NovelToon NovelToon
Iblis Dari Neraka

Iblis Dari Neraka

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Fantasi Wanita
Popularitas:907
Nilai: 5
Nama Author: wafiyah moon

"Gadis sialan!Kau harus menuruti perintahku tanpa perlawanan!!".PLAK!.Tamparan mendarat di pipi putih seorang gadis 17 tahun.
meninggalkan bekas tangan merah di sana.
"Sakit..." Ucap gadis itu merintih dengan air mata yang tak pernah kering.
PLAK!.
Sekali lagi itu jatuh di pipinya.
"10 tahun aku merawatmu kini kau harus membalas budi!Masuk!Cepat masuk!!" Pria dengan tubuh tinggi kekar itu menyeret gadis lemah 17 tahun ke dalam rumah bordil.
Menjualnya untuk melunasi hutang judinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GELEDAH!

"Bagaimana?"

"Tuan,aku menemukan sesuatu." Jawab Yun ling,ia telah mengintai di malam hari seperti pencuri berjaga di atap kediaman Lu,mencari bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Apa yang kau temukan?" Tanya Xuan yu.

Yun Ling lebih mendekat ke bosnya,berbisik di sana."Mayat yang kita cari." Ujarnya lirih.

Xuan yu membelalakkan mata.

💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔

"WANITA TERCELA!!" Teriak Lu Tang,kalu ini hampir tiap hari Cai'er di siksa,entah hanya tamparan atau cambukan.

Teko yang di gunakan untuk menjerang teh yang masih panas meluncur cepat di punggung Cai'er.

Cessss!

"AAARRGGHHH" Teriak Cai'er kencang.

Asap tipis mulai keluar.

Cui Fui hanya bisa menangis sesenggukan melihat majikannya di siksa di depannya,Cai'er telah memperingati Fui untuk menjauh ketika dia di siksa,Cai'er tidak ingin pelayannya menjadi pengganti untuknya.

"Ini balasan jika kau membantah ku!" Ujar Lu Tang,tangannya yang satu lagi tak tinggal diam untuk menjambak kuat rambut Cai'er,Cai'er hanya bisa menangis histeris dan memegangi kepalanya,ia terduduk di lantai kayu setelah di hempas kasar oleh Lu Tang.

Jubahnya bagian belakang sedikit bolong dan luka bakar tercetak di punggung mulusnya,tangannya mengepal menahan semua perilaku kasar suaminya.

Begitu selesai Lu Tang meninggalkan paviliun bunga air dengan wajah muram.

Fui menghampiri majikannya yang lemah setelah di siksa."Nyonya,mari saya obati." Tukasnya sambil terisak,ia telah membeli bahkan menyetok banyak salep luka yang di beli dengan harga mahal.

Fui merawat majikannya dengan hati-hati,membaringkan tengkurap tubuh majikannya di atas ranjang.

Fui membuka jubah bagian atas majikannya yang kini tumbuh banyak luka cambuk,lebam,dan luka baru dari cerek panas.

Fui semakin menumpahkan air matanya,ia menutup mulutnya drngan tangan agar suaranya tidak begitu terdengar.

"Fui,tidak perlu menangis lagi,cepat obati luka-luka ku." Ujar Cai'er pasrah,ia seakan telah mati rasa karena hampir tiap hari di siksa suaminya sendiri.

"Nyonya,kenapa kita tidak mengadu pada tuan Fang?!" Ucap Fui,tangannya segera bergerak mengolesi obat salep luka di tangannya.

Cai'er menggeleng pelan."Aku tidak ingin membuat ayah khawatir.Biarkan saja dulu." Tukas Cai'er lembut.

Fui mengepalkan tangannya."Kenapa nyonya sangat lembut sekali kepada tuan?!Membelanya terus-menerus!" Ucapnya dalam hati.

Fui tidak bisa membantah titah majikannya ia hanya bisa diam dan melihat juga menemani Cai'er di kediaman Lu yang luar biasa ini.

💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔

Helen membuka buka hitam yang tertera beberapa nama di sana,meminta untuk di kirim ke dalam neraka,ia telah menjarah 3 keluarga kecil dari Lumina ini.

Bandit penjaga gunung,pembunuh bayaran yang lemah menurutnya dan yang terakhir pedagang keji yang pelit.

"Semua ku masukkan le dalam neraka satu persatu." Ucapnya bersantai di sebuah pohon besar dengan buah bulat mirip apel berwarna merah-merah pink dan ketika di kunyah manis.

Helen mencobanya,tapi bagi jiwa yang tak memiliki raga,buah itu hambar."Aku lapar." Ucapnya sambil mengunyah buah bulat itu.

"Nyonya dewi,anda telah bersatu dengan batu kristal merah,seharusnya anda selalu kenyang dan bahkan tak pernah kelaparan lagi." Ucap suara di dalam tubuhnya,suara itu milik batu kristal merah.

