NovelToon NovelToon
CEO Belok Vs Colonel Cantik

CEO Belok Vs Colonel Cantik

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Contest / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kang anna

Candra adalah seorang CEO yang memiliki orientasi penyimpanan seksual, Candra di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan seorang colonel cantik.

Mereka selalu terlibat perselisihan satu sama lain, mereka selalu bertengkar dan tak cocok dalam berbagai hal.

Namun suatu keadaan membuat keduanya sadar tak mampu berjauhan satu sama lain, dan saling membutuhkan.

Akan kah mereka saling mencintai pada akhirnya? Biarlah takdir menyatukan keduanya di akhir.

*Bebas promosi novel lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kang anna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Antara Bumblebee, sarung dan peci

Kakek Rio dan tuan Omer baru saja melakukan pertemuan, guna untuk membahas tentang pernikahan yang kemungkinan akan di gelar kurang dari tiga bulan lagi, apalagi melihat kedekatan anak anak mereka, membuat tuan Omer dan kakek Rio tak sabar dengan hal tersebut, padahal bahkan seluruh isi planet pun tahu bahwa mereka tak pernah akur.

"Ah mereka benar benar cocok satu sama lain," kakek Rio membayangkan kedekatan mereka, yang memang lebih mirip kucing dan tikus.

"Hm sebenarnya Chandra dan Aliya secara alamiah sudah dekat, mereka hanya suka menjahili satu sama lain, semakin lama mereka dekat maka semakin cepat pula merek akan menyadari sesuatu," tuan Omer menjelaskan panjang lebar.

"Bagaimana cara membuat mereka menyadari bahwa mereka sebenarnya memiliki rasa," kakek Rio sedikit kebingungan.

"Entah lah, tapi yang harus kita pastikan adalah, menimbulkan rasa ketergantungan, dan rasa ingin memiliki satu sama lain," tuan Omer tersenyum sembari mengatakan hal tersebut.

Kedua orang tua beda generasi itu mulai berjalan menuju ke ruangan Chandra, mereka tak sabar melihat kedua orang yang tak pernah akur, mereka penasaran kedua kucing dan tikus tersebut sedang apa.

"Apa Chandra dan Aliya di dalam," tuan Omer menanyakannya sembari memandang ke arah sekertarisnya Chandra.

"Iya mereka masuk sejak tadi," jujur sekertaris Chandra.

"Ya sudah," tuan Omer segera mengetuk pintu ruangan anaknya.

Pintu sudah di ketuk beberapa kali, namun tak ada jawaban apa apa, membuat mereka segera membuka pintu yang memang tak di kunci tersebut.

Cklek.

Pintu terbuka menampakkan pemandangan yang sangat intim, dengan kepala Chandra yang tenggelam di curuk leher Aliya. Ah, sungguh kedua orang itu terkejut, rasanya kedua orang tua itu tak tahu harus bahagia atau kesal.

"Kalian sedang apa?"

Chandra yang sedang asyik bergulat dengan Aliya di buat terkejut dengan suara bariton tersebut, ternyata itu adalah suara dari kakek Rio, kakek dari wanita yang saat ini berada di bawahnya. Chandra secara tidak sengaja menekan tubuh Aliya semakin dalam, sontak membuat Aliya semakin sesak,dan hanya bisa merasakan nafas dari Chandra.

"Chandra curut sableng, minggir lo dari atas gue, gue ga bisa napas," sepertinya Aliya tak menyadari suara bariton yang cukup besar tersebut.

Namun Chandra tak bergeming, pandangannya ke arah tiga orang yang berada di ambang pintu, mereka juga tak kalah memasang wajah terkejut. Entahlah apa yang kedua orang itu pikirkan, tapi apapun itu pasti akan membuat mereka berdua semakin terdesak.

Aliya yang melihat pandangan Chandra berfokus ke arah depan, sontak membuat Aliya penasaran. Perkiraan awalnya adalah kehadiran si Brayen, namun juga kemungkinan tuan Omer. Aliya jadi meneguk ludahnya dengan kasar, kemudian melirik ke arah pandangan Chandra.

Aliya harus sedikit mengangkat tubuhnya demi melirik ke arah atasnya menggunakan kepala, dan lehernya. Alangkah terkejutnya Aliya melihat keberadaan tua Omer, sekertaris Chandra dan kakek Rio. Aliya menghela nafas kasarnya, menerpa leher Chandra, membuat fokus Chandra ke arah Aliya.

Alangkah terkejutnya Chandra ketika melihat Aliya tengah menengadah ke arah atas, sementara kausnya berantakan kemana mana. Chandra memandang ke arah sekertarisnya, yang pandangannya tertuju kepada sesuatu yang menyembul ujung sana, Chandra kembali melihat ke arah Aliya. Sontak Chandra menekan kepala Aliya agar tak melakukan hal tersebut, Chandra bahkan menutup area yang terbuka tadi, yang mampu merontokkan lelaki normal lainnya.

"Aaaaah," Aliya berteriak ketika merasakan tangan Chandra menekan area dadanya.

"Jangan pernah begitu lagi, kalau kau masih melakukannya maka jangan salahkan aku jika membungkus mu seperti mumi," bisik Chandra penuh penekanan dan ancaman ketika hendak berdiri.

Chandra segera memiringkan badannya ke arah samping, dan menjatuhkan badannya ke arah samping, sehingga kacingnya yang sudah terbuka tiga, kini kembali harus terbuka, karena tersangkut di jari Aliya.

Tuan Omer dan kakek Rio masuk memandang ke arah dua orang, yang di kira tengah berbuat yang tidak tidak, mereka menatap kedua insan tersebut dengan tatapan curiga.

