NovelToon NovelToon
Hidayah Terindah

Hidayah Terindah

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Tamat
Popularitas:719.5k
Nilai: 5
Nama Author: Musim_Salju

Seorang lelaki bernama Muhammad Zayn Malik berusia 22 tahun yang hampir saja di hajar massa karena sebuah kesalahpahaman dan ditolong oleh seorang Kiai pendiri salah satu pesantren.

Saat itu ia sangat ketakutan karena hampir saja nyawa nya hilang seketika. Lelaki itu dibawa oleh Kiai ke pesantren miliknya. Saat itu pernikahan putri satu-satunya akan di berlangsungkan dengan seorang ustadz. Namun karena suatu kesalahan yang dilakukan oleh ustadz tersebut, ustadz itu tiba-tiba saja membatalkan pernikahannya sehari sebelum hari H. Kiai Hanan beserta keluarga tak dapat berkata lagi. Lelaki yang ditolong Abah Hanan mengajukan diri untuk menikahi putri Kiai tersebut agar keluarga besar kiai Hanan tidak menanggung malu, hal itu ia lakukan demi membalas kebaikan kiai Hanan. Dan ia pun resmi menjadi suami dari Zahra gadis 21 tahun tersebut walaupun tanpa adanya cinta diantara merekra.

Follow Ig Author @winda_srimawati

Baca juga karya pertama Author yang berjudul PENANTIAN KEKASIH HALAL

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Musim_Salju, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertukar Nomor Handphone

Satu pukulan mentah mendarat di pipi lelaki tersebut. Ia menoleh ke arah orang yang memukul pipinya. Ternyata Zayn lah yang telah memukul wajahnya.

Saat Zayn ingin menuju parkiran, ia melihat Zahra sudah menunggu disana, dan tiga teman satu jurusannya datang menghampiri. Ia masih mengamati gerak-gerik ketiga kawan seangkatan nya itu. Dari jarak yang tidak terlalu jauh ia melihat sepertinya Zahra ketakutan, benar saja, lelaki itu ingin menyentuh istrinya. Membuat Zayn kesal melihat istrinya di ganggu oleh lelaki itu. Sedangkan dua orang temannya hanya diam sedari tadi.

"Lo, kurang ajar banget Lo mukul gue."

Lelaki itu tidak terima jika Zayn memukul dirinya. Ingin ia balas, namun Zahra yang tadi ketakutan langsung berhamburan ke pelukan sang suami.

"Mas Zayn, sudah."

Zayn tahu Zahra tengah ketakutan, jadi ia membiarkan Zahra memeluk dirinya, tanpa sadar ia pun membalas pelukan sang istri. Hal itu membuat lelaki yang dipukul Zayn semakin panas.

"Tadi aja gue ajak kenalan Lo nggak mau. Dasar munafik Lo. sekarang Lo malah peluk cowok lain. Dasar cewek murahan."

Mendengar perkataan lelaki itu, membuat Zayn naik pitam, ia perlahan melepaskan dekapannya dari Zahra. Zayn kembali menghajar lelaki tersebut.

"Apa Lo bilang, berani Lo ngatain istri gue murahan."

Bugh

Bugh

Bugh

Zayn menghajar habis-habisan lelaki tersebut. Bara yang tidak terima di pukul oleh Zayn, ia membalas pukulan Zayn. Satu pukulan pun mendarat di sudut bibir Zayn.

Bugh

"Zayn, Bara sudah, apa-apaan kalian. Ini kampus, kalau ketahuan sama ketua jurusan mampus kalian disidang."

Kedua teman Bara mengentikan perkelahian antara Zayn dan Bara. Ya, Bara adalah teman satu jurusan Zayn, namun beda kelas. Sedari dulu Bara memang tidak pernah menyukai Zayn. Ia merasa Zayn adalah saingannya, apalagi para kaum hawa banyak yang mengidolakannya.

