NovelToon NovelToon
Garis Dua Satu Malam Milik Tuan Gara

Garis Dua Satu Malam Milik Tuan Gara

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Cintamanis / Anak Genius
Popularitas:7.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nyonya_Doremi

🔥🔥🔥 Harap bijak dalam membaca.

Airin, kembang desa yang merantau ke ibu kota dan bekerja sebagai pelayan di bar membutuhkan biaya untuk operasi sang ayah, ia terpaksa menjual keperawanannya kepada Gara Emanuel. Laki-laki kaya raya yang hampir setiap malam menghabiskan waktunya di bar dengan para wanita.

Sejak kejadian malam itu, Airin memutuskan untuk berhenti bekerja dan membuka usaha toko bunga yang tak jauh dari kantor milik Gara.

Dan tak lama setelah kejadian itu, Airin pun dinyatakan HAMIL, dan itu membuat Airin sangat shock dan terpukul.

Sejak Gara mengetahui jika Airin pemilik toko bunga tersebut, ia setiap hari memperhatikan gadis yang pernah ia tiduri itu semakin lama perutnya semakin membesar, dan disitulah Gara curiga jika Airin hamil darah dagingnya.

Gara memutuskan mencari tahu semua tentang Airin dan siapa suaminya saat ini.

Apakah Airin memang sudah menikah atau masih sendiri?
Apakah yang di kandung Airin itu anaknya Gara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nyonya_Doremi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Kau tunggu disini. Aku ambil mobil dulu," jawab Gara berlari menuju mobilnya.

"Hhhhhhh," Airin menghembuskan nafasnya kasar.

***

"Loh, tukang nasi gorengnya kan itu, kenapa kau gak berhenti?" tanya Airin kesal saat Gara melewatkan tukang nasi goreng yang Airin mau makan.

"Kau itu lagi hamil, jangan makan makanan sembarangan. Kalau si kembar kenapa-kenapa gimana? Kan kasihan😩," jawab Gara yang mulai posesif.

"Terus kita akan kemana? Aku gak mau ya di ajak ke restoran-restoran, atau cafe-cafe. Aku maunya makan nasi goreng yang ada di pinggir jalan. Terserah mau pinggir jalan yang mana, yang jelas nasi gorengnya harus di pinggir jalan, yang penjualnya abang-abang ganteng pake gerobak," ucap Airin lagi-lagi membuat Gara terbakar.

"Apa kau bilang? Kau mau makan nasi goreng yang penjualnya abang-abang ganteng," tanya Gara sekali lagi memastikan pendengarannya.

"Ya, yang abang-abangnya ganteng. Kau dengarkan?" ucap Airin menekankan kata-katanya.

"Gak bisa. Kau itu mau makan atau mau cuci mata ha? kalau memang kau mau yang ganteng, kita pulang saja. Biar aku yang memasakkan nasi goreng untukmu. Aku ini kan sangat tampan,"

"Ya dua-duanya lah. Biar makan ku enak mata ku juga harus segar. Dan tadi kau bilang apa? Kau yang akan memasak untukku? Oh tidak.. Aku tidak mau," ucap Airin membuat Gara semakin meradang.

"Memang kenapa kalau aku yang memasak haa? Aku pintar memasak, dan aku juga tampan," jawab Gara dengan pedenya.

"Ya kau memang tampan, tapi kau sudah tua. Dan kau tau, kau itu sama sekali bukan kriteria cowok idamanku," ujar Airin seenak jidatnya.

"Kau...Kau bilang apa? Aku tua?, Aku ini baru kepala tiga, kau tau? Dan aku ini banyak uang. Jika kau bersamamu, aku jamin kau akan bahagia dunia akhirat," ucap Gara berapi-api.

"Hahaha.. Kepala tiga kau bangga. Aku ini baru dua puluh tahun. Aku gak mau hidup dengan laki-laki tua sepertimu. Takutnya seminggu menikah kau sudah terkena stroke," jawab Airin meledek Gara habis-habisan.

Gara yang sudah sangat kesal akan perkataan Airin itu tiba-tiba merasa adem kembali saat melihat dan mendengar tawa renyah Airin yang lepas begitu saja. Laki-laki tampan itu bagaikan terhipnotis dengan pesona Airin. Gara kemudian memberhentikan mobilnya di tepi jalan.

"Kau kenapa berhenti dan menatapku begitu ha?" tanya Airin yang mulai panik dengan kelakuan Gara.

