NovelToon NovelToon
DIKEJAR CINTA OM DUDA

DIKEJAR CINTA OM DUDA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:26.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lautan Biru

Cassandra Yohana gadis berusia 17 tahun yang masih memakai seragam abu-abu. Hobinya suka bolos dan tidur ketika jam pelajaran. Tapi nilai raport nya selalu memuaskan sehingga membuat Casandra besar kepala.


"Untuk apa punya otak kalau ngak digunain, percuma kutu buku kalau otak lu aja masih lemah." Ucapan Casandra begitu pedas ketika melihat siswi kutu buku.


Hingga suatu saat kelasnya kedatangan seorang guru baru yang langsung membuat kebiasaan dan kehidupannya Casandra jungkir balik.


Arsenio Xalendra, pria matang yang memilki karisma, tapi tatapan matanya begitu tajam dan dingin membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa terintimidasi. Tapi bagi Casandra, Arsenio Xalendra adalah pria jahat dan kejam yang sudah membuat kehidupannya tidak lagi tenang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KARYA BARU "DIJUAL SUAMIKU"

"Sayang bagaimana kalau yang ini." Demas menujuk sebuah perhiasan mewah pada kekasihnya, atau lebih jelasnya calon pengantinnya.

Sepaket perhiasan lengkap dengan harga yang cukup fantastis tentunya.

"Tapi itu sangat mahal sayang." Jawab Carolline dengan nada lirih.

"Tidak masalah asalkan kau suka, semahal apapun akan aku berikan." Demas tersenyum lebar dengan tatapan penuh cinta.

Pria itu mengecup kening Carolline dengan lembut.

"Terima kasih sayang." Balas Caroline sambil memeluk calon suaminya Demas.

Satu Minggu lagi adalah hari pernikahan mereka, dan Demas memeberikan pesta impian setiap wanita. Pria itu rela mengeluarkan uang banyak untuk membahagiakan wanita yang dia cintai. Meskipun Carolline sendiri tidak ingin Demas membuang bayak uang untuk pernikahan mereka, karena Carolline tidak menuntut Demas untuk memberikan kemewahan. Tapi pria yang akan menjadi calon suaminya itu tetap memaksa karena Demas ingin memberikan yang terbaik dan pernikahan yang tidak terlupakan.

"Aku hanya ingin membuat pernikahan kita dikenang dan tak terlupakan sayang, jangan menolak apa yang aku berikan." Ucapnya dengan nada lembut.

Carolline sendiri sempat bingung, Kenapa Demas mampu untuk mengeluarkan uang sebanyak itu, padahal yang Carolline tahu, Demas hanya bekerja di sebuah perusahaan, meskipun perusahaan besar tapi jabatan Demas tidaklah tinggi dan gajinya hanya sebesar angka dua digit di bagian depan. Itupun Demas masih punya tangung jawab kelaurga.

"Kamu mendapatkan uang sebanyak ini dari mana sayang?" Tanya Carolline yang penasaran. Bibirnya gatal untuk menanyakan hal itu.

"Tidak usah di pikirkan, karena semua ini hanya untuk kamu." Jawab Demas meyakinkan.

Carolline menghela napas. "Aku hanya tidak ingin, setelah menikah kamu menjual ku untuk membayar hutang." Ucap Carolline spontan.

Demas membulatkan kedua matanya, pria itu menelan ludah kasar.

"Aduh, mana mungkin aku setega itu sama kamu sayang. Kamu jangan asal bicara." Jawab Demas dengan tegas.

Carolline merespon dengan mengakat kedua bahunya.

.

.

Carolline Debora adalah wanita cantik dan juga baik, selain cantik Carolline juga lulusan terbaik disalah satu kampus swasta. Wanita itu bekerja di bagian accounting keuangan perusahaan terbesar di negaranya. Dan Carolline sendiri akan menikah dengan Demas satu minggu lagi.

Mereka menjalin hubungan kurang lebih 3 tahun, Carolline yang sudah siap menjadi seorang Istri, meminta Demas kekasihnya untuk melamar dan menikahinya. Dan permintaan Carolline langsung disetujui oleh Demas.

Hari ini keduanya tampak bahagia, Demas sudah menyiapkan semua kebutuhan, mulai dari gaun pengantin, mas kawin dan juga lainya.

Keduanya keluar dari Mall terbesar di kota. Demas membukakan pintu mobil untuk calon istrinya.

"Terima kasih sayang." Carolline tersenyum manis pada Demas yang memperlakukannya dengan manis.

"Only for you dear." Ucap Demas dengan senyum tampan nya.

