NovelToon NovelToon
Bunga Yang Berdarah

Bunga Yang Berdarah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Selingkuh / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Chicklit
Popularitas:20.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ellani

“Diana … kamu akan diberi hukuman mati karena telah melakukan percobaan pembunuhan.”

Diana yang sudah sangat lemah diikat dan di arak ketengah tempat eksekusi. semua rakyat dan bangsawan melihatnya, mereka melemparnya dengan batu dan mengumpat kepadanya.

Kepala Diana ditaruh di tiang untuk di penggal.

Diana melihat kearah Wanita yang dicintai suaminya dan melihat ayah serta kakaknya yang masih tetap membencinya hingga akhir hayatnya.

“Kenapa kalian sangat membenciku?” gumam Diana.

Jika aku bisa mengulang waktu, maka aku tidak akan lagi mengemis cinta kepada kalian.

KRAK. Suara alat penggal terdengar keras memenggal kepala Diana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ellani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Raja Spirit

Cahaya lembut memenuhi kamar Diana. Udara bergetar, hangat dan kuat, seolah kehidupan bumi sendiri bernafas di sana. Di hadapannya, makhluk bercahaya melayang perlahan, berbentuk seperti rubah kecil dengan dua ekor panjang yang bersinar kebiruan. Tatapannya tajam, namun tidak mengancam.

Diana tersenyum tipis. “Akhirnya… kau bangun juga.”

Makhluk itu menatapnya, mata birunya bersinar lembut. “Sudah lama… sejak terakhir kali seseorang memanggilku dengan kesadaran penuh.”

Diana melangkah maju, tanpa ragu. “Aku sudah menunggumu. Batu itu sudah kupegang sejak lama, tapi aku tidak menyangka kalau aku akan memanggil Raja spirit,” ucap Diana.

Makhluk itu mengangguk pelan. “Benar. Aku adalah Yurey, Raja dari semua Spirit. Sudah ratusan tahun aku tersegel, menunggu pewaris yang membawa darah bumi kuno.”

“Darah Bumi Kuno?” tanya Diana.

Yurey menatapnya dengan penuh arti. “Ya … sebenarnya yang berada didalam batu itu adalah spirit tanah, namun karena kau yang memiliki darah bumi kuno yang dapat memanggil Raja spirit sehingga aku yang terpanggil.”

Yurey bisa melihat aliran darah yang berada dalam tubuh Diana.

Diana menatap yurey dengan seksama. Apa keluarga ibunya memiliki darah kuno?

“Apa kau tidak takut padaku?” tanya Yurey penasaran.

Diana tersenyum samar. “Aku sudah mati tiga kali, Yurey. Tidak ada lagi yang bisa kutakuti.”

Tiga kali? Yurey bingung dengan pernyataan Diana.

Yurey tidak terlalu memikirkannya. Cahaya di tubuh Yurey berdenyut lembut. “Dengarkan aku, Dengan darahmu, kontrak kuno telah dibentuk. Aku kini terikat padamu.”

Diana mengangguk tenang. “Kontrak darah… artinya kekuatanmu akan menjadi milikku.”

“Dan sebagian jiwamu akan menjadi milikku,” balas Yurey. “Itulah harga dari kebangkitan ini, karena kau telah membangunkan Raja Spirit. Namun lebih dari itu, kontrak ini akan membuka segel-segel lama dalam tubuhmu. Tiga fragmen kekuatanmu yang hilang kini mulai terbangun.”

“Fragmen?” Diana mengerutkan kening.

“Ingatanmu, kekuatanmu, dan takdirmu, semuanya pernah dipecah untuk melindungimu. Sekarang saatnya kau mengambilnya kembali. Tapi ketahuilah… setiap langkah akan mengguncang dunia ini. Mereka yang dulu menentangmu akan mulai terbangun.”

Diana memandang keluar jendela, ke arah taman yang diterangi cahaya matahari pagi. Angin lembut berhembus, dan ia melihat rumput tumbuh lebih hijau, bunga bermekaran seketika. Tanah merespons kehadirannya.

