NovelToon NovelToon
Rahasia Cinta

Rahasia Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Penyesalan Suami
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dedek Iting

Hidup ini bukan tentang bagaimana caranya kita bahagia,tapi tentang.
Bagaimana cara nya kita menerima luka ini.
ikhlas bukan berarti tak terluka.kehadiran nya membawa keramaian di ruang yang kosong.
Raga ini untuk suami ku,tetapi hati dan pikiran untuk dirinya.
aku...memang bersalah di sini,telah membuka hati untuk yang lain tetapi luka yang di guriskan suami ku, sungguh sangat amat menyakitkan.
Dari dia ku belajar artinya tenang dan ikhlas.
Di kekosongan ini dia memberikan banyak cinta untuk ku yang tak ku dapatkan dari sosok suami ku.
Oh, Yan...begitu ku memanggilnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dedek Iting, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

"Buk,ini sudah bisa pulang kalau mau pulang,uang rawatnya pun sudah di bayar oleh adik ibuk"ucap perawat itu,membuat Tami sedikit terkejut.

"Yan"gumam Tami.

"Buk ada yang sakit?kok bengong?"ujar perawat menyadarkan Tami dari lamunannya.

"hahh"ucapan Tami kaget

"Maaf mbak,"ucap Tami lagi

"ada yang sakit buk?"

"Tidak mbak"ucap Tami

Tami lalu bersiap untuk pulang,Tami bahagia karna di perbolehkan pulang,cuma Tami sedikit bingung karna sikap Yan yang mau membantu uang rawatnya .

"Ada apa ini,kenapa dia mau bayari uang klinik ku"gumam Tami dan berfikir

"Apa dia kasian sama ku ya?.ayo sehat Tami,biar bisa ganti uang si Yan itu"ujar Tami

Tami dan anaknya sampai di rumah kesayangannya.

"Yehh...campek..."ujar Vania kegirangan.

Tami melihat anaknya yang jingkrak-jingkrak hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Van,jangan lompat-lompat.nanti jatuh"ujar Tami lembut

"Hehehe,maap mamih adek telalu gembila"ucap Vania dan masih melompat-lompat

Tami membuka pintu rumahnya,dan Tami melangkah kan kakinya ke dalam rumahnya,di dalam Tami berhenti di ruang tamunya,Tami menutup matanya dan menghirup aroma rumahnya dalam-dalam.lalu Tami menghembuskan dengan perlahan sembari membuka matanya.ada rasa sesak di dadanya,rasa kecewa bercampur amarah.

"Mamih.oh mamih"panggil Vania

Tami lalu menoleh ke arah anaknya yang sudah duduk di sofa

"Iya sayang"

"Ada yang nepon"Vania lalu turun dari sofa dan memberikan benda pipih itu ke sang ibu

Tami lalu menjawab panggilan itu,panggilan dari Yan

"Hallo"ucap Tami

"Sudah pulang?aku dari klinik tadi.tapi sudah tak ada kamu"ucapan Yan

"Sudah barusan sampai rumah"jawab Tami

"Oh"

"Ada apa Yan?"tanya Tami

"Tidak ada,cuma mau memastikan kondisi kamu saja ,Btw suami kamu tadi datang ke klinik"ujar Yan sekalian bertanya soal Rizal

"Iya,datang.tapi hanya untuk mengajak perang saja."ucap Tami dengan nada kesal.

"Astaga,sabar ya"ucap Yan

"Ya harus sabar lah,jadi mau apa lagi!.Oh iya,kenapa kamu bayarin uang perobatan ku?"Tami bertanya serius

"hehe..itu ya"ujar Yan cengengesan

"Yan,nanti kalau aku sudah kerja aku bayar uang kamu"ucap Tami, karena Tami tak mau berhutang Budi

"Tak usah"Yan lalu cepat untuk menolak

"Aku tak mau berhutang Budi sama orang"ujar Tami jujur

"Anggap saja aku bukan orang lain"ucap Yan

"Mana bisa gitu,pokonya nanti aku ganti"ucap Tami ngotot

"Suka suka kamu lah"ujar Yan pasrah

"Sudah dulu ya,aku mau beres-beres dulu"ucap Tami

"Iya "

"Sekali lagi trimakasih ya"ucap Tami lalu mengakhiri panggilan itu.tami berjalan kedalam kamar untuk bersih-bersih karena Tami merasa badannya sangat lengket sekali.

karena dari semalam Tami tidak ada mandi mau mandi tak mungkin,di sana yang menemaninya Yan buka Rizal suaminya.

****

Di tempat lain,Yan berjalan masuk ke dalam hotel berbintang.

itu lah tempat kerja Yan,Yan di sini berkerja sebagai manajer di tempat ini.

Yan menyapa resepsionis dan lalu masuk kedalam ruangannya.