"Sedang apa kalian?"

Itu adalah yang kedua kalinya kakek Rio menanyakan pertanyaan tersebut, menurutnya jika memang saling mencintai, dan sudah tak tahan lagi, maka mereka harus menikah terlebih dahulu.

"Tau ni dia, cuman gara gara mau rebut ponsel Liya, eh malah gini jadinya, dikiranya badannya ga berat apa? Harusnya dia itu tahu diri, badannya seberat bangunan sepuluh lantai," kata Aliya memandang wajah Chandra sengit.

"Ha? Maksudnya? Dia mau ngambil ponsel kamu," kakek Rio tak habis pikir kelakuan kedua orang itu.

"Terus baju kalian," tuan Omer memandang ke arah baju Aliya, sehingga banjunya sedikit tersingkap. Dengan reflek Chandra menarik kerah belakang Aliya hingga Aliya sedikit tercekik.

"Biasalah si curut nyari nyari masalah lagi," Aliya menyalahkan Chandra sembari mengusap lehernya.

"Memangnya kalian kenapa lagi," tuan Omer mulai pusing melihat kelakuan dua orang tersebut.

"Dia ga mau kalah dia ma," baru saja Aliya ingin melanjutkan kata kata nya, namun ponselnya telah berbunyi.

Aliya segera membuka ponselnya, dan melihat isi pesan yang terkirim. Aliya sedikit tersenyum melihat isi pesan tersebut, ternyata itu adalah sebuah video. Aliya segera memutar video tersebut.

"Gue menang," Aliya terkikik melihat isi video tersebut.

Bagaimana tidak isi video tersebut adalah Bumblebee be yang tengah menggunakan peci dan sarung, tengah menari dan lagunya adalah lagu sholawat. Chandra ikut melihat video tersebut, dan ikut terkikik geli di buatnya. Kakek Rio dan tuan Omer juga penasaran, segera mendekat mereka ikut menonton isi video satu menit tersebut, dimana Bumblebee be tengah tengah menari sholawat.

"Jadi kalian mempermasalahkan video ini," kakek Chandra menggeleng sembari memandangi sepasang kucing dan tikus tersebut.

"Habisnya dia ga mau ngalah sih," Aliya tersenyum memandang Chandra dengan tatapan penuh kemenangan.

"Dianya yang mau menang terus, masa Chandra ngalah terus," kini mereka lebih tampak seperti anak kecil yang saling melempar kesalahan.

"Idih ngeselin lo," Aliya kembali menyalahkan Chandra.

"Emang salah lo," Chandra masih ngotot menyalahkan Aliya.

"Sudahlah duduk kalian berdua," kini giliran kakek Rio yang bersuara melerai adu mulut yang tak akan pernah usai.

"Kalian ini harusnya berdamai jangan seperti ini. Kalian akan segera menikah jangan sibuk bertengkar, kalian ini di dekat kan bukan untuk selalu bertengkar satu sama lain, kalian di minta untuk saling menjaga mengerti kalian," ya itulah awal mula ceramah panjang nan merdu telinga Chandra dan Rayana.

Aliya dan Chandra hanya mangut mangut mengerti, tak ada niatan membantah takut amarah kakek Rio akan kembali bertambah.

Tuan Omer? Ia memilih untuk menjadi penonton setia dalam acara bertajuk reality show tersebut, sembari memandang wajah pemeran utama wanita dan laki laki nya, yang terus saja mangut mangut dan tertunduk tak membantah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hai hai hai mohon maaf harus mengganti judul karena ada beberapa kesalahan, jadi author memutuskan untuk mengganti judulnya, mohon maaf bagi yang tidak berkenana

1
Betty Fatimah
apa habis ya.......
ig: kang_anna_story: hai jangan lupa mampir di cerita baru othor cantik ini, judulnya misteri rumah tua. Ceritanya misteri, horor dan komedi loh
total 1 replies
Rynza
💐💗
Maryana Fiqa
nangis darah tu si Brayen 🤣🤣🤣🤣🤣
Soraya
baru mampir thor lanjut
Maryana Fiqa
bikin ngakak gak bisa diam mulut mereka 😄😄😄
Maryana Fiqa
bikin ngakak gak bisa diam mulut mereka 😄😄😄
zea Aljazeera
syukaaaaaaa luaaarr biasaaaaaa
ig: kang_anna_story: terimakasih telah menjadi bagian dari othor dan bersedia membaca novel othor
total 1 replies
ayu nuraini maulina
kebalik keles nikah dulu baru kawin
ayu nuraini maulina
geleh da
ayu nuraini maulina
ko ak geleh y laki2 mgl syng k sesama lelaki
ayu nuraini maulina
nama Omer ingat kisah cinta elif
ayu nuraini maulina
🤣🤣🤣🤣
ayu nuraini maulina
whattt.....
Efrida
yg cwe tomboy, chandra melambai gk nih 😅😅😅
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
Nenk NOER
Aku suka ceritanya..banyak yang lucunya.. sangat menghibur....Semangat berkarya Thor...💪💪😘
ig: kang_anna_story: hai jangan lupa mampir di karya novel baru othor ya
total 1 replies
Riska Fatihica
ceritanya menarik 👍 semangat terus ya Thor buat karyanya 🥰🥰🥰
zee
menyakini= menyalami
ig: kang_anna_story: mohon maaf typo terimakasih atas koreksinya
total 1 replies
Rabia(bia)
Luar biasa
Carlina Carlina
😅😅😅😅🤣🤣😘🤣🤣🤣🤣🤣😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!