Demas mengendari mobil sport baru miliknya, yang dia beli sekitar dua bulan lalu, mobil sport yang harganya cukup menguras tabungan, dan itupun masih tidak cukup. Tapi Demas yang ingin memiliki mobil impiannya tidaklah peduli, yang penting dia mendapatkan apa yang dia inginkan.

Sepeti biasa, setiap pagi Demas akan menjemput calon istrinya saat akan berangkat bekerja, pria itu akan datang kerumah Carolline.

"Hati-hati sayang." Ucap Mamanya Carolline.

Keduanya bersenda gurau seperti biasa saat di perjalanan. Karena jarak kantor dan rumah cukup memakan waktu hampir 40menit.

"Kata Mama tiga hari sebelum menikah, kamu tidak boleh menemui ku." ucap Carolline saat mengingat ucapan ibunya tadi.

"Loh, memangnya kenapa?" tanya Demas sambil menarik tuas rem saat mobilnya berhenti di lampu merah.

"Ya ngak boleh aja, katanya biar ada kesan setelah resmi menikah." Ucap Carolline malu-malu.

"Ck, Maan ada seperti itu sayang. Sehari tidak bertemu kamu saja aku sudah rindu." Tukas Demas dengan nada kesal.

Carolline hanya cuek. "Ya aku sih setuju, biar kamu rindunya semakin berat." Carolline tersenyum.

Demas yang gemas tidak bisa menahan dirinya untuk mendekat, di kecup nya bibir Carolline yang sudah menjadi candunya.

"Dan aku tidak akan menuruti ucapan konyol mu itu." Ucap Demas sambil melajukan mobilnya kembali setelah lampu berubah warna hijau.

Carolline hanya tertawa, calon suaminya itu memang sudah di bilangin.

.

.

.

Waktu cepat berlalu, kini hari membahagiakan yang ditunggu datang juga. Carolline sudah cantik dengan balutan gaun putih yang begitu pas ditubuhnya, wajahnya terlihat cantik dengan riasan yang natural. Sungguh wanita 23 tahun itu terlihat begitu cantik dan anggun.

"Kamu cantik sayang." Ucap Tuan Gilbert pada putrinya yang akan dia lepaskan untuk hidup bersama pria yang Carolline cintai.

"Papa.." Carolline memeluk sang ayah dengan penuh cinta.

Gilbert membalas pelukan putrinya. "Semoga kamu selalu bahagia." Kecupan di kening Gilbert berikan.

Carolline tersenyum haru. "Terima kasih papa, kau adalah cinta pertamaku."

Gilbert membawa putrinya, keluar dari kamar hotel untuk menuju ballroom yang sudah di sulap begitu megah.

Pintu utama terbuka lebar, semua tamu undangan tertuju pada sosok wanita yang memakai gaun putih.

"Kamu gugup?" Tanya Gilbert saat keduanya masih berdiri di ambang pintu masuk.

"Ya papa, aku gugup." Jawab Carolline jujur.

Tangan Gilbert mengusap punggung tangan Carolline yang mengandeng lenganya.

"Putri papa sangat cantik, mereka sedang memuji kecantikanmu, jadi jangan menunduk tunjukan wajah bahagia mu." Bisik Gilbert untuk menenangkan putrinya.

Carolline menatap ayahnya sebentar, dan tersenyum dengan percaya diri meksipun rasa gugupnya masih ada, tapi sedikit berkurang dan itu jauh lebih baik.

Keduanya melangkah pelan namun pasti menuju seorang pria yang sudah menunggunya di depan sana.

Demas tidak mengalihkan tatapan matanya pada sosok wanita yang berjalan di apit oleh ayahnya menuju dirinya, pria itu terpesona dengan wanita cantik yang sebentar lagi akan menjadi Istrinya.

Melihat calon suaminya yang terdiam dan tidak berkedip membuat Carolline menahan senyum, pasti Demas begitu terkesima dengan dirinya. Apalagi setelah sebelum hari pernikahan mereka Carolline melarang Demas untuk menemuinya selama tiga hari.

"Saya serahkan putriku untuk kamu jaga, lindungi dan sayangi dia seperti aku menyayangi dan mencintainya." Ucap Gilbert sebelum menyerahkan putrinya pada pria yang akan bertanggung jawab pada Carolline.

Demas mengulurkan tanganya untuk Carolline raih.

"Aku berjanji akan menjaga, dan mencintai putri anda dengan sungguh-sungguh papa."

Gilbert hanya mengangguk, pria itu menahan buliran bening yang sudah menggenang di ujung matanya.

