NovelToon NovelToon
Senja Sendiri

Senja Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Persahabatan / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:865
Nilai: 5
Nama Author: Senjamenanti

Cecil seorang anak brokenhome yang selalu di hantui dengan perasaan takut menikah. Ia bersahabat dengan Didit yang ternyata mendekati Cecil bukan hanya sekedar sebagai sahabat. Bukan semakin terkontrol, Rasa kecewa yang mendesak Cecil ingin menjauhi siapa pun yang ingin membantunya. Apa yang membuat Cecil semakin kecewa dengan didit? Bisakah Didit meluluhkan hati Cecil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjamenanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

iyaa, jalanin aja dulu

Masih dengan perasaan campur aduk. Didit teriak "Mbaaakkkk" Didit minta ARTnya pulang setelah selesai. Malam ini Dia mau masak sendiri.

"Aku yang masakin"

"Kamu suka mojok, yaa kita disini aja!" Aku menunduk. Dia pegang tanganku

"Nonton,yuk!" Aku tahan pintunya.

"Ini ruang nonton, nggak ada kasur" jelas Didit. Aku ngintip ke dalem ada PS 5, sofa, kursi, TV. Kami masuk, Dia nyalakan smart TVnya.

"Aku matiin ya" karena ruangan memang didesaign bioskop mini,film mulai. Tangannya kenapa nempel ke bahuku. Didit ngliat aku.

"Gak nyaman?" Tanyanya. Dia ngelepas tangannya, aku geser sedikit menjauh. Didit cuma senyum. Malah ngantuk. Didit geser deketin aku. Aku langsung terjaga,melek. Aku sedikit geser pas pinggir sofa. Dia geser lagi.

Nih anak mau apa sih? "Kamu mau ngapain?"

Tok..tokk..tok Didit langsung buka

"Mas, Saya balik. Mbak.."

Didit duduk lagi disebelahku. Ini yang maksud bunda.. lebih horor kelakuan Didit ketimbang filmnya.

"Dit, Kamu gak mau geser ke tengah?" Didit cuma ngliatin aku. "Ditt..."

"Aku takut kamu cuma mau nyenengin Aku soalnya kemarin ulangtahunku"

Leherku langsung kaku, kepalaku yang tadinya menghadap didit tahu-tahu muter ke depan.

Akhirnya makan malam, Dia masak sendiri.

HPku dari tadi bergetar,

Dari Fanya "iya, Nya ?"

"KALIAAAAANNN.. jangan bilang udah jadian dari lamaaa"

"ehm.. Ngg..gak jadian.."

"BO..hong, Nya!" Fanyaaa ketawaa.

"Lagi sama didit? Oowww maaf, selamat bersenang-senang"

Didit senyum sambil lanjutin motong bawang.

Tiba-tiba Dia diem memperhatikan Aku.

Aku lagi cek chat dari Mas Sony

"Selamat,yaa.."

"Ciiil!" Panggil Didit

"Hmm.." Aku masih balas chat dari Mas Sony "Selamat apa, Mas? " Dengan wajah cemberut, tanganku di atas meja nopang kepalaku.

"Abis makan, Aku balik"

"emang siapa yang minta Kamu nginep?"dia lanjutin motong ayam

"he'em.." Aku melamun. " Duuk! " Suara botol di hentakkan di meja. " Kamu kenapa,cil?"

Aku geleng-geleng ketakutan. Dia natap aku curiga.

Setelah makan, aku bantu cuci piring tiba-tiba dari belakang tangannya meluk pinggangku. Dagunya diatas kepalaku.

'deg... deg.. deg..' Aku berusaha tenang. Ngelanjutin cuci piring.

"DIIIDIIIITTTT" suara Tante Dini dari ruang tengah. Badanku ketutupan badan Didit. Didit nahan Aku biar gak gerak

"Mama baru besok siang balik setelah ketemu client. ada janjian mendadak besok pagi jadi bunda Cecil balik duluan. Kalian gak macem-macem.kan?"

Didit geleng-geleng.

Mama didit keluar dari dapur.

"Gak mungkin kamu punya 4 kaki. Biar Dia nginep dikamar atas. Kamu tidur aja dikamar sebelah kamarnya. Mama tidur dikamarmu" kami diem.

Didit keluar dapur. Sepertinya ketemu mamanya. Selesai nyuci Aku ke ruang tengah, Didit baru keluar dari kamarnya.

"Mamaku baru tidur."

"aku balik aja." Aku ambil tas dan pakaianku yang dimasukkan ke paperbag.

"Salam buat mamamu"

Mukaku masih lesu. Didit natap curiga. Dia tahan motorku " Kita gak buru-buru nikah. Santai aja.."

Aku motoran ke arah alun-alun. Beli cilok, telur gulung. Duduk di pojok. Cek chat, belum dibales Mas Sony.

"Mojok lagiii.. Masih laper, Buk?!" kayak udah gak ada tenaga mau nanggepin.

"Kamu kepaksa terima Aku? " Didit bersihin saus dipinggir bibirku. Mulutku masih penuh telur gulung. HPku getar. Ku cek, chat dari Mas Sony.

"Aku balik kos" lari ke motor ninggalin Didit yang kebingungan.

Sampai kos aku baca chatnya

" Selamat udah jadian sama Didit "

Ku balas " Aku ragu mau jalanin sama dia. Mas "

Aku tutup mataku, cepet bales.. Ada notifikasi

Tadinya seneng, langsung hilang waktu baca chat Didit " Kalau udah di kosan, chat aku "

Didit mengetik..

Aku keluar ruang chatnya.

Mas Sony " Didit bisa jaga kamu, jalan sama orang yang sudah kamu kenal baik bukannya lebih nyaman? " aku cuma baca chatnya,

" Kalau dia buat kamu nangis, Mas Sony nanti balik buat dia nangis. Hehee.."

" Mas, siap jadi pendengar keluh kesah Cecil kapanpun kamu butuhin " ku peluk HPku. Malah getarr..

"hmm.. Iyaa, dit? "

" Ini udah di kosan.kan? "

" hmm..emm.."

" Kok cuma singkat gitu? "

"iya sayang. Selamat. " jawabku, ku akhiri telfon darinya.

iyaa, jalanin aja..

1
Coke Bunny🎀
Terima kasih author! 🙏
Camila Llajaruna Cornejo
Pengen baca lagi dan lagi!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!