NovelToon NovelToon
Asisten CEO Ditubuh Menantu Lemah

Asisten CEO Ditubuh Menantu Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Putri asli/palsu
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

Mantan Asisten CEO yang meninggal tiba-tiba bangun di tubuh menantu lemah dan mengetahui semua rahasia kelam keluarga besar Aruna.

Dia yang dibunuh oleh CEO Aruna group akhirnya memutuskan untuk memulai pembalasan dendamnya.

Dimulai dengan misi mengambil kembali posisi putri tunggal keluarga Jayata dan menyingkirkan putri palsu yang licik.

Apakah dia berhasil, atau justru berakhir mati untuk yang ke_2 kalinya?

Yuk,, baca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Bermain trik lagi

Tak.... Tak.... Tak....

Delita berada di dapur bersama menantunya, sibuk memotong wortel untuk bahan sup yang akan menjadi salah satu menu makan malam hari ini.

Karena keduanya tidak pernah melakukan hal seperti ini, maka hasil potongan sayur yang dihasilkan pun menjadi sangat jelek membuat para pelayan diam-diam menggelengkan kepala mereka namun tak berani berkomentar.

Grrr.....

Clara diam-diam menggertakan giginya dengan kesal melihat tangan indahnya yang baru saja di medicure dua hari yang lalu kini harus berurusan dengan bahan makanan yang menodai jari-jari cantik dan lentik miliknya.

Set!

"Akhhh!!" Clara menjerit Saat ia tak sengaja memotong kukunya hingga mengenai dagingnya membuat darah mengalir menodai pisau dan bahan makanan yang sedang ia kerjakan.

"Nyonya muda baik-baik saja?" Seorang pelayan dengan cepat mendekati Clara untuk memberikan bantuan, tetapi Sebelum berhasil menyentuh tangan Clara, ia dibentak oleh Clara.

"Jangan sentuh aku! Dasar manusia rendahan! Kau pikir kau pantas?!" Clara menggertakan giginya sambil berlalu pergi setelah mengomeli pelayan itu.

Delita menghela nafas, "hah... Lanjutkan pekerjaan kalian!" Perintah Delita berusaha untuk terus tenang meski dalam hatinya bergejolak perasaan kekesalan.

Tap tap tap.... Suara langkah kaki mendekat ke arah dapur membuat Delita menoleh ke arah sumber suara dan mendapati putranya Hardi muncul dari arah pintu.

"Apa yang ibu lakukan?" Tanya Hardi dengan bingung.

Baru saja dia bertemu Clara yang meninggalkan dapur dengan penuh emosi, dan terlebih tangan perempuan itu terlihat berdarah, jangan-jangan karena berkutat di dapur?

Dan sekarang ia juga melihat ibunya sibuk di dapur? Dua perempuan yang tak pernah menginjakkan kaki di dapur sedang bereksperimen berdua?

"Hah..!" Delita menghela nafas dengan kesal, "entah siapa tamu penting yang diajak ayah mu makan malam di rumah kita hingga aku dan Clara harus memasak secara langsung. Baru saja Clara memotong jarinya sendiri karena tak biasa memotong sayuran," gerutu Delita dengan harapan kali ini putranya akan membelanya.

"Kalau begitu, Ibu lanjutkan saja," kata Hardi dengan santai lalu berbalik pergi membuat Delita mengerjapkan matanya melihat kelakuan Sang putra yang sama sekali tidak membelanya.

"Semuanya sama saja! Padahal aku pikir dia akan berkata biar pelayan saja yang melakukannya," Delita kembali melanjutkan pekerjaannya dengan penuh rasa kesal, "awas aja kalau orang yang datang nanti bukan orang yang penting! Aku akan melemparkan semua makanan ini ke wajahnya!" Gerutu Delita memotong sayuran dengan lebih kasar dari sebelumnya membuat para pelayan hanya bisa menggerutu dalam hati.

Sementara di tempat lain, Hani baru saja menyelesaikan sebuah pertemuan dengan seorang klien. Hani lalu kembali menaiki sebuah mobil bersama asistennya.