“Kekuatan yang tersegel? Apa aku akan mendapatkan kekuatan dikehidupan sebelumnya?” pikir Diana.

Diana mengepalkan tangan. “Aku siap menerimanya,” ucap Diana.

Yurey menundukkan kepala kecilnya. “Kau berbeda dari manusia yang kutemui sebelumnya. Tidak ada ketakutan di matamu.”

Diana menatapnya penuh keyakinan. “Karena aku sudah melewati berbagai banyak hal dikehidupanku sebelumnya dan aku telah melihat dunia dengan banyak cerita didalamnya,” ucap Diana.

Yurey tersenyum. “Maka aku akan berjalan di sisimu, Ratu Bunga Darah. Kita akan membangunkan dunia ini bersama.”

“Kekuatanku saat ini belum semua Kembali padaku, aku akan beristirahat sebentar.”

“Ratu bunga dar-“

Sebelum Diana selesai berbicara, Cahaya hangat menyelimuti ruangan, dan tubuh Yurey perlahan memudar, bersembunyi di dalam gelang yang dibuat oleh Arel. Namun aura kekuatannya tetap terasa — mengalir lembut di dalam darah Diana, menyatu dengan napasnya.

Diana menyentuh gelang itu dengan lembut. “Mengapa dia bersembunyi disini?”

“Ratu bunga darah? Apa maksudnya?” gumam Diana. Ia tahu kalau keluarga ibunya memiliki kekuatan khusus, kekuatan yang indah dan dihormati diseluruh kerajaan seperti halnya saintes.

“Yang Mulia,” panggil Olim.

Dia tersadarkan Kembali.

“Masuklah dan bantu aku bersiap,” ucap Diana.

Olim masuk dan membantu Diana untuk bersiap.

Setelah sarapan, Diana duduk di ruang kerjanya dengan pandangan tajam. Di hadapannya, tumpukan dokumen, surat, dan catatan mata-mata yang dikumpulkan Vilan dan Olim. Diana membuka satu map tebal berisi laporan keuangan wilayah selatan.

Gelang ditangan Diana mengeluarkan cahaya redup. “Mungkin Yurey masih mengisi kekuatannya.” Pikir Diana.

Matanya menyapu baris demi baris angka dan catatan transaksi. Beberapa catatan pembelian bahan bangunan, distribusi bantuan desa, hingga pajak wilayah semuanya tampak rapi di atas kertas. Namun Diana tahu, kerapihan itu hanyalah topeng.

“Ini dia…” bisiknya pelan saat menemukan transaksi yang mencurigakan. Beberapa gudang tercatat menerima batu dan kayu dalam jumlah berlebihan, jauh melebihi kebutuhan proyek pembangunan desa. Namun pengiriman itu tidak pernah tercatat di gudang pusat kerajaan.

“Ini bukti yang kita butuhkan. Marques Lerky memalsukan laporan agar terlihat seolah-olah proyek desa membutuhkan biaya besar. Sementara sisa dana itu kemungkinan disalurkan ke kantong pribadi atau digunakan untuk mempengaruhi bangsawan lain,” ucap Diana dengan semangat.

Diana menatap Olim, matanya menyala. “Ini lebih dari sekadar manipulasi. Mereka menggunakan kekayaan untuk membentuk jaringan politik sendiri. Dengan bukti ini, kita bisa menyingkap niat mereka kepada Raja dan penasihat tertinggi.”

Diana memikirkan kehidupan sebelumnya, bagaimana keluarga Lerky bisa bangkrut saat itu?

“Aku tidak mengingatnya, mungkinkah ada bangsawan yang berkhianat?” pikir Diana.

Ia menekankan satu baris pada laporan itu dengan jarinya, lalu meremas kertas itu sedikit. “Kita akan mulai dari Marques sendiri. Jika Raja melihat ini, tak ada lagi cara bagi keluarga Lerky untuk menutupinya.”

