NovelToon NovelToon
Cinta Gadis Desa

Cinta Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengasuh
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: moms arka

Nurul Aulia seorang gadis dengan tekad kuat kabur dari desa demi menghindari perjodohan dengan juragan tanah di desanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms arka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

Pagi hari yang cerah, secerah hati arjun, pagi ini dia begitu bahagia, entah apa yang membuat dia bahagia, dia sudah rapi dan bersiap berangkat ke kantor, kemudian dia keluar kamar menuju meja makan, disana sudah menunggu Shaka anaknya dan Nurul pengasuh anaknya.

"pagi sayang" ucap Arjun kepada anaknya

"pagi papi" jawab shaka

kemudian mereka mulai makan, dan mengobrol ringan

"pi besok di sekolah ku akan diadakan pentas seni, kata Bu guru, orang tua harus hadir" ucap Shaka

"papi bisa datang kan?" tanyanya berharap

"papi usahakan ya" jawab Arjun

"janji ya Pi" ucap Shaka lagi

"iya sayang" jawab Arjun sambil tersenyum kepada anaknya.

"ayo sekarang habisin makannya, terus berangkat sekolah" lanjut Arjun lagi

"baik Pi" jawab Shaka senang

"tapi Pi aku ga punya baju buat pentas seni besok" ucap Shaka lagi.

"ya udah tar pulang sekolah kamu beli di mall ya, minta antar kak Nurul buat beli" jawab Arjun kepada anaknya

"Nurul ni kamu antar Shaka buat beli kebutuhannya tar sepulang sekolah ya" ucap Arjun lagi sambil menyerah kan sebuah kartu kredit kepada Nurul

"pin nya tar saya kirim" ucapnya lagi

"baik tuan" ucap Nurul singkat

kemudian Arjun berangkat ke kantor sedangkan Shaka berangkat ke sekolah bersama Nurul diantar mang Udin.

sesampainya di kantor, Arjun langsung di sibukan dengan pekerjaan, saking banyaknya pekerjaan tak terasa waktu sudah menunjukan waktu istirahat,

"tok....tok....tok..." pintu di ketuk dari luar

"masuk" ucap Arjun

masuklah Santi sekretaris nya

"tuan nona Jenifer ingin bertemu" ucap Santi

"ya suruh masuk saja" jawab Arjun

"hai Hanny, apa kabar,?" ucap Jenifer masuk sambil menghampiri Arjun

"baik" jawab Arjun sambil menghentikan pekerjaannya

"hanny aku datang kemari mau nagih janji kamu yang kemarin lho!" ucap Jenifer sambil duduk di pangkuan Arjun

"janji?, janji yang mana?" tanya arjun mengerutkan keningnya

"ih...kamu lupa ya?, kemarin kan kamu janji mau hangaut sama aku hari ini" jawab Jenifer manja

"iya jeni sayang, tapi kan ga sekarang juga kali, sekarang kan aku lagi banyak sekali pekerjaan," ucapnya kepada Jenifer

"ih kamu kan gitu aja, selalu saja mementingkan pekerjaan, sebel aku" ucap Jenifer merajuk

"yaudah gini aja sekarang kita makan siang bareng aja, gimana?" tanya arjun

"tapi setelah itu, kita ke apartemen aku yah, aku sudah kangen sama kamu" ucap Jenifer sambil mengedipkan matanya

"yaudah deh" Jawab Arjun akhirnya. Dia pun tak munafik dia pria dewasa dan butuh penyaluran hasrat biologisnya.

kemudian mereka berangkat makan siang plus tidur siang.

sementara itu, setelah pulang sekolah Nurul dan Shaka pergi ke mall membeli baju untuk pentas seni besok, Shaka sangat bahagia karena besok ia akan tampil di panggung dan akan di saksikan oleh papinya.

setelah membeli baju, Shaka meminta membeli mainan

"kak aku mau beli mainan" kata Shaka

"jangan sayang, tap papi marah," ucapku memberi pengertian

"ga bakal, papi ga bakal marah" jawab Shaka sambil merengek

"ya udah deh ayo" akhirnya aku mengabulkan keinginan Shaka, karena Shaka terus saja merengek. Biarlah tar kalau tuan arjun marah, biar di potong dari gajiku saja pikirku.

setelah membeli mainan, aku membawa Shaka untuk pulang ke rumah, tapi sebelum keluar dari mall, aku bertabrakan dengan seorang wanita.

"aww..." pekikku

"aduh," ucap wanita itu sambil agak terpental

"kalau jalan tuh pake mata" ucap wanita itu lagi

"maaf mba" ucap ku meminta maaf

tapi pas kita bertatapan, aku kaget banget.