"Lain kali kalau gue lihat Lo ganggu istri gue, jangan harap Lo bakalan gue lepasin."

Apa istri dia bilang. Apa mereka bertiga tidak salah dengar. Sejak kapan Zayn menikah. Begitu kini yang ada dipikiran Bara Cs. Ya, wajar saja jika tidak ada yang tahu Zayn sudah menikah, pernikahan nya juga secara mendadak. Jangankan teman-teman Zayn, sahabat Zayn sendiri saja belum mengetahui kabar pernikahan Zayn.

Orang-orang disekitar yang menyaksikan dan mendengar ucapan Zayn bahwa wanita yang dibelanya itu adalah istrinya. Sontak saja saat itu desas-desus pernikahan mereka sampai ke telinga para kaum hawa dan adam. Apalagi para kaum hawa langsung patah hati mendengar kabar pernikahan Zayn. Ada yang percaya dan ada yang menganggap itu hanya kabar angin saja.

"Mas sudah, ayo kita pergi dari sini. Luka mas juga harus di obati."

Zahra menarik tangan Zayn, Zayn hanya menurut saja. Entah kenapa dia selalu tidak bisa menolak permintaan Zahra. Bara Cs hanya mengamati kepergian Zayn dan Zahra hingga kendaraan roda empat milik Zayn hilang dari pandangan mereka.

"Bar, aku tadi nggak salah dengar kan, Zayn sudah menikah, dan wanita bercadar tadi istrinya. Coba cubit tangan aku."

Salah satu teman Bara masih belum percaya, ia menyuruh Bara untuk mencubit dirinya. Langsung saja Bara mencubit tangannya dengan kuat.

"Aduh, sakit atuh. Kejam banget kamu sama teman sendiri, nyubit nggak kira-kira."

"Gue juga nggak habis pikir tu anak sudah menikah. Tapi kenapa nggak ada yang tahu satupun. Tapi gue semakin penasaran dengan istri Zayn. Lihat saja, gue akan dekati cewek itu."

Dengan smirk nya ia sedang merencanakan sesuatu. Sampai-sampai kedua temannya bergidik dengan senyuman temannya itu.

"Jangan aneh-aneh deh kamu Bar. Kamu nggak dengar Zayn bilang apa. Nggak cukup opo Iki mukamu babak belur begini. Lagian sepertinya istri si Zayn cewek baik-baik, jangan kamu ganggu. Kamu boleh nggak suka sama Zayn, tapi jangan sampai wanita yang nggak bersalah jadi korban kamu."

Diki teman Bara yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara. Walaupun ia teman Bara, namun ia selalu menasehati Bara jika ia melakukan kesalahan.

"Lo diam deh, nggak usah ikut campur urusan gue."

Bara meninggalkan kedua temannya itu. Kedua teman Bara, Diki dan Aldi hanya bisa geleng-geleng kepala. Bara adalah orang Jakarta yang pindah ke Jawa Timur, sehingga logat Jakarta nya masih terbawa-bawa. Sedangkan Diki dan Aldi asli Jawa Timur, sehingga ucapannya terkadang masih jelas medoknya.

"Lah benar-benar tu anak, kebiasaan main pergi saja. Yuk bro kita cabut. Lapar aku."

"Perut mu saja yang di besarin. Tapi aku juga lapar ini."

Diki dan Aldi terkekeh bersama. Mereka melangkah menuju kantin fakultas mereka. Sedangkan Bara entah kemana.

...****************...

Kini Zahra dan Zayn berhenti di pinggir jalan. Karena Zahra meminta Zayn untuk menghentikan mobilnya. Zayn pun hanya menuruti keinginan Zahra. Ternyata Zahra ingin mengobati lebam yang ada di wajah Zayn.

"Sakit tidak mas?"