Helen hanya diam saja,meneruskan kegiatannya mengisi perut.

"Dari ketiga klien ku tadi hanya pedagang keji yang pelit itu yang seru,bisa-bisanya dia tawar-menawar padaku,memangnya neraka memiliki akad jual-beli?" Entah sejak kapan Helen mulai banyak bicara.

"Anda ternyata cerewet juga nyonya dewi." Ucap si batu.

Helen menggeleng."Tidak juga,aku banyak bicara ketika sedang badmood,seperti sekarang ini,aku mengomel panjang kali lebar." Tukasnya tak terima.

"Baiklah,sekarang kita buka kembali buku kesayanganku." Ucap Helen dengan senyuman tipis yang membuat batu kristal bergetar di sana,di alam kesadaran Helen.

"Astaga,aku merasakan kedinginan yang lebih mencekam,tuan ku sangat menakutkan." Ucapnya panik.

💔💔💔💔💔💔💔💔💔

Di malam hari yang gelap.

Dua orang berpakaian gelap terlihat mengintai di atas atap kediaman Lu,mereka ingin membuktikan sekali lagi tentang ucapan Yun Ling.

Dari arah bawah sana tepat di taman bunga dengan bunga-bunga warna-warni bermekaran,dua orang pengawal kediaman Lu membawa mayat yang di tutupi kain asal.

"Kita harus menguburnya di sini dengan cepat,jangan sampai ada yang tau." Ucap pengawal satunya memberi instruksi untuk menurunkan mayat yang di gotong itu pelan.

Di atap sana mereka saling berpandangan.

Dua pengawal itu mulai menggali tanah yang di sekitar taman bunga.

BUG!

BUG!

Dua pengawal terkapar semaput dalam sekali pukul.

"Selain ini mungkin masih banyak lagi mayat yang terkubur di dalam tanah di sekitar sini.Kita ambil dulu ini dan kembali besok pagi." Ucap Xuan yu dan di angguki oleh Yin Ling,mereka membawa mayat itu terbang di atap-atap rumah.

Keesokan harinya penggerebekan di mulai Xuan yu dan Yun Ling beserta 20 orang pengawal milik pengadilan telah menunggu di drpan gerbang kediaman Lu.

PLAK.

"APA YANG TELAH KAU LAKUKAN?!" Teriak tuan Lu Bao,tuan besar keluarga Lu,ia menampar kasar pipi putra satu-satunya yang telah membuat keributan.

Lu Tang hanya terdiam,ia takut dengan kemarahan ayahnya yang jauh lebih menakutkan dari pada dirinya.

"JAWAB!!" Bentak tuan Lu.

"Ayah,aku sudah membereskannya." Jawab Lu Tang dengan gemetaran.

Tuan Lu menunjuk wajah putranya yang bodoh itu,tuan Lu tidak bisa mengatakan apapun karena kecerobohan putra tunggalnya.

"Kau adalah musibah keluargaku!" Ucap tuan Lu lebih menekan,ia bergegas untuk ke depan,otaknya sibuk untuk berfikir menyelamatkan anaknya.

Yang berdiri di depan pintu masuk keluarga Lu bukan hanya Xuan yu dan pengawalnya tapi juga utusan dari istana kerajaan,Zhang Heng.

Tuan Lu membelalakkan matanya terkejut begitu pula dengan Lu Tang di belakangnya yang terjerat masalah yang ia perbuat sendiri.

"Sa-salam tuan muda Zhang....Zhang Heng dan kepala...Kepala biro pengadilan." Ucapnya sedikit gugup.

"Salam tuan Lu,aku kemari atas permintaan dari kepala biro pengadilan." Ucap Zhang Heng tersenyum tipis."GELEDAH!!" Teriaknya lagi dengan kencang.

"Tunggu tuan utusan!" Ucap tuan Lu sedikit meninggikan suaranya,ia memberi penghormatan pada Zhang Heng,pengawal biro pengadilan yang mulai bergerak terhenti oleh tangan Xuan yu.

"Apa maksud anda?!Kediaman Lu tidak melakukan apapun dan tak bersalah." Ucap tuan Lu mencegah biro pengadilan bergerak.

"Kami menerima laporan penculikan sekaligus pembunuhan terjadi di sini." Ucap Xuan yu .

"TIDAK MUNGKIN!Kediaman Lu tidak pernah melakukan hal keji itu!" Jawabnya mengelak.

Lu Tang tersenyum di belakang punggung ayahnya.

"Tuan muda,apakah..." Ucap pelayannya,sengaja tidak di lanjutkan.

"Mereka tidak akan tahu." Ucap Lu Tang berbisik.

1
Ty Kurniawan
lanjut kak
Ty Kurniawan
hai kak aku mampir semoga novelnya bagus
Tellogodhok_02: terima kasih 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!