Janji suci mereka ucapkan di depan semua orang yang hadir, dan setelah beberapa jam kemudian mereka sudah sah menjadi pasangan suami istri.

Kebahagiaan tercetak jelas di wajah keduanya yang saling mencintai. Dan kini Keduanya sedang menikmati pesta.

"Kamu cantik sayang." Bisik Demas di sela-sela para tamu yang memberikan ucapan selamat di atas panggung.

Carolline hanya tersenyum manis. "Kamu juga sangat tampan suamiku." jawab Carolline dengan suara di buat manja.

"Aku balas nanti, karena kamu mengabaikan ku selama tiga hari."

Carolline hanya menggigit bibirnya mendengar ucapan Demas yang penuh makna.

Hingga waktu sudah bergulir cepat, kini pesta yang meriah tadi sudah sepi karena acara telah selesai.

Para keluarga dan kerabat sudah membubarkan diri untuk pulang atau tetap tinggal menginap di hotel.

Dan kini sepasang pengantin baru itu sedang berada di dalam kamar yang sudah di hias kamar pengantin.

Carolline tidak henti-hentinya untuk tersenyum bahagia, dirinya benar-benar bahagia malam ini.

"Kamu suka?" Demas memeluk tubuh Carolline dari belakang, pria itu mencium leher Caroline dari samping.

Carolline hanya bisa mengangguk dengan mata terpejam, merasakan napas hangat Demas menerpa kulit lehernya.

"Lebih baik kamu mandi dulu, setelah itu aku tidak akan melepaskan mu." Bisik Demas dengan nada menggoda, bibirnya mengecup bahu Carolline ketika tanganya sudah berhasil melepaskan resleting gaun Carolline dari belakang.

Tanpa menunggu lama Carolline segera masuk kedalam kamar mandi dengan wajah merona. Wanita itu begitu gugup menghadapi malam pertama mereka.

Sedangkan Demas tampak gusar setelah mendapatkan pesan dari seseorang, pria itu mondar mandir dengan gelisah hingga suara ketukan pintu dari luar membuat dirinya semakin dilanda kekacauan.

"Tidak, kenapa harus malam ini. Aku belum melakukan malam pertama ku dengan Carolline." Ucapnya pada diri sendiri.

Demas yang gusar berjalan kearah pintu, melihat siapa yang terus mengetuk pintu, meksipun pikirnya tertuju pada seseorang. Tapi Demas ingin sekali menyangkal jika yang mengetuk pintu itu bukanlah orang yang dia pikirkan.

Ceklek

Tubuh Demas membeku, melihat seseorang yang berdiri didepannya dengan tatapan tajam seperti elang.

"Nicole."

MAMPIR KE KARYA BARU AUTHOR YA SAYANG 😘😘😘 DENGAN JUDUL DI BAWAH INI 👇👇👇

..."""DIJUAL SUAMIKU""""...

1
Trisna
udah mau lamaran ya.

setelah ini Sinta with Aliansyah
Yurniati
pasti si dio,,
Trisna
cedera ya Taiara
Trisna
hehe Arsen, godaan gadis belia enggak main-main ya
Ira
ok
Trisna
hotel nih pasti
Trisna
apa mantan mertua yang menelpon mu Arsen?
Trisna
bentar lagi Lo lihat ke gimana bapak Lo Sandara
Trisna
tetap semangat Sandra
Lo itu cerdas dan mari bangun value Lo tanpa dukungan orangtua lo
ira
apaaaaa sdh tamat aja 😭😭
ira
bnyk bngt karya barunya author 🤭🤭
ira
akhirnya Sean mengalami itu semua🤭🤣
ira
apakah benar wanita itu pelakunya apa bukan atau jangan² wanita itu punya saudara kembar dan Antonio jdi salah paham 🤔, selamat ya Sean Naumi punya baby twins🤭🤗
ira
kenapa tuh Antonio kayanya marah banget sama tuh cewe,es cream coklat pastinya 🤭🤣
ira
sabar ya Antonio kasian dirimu🥺wah sapa tuh yg d tabrak Antonio sepertinya bakal jdi jodoh nya Antonio nih 🤭
ira
keluar sdh sifat kekanak-kanakan nya Sean🤣🤣🤣🤣🤣 selamat ya Sean Naumi bntr lagi punya anak kedua🤭🤭sapa tuh apakah Antonio
Trisna
arsen Lo yah bicara tanpa filter
ira
adon trs yg Sean sampe jadi adik buat Ken🤭🤭
ira
kalimatnya Sean bikin ngakak 🤣🤣
Yurniati
aku juga nangisss , 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!