Reinkarnasi Zea Ke Zaman Kuno

Kim pun membersihkan diri kembali dengan menggunakan hanfu baru pemberian dari Zea.

" Kim, kita akan melanjutkan perjalanan yg tertunda, tapi sebelum itu minum lah ramuan ini!" Ucap Zea menyodorkan kembali botol kaca kecil berisi ramuan kepada Kim.

"Apa...

"Apa... Akan sakit lagi Jie jie.? Ucap Kim seakan kapok dengan rasa sakit nya.

"Tentu saja...Sakit." Ucap Zea cekikikan.

Huh...

Kim pun meminum ramuan itu, seketika kepala nya merasakan sakit yg teramat sangat, beserta ingatan ingatan jurus jurus kuno memasuki pikiran nya.

Arghh...

Teriak Kim, dan sesaat kemudian Rasa sakit itu pun mereda, hanya meninggalkan rasa nyaman dan segar, sama yg di alami Zea semasa di ruang dimensi pertama kali dia masuk .

" Kim ini demi kebaikan mu di kemudian hari, Jie jie ingin kau jadi pemimpin yg kuat dan tangguh.! Ucap Zea yg saat ini sedang sibuk memasukkan tenda dan meja ke ruang dimensi nya.

"Pemimpin.? Beo Kim .

Apa maksud jie jie,? Aku akan jadi pemimpin apa,? tapi ya sudahlah, mungkin jie jie tau apa yg terbaik untuk ku , kalau begitu aku harus jadi kuat, aku tidak ingin tertindas lagi !! tekad Kim dalam hati .

"Ayo Kim.! Panggil Zea yg sudah di atas kuda.

"Oh baik Jie jie." Kim pun mulai menaiki kuda hitam nya tersebut.

Zea dan Kim pun memulai perjalanan mereka dengan menunggangi kuda berkecepatan sedang.

hampir satu hari mereka berkuda, hanya berhenti sesekali untuk mengistirahatkan kuda kuda mereka .

perjalanan memang masih jauh untuk sampai ke ibukota.

Tiba tiba di pertengahan jalan.

Srekkkkk...

Srekkkkk...

Kim dan Zea pun menghentikan kuda mereka.

Brukkk...

Brukkk...

Brukkk ...

Tampak lah segerombolan bandit bertopeng menghadang Zea dan Kim, mereka berjumlah 20 orang.

Hahahaha...

Hahahahaha...

Para bandit itu tertawa mengetahui mangsa nya kali ini yg seperti bangsawan, bagaimana tidak, Zea dengan hanfu putih pink nya bercorak Phoenix dan bunga mawar tak lupa cadar nya serta Kim berhanfu abu abu yg sangat mencolok.

"Hei Tuan dan Nona bangsawan, serah kan harta yg kalian punya.! Ucap ketua bandit itu.

" Tidak.! Ucap Kim tanpa basa basi.

" Jie jie berlindunglah, aku akan menangani mereka.! Ucap Kim mode serius.

" Baiklah Kim." Ucap Zea dengan lembut, Zea juga ingin melihat sampai dimana kemampuan Kim .

"Kalian semua serang pemuda itu dan rampas harta nya jangan lupa bawa gadis cantik itu kemari.!"Ucap ketua bandit itu.

"Berani nya kau ingin menargetkan jie jie ku! akan ku habisi kalian semua.! Ucap Kim dengan marah.

"Hati hati Kim.! Ucap Zea yg sebenar nya khawatir dengan Kim, biar bagaimanapun tingkat kultivasi ketua bandit itu 1 tingkat di atas Kim.

" Brakkk...

Baakkkk....

Bukkkk....

Perkelahian pun terjadi dengan tidak seimbang, apalagi para bandit itu bersenjata .

Buukk ...

Buukk...

Bukkkk...

Brakkk...

Brakkkk

Sring...

Buukkkkk...

Kim berhasil menumbangkan kan satu persatu bandit bandit itu dengan tangan kosong.

Kini tersisa ketua bandit dan 7 orang lain nya .

"Kalian tangkap gadis itu, biar aku yg menghadapi pemuda sombong ini.! Ucap ketua bandit.

" Jangan mendekati jie jie ku.!! Ucap Kim yg saat ini melihat ke arah Zea dan itu di manfaatkan oleh ketua bandit untuk melumpuhkan Kim.

Sreeeeetttt...

Buuuukkkk...

Uhuk... Uhuk...

Kim menyemburkan seteguk darah dari mulutnya.

"Kim...! Bangun lah Kim, aku tidak apa2.!" Ucap Zea yg sudah menumbangkan anak buah bandit itu dengan ilmu beladiri yg dia punya serta elemen angin nya.

"Jie jie." Ucap Kim lemah, yg merasa kan sakit di dada nya dan luka di lengan nya yg memanjang.

"Sialan ... Akan ku habisi kalian.!" Ucap ketua bandit yg melihat para anak buah nya dengan mengenaskan.

Ketua bandit itu pun menyerang Zea dengan membabi buta, tapi Zea masih bisa menangani ketua bandit itu berkat kekuatan elemen yg dia punya, ketua bandit itu pun tewas seketika di tangan Zea.

Bersambung.