Gara yang gemes dengan Airin, berniat untuk mengerjai wanita cantik yang ada di hadapannya saat ini. Gara tak menghiraukan pertanyaan Airin. Ia terus menatap Airin tanpa berkedip sedikitpun. Mendekatkan wajahnya ke wajah Airin. Semakin lama semakin dekat dan dekat. Membuat Airin gelagapan dan takut jika Gara akan melakukan sesuatu kepadanya.

"Hai kau mau ngapain? Jangan macam-macam," ucap Airin gugup dan takut.

Melihat Gara tak menghiraukan perkataan Airin, Airin yang sudah tersudut ke pintu mobil itu dengan spontan melayangkan tamparan tepat ke pipi Gara.

Saat itu juga Gara menarik wajah tampannya kembali karena pipinya yang merasa panas.

"Awww, kenapa kau menamparku," tanya Gara mengusap pipinya yang terasa panas.

"Kenapa kau bilang? Kenapa kau mendekatkan wajah tuamu itu ke wajahku?" tanya Airin mulai lega.

"Kau.. Jangan bilang wajah ku tua lagi. Atau aku..-" ucap Gara yang langsung di sela oleh Airin.

"Atau apa? Atau apa haaa?," tanya Airin membelalakkan kedua bola matanya.

"Ti.. Tidak.. I.. Itu di depan ada penjual nasi goreng. Kau makan di situ saja," jawab Gara gelagapan karena Airin.

"Boleh, tapi kita lihat dulu penjualnya Kalau dia tampan, baru aku mau makan di sana. Kalau dia bapak-bapak, aku gak mau," ucap Airin membuat Gara menahan kesalnya.

"Huuhh, baiklah, aku mengalah," jawab Gara menghembuskan nafas kasar.

Sesampainya di depan gerobak penjual nasi goreng tersebut, Airin membuka kaca mobilnya untuk melihat penjual nasi goreng tersebut laku menutup kacanya kembali setelah beberapa saat.

"Bagaimana? tanya Gara menaikkan kedua alisnya.

"Aku nggak mau. Penjualnya sudah tua seperti mu," jawab Airin menggelengkan kepalanya.

"Huuhh, baiklah, kita cari tempat lain saja, jawab Gara menahan kesal.

Sudah beberapa penjual nasi goreng yang mereka datangi, namun Airin masih saja tetap tidak menemukan penjual nasi goreng yang tampan dan juga muda.

*Airin, ini sudah larut. Sudah banyak juga tukang nasi goreng yang kita lewati. Sebenarnya kau ini mau makan nasinya atau mau makan penjualnya sih," tanya Gara kembali hilang kesabaran.

"Aku mau dua-duanya. Aku mau makan nasi goreng sambil melihat penjualnya yang tampan dan juga masih muda," jawab Airin seenaknya.

"Kau ini..," umpat Gara kesal, namun ia tak jadi protes karena mendapatkan tatapan tajam dari Airin.

"Nah itu. ingin makan disitu," tunjuk Airin dengan sumringah.

"Airin, itu kan bukan nasi goreng, melainkan nasi kuning. Kau tak bisa baca apa?" protes Gara.

"Suka-suka aku dong. Aku yang makan, kenapa kau yang sewot," balas Airin membuat Gara benar-benar kesal.

Gara pun menepikan mobilnya di tepi penjual nasi kuning tersebut.

"Wah tampan sekali," ucap Airin yang melihat penjual nasi kuning tersebut.

"Kau tak boleh makan disini," ucap Gara yang telah melihat penjual nasi kuning tersebut.

"Memang kenapa?" tanya Airin menoleh ke Gara.

"Pokoknya gak boleh. Aku gak mau si kembar kenapa-napa kalau dia makan disini," ujar Gara menutupi rasa cemburunya.

"Kau tak lihat tempatnya bersih begitu. Jangan banyak alasan ya. Kalau kau tak suka, kau boleh pulang duluan," jawab Airin kemudian turun dari mobilnya Gara.

"Airin," panggil Gara namun tak di hiraukan oleh Airin.

"Kenapa sih aku gak suka jika si Airin puji-puji laki-laki lain," gumam Gara mengacak rambutnya.

Gara yang tetap di mobil terus memperhatikan Airin yang sedang memesan nasi kuning kepada penjualnya.

Gara yang sangat kesal melihat Airin selalu tersenyum kepada penjual nasi kuning itu kemudian memutuskan untuk turun menghampiri Airin.

"Sudah?" tanya Gara tersenyum sembari merangkul pinggul Airin.