"Wah,,, gila! Lihat cara bermain keluarga Aruna, mereka malah memutarbalikkan pandangan orang-orang terhadap permintaan maaf yang dilakukan Delita dan menantunya!" Kata Vina yang sedang sibuk memperhatikan ponsel di tangannya, melihat artikel terbaru hari ini.

Hani langsung mengambil ponselnya dan melihat berita tentang permintaan maaf yang dilakukan Delita dan menantunya kemarin malam.

Meski dalam video itu Delita dan Clara meminta maaf, namun keduanya hanya meminta maaf, tidak sama sekali mengakui kesalahan mereka.

Hal itu menjadi peluang bagi orang-orang untuk membuat kesimpulan baru.

"Derita dan Clara dengan rendah hati meminta maaf meski belum terbukti mereka bersalah."

"Mereka meminta maaf? Bukankah perempuan bernama Hani seharusnya merasa malu? Hani juga sudah mencabut tuntutannya, Apakah Hani merasa takut kalau kebenaran benar-benar terungkap?"

Hani mengerutkan keningnya melihat komentar orang-orang yang malah mendukung Clara dan Delita. Bahkan jumlah komentar pembela perundung hampir menutupi komentar yang mendukung Hani.

"Mereka bermain trik lagi ya," kata Vina sambil membaca baca berbagai artikel yang membahas kasus Clara dan Delita.

Hani masih diam, tapi tangannya terus bergerak melihat tiap komentar di internet hingga dia menemukan sesuatu yang ia cari sesuai dengan yang biasa dilakukan oleh keluarga Aruna.

"Hubungi reporter yang kita bayar, katakan padanya untuk mengangkat artikel baru," kata Hani dengan tatapan dingin mengirim bukti komentar bot yang ia temukan.

Vina sangat terkejut saat melihat apa yang baru saja dikirim Hani padanya, "kau benar-benar teliti! Ini sekali lagi akan membuat keluarga Aruna menjadi kesal. Padahal mereka mengundangmu untuk makan malam bersama hari ini, tapi di belakang mereka melakukan sesuatu yang gila! Apa sebaiknya Nyonya tidak usah menghadiri acara makan malam itu?" Kata Vina penuh rasa kesal memikirkan perbuatan keluarga Aruna yang tidak ada henti-hentinya berusaha menjatuhkan orang lain demi mengejar keuntungan.

"Justru tidak akan menarik kalau aku tidak datang, siapkan setelan yang rapi untuk suamiku," kata Hani dengan kilatan makan penuh energi perang.

"Baik, saya akan menyiapkan beberapa setelan yang bisa Nyonya pilih," kata Vina segera menghubungi desainer langganan Hani untuk memesan beberapa setelan pria.

1
Lyvia
mati dpenjara kau cucu angkat yg serakah
Arbaati
like sdh, tip sdh, vote juga sdh, lanjuuut Thor....
Lyvia
Xan tertipu tunggu giliran Xan bedua yg akan dbunuh
Tiara Bella
sherina bukannya ibunya Rizki ya ko ini kynya salah sebut nama deh Delia kali bukan sherina
Pandagabut🐼
gila nih...
Lyvia
karma kadang datangnya lebih cepat dr yg qt kira, dulu kau perlakukan keluarga hani seperti sampah, n sekarang giliranmu dhajar suamimu clara
Pandagabut🐼
keren mbak hani....
Lyvia
🔥🔥🔥🔥🔥 menyala hani 😀😀😀😀
Lyvia
lagi thor 😃
Arbaati
makin seru...lanjut thor
Lyvia
baru permulaan ni tunggu keseruan dr mereka berdua
Pandagabut🐼
shik shak Shok...
Arbaati
pantesan...gila....
lanjut Thor....
Lyvia
namanya juga orang gila ya pikirannya bgtu, suwun upnya thor, matrehat
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 di luar ekspektasi ya Mak 🤣🤣🤣🤣🤣
Lyvia
lanjut thor
Nay
👍👍👍👍
Pandagabut🐼
sepertinya dalam paragraf ini, berdasarkan pengalaman othor /Chuckle/
vj'z tri
author terbaikk 🫰🫰🫰🫰
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣bisa keluar gak bisa masuk 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!