"Elsa" ucapku kaget

"Nurul" ucap wanita tersebut yang ternyata Nurul adik tiriku juga tak kalah terkejutnya

"kamu kabur kesini ya rupanya" ucap elsa lagi

"Elsa apa kabar? Gimana kabar ayah dan ibu?" tanyaku

"kamu tahu ga, gara gara kamu kabur, ayah jadi sering sakit sakitan tahu" ucap Elsa

"tapi ga apa apa sih kamu kabur, gara gara kamu kabur aku jadi di nikahin sama juragan Mardi" ucap Elsa lagi

"yang bener Elsa?, maafin aku yah?" jawabku kaget

"ga pa pa sih, sekarang aku hidup enak, tinggal di rumah mewah, punya kendaraan sendiri dan uang yang melimpah, pengen beli apa pun juga aku tinggal tunjuk saja, juragan Mardi akan senang hati memberikannya" ucap Elsa menyombongkan diri

"kamu memang bodoh Nurul, kabur dari rumah, hanya untuk menjadi seorang baby sitter?, lagian berapa sih gajinya?, mending aku kemana mana lagi, mau beli apapun ga usah cape cape kerja, tinggal bilang aja, pasti di beliin" ucapnya lagi

kemudian pria yang bersama Elsa menghampiri kami.

"sayang ayo, aku dah lapar ini" ucapnya sambil merangkul pundak Elsa

"iya sayang ayo" jawab Elsa

kemudian mereka pergi meninggalkan ku, menuju ke dalam mall, dalam pikiran ku heran, "katanya Elsa bahagia menikah dengan juragan Mardi, tapi kok dia bermesraan dengan pria lain"

setelah Elsa masuk ke dalam mall, aku bergegas pulang menuju rumah tuan Arjun bersama Shaka. Di dalam mobil Shaka bertanya kepadaku,

"kak, yang tadi ngobrol sama Kakak tuh siapa?" tanyanya padaku

"itu adiknya kak Nurul shaka" jawabku

"tapi kenapa adiknya kak Nurul tuh ngomongnya gitu yah, kayaknya sombong deh orangnya" ucap Shaka

"ga kok, adiknya kak Nurul ga sombong, mungkin dia lagi kesal aja tadi, bertabrakan sama kakak" jawabku memberi pengertian.

"oh gitu ya" ucap Shaka

"iya" jawab ku menganggukan kepalaku,

setelah sampai di rumah, Shaka aku kasih makan dan menemaninya tidur siang.

sementara itu, setelah dari makan siang dan apartemen Jenifer, Arjun kembali lagi ke kantor, karena masih banyak pekerjaan yang belum di selesaikan nya.

"tok....tok....tok...." pintu ruangan Arjun ada yang mengetuk

"masuk" jawab Arjun

"tuan ada yang ingin bertemu dari divisi keuangan" ucap Santi sekretaris Arjun

"ya suruh masuk" jawab Arjun

"tuan Arjun saya dari divisi keuangan, saya di suruh menyampaikan laporan ini kepada anda" ucap Dimas, ya tamu yang di maksud Santi adalah Dimas

"simpan disini" ucap Arjun sambil menunjuk ke atas mejanya

"ya udah kalau begitu saya permisi" ucap Dimas

"tunggu" jawab Arjun

Arjun memicingkan matanya mengingat ngingat sesuatu

"kayanya kita pernah bertemu, tapi dimana?" ucap Arjun

"ya tuan kita pernah bertemu kemarin malam di mall xxx" jawab Dimas.

"oh iya kamu yang bersama Nurul?" tanya Arjun lagi

"iya tuan" jawab Dimas singkat

"kalian ada hubungan apa?" tanya Arjun menyelidik

"untuk saat ini kami belum ada hubungan, kami masih pdkt tuan" jawab Dimas jujur apa adanya

"oh gitu ya, sebaiknya kamu jangan dekati Nurul, Nurul sudah punya calon suami" ucap Arjun lagi

"oh gitu, tapi Nurul bilang Lom punya tuan" ucap Dimas lagi

"mungkin Nurul malu kali sama kamu kalau sudah punya calon suami" jawab Arjun lagi

"oh ya udah kalau gitu tuan, terima kasih atas pemberitahuannya, dan saya permisi" ucap Dimas sambil undur diri.

Arjun hanya senyum senyum sendiri saja, membayangkan kekonyolannya.

1
Harlintjes Lakapi
mana kelanjutannya ?
Giselle Bustamante
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Dzakwan Dzakwan
Jelek, bosen.
C S Rio
Wuih, seru abis!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!