NovelToon NovelToon
Jadi Kesayangan Suami Konglomerat

Jadi Kesayangan Suami Konglomerat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Safeea dan ibunya sudah lama hidup di desa. Setelah kematian ibunya, Safeea terpaksa merantau ke kota demi mencari kehidupan yang layak dan bekerja sebagai pelayan di hotel berbintang lima.

Ketika Safeea tengah menjalani pekerjaannya, ia dibawa masuk ke dalam kamar oleh William yang mabuk setelah diberi obat perangsang oleh rekan rekannya.

Karena malam itu, Safeea harus menanggung akibatnya ketika ia mengetahui dirinya hamil anak laki laki itu.

Dan ketika William mengetahui kebenaran itu, tanpa ragu ia menyatakan akan bertanggung jawab atas kehamilan Safeea.

Namun benarkah semua bisa diperbaiki hanya dengan "bertanggung jawab"?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Safeea menelan ludahnya ketika ia melihat William yang tanpa ragu mulai melepas jasnya, menaruhnya di sandaran kursi, lalu dengan santai membuka kancing kemejanya satu per satu di hadapannya. Laki laki itu tidak masuk ke kamar mandi seperti yang ia kira.

Rasa panik sekaligus terkejut menyelusup di dalam hati Safeea. Dengan cepat ia memutar tubuhnya, memunggungi William, dan menatap lurus ke arah dinding. Napasnya terasa sedikit lebih berat, jemari tangannya menggenggam ujung seragamnya seolah-olah itu bisa menenangkan degup jantungnya yang tak karuan.

“E-eh… kenapa… kenapa Pak William tidak cepat keluar dari kamar? Apa pak William mau tidur di kamar ini?” tanya Safeea dengan terbata-bata sekaligus mencoba untuk terdengar tenang namun suaranya jelas terdengar gugup.

Sejenak suasana terasa hening sebelum akhirnya suara tawa kecil yang rendah terdengar dari bibir William.

“Keluar dari kamar?” William mengulang kata-katanya seakan pertanyaan itu adalah hal paling lucu yang ia dengar malam ini.

Langkah kaki laki-laki itu perlahan mendekat. Safeea bisa merasakannya tanpa harus melihatnya, auranya yang hangat dan kuat seakan mengelilingi diri Safeea. Ia refleks mundur selangkah, tapi langkah itu hanya membuat punggungnya menempel ke tembok dan membuatnya terpojok.

"Kenapa aku harus keluar dari kamar ini? Apa kau tidak suka aku berada disini?" tanya William yang berhenti tepat di depan Safeea dan cukup dekat untuk membuat Safeea menundukkan kepala lebih dalam, tak sanggup menatap mata tajam pria itu. Senyum tipis terbit di wajah William saat ia melihat betapa gugupnya gadis itu saat berhadapan dengannya.

"Ti-tidak, bukan begitu maksud saya pak, aku... Aku..." ucap safeea dengan terbata-bata yang merasa bingung harus menjawab William dengan jawaban apa.

“Dengarkan aku Safeea, aku akan tidur sekamar dan seranjang denganmu. Karena bagiku kau sudah menjadi istriku, meskipun kita belum resmi menikah di mata agama maupun hukum.” ucap William dengan nada rendah namun mantap.

Safeea semakin menunduk, jemari tangannya terlihat mengepal di kedua sisi tubuhnya. Ia tak tahu harus menjawab apa. Ia hanya merasa detak jantungnya berdebar semakin kencang atas kata kata yang diucapkan oleh William.

William yang memperhatikan raut wajah Safeea yang gugup itu, lalu menarik napas dengan pelan. Ia tidak ingin membuat Safeea semakin ketakutan. Maka dari itu ia mundur beberapa langkah untuk memberi jarak kepada gadis itu.

“Gantilah seragam mu, Safeea. Kau tidak mungkin bisa beristirahat dengan memakai pakaian itu. Gaun tidur sudah kusiapkan di dalam lemari. Pakailah itu, lalu istirahat.” ucap William dengan lembut.

Safeea mengangguk singkat tanpa berani menatap wajah William, ia lalu bergegas menuju lemari untuk mencari gaun tidur yang dimaksud. William hanya memandanginya sebentar, senyum tipisnya kembali muncul sebelum ia sendiri berbalik menuju sisi tempat tidur.

Setelah mengambil gaun tidur itu, Safeea kemudian bergegas menuju ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya sebelum beristirahat.

Tak lama kemudian pintu kamar mandi perlahan terbuka, dan membuat Safeea melangkah keluar dengan langkah hati-hati. Rambutnya yang basah tergerai lembut hingga menutupi sebagian bahunya, sementara gaun tidur selutut berwarna biru lembut itu membalut tubuhnya dengan pas—tidak terlalu ketat, tapi cukup untuk menonjolkan lekuk indah tubuhnya yang selama ini tak pernah William perhatikan dengan detail.

1
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
Lah itu kn kmar William, kn kalian suami istri, y pst tdr satu kamar to Feaa/Facepalm/
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
Wil, knp km buat anak orang dag dig dug jantungnya weh
Dewi Ink
jangan galak2 pak, ciut tar pas tahu itu calon bini nya bos
Dewi Ink
belum tahu lu entar jadi nyonya William .'hu
Nurika Hikmawati
hmmm... bau-bau antagonis
Nurika Hikmawati
Gak usah binggung Feea, yg ngaku suamiu itu tajir melintir plus dia juga ayah dari anakmu. wis, istirahat wae
Nurika Hikmawati
William yang bawa Fee
Avalee
Udah cepat balik sana ke safeea. Dia bingung tuh dpt kabar tekdung
Avalee
Ah syemvak! Kena prank 😭😭😭
Muffin🧚🏻‍♀️
Iyaa kalau dia jujur yang ada dia dibully karena gak dipercayalah ogeb . Kau yg harusnya jujur
Muffin🧚🏻‍♀️
Gak cuma kenal pak dia bahkan sudh obok obok sayaaa hawab gt safeaa
🌹Widianingsih,💐♥️
nanti orang tua Wiliam jahat nggak ya sama Safeea kalau udah jadi menantunya ?
🌹Widianingsih,💐♥️
kamu harus bahagia Safeea, karena bos mu mau tanggung jawab
....udah pasti kamu bakal hidup sangat berkecukupan.
Drezzlle
Lah mau di jodohin si williamnya
Drezzlle
Udah tinggal pulang dan istirahat aja Safeea
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
william aku padamu, aku suka caramu menghargai safeea, dn tdk memndg rendah status sosialnya
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
aku ikut deg-degan thor🙈
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
wow ternyta william romantis sekali😍
Nurika Hikmawati
Jangan kaget ya Fee kalau di sebelahmu ada bapak CEO
Nurika Hikmawati
Mantap Will, langsung mengambil tanggung jawab /Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!