"Apaan sih," ucap Airin pelan menginjak kaki Gara.

"Ayo buruan, ngapain kau senyum-senyum kepada laki-laki itu," bisik Gara pelan.

"Suka-suka aku dong. Memang kenapa?" jawab Airin cemberut.

"Ini mba pesanannya," ucap penjual tampan itu tiba-tiba datang dengan beberapa porsi nasi kuning.

"Oh ya, makasih ya mas. Semuanya berapa?" jawab Airin tersenyum sambil mengambil kantong plastik dari tangan penjual tersebut.

"Lima puluh lima ribu mba. Buat mba yang cantik ini cukup lima puluh ribu saja," ucap penjual nasi kuning tersebut memuji Airin dan mendiskon belanjaannya.

Seketika Gara yang ada di sebelah Airin menjadi panas dan nafasnya sesak saat laki-laki itu memuji dan memberi potongan harga kepada Airin.

"Aaa masnya baik deh. Makasih ya," jawab Airin memberikan uang lima puluh ribu kepada penjual tersebut.

"Aiiiiiriiiinnnn," bisik Gara tepat di telinga Airin.

1
Wawa sakura Lavender
gara tak mau kalah.
Wawa sakura Lavender
Razia tu apa ya kalau di indo tapi ada drama Hindustan Razia Sultan yang akhirnya Razia menjadi Sultan Delhi.
Wawa sakura Lavender
kata orang kalau lelaki nikah sama isteri pertama cerai mati,lepastu suami yang masih hidup didunia menikahi wanita lain dan suami tu pergi dulu sebelum isteri keduanya,dan isteri keduany tak nikah dengan lelaki lain, si suami disyurga akan dapat bersama isteri kedua bukan isteri yang pertama, tapi kalau didunia isteri kedua menikah dengan lelaki lain lepas suami pertama tiada bermakna suami pertama disyurga akan kembali bersama isteri pertama nya dan isteri keduanya tetap dengan suami keduanya (suami baru).
Wawa sakura Lavender
di Indonesia katanya kalau tangkap penjahat borgol tangannya kalau di Malaysia gari tangannya.
Wawa sakura Lavender
menyalin nasi goreng nya kah,atau menyendokkan nasi goreng nya kedalam pinggan.
Wawa sakura Lavender
untung Kamelia walaupun kisah hidupnya kelam tapi dapat seorang lelaki yang beriman dan Soleh seperti ustaz Gibran dan untungnya lagi ustaz Gibran tu bukan lelaki kelab malam tidak seperti abang sepupu Kamelia iaitu Gara dan sahabatnya Leon.
Wawa sakura Lavender
ini cerita author ayah dan anak yang lama terpisah melangsungkan pernikahan tapi pernikahan tu tak sah kerana ada hubungan darah.Ada drama Malaysia ceritanya (lelaki itu). pelakon nya Dato' Adi Putra, Che puan Sarimah ibrahim,Nabila Huda,Nur Fazura ,Aedy Ashraf,Hannah Delisha dan ramai lagi.Tajuk drama lelaki itu slot Samarinda atau boleh tonton di iqiyi bilangan episod sebanyak 30 episod drama Malaysia lelaki itu banyak konflik keluarga dimana Adik dan abang nikah tanpa tahu mereka adik beradik kandung bila periksa rupanya mereka adik dan abang satu ayah lain ibu.
Wawa sakura Lavender
Thor ada kesilapan ayat dan juga nama karakter yang tak kena pada tempatnya.
Wawa sakura Lavender
Thor Leon belai wajah Airin ke Selin yang benar Thor, tidur ya matanya author.
Alvia
lanjutan mana thor
Rama 'Rooney' Budiyanto
bengek q tor,😂🤣
Khasa Callysta
nyonya_doremi,kok cerita PENYESALAN SETELAH KEHILANGAN enggak ada yah
Lutvivii 432
APA SIH. GW MALU ANJERRR🙂😫
As Thyen
visualnya jelek
R_3DHE 💪('ω'💪)
kayaknya ini awal karmanya si leona
R_3DHE 💪('ω'💪)
neraka emang mahal....
R_3DHE 💪('ω'💪)
gimna kalau anaknya ya???
casyia aletha: iya kmu bner gk kebyang ya
total 1 replies
R_3DHE 💪('ω'💪)
malang banget si lyra
Ismalinda
ceritax seruu
Fitri Saswati
mudah2n mti suri biar happy ending
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!