Zahra sedang mengoleskan obat merah di sudut bibir Zayn. Ya, pukulan Bara tepat mengenai sudut bibir Zayn. Ia sedikit meringis saat Zahra mengobati lukanya. Namun tanpa Zahra sadari, Zayn kini sedang menatap mata indah istrinya itu. Entah kenapa jantungnya berdebar setiap kali ia berdekatan dengan Zahra.

"Oh iya, tadi kenapa kamu tidak menghubungi saya? Untung saja saya datang, kalau tidak bagaimana?"

Zayn lupa jika mereka belum bertukar nomor handphone. Padahal sudah sah, hihi.

"Mas lupa, Zahra kan belum menyimpan nomor mas, dan mas pasti juga belum punya nomor Zahra. Oke sudah selesai. Jangan berantem lagi ya mas. Belum lama juga sembuh, sekarang lebam lagi."

Saat Zahra sudah selesai mengobati luka Zayn. Tatapan mereka saling bertemu dengan jarak yang sangat dekat. Sepersekian detik mereka sama-sama terdiam dan saling memandang. Zahra yang tersadar segera menarik dirinya. Mereka sama-sama terlihat canggung. Zayn sendiri menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Maaf mas."

"Berapa nomor handphone kamu,"

Zayn segera mengalihkan, dan meminta Zahra memasukkan nomor handphone milik Zahra di handphone-nya. Zahra mengetikkan nomor handphone miliknya di hp Zayn. Dan memberikan kembali handphone Zayn setelah ia mengetikkan nomor miliknya. Zayn menyimpan nomor Zahra dengan nama Zahraku dan ada love berwarna putih di ujungnya. Entah karena ia sudah mencintai istrinya atau memang ia berusaha untuk mencintai istrinya. Yang jelas hanya Zayn yang tahu isi hatinya.

"Sudah saya chat barusan, jangan lupa di save nomor saya. Oh iya, kamu bilang ada jam sampai siang, kenapa tadi tiba-tiba kamu samperin saya ke fakultas bisnis?"

"Seharusnya begitu mas, tapi ternyata dosennya berhalangan hadir. Makanya Zahra berinisiatif untuk samperin mas. Mas tidak marah kan?"

Zahra menundukkan kepalanya. Takut jika Zayn marah kepadanya karena tiba-tiba menghampirinya sampai ke fakultas sang suami.

"Tidak, ya sudah sekarang kamu mau kemana? Kebetulan urusan saya juga sudah selesai di kampus."

Zahra tampak berpikir, apakah suaminya itu mau menemani dirinya untuk mencari bahan kain untuk tugas praktek Minggu depan. Zayn yang melihat Zahra hanya diam saja sambil memainkan jarinya tahu jika Zahra tidak enak hati kepada dirinya.

"Katakanlah, saya ini suami kamu. Kamu tidak perlu sungkan kepada saya."

Blush

Mendengar perkataan Zayn, seketika pipi Zahra merona, untung saja wajahnya tertutup cadar, sehingga Zayn tidak melihat wajahnya yang kini seperti tomat.

"Zahra mau mencari bahan kain mas. Mas mau kan temani Zahra ke toko textile?"

"Ya sudah, saya tahu toko textile langganan mama, kita kesana saja."

Akhirnya pagi menjelang siang itu Zayn dan Zahra menuju toko textile yang ada di mall terbesar yang ada di kota mereka. Disana Zahra mendapatkan bahan yang ia butuhkan, ia tampak terlihat senang disaat apa yang ia cari ada di toko langganan ibu mertuanya. Zayn hanya mengamati Zahra dari jarak yang tidak terlalu jauh, entah kenapa setiap ia memperhatikan Zahra, hatinya terasa nyaman. Apalagi tatapan Zahra yang meneduhkan itu, selalu membuat ia gagal fokus dan tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sang istri.

"Mas sudah,"

"Oke, sekarang ada lagi yang mau kamu cari?"

"Tidak mas, sudah semua. Disini sangat lengkap. Lain kali kalau Zahra mencari bahan untuk praktek lagi, Zahra kesini saja."

