Hal pertama yang dia lakukan kala itu adalah kembali ke rumah mewahnya, dia memberitahukan kebangkrutannya kepada istrinya. Sinta yah syok langsung pingsan, saat dibawa ke rumah sakit ternyata wanita itu mengalami stroke ringan.

Salman sungguh sangat sedih sekali, karena dia sudah jatuh tetapi masih harus merasakan sakit karena tertimpa tangga. Pria itu sempat menunggui istrinya sampa sadar, setelah wanita itu sadar Salman langsung mengutarakan niatnya.

Sinta yang begitu mencintai Salman menyetujui apa pun yang akan dilakukan oleh pria, selama masih dalam jalur yang benar, Sinta berkata akan mendukung Salman sepenuhnya.

Salman akhirnya menjual semua aset berharga miliknya, dia membayar semua gaji karyawan dan ternyata masih banyak uang yang tersisa.

"Yang, bagaimana kalau kita pindah ke kampung saja? Karena sepertinya di kota akan sulit mengembangkan uang yang nominalnya segini," ujar Salman sambil menunjukkan sejumlah uang kepada istrinya.

"Terserah Mas aja, Sinta manut."

"Oke," ujar Salman.

Kebetulan kala itu Salman sedang makan siang di warteg dan mendengar obrolan dari tukang gulali yang berasal dari kampung halaman Sulastri, ada juragan tanah yang ingin menjual perkebunan miliknya.

Tanpa pikir panjang Salman langsung minta diantarkan ke tempat itu, dengan senang hati orang itu membawa Salman dan juga Syahdan untuk menemui juragan Saleh.

Salman begitu bahagia sekali kala itu karena uang miliknya cukup untuk membeli perkebunan dan juga rumah yang cukup mewah yang ada di kampung itu, Syahdan merasa kesal tingkat dewa kala itu.

Makanya ketika Salman memutuskan untuk membicarakan masalah perkebunan di rumah Juragan Saleh, Syahdan memutuskan untuk pergi minum-minum beralkohol.

"Sialan! Kenapa pria itu bisa bangkit dengan cepat? Aku harus melakukan sesuatu," ujar Syahdan sambil terus menerus menenggak minuman beralkohol sampai tiga botol.

Setelah minum, Syahdan memutuskan untuk pulang ke kediaman Juragan Saleh, tetapi hujan deras memaksanya untuk berteduh di sebuah gudang terbengkalai. Kaburnya jarak pandang membuat penglihatannya samar. 

Awalnya, ia hanya berniat menunggu hujan reda, tapi dingin yang menusuk tubuh membuatnya merasa tidak nyaman. Dalam kehangatan yang terbatas itu, Syahdan merasakan gelora yang sulit ditahan saat melihat Sulastri yang begitu memikat di matanya. 

 "Maaf, aku tidak bisa bertanggung jawab karena aku sudah memiliki anak dan istri," ucap Syahdan dengan suara berat sebelum pergi meninggalkan tempat itu. 

Ia mengambil mahkota milik Sulastri karena tidak tahan dengan merasa dingin yang melanda. Namun, saat kembali ke kota, istrinya mulai merasakan ada sesuatu yang berbeda dari suaminya. 

Ketika istrinya mengajaknya berbicara, Syahdan dengan mudah terpancing emosi. Dia bahkan menceritakan apa yang terjadi dengan penuh emosi.  Rasa kecewa dan marah membuat sang istri memutuskan untuk menceraikannya, bahkan membawa putrinya pergi sebagai bentuk penolakan terhadap Syahdan.

"Apa mungkin wanita yang dulu aku perkosa itu mati? Terus, arwah dia datang untuk balas dendam?" tanya Syahdan karena merasa ada yang janggal siang tadi.

1
FiaNasa
neneknya yg bongkar itu
FiaNasa
mimpi kau syahdan
FiaNasa
ayo Salman gercep sebelum sesuatu terjadi Adamu & kluargamu..klau bisa ungsikan dulu istrimu ditempat aman yg sekiranya syahdan & ibunya tidak tahu,mungkin ditempat kluarga istrimu gitu
FiaNasa
baru ketahuan liciknya syahdan
Mega Arum
Luar biasa.. suka dg crta horor author
Cucu Suliani: Makasih Kakak🥰
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf Yuli a
wah....udah tamat...
ditunggu yg baru kk
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
horor horor horor horor horor #nada penuh seeemangat
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hayoloh nenek😭😭😭😭meninggal juga ya....
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hiihhh jahatnyaaa
Ayudya
bahagia lah kamu Lastri dan nenek sumira di sana.
Siti Yatmi
alur nya jelas .tidak bertele tele ...
Siti Yatmi
kasian nya sama lastri .,semoga tenang yah Lastri. terimakasih ya thor atas cerita mu..,.bikin lagi ka cerita yg lain ...siap membaca ...
Mar Yati
tunggu cerita selanjutnya thorrr semangat 💪💪💪
Ineke Susanti
Bagus
Shidqia Rahma
horor makthor. 😍
Dede Maesaroh
di tunggu karya baru nya lagi thor😍
❤️⃟Wᵃf Yuli a
dan pada akhirnya nenek juga meninggal ya...
kasihan banget sih sebenarnya.,😭😭
❤️⃟Wᵃf Yuli a
kirain masih ada sisi baiknya... ternyata ngasih sedekah hanya untuk dijadikan tumbal....
Cindy
next
Cindy
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!