Olim menunduk. “Saya akan menyiapkan dokumen-dokumen pendukung dan kronologi bukti ini, Yang Mulia. Kita harus memastikan Raja menerima informasi ini sebelum mereka sempat menutup celah.”

Diana menatap keluar jendela, ke arah taman istana yang diterangi matahari sore. Ia menutup mata sejenak, membayangkan setiap langkahnya. “Kali ini keluarga Lerky akan hancur.”

Olim mengangguk. “Saya juga akan menempatkan beberapa mata-mata tambahan di kediaman utara Lerky, Yang Mulia. Kita akan memastikan setiap pertemuan rahasia mereka tercatat.”

Diana tersenyum tipis. “Bagus. Kita akan mengumpulkan semua bukti sebelum menghadap Raja. Setelah itu… tak ada lagi yang bisa menghalangi jalanku.”

Malam itu, Diana masih berada dimeja kerjanya. Cahaya hangat memantul di wajahnya, menyorot tekad yang dalam. Ia memeriksa kembali semua bukti: laporan keuangan palsu, catatan pengiriman yang diubah, surat dari beberapa pelayan dan bangsawan yang menandakan pengaruh Lerky.

Semua terangkai menjadi pola yang jelas: keluarga Lerky tidak hanya korup, tapi juga merancang kekuasaan politik mereka dengan hati-hati dan penuh perhitungan.

“Ini cukup untuk mengungkap mereka,” gumam Diana sambil menatap gulungan dokumen terakhir. “Sekarang saatnya Raja tahu siapa yang bermain di belakang layar.”

Olim berdiri di sampingnya, menatap Diana dengan penuh hormat. “Apakah Yang Mulia siap menghadapi konsekuensi politik dari tindakan ini?”

Diana menatap mata Olim, matanya tegas. “Aku sudah melewati banyak hal, Olim. Ini bukan hanya tentang bukti. Ini tentang memastikan keadilan untuk rakyat dan mempertahankan posisiku. Keluarga Lerky akan melihat bahwa seorang wanita, yang mereka remehkan, bisa membongkar rencana mereka.”

Ia menarik napas panjang dan merapikan dokumen itu menjadi satu gulungan tebal. “Besok, kita serahkan ini kepada Raja. Aku ingin semua langkahnya tercatat dengan rapi, tanpa ada celah bagi Lerky untuk mengelak.”

Mata Diana berkilat. Di balik ketenangan malam, hatinya menatap bayangan keluarga Lerky yang kini menjadi ancaman nyata. Dengan bukti di tangannya, ia merasa satu langkah lebih dekat pada kemenangan, ini adalah permulaan untuk Langkah selanjutnya.

Dikediaman keluarga Lerky.

“Apa kau bilang?!!”

“Seseorang telah mencuri beberapa dokumen,” ucap seseorang.

“Apa kau bodoh?!!”

“mengapa kau mencatat semua transaksi?!!” teriak Marques.

“Sial … bereskan semua barang yang ada digudang tersembunyi,” ucap Marques Lerky. Ia harap dokumen itu hilang, bukan dicuri.

1
Jojo Blackdevil
cepet sembuh KK author semangat
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut 😊😊
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
😊😊💪
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
😊😊
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
👍🏻😊
Tuxepos Jasmine
yahhh....blm up lagi..padahal pagi2 buka NT lsng cek nib novel🥲🥲🥲
Biyan Narendra
Semangat Diana
jangan lengah jangan lelah
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Tuxepos Jasmine
crazy up lagi thor🤭🤭🤭🤭🤭🤭 seru bgt soalnya
Ayudya
Diana kamu harus hati hati dan tetap waspada
Lydia
Bagus
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Ayudya
seru dan ga ngebosenin.lanjut kaka
Ayudya
lanjut kak
Sri wanti
bagus
Sri wanti
good
Mineaa
GWS Thorr....🤲💪
Sri wanti
oke
Sri wanti
ok thor cepat sembuh biar cepet update nya😍
Puspa Wati
semoga cepat sehat ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!