Zahra tersenyum menatap suaminya itu. Namun Zayn tidak bisa melihat senyuman sang istri. Akan tetapi bisa Zayn lihat dari lengkungan mata Zahra yang menyipit, bahwa Zahra tengah tersenyum kepadanya.

"Kita makan dulu ya, mumpung kita di mall. Saya lapar."

"Boleh mas."

Akhirnya sebelum memutuskan pulang, mereka makan terlebih dahulu di salah satu restoran yang ada di mall tersebut. Zahra mulai melihat sisi manis dari suaminya itu. Walupun masih kaku dan terkesan cuek, nyatanya Zayn adalah suami yang pengertian dan sweet.

...----------------...

...To Be Continued ...

1
Ning Roso
terima kasih cerita bagus kynya ga mau berhenti bacanya
Nunung Nurhayati
bodoh lah jayn kalau suatu hari Arumi kembali dia lebih memilih Arumi daripada Zahra laki laki terbodoh kalau memilihnya Arumi cuma mau hartanya saja
Qaisaa Nazarudin
JIJIK Mendingan Zahra kemana2...
Qaisaa Nazarudin
Lha bukannya Fathir udah nyuruh bodyguard nya utk membawa Arumi jauh ya,Kok malah masih ada disini lagi🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Hanya di novel2 ada cewek gak tau diri dan nekat seperti Arumi,udah ditolak mentah-mentah,masih aja ngejar2..Dan juga hanya di novel2 ada suami BODOH nin BEGO,Udah punya istri dan nahagia,masih aja ngasih celah ke MANTAN utk beraksi, Setelah itu nyesel telah Nyakitin istri 🙄🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
JODOHnya Fathir kali ya..🤣🤣🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Kebagian juga Fathian ngidamnya Zayn 🤣🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Kok kayak Fhatian itu suka ya sama Zahra..🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Waahh kecebong Zayn udah jadi tuh..Zayn junior bakal Launching 🤲🤲👏👏👆👍
Qaisaa Nazarudin
LINGKUNGAN KAMPUS maksudnya?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Pertama kali apanya?? Udah berkali-kali lho.🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Kalo dunia nyata udah di laporin polisi tuh atas kasus pelecehan,atau lapor dekan gitu..
Qaisaa Nazarudin
Alhamdulillah aku sempat gak suka sama Adiva,Ku pikir Adiva jenis cewek nekat lho, syukurlah gak..
Qaisaa Nazarudin
Zahra terlalu Ceroboh,Hawa juga tadi kemana aja sih??
Qaisaa Nazarudin
Gimana ya khabar nya ustad Azlan?
Qaisaa Nazarudin
MULUT BOLEH AJA NGOMONG GITU,KITA BUKTIKAN AJA NANTI SAAT ARUMI KEMBALI,APAKAH TINDAKAN MU SESUAI TIDAK DENGAN OMONGAN MU BARUSAN..
Qaisaa Nazarudin
INI LAH JAWABAN SEBENARNYA DARI ALLAH,KENAPA SAAT ITU ZAHRA BATAL DIKAH DGN AZLAN..KARENA ALLAH INGIN ZAHRA MEMBIMBING ZAYN KE JALAN ALLAH,JALAN YG LEBIH BAIK,JALAN YG ALLAH REDHAI..🤲🤲
Qaisaa Nazarudin
Itu berarti Allah masih sayang kamu Zayn,Makanya Arumi mengjilang saat di mana hari kamu ingin Murtad, Astaghfirullah..🥺🥺
Qaisaa Nazarudin
INGIN MEMILIKI,itu berarti bukan CINTA,Tapi OBSESI apalagi katanya dia sudah mempunyai pria yg dia CINTAI,dan pria itu bukan Zayn..
Qaisaa Nazarudin
Oh ternyata beda agama... Pantesan di awal bab katanya Zayn sempat oleng dan menjauh dari agama sendiri sebentar, Untung gak keterusan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!