"Kemana Lo semalam?"ujar seseorang yang membuat Yan kaget

"Astaga ngageti banget Lo"ujar Yan kesal

"Gue tanya Lo jawab"ujar seseorang dengan nada serius

"Kayak pacar gue aja Lo kamprett,gue ada urusan penting semalam"ujar Yan

"Gebetan Lo no nyariin Lo bukan gue"ucapanya

"Dia temen gue,buka gebetan"Yan menyangkal ucapan temennya

"Temen tapi di pakek!hahaha"ucap temennya sambil tertawa garing

"Anjir Lo!"Yan kesal lalu memukul lengan temanya sedikit keras

"Sakit setan!.Tapi ucapan gue benar bukan,haha"ucap temennya lagi sambil tertawa garing

"Pergi Lo!"usir Yan,

"Dia buat gue boleh?"ucap temennya sambil tersenyum penuh arti dan menaikan sebelah alisnya.

"Ambil.ambil Ama Lo,bungkus bawa pulang sekalian"ujar Yan ketus

setelah berucap begitu teman Yan lalu keluar dari ruangan itu.

Kenalkan dia Frans teman Yan,dia berkerja di hotel ini juga sebagai asisten manager di sini.

dia memang sangat usil tetapi dia teman Yan baik walau bandelnya kami sama.jangan kalian tanya lagi apa bandelnya seorang laki-laki,nanti kalau kamu jawab pasti para kaum hawa langsung membenci kami.

"Bang"panggil seorang wanita seksi dengan baju sangat ketat dan ngepas di badan.jangan di tanya bodinya, pasti aduhai sekali,bak gitar sepanyol.

"Apa sayang" ujar Frans sambi mengedipkan sebelah matanya

"di dalam ada kak Yan,bang?"ujarnya dengan nada manja

"Kenapa kangen ya"ucap Frans lalu terkekeh

"hehehe..iya,boleh masuk tidak bang?"ujar wanita itu dengan suara manja, siapapun lelaki mendengar suaranya merinding dan ingin membungkus lalu membawa keranjang.

"Boleh sayang"

wanita itu lalu melewati Frans dan masuk kedalam ruangan Yan.

"Pagi sayang aku"ucap wanita itu mendekati Yan

Yan yang memperhatikan berkas dan laptopnya lalu melirik ke arah wanita yang ada di depan meja nya.yan melihat wanita cantik dan mulus itu.

"Hmm"

"Kok dingin sih,mau langsung di hangatin sayang?"ucap wanita itu mesem mesem

"Ini di tempat kerja aura"ujar Yan dingin

"Maaf aku lagi pingin kamu"ujar Aura memanyunkan bibirnya

"Gila kamu,keluar sana"ujar Yan kesal karena di saat serius kerja di ganggu

"Kamu ngusir aku?. jangan-jangan kamu sudah punya wanita lain"ucapnya kesal

"Astaga,kamu bisa tidak keluar aku lagi kerja"ujar Yan masih dingin

"Gak!...Aku gak mau!"ucap Aura keras kepala

"Jangan kekanak-kanakan aura,aku tak suka itu!.dan yang harus kamu tau kita ini hanya partner,bukan pasangan asli"ujar Yan menegas kan semuanya.

"Jahat kamu Yan,dasar baningan kamu!"Aura lalu melangkah keluar dengan raut wajah marah.sebelum pergi aura menutup pintu ruangan Yan sangat kuat(membanting)

Yan melihat tingkah wanita itu hanya bisa mendengus sebal dan menggelengkan kepalanya,kerna melihat tingkah wanita itu.

Pacaran saja Yan tidak dengan Aura,kenapa wanita itu bisa semarah ini.mereka hanya partner ranjang saja.

Yan itu buka lelaki baik-baik seperti karakter di dalam novel,Yan lelaki yang tak munafik mengakui dia bejat.

di kamus Yan,Yan tak akan meniduri satu wanita lebih dari sekali.

karena Yan melakukan itu kerna dasar sebuah nafsu bukan cinta,di hidup Yan hilangkan cinta mainkan nafsu.

mungkin terdengar sangat bajingan,tetapi begitu lah yang Yan jalanin.karena Yan tau cinta hanya membuat dia menjadi lemah dalam semua hal.

1
Lita
semoga bagus ya novelnya
Jenifer
pintar km yan, deketin dulu anak trus ibuknya
Deje Iting: itu ilmu Yan mbak,agar di terima Tami 😁
trimakasih ya mbak,selalu mampir di novel ku🙏🥰
total 1 replies
Jenifer
jiiaaahhh😆
Jenifer
jangan tami, aku saja kalau di tembak begitu bisa kna srangan jantung 🤭
Jenifer
ya Alloh, ada aja gebrak author 😂😂
Jenifer
mamisoka😆😆
Deje Iting: hihi😁iya kak,MAMiSOKA(manusia miskin sok kaya)🤭
total 1 replies
Jenifer
jiahhh es balik🤣🤣
Deje Iting
hihi,emang si Yan carik kesempatan dalam kesempitan kak😁🤭
Jenifer
sukurin😆😂
Deje Iting: haha 😆
total 1 replies
Jenifer
mau mu yan🤣🤣
Jenifer
tanya langsung aja yan, manatau di bolehkan😆
udah muncul bibit² pembinor😆
Deje Iting: hihi,outo kenak bogem mbak😁
total 1 replies
Jenifer
semangat
Deje Iting: 💪💪😊😊😊🥰
total 1 replies
minato
Wuih, jadi terinspirasi.
Deje Iting: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!